2. Pulang Ke Indonesia.

Andre memutuskan untuk pulang ke Indonesia pada hari ke-4, karena takut kejadian seperti itu terulang kembali, saat diperjalan pulang andre di kagetkan dengan datangnya beberapa orang dengan mobil mewah dan tentara internasional. Lalu tak lama keluar lah seorang pria tua dengan tongkat emasnya, Andre dan Elisa kebinggungan siapa pria tersebut.

"Ada apa? Kenapa kita berhenti di sini? Apakah ada yang menghalangi kita lagi, apakah itu musuh lagi" Elisa mulai panik lagi.

"Kita tidak tahu sayang. Kamu tunggu di dalam, jangan keluar-keluar" ucap Andre yang bersiap akan keluar.

ALEX: Tunggu tuan. Biar aku saja yang keluar, anda di sini saja. Aku akan cari tahu, kalian tunggu saja di dalam. Jangan ikut keluar, khawatirnya itu adalah musuh yang tersisa.

ANDRE: Baiklah terimakasih Alex. Kamu hati-hati ya.

Alex hanya menganggukkan kepalanya saja tanda dia mengerti, alex yang akhirnya keluar, tapi tiba-tiba Alex membuka pintu mobil dimana Andre duduk.

ANDRE: Ada apa Alex, siapa yang ada di mobil tersebut.

Andre kebinggungan karena Alex langsung terdiam sambil membukakan pintu mobil.

ALEX: Tuan, beliau ingin. Berbicara dengan Anda, silakan anda mengobrol dahulu dengan beliau.

Lalu seorang pria tua keluar dari mobilnya, dan langsung saja naik ke jok depan untuk mengobrol dengan Andre, Elisa kebinggungan dengan hal itu. Tapi, Andre menggenggam erat tangan Elisa dengan kuat.

EFRAIN : ALZAM, CUCU ANDRIANO dari PUTRA BRANDON. Anda pasti sangat kaget dan kebingungan kenapa saya mencegat anda di jalan seperti ini, dan mungkin saja anda juga bertanya-tanya siapakah diri saya. Anda juga tidak mengenali saya. Biar saya yang akan mengenalkan diri. Saya adalah temen baik dari kakek anda. Andriano, saya juga adalah asisten tangan kanannya yang sudah beliau anggap sebagai keluarga. Nama saya EFRAIN MAXIME, kakekmu adalah orang yang mengakatku sebagai adiknya.

ANDRE : Lalu apa tujuan anda mencegat kami di jalan seperti ini?

EFRAIN : Maafkan saya, karena harus mencegat anda di jalan seperti ini. Itu karena saya ada amanah yang ingin saya sampaikan dengan anda, sebenarnya tadi saya ingin mengobrol di mess milik anda, tapi anda malah buru-buru berpamitan.

ANDRE : Lalu bagaimana, karena kami harus pergi sekarang. Mohon maaf, tapi kamu tak bisa melanjutkan obrolan ini.

Efrain tak bisa membujuk keras kepala Andre, lalu ia melihat Elisa yang tampak kebinggungan. Elisa yang hanya diam sambil memperhatikan mereka mengobrol saja, efrain teringat jika nyonya muda itu tidak bisa berbahasa asing.

EFRAIN : Tuan, dengarkan saya. Ini adalah amanat dari kakek anda, silakan ambil ini.

Efrain memberikan sebuah iPad, di sana ada sebuah pemutar video.

EFRAIN : Coba anda tekan tombol play, lalu anda akan mengerti apa yang aku maksudkan.

Andre menuruti apa yang di katakan oleh efrain, memberikan penjelasan yang cukup besar di sana. Andre juga kebinggungan dan penuh dengan tanda tanya, terdiam sambil menonton pemutaran video tersebut.

...***...

Setelah Andre mendengar dan menonton video tersebut, Andre banyak diam tak menyahut apapun lagi yang di katakan oleh Elisa.

Berada di pesawat, Andre tidak memesan tiket pesawat umum tapi malah menggunakan pesawat pribadi miliknya.

Di tempat santai pesawat, Elisa yang selalu memperhatikan kondisi suaminya setelah bertemu dengan Efrain. Membuat dia selalu bertanya-tanya, kenapa dengan suaminya itu Banyak diam dan terus saja melamun, dengan tatapan yang sangat serius.

"Mas, kamu baik-baik saja kah?" ucap Elisa yang khawatir.

