Episode 3

Hari berikutnya seperti biasa, Tiara berangkat ke sekolah.

Sesampainya disekolah, Tiara segera pergi menuju perpustakaan untuk meminjam buku paket karena kemarin aku tidak sempat pergi ke perpustakaan.

Saat berada di perpustakaan, Tiara melihat Dinda yang sedang membaca buku.

Tiara berjalan menghampirinya sambil membawa buku-buku paket yang aku pinjam.

Tiara menyapanya sambil duduk di kursi. "Hai Dinda"

Dinda menoleh ke arah Tiara. "Hai juga"

Kemudian Dinda kembali membaca buku.

Tiara menatap kearah wajah Dinda. "Pantes aja Revan suka sama dia" batinnya.

"Kamu anak baru itu kan?" tanyanya sambil menatap Tiara.

Tiara hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Salam kenal ya" ucap Dinda.

"Iya salam kenal juga" ucap Tiara.

"Dinda!" panggil seseorang yang baru datang.

Tiara dan Dinda melihat kearah orang itu.

"Ada apa, Van?" tanya Dinda.

"Kamu udah sarapan belum?" tanya Revan.

"Udah kok" jawab Dinda.

"Udah makan obat?" tanya Revan.

"Belum" jawab Dinda.

"Obatnya dibawa gak?" tanya Revan.

"Dibawa kok" jawab Dinda.

"Ya udah ayo ke kelas, kamu harus makan obat biar cepet sembuh" ucap Revan.

"Ara, aku sama Revan ke kelas duluan ya" ucap Dinda.

"Iya" ucap Tiara.

Mereka berdua keluar dari perpustakaan.

Setelah mereka pergi, aku juga ikut pergi menuju kelas.

...****...

* Kelas

Tiara melihat ke sekitar dan ia merasa hanya dirinya saja yang merasa kesepian sebab ia tidak mempunyai teman untuk mengobrol.

Tiara menepuk pundak teman yang duduk di depanku.

Orang itu menoleh kearah Tiara. "Ada apa, Ra?" tanya orang itu.

"Nama kamu siapa sih? soalnya kemarin kan kita belum kenalan" ucap Tiara.

"Nama aku Ayu" ucapnya.

"Kalau dia?" tunjuk Tiara pada orang yang berada disamping Ayu.

"Dia namanya Yuda" ucap Ayu.

"Aku boleh berteman sama kalian gak?"

"Ya boleh lah" kata Ayu.

"Oh iya! sekarang mata pelajaran apa?"

"Sekarang pelajaran kimia, tapi bu Gina nya gak masuk soalnya lagi sakit" jelas Ayu.

"Tapi ngasih tugas gak?"

"Enggak"

"Ayu, ke kantin yuk!" ajak Yuda.

"Ara, kamu mau ikut gak?" tanya Ayu.

Tiara mengangguk karena bosan juga kalau di kelas. "Aku ikut"

"Ya udah ayo" ucap Yuda.

Akhirnya Tiara, Ayu dan Yuda pergi menuju kantin.

* Kantin

Setelah membeli makanan dan minuman, kita bertiga duduk ditempat yang telah disediakan.

"Kalian berdua pacaran ya?"

"Enggak kok" ucap Ayu dan Yuda bersamaan.

"Kita berdua itu saudara" jelas Yuda.

"Oh kalian saudara"

"Iya, kita saudara" ucap Ayu.

"Oh iya... dikelas kita ketua kelasnya siapa sih?"

"Revan" jawab Ayu.

"Revan sama Dinda pacarannya udah lama ya?" tanya Tiara.

"Enggak kok. Mereka pacarannya baru seminggu" jawab Ayu.

"Katanya Dinda ya yang nembak Revan duluan" ucap Yuda.

"Kata siapa?" tanya Ayu.

"Ya denger dari orang lain lah" ucap Yuda.

"Katanya Revan juga terpaksa nerima Dinda karena dia pingin manfaatin Dinda doang soalnya kan tahu sendiri kalau Dinda kaya" sambung Yuda.

"Revan gak mungkin lah kayak gitu" ucap Ayu.

"Kamu gak tahu aja sifat dia yang sebenarnya" ucap Yuda.

Tiara menjadi penasaran dengan ucapan Yuda. "Emang sifat dia yang sebenarnya gimana?"

"Dia itu cowok yang sok pahlawan gitu. Waktu itu juga dia belain Dinda dari Kezia, Tasya sama Anya biar dikata kalau dia peduli" ucap Yuda.

"Emang Dinda ada masalah apa sama Kezia, Tasya dan Anya?" tanya Tiara semakin penasaran.

