Episode 5

"Ra, kamu tunggu disini sebentar ya. Soalnya aku mau ganti baju dulu" ucap Yuda.

"Iya" ucap Tiara.

Yuda pergi menuju kamarnya.

"Ara!" panggil mamahnya Yuda.

"Iya ada apa, tante?" tanya Tiara.

"Tante pergi duluan ya, soalnya tante mau ke rumah temen" ucap mamah Yuda.

"Iya, tante. Hati-hati ya" ucap Tiara.

"Iya" ucap mamah Yuda sambil menaiki mobil.

Beberapa menit kemudian...

Yuda kembali menghampiri Ara. "Maaf ya lama"

"Gak lama kok" ucap Tiara.

"Ya udah ayo" ajak Yuda.

Mereka berdua segera pergi menuju cafe dengan mengendarai motor.

Sesampainya di cafe, Yuda memberhentikan motornya.

"Ini cafe nya?" tanya Tiara.

"Iya" ucap Yuda.

Mereka berdua turun dari motor. Kemudian mereka masuk kedalam cafe.

"Hallo, bang" sapa Yuda.

"Eh, Yud! sama siapa tuh?" tanya seorang cowok.

"Bang, kenalin! ini namanya Tiara" ucap Yuda.

"Tiara, ini namanya bang Teguh" ucap Yuda kepada Tiara.

"Pacar baru kamu ya?" bisik cowok itu kepada Yuda.

"Bukan! dia temen Yuda dan dia juga nanti bakal kerja di cafe ini" jelas Yuda.

"Kamu kan masih sekolah, kenapa malah kerja?" tanya cowok itu ke Tiara.

"Ya terserah dia lah" sahut Yuda.

"Oh iya! tolong ajarin dia bikin kopi ya" suruh Yuda.

"Ajarin sama kamu aja, lagian bang Teguh kan lagi kerja"

Akhirnya Yuda lah yang mengajarkan Tiara cara membuat kopi.

Tiara fokus memperhatikan Yuda yang sedang membuat kopi.

"Ngerti kan cara buatnya?" tanya Yuda.

Tiara mengangguk. "Ngerti kok"

"Ya udah ayo cobain" suruh Yuda.

Akhirnya Tiara mencoba untuk membuat kopi.

Setelah selesai membuat kopi, Tiara langsung memberikan kopi tersebut kepada Yuda.

"Itu buat kamu aja" ucap Yuda.

"Ini gratis kan?" tanya Tiara memastikan.

"Ya iyalah" ucap Yuda.

"Ya udah ayo duduk disana" ajak Yuda.

Tiara dan Yuda duduk ditempat yang telah disediakan.

"Punya kamu enak gak kopinya?" tanya Yuda.

"Hmm...gak tahu" ucap Tiara.

"Kok gak tahu sih" heran Yuda.

"Sebenernya aku gak suka kopi Americano" ucap Tiara terus terang.

"Kenapa gak bilang" ucap Yuda.

Tiara hanya terdiam.

"Ya udah kalau gitu aku buatin minuman yang manis ya" ucap Yuda.

"Gak usah!" tolak Tiara.

"Kamu tunggu dulu disini" ucap Yuda.

Lalu Yuda segera pergi membuatkan minuman untuk Tiara.

"Baik banget sih Yuda" batin Tiara.

Beberapa menit kemudian, Yuda kembali menghampiri Tiara.

"Ini minumannya" ucap Yuda sambil memberikan minuman cokelat kepada Tiara.

"Makasih" ucap Tiara.

"Iya sama-sama" ucap Yuda.

Tiara segera meminum minuman tersebut.

"Enak kan?" tanya Yuda.

"Iya, enak" jawab Tiara.

"Yud, kamu baik banget sih" ucap Tiara tiba-tiba.

Yuda tertawa kecil. "Baik karena bikinin luh minuman?"

Tiara hanya mengangguk. "Dan juga karena kamu, aku jadi diterima kerja disini"

"Oh iya! sebagai balasannya, luh mau minta apa?" tanya Tiara.

"Gue mau mobil" canda Yuda.

"Gila! aku gak punya uang sebanyak itu buat beli mobil" kaget Tiara.

"Bercanda, Ra" ucap Yuda sambil tertawa.

"Kirain serius" ucap Tiara.

"Kalau serius juga gak apa-apa" ucap Yuda.

"Itu sih enak di kamu nya" ucap Tiara.

"Emang kalau aku minta sesuatu, kamu bakal ngabulin?" tanya Yuda.

"Kalau kamu minta sesuatu yang murah sih aku kabulin" ucap Tiara.

"Beneran bakal dikabulin?" tanya Yuda lagi.

Tiara mengangguk. "Jadi kamu mau apa?"

"Nanti aja deh, soalnya aku belum kepikiran" ucap Yuda.

"Yaelah cuma sebut doang pake mikir-mikir segala" ucap Tiara.

"Kan aku harus lihat situasi dulu. Kalau misalnya nanti aku perlu sesuatu, nanti aku bakal tagih janji kamu" ucap Yuda.

"Ra, kopi buatan kamu buat aku aja ya soalnya mubazir kalau gak diminum" ucap Yuda.

"Tapi kan itu bekas aku" ucap Tiara.

"Ya gak apa-apa" ucap Yuda.

"Ya udah deh terserah" ucap Tiara.

Yuda meminum kopi buatan Tiara.

"Enak ya?" tanya Tiara.

"Iya enak" jawab Yuda.

"Luh suka kopi yang pahit ya?" tanya Tiara.

Yuda mengangguk. "Mau pahit atau manis pun gue suka"

"Kalau yang asem?" tanya Tiara.

"Emang ada ya kopi asem?" tanya Yuda sambil tertawa kecil.

"Gak tahu sih, aku cuma bicara asal aja" ucap Tiara.

"Oh iya, besok jangan lupa pakai baju olahraga" ucap Yuda.

"Iya, aku tahu" ucap Tiara.

"Udah beli belum baju nya?" tanya Yuda.

"Ya udah lah! semenjak masuk sekolah pun aku udah beli seragam-seragam nya" ucap Tiara.

"Terus kenapa kemarin pake baju batik sekolah lama kamu" heran Yuda.

"Soalnya biar orang-orang tahu bahwa aku anak baru" ucap Tiara.

"Jadi ceritanya pingin caper?" ucap Yuda.

"Bukan caper!" ucap Tiara.

"Terus apa dong namanya?" tanya Yuda.

"Gak tahu ah!" ucap Tiara.

"Kamu friendly banget ya orangnya" ucap Yuda.

"Gak juga sih" ucap Tiara.

"Jangan-jangan kamu pro ya?" tuduh Yuda.

"Pro dalam apa?" bingung Tiara.

"Biasanya cewek yang friendly itu sering nge-ghosting cowok" ucap Yuda.

"Enggak kok. Gue gak nge-ghosting cowok" ucap Tiara.

"Oh iya! aku minta nomer kamu dong" ucap Yuda.

"Kan ada di grup kelas" ucap Tiara.

"Emang kamu udah dimasukin ke grup kelas?" tanya Yuda.

"Udah" jawab Tiara.

"Dimasukin sama siapa?" tanya Yuda.

"Sama Randy" jawab Tiara.

"Aku bilangin sama kamu ya, jangan deket-deket sama Randy" ucap Yuda.

"Emangnya kenapa gak boleh deket-deket dia?" tanya Tiara.

"Ya jangan aja" ucap Yuda.

"Kamu kenapa sih ngelarang aku deket sama orang mulu? kemarin ngelarang deket sama Revan eh sekarang ngelarang deket sama Randy" heran Tiara.

"Ya karena kan Revan udah punya cewek" ucap Yuda.

"Kalau Randy apa alasannya?" tanya Tiara.

"Ya karena..."

"Karena apa?"

"Ya karena Randy temen deket aku"

"Emangnya kalau dia temen deket kamu kenapa?" tanya Tiara.

"Gak boleh lah, nanti yang ada dia..."

"Kenapa?"

"Udah lah pokoknya jangan deket-deket sama dia" ucap Yuda.

"Alasannya gak mau akal tahu gak! masa ngelarang deket sama Randy cuma gara-gara Randy temen deket kamu" ucap Tiara.

Yuda hanya diam saja.

"Oh! apa jangan-jangan kalian berdua ada hubungan ya?" tuduh Tiara.

Yuda terkejut saat Tiara menuduhnya berhubungan dengan Randy. "Enggak! masa jeruk makan jeruk"

Tiara tertawa melihat reaksi Yuda.

"Yud, aku boleh nanya sesuatu gak?" tanya Tiara.

"Boleh. Mau nanya apa?" tanya Yuda.

"Emang bener ya Revan terpaksa jadian sama Dinda?" tanya Tiara.

"Aku gak tahu" ucap Yuda.

"Tapi kata kamu katanya Revan terpaksa nerima Dinda" ucap Tiara.

"Kenapa sih bahas Revan mulu? kamu suka ya sama dia?" tanya Yuda.

"Enggak kok!" ucap Tiara padahal sebenarnya ia sempat suka dengan Revan saat hari pertama pindah sekolah.

"Bagus deh" ucap Yuda pelan namun masih terdengar oleh Tiara.

"Bagus apanya?" bingung Tiara.

"Hah?"

"Tadi kamu bilang bagus maksudnya apa?" tanya Tiara.

"Aku gak ngomong kayak gitu kok" ucap Yuda.

"Tapi tadi aku denger kamu ngomong gitu" ucap Tiara.

"Enggak! kamu salah denger tadi" kata Yuda.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!