Love Yourself

Love Yourself

Episode 1

Namaku Tiara Aqilla, bisa dipanggil Ara. Aku tinggal bersama ibu sambung yang sangat menyayangi ku.

Mungkin kalian berpikir kenapa aku tidak tinggal dengan kedua orang tuaku.

Dan ya, dulu orang tuaku bercerai. Lalu aku tinggal bersama ayah ku.

Lima bulan setelah bercerai, ayah ku menikah lagi dengan seorang wanita yang tidak lain adalah ibu sambung ku.

Jika kalian bertanya tentang ibu kandung ku, ya ibu kandung ku juga menikah lagi dengan mantan kekasihnya yang dulu dan menikahnya lebih dulu dibandingkan dengan ayah ku.

Pada saat menginjak sekolah menengah atas, ayah ku meninggal dunia karena ia mempunyai penyakit jantung. Dan akhirnya aku tinggal berdua bersama ibu sambung ku.

Setelah ayah ku meninggal, tiba-tiba datanglah saudara-saudaranya yang datang menghampiri ku untuk meminta harta warisan, padahal sebelumnya mereka sama sekali tidak pernah datang menemui ku bahkan selama ayah ku meninggal, mereka tidak pernah membantu dalam acara tahlilan ayah ku.

Pada saat itu, kakak dan adik ayah ku meminta ku untuk menjual semua barang-barang milik ayah ku bahkan sampai mereka menyuruhku untuk menjual motor pemberian ayah.

Waktu itu aku berpikir. "Apakah mereka gila? tiba-tiba datang menghampiri ku sambil meminta harta warisan, padahal saat itu aku masih dalam keadaan berduka.

Akhirnya pada saat itu aku lebih memilih tinggal bersama ibu sambung ku dan pindah ke suatu tempat.

...****************...

"Ara!"

"Iya, bu" ucap Tiara sambil menghampiri ibu yang berada di ruang makan.

"Ayo sarapan dulu"

Tiara duduk dan menikmati sarapan yang dibuat oleh ibu.

"Nanti di sekolah kamu yang baru, kamu jangan nakal ya"

"Iya. Lagian Ara kan gak pernah nakal, bu"

"Ya siapa tahu pergaulan kamu berubah disekolah yang baru"

"Oh iya! nanti kesananya mau diantar gak?"

"Gak usah, bu. Lagian kan ibu harus ngajar hari ini"

"Ya gak apa-apa, nanti ibu ijin aja ke kepala sekolah kalau hari ini ibu mau anterin kamu ke sekolah yang baru"

"Gak usah. Ara bisa ke sekolah sendiri kok"

"Ya sudah kalau gitu"

Ibu memberikan uang kepadaku. "Oh iya! ini uang buat jajan kamu"

"Makasih" ucap Tiara sambil mengambil uang itu.

"Iya sama-sama"

"Nanti motornya biar kamu yang pakai aja ya"

"Terus ibu gimana?"

"Nanti ibu kan bisa naik ojek" ucap ibu.

"Gak usah, motornya biar ibu aja yang pakai" ucap Tiara.

"Kalau kamu yang naik ojek, nanti uang jajan kamu kepotong dong" ucap ibu.

"Ara ke sekolahnya jalan kaki aja, lagian jaraknya kan gak terlalu jauh" ucap Tiara.

"Ya udah ini uang buat ongkos" ucap ibu sambil memberiku uang lagi.

"Gak usah, bu" tolak Tiara.

"Gak apa-apa, ambil aja" ucap ibu.

"Makasih ya, bu" ucap Tiara.

"Gak usah bilang makasih, kan itu udah kewajiban ibu" ucap ibu.

Tiara merasa terharu karena walaupun dia bukan orang tua kandung, tapi dia selalu memenuhi kebutuhan Tiara layaknya seorang ibu kandung.

Skip

Sesampainya di sekolah, aku sedikit malu karena orang-orang melihat kearah ku. Mungkin karena seragam batik ku yang berbeda dari yang lain.

Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiriku. "Hai, luh anak baru ya?" tanyanya.

"Iya" jawab Tiara.

"Luh pasti lagi nyari ruang kepala sekolah ya?" tanyanya.

Tiara hanya mengangguk.

"Ya udah ayo aku antar" ucapnya sambil menarik tanganku.

Dia membawaku menuju ke ruangan kepala sekolah.

Setelah sampai, ia melepaskan tanganku.

"Ini ruangannya" ucapnya.

"Makasih ya" ucap Tiara.

"Iya sama-sama"

"Oh iya, nama kamu siapa?"

"Nama aku Tiara, panggil aja Ara"

"Kalau nama kamu?"

"Nama aku Karin" ucapnya sambil tersenyum.

"Salam kenal ya"

"Iya, salam kenal juga"

"Ya udah kalau gitu gue ke kelas ya" ucap Karin.

"Oh iya"

Karin pergi menuju kelasnya. Sedangkan Tiara masuk kedalam ruang kepala sekolah.

...****...

Tiara dan wali kelasnya masuk kedalam kelas.

"Selamat pagi anak-anak" ucap Bu Dewi.

Serentak semuanya menjawab "Selamat pagi, bu"

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan nama kamu" suruh bu Dewi.

"Hallo semuanya. Perkenalkan nama saya Tiara atau bisa dipanggil Ara" ucap Tiara.

"Hallo Tiara" sapa beberapa orang.

Tiara hanya tersenyum karena melihat respon beberapa orang yang berada dikelas.

"Tiara, kamu duduk di kursi sebelah sana ya" tunjuk bu Dewi.

"Baik, bu"

Tiara berjalan menuju tempat duduk yang berada dibelakang.

"Sekarang pelajaran siapa?" tanya bu Dewi kepada murid-muridnya.

"Pelajaran PKN, bu" sahut beberapa murid.

"Pak Sonny nya masuk gak?"

"Enggak, bu. Soalnya pak Sonny nya ijin ke Bandung, jadi dia cuma ngasih tugas aja" ucap salah satu murid.

"Ya sudah kalau gitu kalian kerjakan ya tugasnya" suruh bu Dewi.

"Baik, bu" sahut semuanya.

Lalu bu Dewi keluar dari kelas.

Tiga orang cewek berjalan menghampiri Tiara.

"Hai Ara" sapa ketiga cewek tersebut.

Tiara menyapa balik ketiga cewek itu. "Hai juga"

"Oh iya! Kenalin nama aku Kezia. Ini namanya Tasya, kalau yang ini namanya Anya" ucap Kezia.

Tiara tersenyum kearah mereka. "Hai, salam kenal ya"

"Iya salam kenal juga" ucap Tasya dan Anya bersamaan.

"Nanti istirahat ke kantin bareng yuk!" ajak Tasya.

Tiara hanya mengangguk mengiyakan ajakan Tasya.

"Heh! cepet kerjain! jangan ngobrol terus" ucap salah satu cowok.

Kezia, Tasya dan Anya kembali duduk di kursinya masing-masing.

Cowok yang menyuruh mereka bertiga agar jangan mengobrol, tiba-tiba mendatangi Tiara.

Lalu cowok itu duduk dikursi kosong sebelah ku. "Ini kerjain halaman 12 sampai 15"

"Ditulis sama soalnya?"

"Enggak. Cuma ditulis jawabannya doang"

Tiara mengambil ponsel yang berada didalam tas.

Saat hendak memotret, tiba-tiba tangan ku dipegang oleh cowok tersebut.

"Ngapain difoto?"

"Soalnya kan buku paketnya pasti mau kamu pakai"

"Gak apa-apa, pakai aja sama luh"

Cowok itu berdiri dan kembali duduk di kursinya.

Tanpa sadar Tiara tersenyum sambil melihat kearah cowok tersebut karena baru pertama kali ia sekelas dengan cowok yang sangat tampan.

"Ya ampun, Ara! kenapa senyum-senyum gak jelas kayak gini sih" batin Tiara.

"Kamu suka ya sama Revan?"

Tiara terkejut saat seseorang yang duduk didepan bertanya kepada ku. "Hah? Enggak kok"

"Terus kenapa senyum-senyum kayak gitu?" tanya orang itu.

"Aku gak senyum kok"

"Kalau misalnya luh suka, lebih baik jangan deh. Soalnya dia udah punya pacar"

"Dan pacarnya yang itu" tunjuk orang itu.

"Kamu suka sama Revan?" tanya cowok yang berada disebelah orang yang bertanya kepada Tiara.

"Enggak kok, aku gak suka sama dia" jelas Tiara.

Terpopuler

Comments

Piconaple

Piconaple

hallo kak, aku mampir di ceritamu dan bacanya nyicil dulu ya hehe.. udh ku tambahkan fav juga 🤗🥰

2022-07-10

0

Chou12999

Chou12999

mampir kak salam kenal yah

2022-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!