"Jadi dulu Dinda itu temennya mereka bertiga tapi karena Dinda deket sama Revan, jadi mereka berantem dan Kezia beserta teman-temannya jadi ngejauh dari Dinda bahkan ngebully dia" ucap Yuda.

"Kasihan banget Dinda" ucap Tiara.

"Nah! semenjak dia sering di-bully, akhirnya Revan pacaran deh sama Dinda" ucap Yuda.

"Tapi menurut aku, Revan mau pacaran sama Dinda bukan karena kasihan sih, tapi karena manfaatin Dinda doang" sambung Yuda.

"Ih gak boleh suudzon! siapa tahu dia beneran suka sama Dinda" ucap Ayu.

"Iya, gak boleh kayak gitu. Yang aku lihat, Revan baik kok orangnya" ucap Tiara.

"Perasaan kamu baru aja kenal sama dia, kok udah ngira dia orang baik sih" heran Yuda.

"Soalnya kemarin dia nawarin buat pulang bareng" ucap Tiara.

"Kamu ditawarin dia pulang bareng?" tanya Yuda.

Tiara hanya mengangguk.

"Tuh kan! Dia tuh cowok gak bener, masa iya udah punya pacar tapi ngajak pulang cewek lain" ucap Yuda.

"Emang gak boleh ya? kan dia cuma berniat baik" ucap Tiara.

"Ya gak boleh lah, lagian dia kan udah punya cewek" ucap Yuda.

"Terus kemarin luh pulang bareng Revan?" tanya Ayu.

"Enggak lah, aku kemarin pulang naik angkutan umum"

"Lain kali kalau dia ngedeketin kamu, lebih baik kamu jauhin dia aja. Takutnya nanti orang-orang nuduh luh pho" ucap Yuda.

"Iya, aku akan jauhin dia" ucap Tiara.

"Ara, kamu asalnya dari sekolah mana?" tanya Ayu.

"Aku asalnya dari SMA Merah Putih" ucap Tiara.

"Oh kirain asalnya sekolah di luar kota" ucap Ayu.

"Enggak kok" ucap Tiara.

"Terus kenapa pindah kesini?" tanya Ayu.

"Soalnya rumah aku pindah, makanya aku juga pindah sekolah biar jarak antara rumah dan sekolah gak terlalu jauh"

"Guys, kalian tahu tempat yang ada lowongan kerja gak?" tanya Tiara.

"Kamu mau kerja, Ra?" tanya Yuda.

Tiara mengangguk. "Iya, soalnya buat nambah-nambah biaya sekolah"

"Emang orang tua kamu gak kerja?" tanya Yuda.

"Ibu aku kerja kok, dia jadi guru di SD harapan jaya" jawab Tiara.

"Kalau papah kamu?" tanya Yuda.

"Ayah aku udah meninggal" jawab Tiara.

"Sorry ya, aku gak tahu" ucap Yuda.

"Iya, gak apa-apa"

"Gimana kalau kamu kerja part time di cafe nya tante Sisil aja, pasti kalau ada kamu jadi banyak pelanggan yang datang ke cafe" ucap Ayu.

"Kok gitu?" bingung Tiara.

"Soalnya pelayan cafe disitu cowok. Makanya kalau ada kamu, pasti nanti bakal banyak pelanggan cowoknya soalnya kan kamu cantik" ucap Ayu.

"Kamu beneran mau kerja?" tanya Yuda.

"Iya, aku pingin kerja" jawab Tiara.

"Ya udah nanti pulang sekolah ikut aku" ucap Yuda.

"Kemana?" tanya Tiara.

"Katanya mau kerja" kata Yuda.

"Emang cafe itu punya kamu?" tanya Tiara.

"Bukan. Itu cafe punya mamah aku" jawab Yuda.

"Ya sama aja, berarti itu punya kamu juga" ucap Tiara.

"Ya enggak sama lah, orang itu punya mamah aku" ucap Yuda.

"Udah jangan debat!" ucap Ayu.

"Yud, beneran nih aku boleh kerja?" tanya Tiara.

"Gak tahu. Nanti kita bilang dulu ke mamah aku" ucap Yuda.

"Makasih ya" ucap Tiara.

"Belum juga disetujui, udah bilang makasih aja" heran Yuda.

"Iya juga ya, bodoh banget aku" ucap Tiara.

Yuda tertawa kecil. "Iya, kamu emang bodoh banget"

Tiara menatap datar kearah Yuda.

Terpopuler

Comments

Yeonso

Yeonso

mampir nih thorr, salam kenal ya,
semangat trus thorr!!
jangan lupa mampir ya klau berkenan

2022-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!