"Aku tidak apa-apa sayang, hanya saja aku kepikiran apa yang di katakan oleh orang itu, soal ANDRILOS dan stempel apa maksudnya" ucap Andre yang kebinggungan dengan apa yang di maksud dengan ucapan efrain tersebut.

"Hmmm- nanti kita tanya saja pada Daddy, mungkin Daddy tahu soal itu" saran masukan Elisa kepada suaminya agar tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

"Baiklah, aku akan menelfonnya setelah sampai di bandara nanti" ucap Andre.

"Lebih baik nanti saja jika kita telah sampai di rumah, karena kamu pasti lelah karena perjalan ini" ucap Elisa yang mencoba menenangkan Andre.

Setelah mereka mendarat di lapangan khusus di bandara milik keluarganya, Andre langsung di sambut oleh Aoda dan Glenn yang sudah berada di bawah.

"Selamat datang kembali tuan" ucap Aoda, dengan membungkuk badannya.

"Bagaimana di sini apakah ada masalah yang serius?" tanya Andre seraya berjalan.

"Tidak ada tuan, masih aman. Apakah ada masalah yang serius di Italia, saya dengar jika anda dalam masalah" ucap Aoda yang khawatir.

"Tuan apakah kami harus selidiki siapa biangnya, apakah maksud dari mereka menyerang anda" sambung Glenn yang ikut khawatir.

"Tidak usah, karena kalian pasti sudah tahu penyebab utama terjadinya semua itu" ucap Andre yang menegaskan.

"Apakah ini masih ada hubungan dengan ANDRILOS tuan?" tanya Aoda.

"Iya menurut mu gimana? apakah ini penyebab lainnya, itu tak mungkin" ucap Andre.

"Siapa lagi sekarang tuan?" tanya Glenn yang sangat penasaran dengan sosok orang yang telah mengganggu Andre.

"Sudalah kalian tak usah membahas masalah yang telah berlalu, kita kembali fokus dengan yang sekarang saja. Cepat kita langsung pulang saja, mereka pasti sudah khawatir" ucap Andre yang tak mau memperpanjang masalah.

"Begitukah, baiklah jika itu yang anda katakan kami akan ikuti" ucap glenn yang tak melanjutkan apa yang dikatakan selanjutnya.

Sampai di rumah, Elisa dan Andre juga langsung di sambut oleh keluarga, Elisa langsung di peluk oleh orang tuanya.

"Teteh, Alhamdulillah. Kalian pulang dengan selamat, teteh tidak apa-apa kan" Ucap Bu Siti yang khawatir setelah melepaskan pelukan.

"Iya Bu Alhamdulillah, teteh baik-baik saja. Itu tidak usah khawatir, teteh baik kok" ucap Elisa yang menenangkan ibunya.

"Bu, sudalah. Putrimu kan baru pulang dia pasti capek, suruh dia masuk dulu" ucap ayah Yusman.

Elisa langsung di gandeng ibunya masuk kedalam rumah, di dalam juga Monika sudah siap membuat hidangan yang sangat lezat, semua juga ke sukaan Andre dan Elisa.

"Sayang kalian sudah pulang? kalian tidak apa-apa kan, kami sangat khawatir sekali dengan kalian berdua" ucap Monika yang langsung memeluk Elisa.

"Kami tidak apa-apa mah. Maafin Elisa ya mah-pah, ibu-ayah. Sudah bikin kalian khawatir, dan sangat cemas" ucap elisa yang memeluk Monika.

"Iya, gak apa-apa sayang. Syukurlah jika kalian pulang dengan selamat" ujar Monika yang menyudahinya pelukannya.

"Teteh lain kali jika ada apa-apa, teteh segeralah lapor dan bilang langsung, jangan diam saja" ucap Siti yang tidak tahu kondisinya saat itu bagaimana.

"Ibu ini gimana? Coba ibu bayangin jika ibu di posisi teteh, gimana caranya teteh bisa hubungi kita yang jauh. Mas Andre yang dekat saja gak bisa dia hubungi, dan malah gak tahu jika teteh di culik," ucap Azril yang menyimpan kesal karena kejadian itu.

Andre tahu jika adik iparnya itu sedang menyalakan dia. Tapi, Andre hanya bisa diam saat di sindir adik iparnya begitu, Elisa melihat ekspresi wajah Andre yang muram karena merasa bersalah.

