Episode 4

Sepulang sekolah, Tiara dan Yuda pergi menuju rumah Yuda.

Sepanjang perjalanan Tiara hanya diam saja karena ia merasa canggung dengan Yuda.

"Ara!" panggil Yuda.

"Hmm?"

"Kamu...udah punya pacar belum?" tanya Yuda.

"Belum. Emang kenapa?" tanya Tiara.

"Gak kenapa-napa. Aku cuma pingin tahu aja" ucap Yuda.

"Kalau kamu pasti punya ya?" tanya Tiara.

"Enggak! aku gak punya" jawab Yuda.

"Tapi pasti mantan kamu banyak ya?" tebak Tiara.

"Mantan aku sedikit kok" ucap Yuda.

"Ada berapa?" tanya Tiara.

"Cuma lima" jawab Yuda.

"Itu banyak loh" ucap Tiara.

"Lima itu sedikit" ucap Yuda.

"Menurut aku itu banyak" ucap Tiara.

"Kalau kamu mantannya berapa?" tanya Yuda.

"Aku gak punya mantan" jawab Tiara.

"Jangan bohong" ucap Yuda.

"Ih serius! aku emang gak pernah pacaran" ucap Tiara.

"Kenapa gak pernah pacaran?" tanya Yuda.

"Soalnya menurut aku pacaran itu buang-buang waktu" ucap Tiara.

"Kamu ngomong gitu karena kamj belum ketemu cowok yang tepat kali. Kalau kamu udah ketemu yang tepat, nanti kamu bakal merasa bahwa waktu bersama pasangan itu menjadi waktu yang paling berharga" ucap Yuda.

"Aku curiga deh jangan-jangan kamu playboy ya, Yud?" canda Tiara.

"Enak aja! aku gak playboy" ucap Yuda tidak terima.

"Tapi kata-kata kamj itu kayak cowok yang udah pro banget dalam percintaan" ucap Tiara.

"Ya jelas lah, aku kan udah lima kali pacaran" ucap Yuda.

"Kalau udah lima kali pacaran berarti kamu playboy" ucap Tiara.

"Punya mantan lima bukan berarti playboy" ucap Yuda.

"Yud, rumah kamu masih jauh ya?" tanya Tiara.

"Iya masih jauh" ucap Yuda.

"Yud, cepetan dikit dong bawa motornya" ucap Tiara.

"Ya udah pegangan" suruh Yuda.

Tiara memegang pundak Yuda.

"Emangnya aku tukang ojek apa?" kata Yuda.

"Kan tadi katanya pegangan" ucap Tiara.

"Ya jangan dipundak juga pegangannya" ucap Yuda.

Akhirnya Tiara memegang jaket Yuda.

Lalu Yuda mempercepat laju motornya.

Skip

Setelah sampai, Yuda memberhentikan motornya.

"Pak! tolong bukain pagarnya!" teriak Yuda.

Tidak lama, pak satpam langsung membukakan pagar rumah.

Kemudian Yuda memasukkan motornya kedalam garasi.

"Ayo turun!" perintah Yuda.

Tiara turun dari motornya Yuda. "Ini rumah kamu?"

"Ya iyalah, masa rumah orang lain" ucap Yuda.

"Ayo masuk!" ucap Yuda sambil memegang pergelangan tangan Tiara.

Keduanya masuk kedalam rumah.

"Mamah!" teriak Yuda.

Tidak lama mamahnya Yuda datang. "Ada apa, Yud?" tanya mamah Yuda.

"Mah, di cafe masih ada lowongan kerja gak?" tanya Yuda.

"Kamu kenapa nanyain lowongan kerja?" bingung mamahnya Yuda.

"Soalnya temen Yuda pingin ngelamar kerja dicafe mamah" ucap Yuda.

"Dia?" tunjuk mamah Yuda ke Tiara.

"Iya, tante" ucap Tiara.

"Nama kamu siapa?" tanya mamah Yuda.

"Nama aku Tiara, tan. Tapi panggil aja Ara" ucap Tiara.

"Kamu ngapain ngelamar kerja?" tanya mamah Yuda.

"Soalnya Ara pingin nambah-nambah biaya buat sekolah, tante" ucap Tiara.

"Daripada ngelamar kerja, gimana kalau kamu yang dilamar sama anak tante" canda mamah Yuda.

"Ih mamah apaan sih" ucap Yuda.

"Emangnya orang tua kamu ngijinin kamu kerja?" tanya mamah Yuda.

"Enggak tahu sih, tante. Soalnya Ara gak bilang" ucap Tiara.

"Tapi kan kamu masih sekolah, nanti kalau kecapean gimana?" ucap mamah Yuda.

"Dia kerjanya hari Sabtu atau Minggu aja, mah. Soalnya kan dua hari itu libur" ucap Yuda.

"Kamu beneran mau kerja?" tanya mamah Yuda.

