"Ra, kamu tunggu disini sebentar ya. Soalnya aku mau ganti baju dulu" ucap Yuda.
"Iya" ucap Tiara.
Yuda pergi menuju kamarnya.
"Ara!" panggil mamahnya Yuda.
"Iya ada apa, tante?" tanya Tiara.
"Tante pergi duluan ya, soalnya tante mau ke rumah temen" ucap mamah Yuda.
"Iya, tante. Hati-hati ya" ucap Tiara.
"Iya" ucap mamah Yuda sambil menaiki mobil.
Beberapa menit kemudian...
Yuda kembali menghampiri Ara. "Maaf ya lama"
"Gak lama kok" ucap Tiara.
"Ya udah ayo" ajak Yuda.
Mereka berdua segera pergi menuju cafe dengan mengendarai motor.
Sesampainya di cafe, Yuda memberhentikan motornya.
"Ini cafe nya?" tanya Tiara.
"Iya" ucap Yuda.
Mereka berdua turun dari motor. Kemudian mereka masuk kedalam cafe.
"Hallo, bang" sapa Yuda.
"Eh, Yud! sama siapa tuh?" tanya seorang cowok.
"Bang, kenalin! ini namanya Tiara" ucap Yuda.
"Tiara, ini namanya bang Teguh" ucap Yuda kepada Tiara.
"Pacar baru kamu ya?" bisik cowok itu kepada Yuda.
"Bukan! dia temen Yuda dan dia juga nanti bakal kerja di cafe ini" jelas Yuda.
"Kamu kan masih sekolah, kenapa malah kerja?" tanya cowok itu ke Tiara.
"Ya terserah dia lah" sahut Yuda.
"Oh iya! tolong ajarin dia bikin kopi ya" suruh Yuda.
"Ajarin sama kamu aja, lagian bang Teguh kan lagi kerja"
Akhirnya Yuda lah yang mengajarkan Tiara cara membuat kopi.
Tiara fokus memperhatikan Yuda yang sedang membuat kopi.
"Ngerti kan cara buatnya?" tanya Yuda.
Tiara mengangguk. "Ngerti kok"
"Ya udah ayo cobain" suruh Yuda.
Akhirnya Tiara mencoba untuk membuat kopi.
Setelah selesai membuat kopi, Tiara langsung memberikan kopi tersebut kepada Yuda.
"Itu buat kamu aja" ucap Yuda.
"Ini gratis kan?" tanya Tiara memastikan.
"Ya iyalah" ucap Yuda.
"Ya udah ayo duduk disana" ajak Yuda.
Tiara dan Yuda duduk ditempat yang telah disediakan.
"Punya kamu enak gak kopinya?" tanya Yuda.
"Hmm...gak tahu" ucap Tiara.
"Kok gak tahu sih" heran Yuda.
"Sebenernya aku gak suka kopi Americano" ucap Tiara terus terang.
"Kenapa gak bilang" ucap Yuda.
Tiara hanya terdiam.
"Ya udah kalau gitu aku buatin minuman yang manis ya" ucap Yuda.
"Gak usah!" tolak Tiara.
"Kamu tunggu dulu disini" ucap Yuda.
Lalu Yuda segera pergi membuatkan minuman untuk Tiara.
"Baik banget sih Yuda" batin Tiara.
Beberapa menit kemudian, Yuda kembali menghampiri Tiara.
"Ini minumannya" ucap Yuda sambil memberikan minuman cokelat kepada Tiara.
"Makasih" ucap Tiara.
"Iya sama-sama" ucap Yuda.
Tiara segera meminum minuman tersebut.
"Enak kan?" tanya Yuda.
"Iya, enak" jawab Tiara.
"Yud, kamu baik banget sih" ucap Tiara tiba-tiba.
Yuda tertawa kecil. "Baik karena bikinin luh minuman?"
Tiara hanya mengangguk. "Dan juga karena kamu, aku jadi diterima kerja disini"
"Oh iya! sebagai balasannya, luh mau minta apa?" tanya Tiara.
"Gue mau mobil" canda Yuda.
"Gila! aku gak punya uang sebanyak itu buat beli mobil" kaget Tiara.
"Bercanda, Ra" ucap Yuda sambil tertawa.
"Kirain serius" ucap Tiara.
"Kalau serius juga gak apa-apa" ucap Yuda.
"Itu sih enak di kamu nya" ucap Tiara.
"Emang kalau aku minta sesuatu, kamu bakal ngabulin?" tanya Yuda.
"Kalau kamu minta sesuatu yang murah sih aku kabulin" ucap Tiara.
"Beneran bakal dikabulin?" tanya Yuda lagi.
Tiara mengangguk. "Jadi kamu mau apa?"
"Nanti aja deh, soalnya aku belum kepikiran" ucap Yuda.
"Yaelah cuma sebut doang pake mikir-mikir segala" ucap Tiara.