"Zril, kan itu kecelakaan semuanya murni kecelakaan, ini semua bukan salah mas Andre, apa lagi di sengaja oleh mas Andre, jadi jangan seperti itu pada mas Andre, ucapan mu itu terlalu kasar" ujar Elisa yang di buat kesal oleh adiknya.

Andre masih tetep diam tak berbicara apapun, Arafif melihat mimik muka Andre yang kelelahan dan sangat kusam, karena mungkin Andre tak bisa berkata-kata apa-apa lagi untuk menjelaskan tentang keadaannya.

Kasihan Andre jika terus seperti ini, kayaknya aku harus bernegosiasi dengannya. Apakah dia akan mau duduk di singgasana ya, sedangkan dia seorang Dokter? Jadi bagaimana ini. Sudahlah biar ku coba bicarakan dengannya. Kata dalam hati dan pikiran Arafif.

"Iya, semoga gak akan kayak gini lagi ya teh. Bikin khawatir orang aja, bikin kami disini panik. Mau nyusul kesana. Tapi, kan jauh ibu jadi binggung waktu itu" ucap ibu Siti.

Bersambung...

Berikan aku dukungannya, jika suka dengan ceritanya untuk beri saya semangat dengan Vote, Hadiah juga boleh komen plus like. Jika tidak mau ketinggalan up-nya bisa klik love favoritkan...

Kita akan berjumpa lagi diEpisode Selanjutnya.

Selasa 5 JULI 2022

Terpopuler

Comments

Dewi Payang

Dewi Payang

Wow Azril, baru juga kakak n kk ipar datang, masih lelah juga, udah main nyalah-nyalahin Andre.

Udah ku ❤ kan kak, dan hadiah bunga mawar.
Semangat up episode barunya ya😊👍

2022-09-15

1

Syhr Syhr

Syhr Syhr

wah...

2022-09-04

0

alhafizd

alhafizd

kasih bahagia dnk thor.....

2022-07-05

1

lihat semua
Episodes
1 1. Manjanya Suamiku.
2 2. Pulang Ke Indonesia.
3 3. Dimana Stempel.
4 4. Istana Markas.
5 5. Misterius Papah.
6 6. Ceritanya Singkatnya.
7 7. Sedang mencoba Membujuk.
8 8. Berikut Kampanye.
9 9. Unek-unek Andre.
10 10. Menyakinkan Mamah.
11 11. Berkunjung Ke Besan.
12 12. Meet Up Dengan Teman.
13 13. Persiapan.
14 14. Akhirnya Monika Tau.
15 15. New Zealand.
16 16. Gedung Finix.
17 17. Firasat Sang Istri.
18 18. Posisi dan peraturan.
19 19. Rencananya.
20 20. Tidak Jadi Ritual.
21 21. Prioritas.
22 22. Jalan Tengah.
23 23. Usulannya.
24 24. Refresh Sebelum Tempur.
25 25. Acara Rapat.
26 26. Acara Hari ini.
27 27. Bintang Utamanya.
28 28. Kegelisahan Andre.
29 29. Dewa Tempur.
30 30. Tidak Adanya Rencana.
31 31. Dari Klan Bangsawan.
32 32. Masalah Gawat.
33 33. Keberangkatan.
34 34. Memanjakan Sang Istri.
35 35. Memikirkan Ide.
36 36. Membujuk Sang Istri.
37 37. Kisah Mengharukan.
38 38. Cemburu Saat Rapat.
39 39. Kue Hidangan.
40 40. Persitegang.
41 41. Pemilihan Pendamping.
42 42. Penyusup Masuk Kamar.
43 43. Di Kejar Musuh.
44 44. Penyerangan.
45 45. Pasukan Bala Bantuan.
46 46. Markas Misterius.
47 47. Markasnya.
48 48. Penjelasan.
49 49. Kisah Masa Lalu.
50 50. Latihan Fisik.
51 51. Penghinaan Terhadap Istri.
52 52. Lagi Keluar Taring.
53 53. Pasukan Pengawal Khusus.
54 54. Saran Azril.
55 55. Konsul ke Suami.
56 56. Pemikiran Elisa Cerah.
57 57. Cari Universitas.
58 58. Ngambek Ya Elisa.
59 59. Penggoda.
60 60. Soal UJM.
61 61. Rencana Pelantikan.
62 62. Penculikan Elisa Kembali.
63 63. Perjanjian Pertukaran.
64 64. Kapal Selam.
65 65. Wisata Bawa Air.
66 66. Tidak diajak ke Prancis.
67 67. Menjenguk Aoda.
68 68. Hari Pertama Pelatihan.
69 69. Pelajaran Hari Pertama.
70 70. Janji dan Sumpah.
71 71. High House.
72 72. Manjanya Sweetyku.
73 73. Salah Curigai.
74 74. Rencana Pelaksanaan.
75 75. Pemilik High House.
76 76.Kekhawatiran Sang Suami.
77 77. Aku Percayai Kamu.
78 78. Putri Kecil Helana.
79 79. Ujian Seleksi.
80 80. Mencari Umpannya.
81 81. Balasan Sang Istri.
82 82. Di Carmuk.
83 83. Amukan Pasangan Andrilos.
84 84. Perdebatan Pasutri.
85 85. Debat Pasutri.
86 86. DROP and DOWN.
87 87. Kabar Mendadak.
88 88. Obat Tradisional.
89 89. Demam Turun.
90 90. Cerita Masa Lalu.
91 91. Pengorbanan Seorang Wanita.
92 92. Ingin Mengatakannya.
93 93. Sedang Merajuk.
94 94. Alasan Andre Marah.
95 95. Adik Elisa Datang.
96 96. Nasehat Azril.
97 97. Anak-anak Arafif.
98 98. Keluarga Yang Lengkap.
99 99. Dia Pulang.
100 100. Elisa Terluka.
101 101. Akhirnya Bangun Juga.
102 102. Pelantikan Andre.
103 103. Masalah Tambahan.
104 104. Ujian Langsung.
105 105. Pertemuan dan Pertempuran.
106 106. Hilangnya Elisa.
107 107. Kekhawatiran Arafif.
108 108. Siuman.
109 109. Ketahuan Deh.
110 110. Akhirnya Ketahuan.
111 111. Dokter Terekstrim.
112 112. Suku Gulung.
113 113. Berpisah Suku Gulung.
114 114. Persiapan Acara Debut.
115 115. Perayaan Debute.
116 116. Gaun Rancangan.
117 117. Jendral Rajawali Emas.
118 188. Nakalnya Elisa.
119 199. Mandi Suci.
120 120. Hukumannya.
121 121. Album Foto.
122 122. Sensitive Elisa.
123 123. Hevan Ala Mamah.
124 124. Orang Yang Sama.
125 125. Lagi Sensitif.
126 126. Karena PMS.
127 127. Di Goda Janda.
128 128. Curhat Hati Seorang Istri.
129 129. Rencana Servis.
130 130. Bencana Alam.
131 131. Menjadi Relawan.
132 132. Terjebak Di Reruntuhan.
133 133. Akhirnya Terselamatkan.
134 134. Jadi Tukang Urut.
135 135. Salah Tingkah.
136 136. Dikira Belah Duren.
137 137. Debat Soal Kuliah.
138 138. Manjadi MABA.
139 139. MPK.
140 140. Kecurigaan Temennya.
141 141. Istri Kedua Andre.
142 142. Nonton Bioskop.
143 143. Pria Yang Baru Dikenal.
144 144. Strategi Penanganan.
145 145. Harapan Fando.
146 146. Kerja Kelompok.
147 147. Satu Kelompok.
148 148. Rencana Gila Elisa.
149 149. Rencana Diluar Nalar.
150 150. Siapakah Fando.
151 151. Salah Alamat.
152 152. Ketemuan Dengannya.
153 153. Kepekaannya Sensitif.
154 154. Tugas Kampus.
155 155. Ajakan Ngedet.
156 156. Ngedet.
157 157. Rindu Suamiku.
158 158. Ketahuan sang Istri.
159 159. Tentang Sarung Tangan.
160 160. Perencanaan Tersembunyi.
161 161. Kecurigaan Elisa.
162 162. Masalahnya Nyonya ANDRILOS.
163 163. Acara Festival Kampus.
164 164. Rahasia Persaudaraan.
165 165. Telepati Denganmu.
166 166. Lagi Betmood.
167 167. Rencana Studi tur.
168 168. Malam Yang Panas.
169 169. Bestieku Hilang.
170 170. Komplotan Ketangkap.
171 171. Suamiku Lagi Manja.
172 172. Gagal Diet.
173 173. Siapa yg Mengawasiku.
174 174. Siapakah Palakunya.
175 175. Dimanakah Elisa.
176 176. Siapakah Pemiliknya.
177 177. Lamaran Fando.
178 178. Gagal Kabur.
179 179. Penyelamatan datang.
180 180. Akhir Ketemuan.
181 181. Kembalinya Elisa.
182 182. Harapan Gagal.
183 183. Rencana Pindah Rumah.
184 184. Berdebat Hebat.
185 185. Pindah Rumah.
186 186. Dosen Baru.
187 187. Big Data.
188 188. Perkenalkan Peraturan.
189 189. Jalan-jalan Malam.
190 190. Kisah Posisi Istri.
191 191. Healing Bersama Bestie.
192 192. Makan Malam Dengan Bestie.
193 193. Rahasia Suami dan Dady.
194 194. Di Aula Kumpulan.
195 195. PENYUSUNAN PANITIA.
196 196. UNGKAPAN RASA CINTA.
Episodes

Updated 196 Episodes

1
1. Manjanya Suamiku.
2
2. Pulang Ke Indonesia.
3
3. Dimana Stempel.
4
4. Istana Markas.
5
5. Misterius Papah.
6
6. Ceritanya Singkatnya.
7
7. Sedang mencoba Membujuk.
8
8. Berikut Kampanye.
9
9. Unek-unek Andre.
10
10. Menyakinkan Mamah.
11
11. Berkunjung Ke Besan.
12
12. Meet Up Dengan Teman.
13
13. Persiapan.
14
14. Akhirnya Monika Tau.
15
15. New Zealand.
16
16. Gedung Finix.
17
17. Firasat Sang Istri.
18
18. Posisi dan peraturan.
19
19. Rencananya.
20
20. Tidak Jadi Ritual.
21
21. Prioritas.
22
22. Jalan Tengah.
23
23. Usulannya.
24
24. Refresh Sebelum Tempur.
25
25. Acara Rapat.
26
26. Acara Hari ini.
27
27. Bintang Utamanya.
28
28. Kegelisahan Andre.
29
29. Dewa Tempur.
30
30. Tidak Adanya Rencana.
31
31. Dari Klan Bangsawan.
32
32. Masalah Gawat.
33
33. Keberangkatan.
34
34. Memanjakan Sang Istri.
35
35. Memikirkan Ide.
36
36. Membujuk Sang Istri.
37
37. Kisah Mengharukan.
38
38. Cemburu Saat Rapat.
39
39. Kue Hidangan.
40
40. Persitegang.
41
41. Pemilihan Pendamping.
42
42. Penyusup Masuk Kamar.
43
43. Di Kejar Musuh.
44
44. Penyerangan.
45
45. Pasukan Bala Bantuan.
46
46. Markas Misterius.
47
47. Markasnya.
48
48. Penjelasan.
49
49. Kisah Masa Lalu.
50
50. Latihan Fisik.
51
51. Penghinaan Terhadap Istri.
52
52. Lagi Keluar Taring.
53
53. Pasukan Pengawal Khusus.
54
54. Saran Azril.
55
55. Konsul ke Suami.
56
56. Pemikiran Elisa Cerah.
57
57. Cari Universitas.
58
58. Ngambek Ya Elisa.
59
59. Penggoda.
60
60. Soal UJM.
61
61. Rencana Pelantikan.
62
62. Penculikan Elisa Kembali.
63
63. Perjanjian Pertukaran.
64
64. Kapal Selam.
65
65. Wisata Bawa Air.
66
66. Tidak diajak ke Prancis.
67
67. Menjenguk Aoda.
68
68. Hari Pertama Pelatihan.
69
69. Pelajaran Hari Pertama.
70
70. Janji dan Sumpah.
71
71. High House.
72
72. Manjanya Sweetyku.
73
73. Salah Curigai.
74
74. Rencana Pelaksanaan.
75
75. Pemilik High House.
76
76.Kekhawatiran Sang Suami.
77
77. Aku Percayai Kamu.
78
78. Putri Kecil Helana.
79
79. Ujian Seleksi.
80
80. Mencari Umpannya.
81
81. Balasan Sang Istri.
82
82. Di Carmuk.
83
83. Amukan Pasangan Andrilos.
84
84. Perdebatan Pasutri.
85
85. Debat Pasutri.
86
86. DROP and DOWN.
87
87. Kabar Mendadak.
88
88. Obat Tradisional.
89
89. Demam Turun.
90
90. Cerita Masa Lalu.
91
91. Pengorbanan Seorang Wanita.
92
92. Ingin Mengatakannya.
93
93. Sedang Merajuk.
94
94. Alasan Andre Marah.
95
95. Adik Elisa Datang.
96
96. Nasehat Azril.
97
97. Anak-anak Arafif.
98
98. Keluarga Yang Lengkap.
99
99. Dia Pulang.
100
100. Elisa Terluka.
101
101. Akhirnya Bangun Juga.
102
102. Pelantikan Andre.
103
103. Masalah Tambahan.
104
104. Ujian Langsung.
105
105. Pertemuan dan Pertempuran.
106
106. Hilangnya Elisa.
107
107. Kekhawatiran Arafif.
108
108. Siuman.
109
109. Ketahuan Deh.
110
110. Akhirnya Ketahuan.
111
111. Dokter Terekstrim.
112
112. Suku Gulung.
113
113. Berpisah Suku Gulung.
114
114. Persiapan Acara Debut.
115
115. Perayaan Debute.
116
116. Gaun Rancangan.
117
117. Jendral Rajawali Emas.
118
188. Nakalnya Elisa.
119
199. Mandi Suci.
120
120. Hukumannya.
121
121. Album Foto.
122
122. Sensitive Elisa.
123
123. Hevan Ala Mamah.
124
124. Orang Yang Sama.
125
125. Lagi Sensitif.
126
126. Karena PMS.
127
127. Di Goda Janda.
128
128. Curhat Hati Seorang Istri.
129
129. Rencana Servis.
130
130. Bencana Alam.
131
131. Menjadi Relawan.
132
132. Terjebak Di Reruntuhan.
133
133. Akhirnya Terselamatkan.
134
134. Jadi Tukang Urut.
135
135. Salah Tingkah.
136
136. Dikira Belah Duren.
137
137. Debat Soal Kuliah.
138
138. Manjadi MABA.
139
139. MPK.
140
140. Kecurigaan Temennya.
141
141. Istri Kedua Andre.
142
142. Nonton Bioskop.
143
143. Pria Yang Baru Dikenal.
144
144. Strategi Penanganan.
145
145. Harapan Fando.
146
146. Kerja Kelompok.
147
147. Satu Kelompok.
148
148. Rencana Gila Elisa.
149
149. Rencana Diluar Nalar.
150
150. Siapakah Fando.
151
151. Salah Alamat.
152
152. Ketemuan Dengannya.
153
153. Kepekaannya Sensitif.
154
154. Tugas Kampus.
155
155. Ajakan Ngedet.
156
156. Ngedet.
157
157. Rindu Suamiku.
158
158. Ketahuan sang Istri.
159
159. Tentang Sarung Tangan.
160
160. Perencanaan Tersembunyi.
161
161. Kecurigaan Elisa.
162
162. Masalahnya Nyonya ANDRILOS.
163
163. Acara Festival Kampus.
164
164. Rahasia Persaudaraan.
165
165. Telepati Denganmu.
166
166. Lagi Betmood.
167
167. Rencana Studi tur.
168
168. Malam Yang Panas.
169
169. Bestieku Hilang.
170
170. Komplotan Ketangkap.
171
171. Suamiku Lagi Manja.
172
172. Gagal Diet.
173
173. Siapa yg Mengawasiku.
174
174. Siapakah Palakunya.
175
175. Dimanakah Elisa.
176
176. Siapakah Pemiliknya.
177
177. Lamaran Fando.
178
178. Gagal Kabur.
179
179. Penyelamatan datang.
180
180. Akhir Ketemuan.
181
181. Kembalinya Elisa.
182
182. Harapan Gagal.
183
183. Rencana Pindah Rumah.
184
184. Berdebat Hebat.
185
185. Pindah Rumah.
186
186. Dosen Baru.
187
187. Big Data.
188
188. Perkenalkan Peraturan.
189
189. Jalan-jalan Malam.
190
190. Kisah Posisi Istri.
191
191. Healing Bersama Bestie.
192
192. Makan Malam Dengan Bestie.
193
193. Rahasia Suami dan Dady.
194
194. Di Aula Kumpulan.
195
195. PENYUSUNAN PANITIA.
196
196. UNGKAPAN RASA CINTA.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!