Tiara hanya mengangguk.

"Ya udah mulai hari Sabtu dan Minggu kamu kerja di cafe tante" ucap mamah Yuda.

"Beneran boleh, tante?" tanya Tiara.

"Iya boleh" ucap mamah Yuda.

"Makasih ya, tante" ucap Tiara.

"Iya sama-sama" ucap mamah Yuda.

"Oh iya! kalian pasti belum makan siang kan?" tanya mamah Yuda.

"Iya, kita belum makan siang mah" ucap Yuda.

"Ya udah ayo kita makan siang bareng" ucap mamah Yuda.

"Gak usah, tante. Ara mau langsung pulang aja" ucap Tiara.

"Udah malam aja, kan sekalian nanti gue anter ke cafe nya biar nanti luh tahu" ucap Yuda.

"Iya, makan aja. Lagian jarang loh ada temen Yuda yang diajak makan disini, mana cewek lagi" ucap mamah Yuda sambil menatap kearah Yuda.

"Ya udah ayo!" ucap Yuda.

Akhirnya Tiara, Yuda dan mamahnya segera pergi menuju ruang makan.

* Ruang makan

Kita bertiga menikmati hidangan yang ada dimeja.

"Enak gak makanannya?" tanya mamah Yuda.

"Enak kok. Jago banget tante buat makanannya" ucap Tiara.

Yuda tertawa kecil. "Itu yang buat bukan mamah, tapi bibi yang buat"

"Oh gitu ya" ucap Tiara sedikit malu.

"Iya ini buatan bibi, soalnya tante gak bisa masak" ucap mamah Yuda.

"Oh iya! kamu tumben loh bawa cewek ke rumah" sindir mamah Yuda.

"Ya emang kenapa kalau bawa cewek ke rumah?" tanya Yuda.

"Ya gak kenapa-napa, cuma mamah curiga aja" ucap mamah Yuda.

"Kita gak pacaran kok, tante" sahut Tiara.

"Yakin?" tanya mamah Yuda.

"Iya, lagian Ara juga baru kenal sama Yuda" ucap Tiara.

"Baru kenal?" kata mamah Yuda.

"Iya, soalnya Ara itu murid baru mah" ucap Yuda.

"Justru karena itu mamah lebih curiga. Baru kenal tapi kok udah diajak ke rumah" ucap mamah Yuda.

"Kamu naksir sama Ara ya?" tanya mamah.

"Uhuk...uhuk" Yuda tersedak saat mendengar ucapan mamahnya.

"Minum dulu, Yud" ucap Tiara.

Yuda segera meminum air putih.

"Yuda gak naksir dia kok. Lagian dia bukan tipe Yuda" bohong Yuda.

"Masa bukan tipe kamu sih" ucap mamah Yuda sambil menahan senyumnya.

"Serius, mah!" kata Yuda.

"Udah lah jangan dibahas, nanti Ara jadi gak nyaman" ucap Yuda.

"Emang Ara gak nyaman ya?" tanya mamah Yuda.

"Enggak kok, tante. Ara nyaman-nyaman aja, lagian kan tadi tante cuma bercanda" ucap Tiara.

"Tuh denger! Ara juga tahu kok kalau mamah lagi bercanda. Eh ini kamu malah nganggap serius" ucap mamah Yuda.

"Mah, nanti malam Yuda mau main ya" ucap Yuda mengalihkan pembicaraan.

"Mau main kemana?" tanya mamah Yuda.

"Yuda mau ke rumahnya Randy" ucap Yuda.

"Mau ngapain?" tanya mamah Yuda.

"Ya mau main lah, mah" ucap Yuda.

"Main apa?" tanya mamah Yuda.

"Main PS" jawab Yuda.

"Disini juga ada, ngapain jauh-jauh kesana?" heran mamah Yuda.

"Soalnya Yuda bosen di rumah" ucap Yuda.

"Boleh ya, mah" ucap Yuda.

"Iya boleh, tapi jangan kemalaman pulangnya kan besok kamu harus sekolah" ucap mamah Yuda.

"Iya siap. Yuda gak akan pulang terlalu malam kok" ucap Yuda.

Trining...trining

Ponsel Tiara berdering.

"Tante, Ara ijin ke keluar dulu ya soalnya mau angkat telepon dari ibu" ucap Ara.

"Oh ya udah" ucap mamah Yuda.

Tiara segera pergi keluar.

"Yud" panggil mamah.

"Apa?" tanya Yuda.

"Kamu suka ya sama dia?" tuduh mamah.

"Enggak, mah" ucap Yuda.

Mamah Yuda tersenyum penuh arti. "Mamah perhatiin sih kayaknya kamu suka"

"Udah, mah! jangan dibahas mulu" ucap Yuda sambil menahan senyumnya.

"Kamu tuh gampang jatuh cinta ya orangnya" heran mamah.

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!