"Kan aku harus lihat situasi dulu. Kalau misalnya nanti aku perlu sesuatu, nanti aku bakal tagih janji kamu" ucap Yuda.
"Ra, kopi buatan kamu buat aku aja ya soalnya mubazir kalau gak diminum" ucap Yuda.
"Tapi kan itu bekas aku" ucap Tiara.
"Ya gak apa-apa" ucap Yuda.
"Ya udah deh terserah" ucap Tiara.
Yuda meminum kopi buatan Tiara.
"Enak ya?" tanya Tiara.
"Iya enak" jawab Yuda.
"Luh suka kopi yang pahit ya?" tanya Tiara.
Yuda mengangguk. "Mau pahit atau manis pun gue suka"
"Kalau yang asem?" tanya Tiara.
"Emang ada ya kopi asem?" tanya Yuda sambil tertawa kecil.
"Gak tahu sih, aku cuma bicara asal aja" ucap Tiara.
"Oh iya, besok jangan lupa pakai baju olahraga" ucap Yuda.
"Iya, aku tahu" ucap Tiara.
"Udah beli belum baju nya?" tanya Yuda.
"Ya udah lah! semenjak masuk sekolah pun aku udah beli seragam-seragam nya" ucap Tiara.
"Terus kenapa kemarin pake baju batik sekolah lama kamu" heran Yuda.
"Soalnya biar orang-orang tahu bahwa aku anak baru" ucap Tiara.
"Jadi ceritanya pingin caper?" ucap Yuda.
"Bukan caper!" ucap Tiara.
"Terus apa dong namanya?" tanya Yuda.
"Gak tahu ah!" ucap Tiara.
"Kamu friendly banget ya orangnya" ucap Yuda.
"Gak juga sih" ucap Tiara.
"Jangan-jangan kamu pro ya?" tuduh Yuda.
"Pro dalam apa?" bingung Tiara.
"Biasanya cewek yang friendly itu sering nge-ghosting cowok" ucap Yuda.
"Enggak kok. Gue gak nge-ghosting cowok" ucap Tiara.
"Oh iya! aku minta nomer kamu dong" ucap Yuda.
"Kan ada di grup kelas" ucap Tiara.
"Emang kamu udah dimasukin ke grup kelas?" tanya Yuda.
"Udah" jawab Tiara.
"Dimasukin sama siapa?" tanya Yuda.
"Sama Randy" jawab Tiara.
"Aku bilangin sama kamu ya, jangan deket-deket sama Randy" ucap Yuda.
"Emangnya kenapa gak boleh deket-deket dia?" tanya Tiara.
"Ya jangan aja" ucap Yuda.
"Kamu kenapa sih ngelarang aku deket sama orang mulu? kemarin ngelarang deket sama Revan eh sekarang ngelarang deket sama Randy" heran Tiara.
"Ya karena kan Revan udah punya cewek" ucap Yuda.
"Kalau Randy apa alasannya?" tanya Tiara.
"Ya karena..."
"Karena apa?"
"Ya karena Randy temen deket aku"
"Emangnya kalau dia temen deket kamu kenapa?" tanya Tiara.
"Gak boleh lah, nanti yang ada dia..."
"Kenapa?"
"Udah lah pokoknya jangan deket-deket sama dia" ucap Yuda.
"Alasannya gak mau akal tahu gak! masa ngelarang deket sama Randy cuma gara-gara Randy temen deket kamu" ucap Tiara.
Yuda hanya diam saja.
"Oh! apa jangan-jangan kalian berdua ada hubungan ya?" tuduh Tiara.
Yuda terkejut saat Tiara menuduhnya berhubungan dengan Randy. "Enggak! masa jeruk makan jeruk"
Tiara tertawa melihat reaksi Yuda.
"Yud, aku boleh nanya sesuatu gak?" tanya Tiara.
"Boleh. Mau nanya apa?" tanya Yuda.
"Emang bener ya Revan terpaksa jadian sama Dinda?" tanya Tiara.
"Aku gak tahu" ucap Yuda.
"Tapi kata kamu katanya Revan terpaksa nerima Dinda" ucap Tiara.
"Kenapa sih bahas Revan mulu? kamu suka ya sama dia?" tanya Yuda.
"Enggak kok!" ucap Tiara padahal sebenarnya ia sempat suka dengan Revan saat hari pertama pindah sekolah.
"Bagus deh" ucap Yuda pelan namun masih terdengar oleh Tiara.
"Bagus apanya?" bingung Tiara.
"Hah?"
"Tadi kamu bilang bagus maksudnya apa?" tanya Tiara.
"Aku gak ngomong kayak gitu kok" ucap Yuda.
"Tapi tadi aku denger kamu ngomong gitu" ucap Tiara.
"Enggak! kamu salah denger tadi" kata Yuda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments