Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Bos Baru

  Hari itu Selma begitu tidak bersemangat datang kekantor,dikarenakan takut kalau-kalau yg akan di PHK itu adalah dirinya..

 

Akhirnya dengan langkah gontai Ia memasuki Kantor dan segera keruangan kerjanya.. Entah apa yg akan Ia kerjakan,Ia pura-pura sibuk agar bisa menghindari pemikiran yg tidak-tidak..

Ada pemberitahuan di Email perusahaan bahwa Perusahaan sudah berganti pemilik,dan atas kesepakatan itu maka semua hak yg menyangkut karyawan dan lain sebagainya sudah diambil alih oleh pemilik perusahaan yang baru..

Ada sedikit rasa lega di hati Selma,tapi Ia tidak boleh cukup puas,karna pengurangan karyawan tetap berlaku..

Dalam lamunannya,Ia tersentak mendengar suara yang cukup berisik, mengatakan bahwa pemilik baru perusahaan akan datang hari ini..

Keringat dingin langsung mengucuri seluruh bagian tubuh Selma,dan dalam hati dia berpikir "apakah kedatangannya akan membahas masalah pemecatan karyawan" pikiran itu lagi-lagi memenuhi semua isi kepalanya...

Dan orang yg dimaksud sudah datang, dengan ramah semua karyawan menyapanya,kecuali Selma yg hanya berdiri dan menundukan kepala. Seorang berhenti di hadapannya dengan sinis berkata " Apakah ini cara mu menyapa atasanmu" tanyanya dengan nada tegas juga berwibawa..

Selma menjawab dengan terbata-bata...

"Maaf... aku.. aku.. se..dang.. tak enak badan" kilahnya..

Orang itu hanya tersenyum sinis memperhatikan wajah Selma yg pucat dan segera berlalu...

Selma yang sedari tadi sudah berpikiran buruk di tambah dengan kejadian tadi langsung duduk terkulai lemas melihat ekpresi dari Pemilik baru perusahaan..

Pemberitahuan dari Email perusahaan yg mengatakan bahwa hari ini semua karyawan boleh pulang, kecuali manager devisi dari bagian tim masing-masing,dan besok akan di umumkan pengurangan karyawan seperti yang seharusnya terjadi..

Melihat itu seketika tubuh Selma tak bergerak untuk beberapa saat.. Dia takut kalau Ia adalah salah satu dari orang-orang tersebut...

 

Dia pulang kerumah dengan perasaan cemas,takut hal buruk yg dipikirkannya akan terjadi,apa yang akan Ia berikan kepada ketiga anaknya,dan juga apa yg harus Ia lakukan kalau akhirnya dia benar-benar di pecat...

 

Tanpa sadar airmatanya mengalir di sepanjang perjalanan pulang,Ia tak sadar bahwa dia menjadi pusat perhatian orang banyak,karena berjalan dalam lamunan,dia menyeberang jalan tanpa memperhatikan arus lalu lintas.. Dia tertabrak oleh mobil dan mengalami luka,walau tidak serius luka itu mengakibatkan dirinya berjalan pincang..

Sang pemilik yang melihat kejadiaan itu langsung keluar mobil dan melihat bahwa ada korban yang terluka,dan segera mengisyaratkan agar dibawa masuk kedalam mobil, mengingat bahwa kejadian itu di lihat banyak orang...

Sang pemilik mobil mengulurkan tangannya untuk membantu Selma berdiri,Selma yang melihat itu langsung mendongakkan wajahnya dan betapa terkejutnya bahwa pemilik mobil tersebut adalah Bos baru di perusahaannya...

Dengan susah payah dia berdiri,karna kakinya terluka dia hampir saja terjatuh lagi,beruntung dengan sigap Bos barunya menangkap pinggangnya dan membuat kejadian itu sedikit canggung..

Bos barunya itu tidak melepaskan tangannya, melainkan memapah Selma utk masuk kedalam mobil..

Selma menurut dan mengucapkan terimakasih..

Mobil melaju kearah rumah sakit,dengan ragu-ragu Selma bertanya "Maaf pak apakah kita akan kerumah sakit?"

"kau terluka,kita akan kerumah sakit,kau tidak perlu khawatir,aku akan bertanggung jawab walau itu bukan kesalahan kami" jawabnya dengan sinis...

Selma merasa tersindir,dan segera meminta sopir untuk menghentikan mobilnya.. Bosnya hanya menoleh dan berkata " apa kau mau memperbesar masalah ini" tanya si Bos yg makin membuat Selma bingung...

Terpopuler

Comments

Sella

Sella

like

2021-06-15

0

ѕєιηdαн sєηjα

ѕєιηdαн sєηjα

like

2021-06-12

0

Sella

Sella

top

2021-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bos Baru
2 Penderitaanku
3 DIPECAT
4 Bertemu Dengan Sang Bos
5 Negosiasi
6 Desakan keluarga
7 Bertemu dengan Kakek
8 Bertemu kembali
9 Rasa Bersalah
10 Airmata
11 Musibah yang hadir
12 Mengkhianati Hati
13 Ibu yang Nakal
14 Kesetaraan
15 Janji
16 Menjual Diri
17 Berpelukan
18 Kopi yang Enak
19 Keindahan yang tercipta didalam rumah
20 Kamar Bersama
21 Keberuntungan
22 Luka yang tak terperihkan
23 Airmata
24 Nyonya Andreas Lu
25 Seorang Ayah
26 Identitas Baru
27 Teman Baru
28 Handuk
29 Gugup
30 Pertemuan Keluarga
31 Memilih
32 Istri Bayaran
33 Persetujuan Kakek
34 Pendekatan
35 Bercanda
36 Keluarga Baru
37 Kedekatan Andreas dan Alex
38 Berandai-andai
39 Bersenang-senang
40 Ketakutan Selma
41 Kedatangan Stella
42 Kesal
43 Penjelasan Andreas
44 MELAYANI SUAMI
45 SAHABAT
46 Mabuk
47 Terjebak
48 Penasaran
49 Cara berpikir
50 Tentang Iyas
51 MUKA YANG MEMERAH
52 Arti Keluarga
53 Adik Baru
54 Kedatangan Kakek yang tiba-tiba.
55 Berbeda
56 Kalung Nyonya Andreas Lu
57 Barang bekas
58 Gaun Pengantin
59 Setelan Anak
60 Pembangkang
61 Air mineral
62 Permintaan Maaf
63 Kedai Makan
64 Terluka
65 Perhatian Andra
66 SELERA
67 Tidak Percaya
68 Kemarahan Selma
69 Rasa bersalah pada Kakek
70 Tamparan keras untuk Andreas
71 Tak terkendali
72 Sadar
73 Menginap di apartemen Stella
74 Canggung
75 Godaan Andreas
76 Jatuh ke Kolam
77 Perban
78 Bermain Taktik
79 Permintaan Maaf Andreas
80 Penolakan Selma pada Ibu mertuanya
81 Keputusan Selma
82 Masa kecil Andreas
83 Mengetahui Kebenarannya
84 Pernyataan Azimah
85 Keinginan Selma
86 Kedatangan Queen
87 Pernyataan Andreas
88 Kekecewaan Selma
89 Perubahan sikap Queen
90 Tiket untuk Selma
91 Hal yang tak terduga
92 Debaran Andreas
93 Bersikap aneh
94 Keraguan Andreas
95 Pertukaran Kursi
96 Kian Dekat
97 Mimpi
98 Gaun malam untuk Selma
99 Gaun yang sama
100 Menahan Amarah
101 Kesal
102 Pengakuan keduanya
103 Queen... Dimana harga dirimu?!
104 Saling mengejar
105 Kaki yang berlumpur
106 "Izinkan aku menjagamu Selma"
107 Rasa yang egois untuk kebijakan bersama
108 Romantic Dinner
109 Airmata bahagia Selma
110 Penjelasan Andreas
111 Malam penyatuan
112 Angin pagi
113 Perbedaan
114 Perilaku Stella
115 Mengingat awal pertemuan
116 Kisah kelam masa lalu
117 KEKUATAN YANG DIBERIKAN ANDREAS
118 Acuh tak Acuh
119 Kemarahan Stella
120 Merajuk
121 Perasaan yang tidak dimiliki
122 Sesuatu yang kecil bernilai manis
123 Serangan Andreas
124 Keraguan Selma
125 Wajah alami
126 Suapan Nona Wang
127 Bujukan Selma
128 Makan siang bersama Andra
129 Trauma Andra
130 Niat Selma
131 Dress Biru Muda
132 Kemarahan Andra
133 Permintaan maaf Selma
134 Pembicaraan Andreas
135 Pesan untuk Selma
136 Kehangatan Bi Minna
137 Berdebat dengan Stella
138 Kebenaran tentang Stella
139 Diabaikan Andreas
140 Keangkuhan Stella yang berulang kali
141 Terkejut
142 Ancaman PHK
143 Mempermalukan Stella
144 Kopi untuk Presdir
145 Kejadian yang tak terduga
146 Luka di kepala Selma
147 PENGUMUMAN
148 Dimarahi Andreas
149 Pura pura mengabaikan
150 Bicara dari hati untuk Selma
151 Kecemburuan Andreas
152 Hadiah dari Andra
153 Mencari hiburan
154 Taman bermain rahasia
155 Terkejut
156 Pria masalalu Selma
157 Kebencian yang sangat besar
158 Video Call
159 Kedatangan ibu mertua yang tiba-tiba
160 Mencintai dalam diam
161 Cara melupakanmu!
162 Dewi Fortuna bagi Adelina
163 Di Intai
164 Bertemu langsung
165 Ketakutan akan masalalunya
166 Hak dan kepantasan
167 Panggilan tak terjawab
168 Ayah Alex
169 Pentas seni
170 Wali murid yang arogan
171 Perubahan Andra dimata Andreas
172 Sesosok bayangan
173 Bersekutu
174 Paman Atau Ayah?
175 Menyuapi Andreas
176 Masih dibayangi masalalu
177 Ungkapan Selma
178 Panggilan untuk Andreas
179 Saling mengenal
180 Kemarahan Adelina
181 Kecupan Andra
182 Ancaman lagi
183 Kebenaran Gio
184 Sebuah ikatan
185 Lawan yang seimbang
186 Tamu tak di undang
187 Perasaan yang besar
188 Hal baru ditemukan
189 Harapan dan asa
190 Kejadian tak terduga
191 Bernegosiasi
192 Putusnya hubungan
193 Apartemen Adelina
194 Kabar baik...
195 Pengakuan Andra
196 Jawaban Adelina
197 Janji Andreas
198 Hal yang di tunggu
199 Khawatiran Selma
200 Gaduh
201 Kemarahan Agra Lu
202 Santai dan serius
203 Kemarahan Andreas pada ibunya...
204 Kepiluan Andreas
205 Ungkapan Azimah
206 Keluhan anak-anak
207 Nurani yang besar
208 Rencana ibu dan adik Selma
209 Kantor kakak ipar
210 Bertemu dengan Andreas
211 Rencana Andreas
212 BERTEMU DENGAN ADIKNYA
213 Penawaran
214 Genggaman tangan Andreas
215 Kerjasama Baru
216 Perubahan Selma
217 Hal yang tak biasa dari Andreas
218 Keyakinan Selma
219 Kabar bahagia
220 Hari-hari Adelina dan Andra
221 Harapan Selma
222 Kebahagiaan yang bertubi-tubi
223 Kabar bahagia lainnya
224 Pelajaran dari Adelina
225 Berterus terang
226 Pilihan dari kakek
227 Pagi yang manis
228 Akhir dari keangkuhan sang Ayah
229 Terpisah dari Andreas
230 Tekad Selma
231 Niat balas dendam
232 Diundur
233 kekhawatiran Selma yang berlebihan
234 Lupakan... Atau Maafkan
235 Shock
236 Sadar dan menyesal
237 Kebahagian yang perlahan muncul
238 Penyesalan Selma
239 Saling menggoda
240 Makan malam yang berbeda
241 Awal yang baru
242 Hutang
243 Cincin perak bersejarah
244 Tentang Azimah
245 Bermalas-malasan
246 kedekatan ibu mertua dan anak-anaknya
247 Cemburunya Selma
248 Cerita masalalu Andreas
249 Keinginan sang ibu
250 Sesuatu yang tak di ketahui
251 Guyuran air Shower
252 Panggilan Ayah dari Azimah dan Azirah
253 Kado dari Ibu Andreas
254 Rencana pembalasan
255 Rapat pemegang saham
256 Penculikan Azimah
257 Kedatangan balabantuan
258 Penyerangan
259 Tabrakan yang hebat
260 Cedera parah
261 Selma yang dibawa ke rumah sakit
262 Kekesalan Andra pada Gio
263 Sadarnya Selma
264 Sadarnya Azimah
265 Andreas Sadar
266 Kedatangan Nyonya Ellena
267 Kesalnya Andreas
268 Berdebat dengan Dokter Anna
269 Tertawa Lepas
270 Sikap Arogan
271 Ulah Azimah
272 Mulai meragukan
273 Bersikap dingin
274 Rela
275 Perkelahian tak terduga
276 Prasangka Andreas
277 Perasaan Azimah
278 Alasan
279 Bertengkar lagi
280 Tak berkutik
281 Penyusup
282 Keputusan Andreas
283 Akur kembali
284 waktu yang berharga
285 Putusnya hubungan
286 Menyukaiku karena aku!
287 Perbedaan malam dan siang hari
288 Kerukunan Azimah,Azirah dan Alex
289 Berangsur membaik
290 Kabar mengejutkan
291 Sikap yang tak biasa
292 Kamar Mayat
293 Terungkap
294 Sanksi Anna
295 Lemah terhadap wanita
296 Pertengkaran Adelina dan Andra
297 Azimah yang sangat terpukul!
298 Bingungnya Andreas
299 Bi Minna dan Azimah
300 Tak ikut makan malam
301 Persahabatan wanita dan pria
302 Kekhawatiran Andreas
303 Digendong Andra lagi
304 Rumah Duka
305 Fakta lain tentang penculikan Azimah
306 Azimah yang menyesal
307 Jawaban dari pertanyaan Adelina!
308 Belum yakinnya Adelina
309 Kabar buruk untuk keluarga Lu
310 Solusi dari Adelina
311 Jangan Abaikan Aku!
312 Hari melapor ke kantor polisi
313 Di kantor polisi
314 Pernyataan Tuan Xio
315 Akhir perkara penculikan
316 Akhir dari masalah...
317 Melukis wajah
318 Rencana makan malam bersamaan
319 Kekesalan Selma pagi ini
320 Keinginan Andreas pada anak-anaknya
321 Jalan Santai di Taman Kota
322 bermain sandiwara
323 Romansa Wien dan Jhon
324 Kabar mengejutkan Keluarga
325 Permintaan maaf sang Ayah
326 Harta...Tahta... Wanita...
327 Permintaan Maaf
328 Mencoba Acuh
329 Alat penyangga kaki
330 Lega
331 Kedatangan tamu tiba-tiba
332 Penolakan ibu Adelina
333 Kejutan untuk Selma
334 Hadirnya Andreas Junior
335 PENGUMUMAN!!!
Episodes

Updated 335 Episodes

1
Bos Baru
2
Penderitaanku
3
DIPECAT
4
Bertemu Dengan Sang Bos
5
Negosiasi
6
Desakan keluarga
7
Bertemu dengan Kakek
8
Bertemu kembali
9
Rasa Bersalah
10
Airmata
11
Musibah yang hadir
12
Mengkhianati Hati
13
Ibu yang Nakal
14
Kesetaraan
15
Janji
16
Menjual Diri
17
Berpelukan
18
Kopi yang Enak
19
Keindahan yang tercipta didalam rumah
20
Kamar Bersama
21
Keberuntungan
22
Luka yang tak terperihkan
23
Airmata
24
Nyonya Andreas Lu
25
Seorang Ayah
26
Identitas Baru
27
Teman Baru
28
Handuk
29
Gugup
30
Pertemuan Keluarga
31
Memilih
32
Istri Bayaran
33
Persetujuan Kakek
34
Pendekatan
35
Bercanda
36
Keluarga Baru
37
Kedekatan Andreas dan Alex
38
Berandai-andai
39
Bersenang-senang
40
Ketakutan Selma
41
Kedatangan Stella
42
Kesal
43
Penjelasan Andreas
44
MELAYANI SUAMI
45
SAHABAT
46
Mabuk
47
Terjebak
48
Penasaran
49
Cara berpikir
50
Tentang Iyas
51
MUKA YANG MEMERAH
52
Arti Keluarga
53
Adik Baru
54
Kedatangan Kakek yang tiba-tiba.
55
Berbeda
56
Kalung Nyonya Andreas Lu
57
Barang bekas
58
Gaun Pengantin
59
Setelan Anak
60
Pembangkang
61
Air mineral
62
Permintaan Maaf
63
Kedai Makan
64
Terluka
65
Perhatian Andra
66
SELERA
67
Tidak Percaya
68
Kemarahan Selma
69
Rasa bersalah pada Kakek
70
Tamparan keras untuk Andreas
71
Tak terkendali
72
Sadar
73
Menginap di apartemen Stella
74
Canggung
75
Godaan Andreas
76
Jatuh ke Kolam
77
Perban
78
Bermain Taktik
79
Permintaan Maaf Andreas
80
Penolakan Selma pada Ibu mertuanya
81
Keputusan Selma
82
Masa kecil Andreas
83
Mengetahui Kebenarannya
84
Pernyataan Azimah
85
Keinginan Selma
86
Kedatangan Queen
87
Pernyataan Andreas
88
Kekecewaan Selma
89
Perubahan sikap Queen
90
Tiket untuk Selma
91
Hal yang tak terduga
92
Debaran Andreas
93
Bersikap aneh
94
Keraguan Andreas
95
Pertukaran Kursi
96
Kian Dekat
97
Mimpi
98
Gaun malam untuk Selma
99
Gaun yang sama
100
Menahan Amarah
101
Kesal
102
Pengakuan keduanya
103
Queen... Dimana harga dirimu?!
104
Saling mengejar
105
Kaki yang berlumpur
106
"Izinkan aku menjagamu Selma"
107
Rasa yang egois untuk kebijakan bersama
108
Romantic Dinner
109
Airmata bahagia Selma
110
Penjelasan Andreas
111
Malam penyatuan
112
Angin pagi
113
Perbedaan
114
Perilaku Stella
115
Mengingat awal pertemuan
116
Kisah kelam masa lalu
117
KEKUATAN YANG DIBERIKAN ANDREAS
118
Acuh tak Acuh
119
Kemarahan Stella
120
Merajuk
121
Perasaan yang tidak dimiliki
122
Sesuatu yang kecil bernilai manis
123
Serangan Andreas
124
Keraguan Selma
125
Wajah alami
126
Suapan Nona Wang
127
Bujukan Selma
128
Makan siang bersama Andra
129
Trauma Andra
130
Niat Selma
131
Dress Biru Muda
132
Kemarahan Andra
133
Permintaan maaf Selma
134
Pembicaraan Andreas
135
Pesan untuk Selma
136
Kehangatan Bi Minna
137
Berdebat dengan Stella
138
Kebenaran tentang Stella
139
Diabaikan Andreas
140
Keangkuhan Stella yang berulang kali
141
Terkejut
142
Ancaman PHK
143
Mempermalukan Stella
144
Kopi untuk Presdir
145
Kejadian yang tak terduga
146
Luka di kepala Selma
147
PENGUMUMAN
148
Dimarahi Andreas
149
Pura pura mengabaikan
150
Bicara dari hati untuk Selma
151
Kecemburuan Andreas
152
Hadiah dari Andra
153
Mencari hiburan
154
Taman bermain rahasia
155
Terkejut
156
Pria masalalu Selma
157
Kebencian yang sangat besar
158
Video Call
159
Kedatangan ibu mertua yang tiba-tiba
160
Mencintai dalam diam
161
Cara melupakanmu!
162
Dewi Fortuna bagi Adelina
163
Di Intai
164
Bertemu langsung
165
Ketakutan akan masalalunya
166
Hak dan kepantasan
167
Panggilan tak terjawab
168
Ayah Alex
169
Pentas seni
170
Wali murid yang arogan
171
Perubahan Andra dimata Andreas
172
Sesosok bayangan
173
Bersekutu
174
Paman Atau Ayah?
175
Menyuapi Andreas
176
Masih dibayangi masalalu
177
Ungkapan Selma
178
Panggilan untuk Andreas
179
Saling mengenal
180
Kemarahan Adelina
181
Kecupan Andra
182
Ancaman lagi
183
Kebenaran Gio
184
Sebuah ikatan
185
Lawan yang seimbang
186
Tamu tak di undang
187
Perasaan yang besar
188
Hal baru ditemukan
189
Harapan dan asa
190
Kejadian tak terduga
191
Bernegosiasi
192
Putusnya hubungan
193
Apartemen Adelina
194
Kabar baik...
195
Pengakuan Andra
196
Jawaban Adelina
197
Janji Andreas
198
Hal yang di tunggu
199
Khawatiran Selma
200
Gaduh
201
Kemarahan Agra Lu
202
Santai dan serius
203
Kemarahan Andreas pada ibunya...
204
Kepiluan Andreas
205
Ungkapan Azimah
206
Keluhan anak-anak
207
Nurani yang besar
208
Rencana ibu dan adik Selma
209
Kantor kakak ipar
210
Bertemu dengan Andreas
211
Rencana Andreas
212
BERTEMU DENGAN ADIKNYA
213
Penawaran
214
Genggaman tangan Andreas
215
Kerjasama Baru
216
Perubahan Selma
217
Hal yang tak biasa dari Andreas
218
Keyakinan Selma
219
Kabar bahagia
220
Hari-hari Adelina dan Andra
221
Harapan Selma
222
Kebahagiaan yang bertubi-tubi
223
Kabar bahagia lainnya
224
Pelajaran dari Adelina
225
Berterus terang
226
Pilihan dari kakek
227
Pagi yang manis
228
Akhir dari keangkuhan sang Ayah
229
Terpisah dari Andreas
230
Tekad Selma
231
Niat balas dendam
232
Diundur
233
kekhawatiran Selma yang berlebihan
234
Lupakan... Atau Maafkan
235
Shock
236
Sadar dan menyesal
237
Kebahagian yang perlahan muncul
238
Penyesalan Selma
239
Saling menggoda
240
Makan malam yang berbeda
241
Awal yang baru
242
Hutang
243
Cincin perak bersejarah
244
Tentang Azimah
245
Bermalas-malasan
246
kedekatan ibu mertua dan anak-anaknya
247
Cemburunya Selma
248
Cerita masalalu Andreas
249
Keinginan sang ibu
250
Sesuatu yang tak di ketahui
251
Guyuran air Shower
252
Panggilan Ayah dari Azimah dan Azirah
253
Kado dari Ibu Andreas
254
Rencana pembalasan
255
Rapat pemegang saham
256
Penculikan Azimah
257
Kedatangan balabantuan
258
Penyerangan
259
Tabrakan yang hebat
260
Cedera parah
261
Selma yang dibawa ke rumah sakit
262
Kekesalan Andra pada Gio
263
Sadarnya Selma
264
Sadarnya Azimah
265
Andreas Sadar
266
Kedatangan Nyonya Ellena
267
Kesalnya Andreas
268
Berdebat dengan Dokter Anna
269
Tertawa Lepas
270
Sikap Arogan
271
Ulah Azimah
272
Mulai meragukan
273
Bersikap dingin
274
Rela
275
Perkelahian tak terduga
276
Prasangka Andreas
277
Perasaan Azimah
278
Alasan
279
Bertengkar lagi
280
Tak berkutik
281
Penyusup
282
Keputusan Andreas
283
Akur kembali
284
waktu yang berharga
285
Putusnya hubungan
286
Menyukaiku karena aku!
287
Perbedaan malam dan siang hari
288
Kerukunan Azimah,Azirah dan Alex
289
Berangsur membaik
290
Kabar mengejutkan
291
Sikap yang tak biasa
292
Kamar Mayat
293
Terungkap
294
Sanksi Anna
295
Lemah terhadap wanita
296
Pertengkaran Adelina dan Andra
297
Azimah yang sangat terpukul!
298
Bingungnya Andreas
299
Bi Minna dan Azimah
300
Tak ikut makan malam
301
Persahabatan wanita dan pria
302
Kekhawatiran Andreas
303
Digendong Andra lagi
304
Rumah Duka
305
Fakta lain tentang penculikan Azimah
306
Azimah yang menyesal
307
Jawaban dari pertanyaan Adelina!
308
Belum yakinnya Adelina
309
Kabar buruk untuk keluarga Lu
310
Solusi dari Adelina
311
Jangan Abaikan Aku!
312
Hari melapor ke kantor polisi
313
Di kantor polisi
314
Pernyataan Tuan Xio
315
Akhir perkara penculikan
316
Akhir dari masalah...
317
Melukis wajah
318
Rencana makan malam bersamaan
319
Kekesalan Selma pagi ini
320
Keinginan Andreas pada anak-anaknya
321
Jalan Santai di Taman Kota
322
bermain sandiwara
323
Romansa Wien dan Jhon
324
Kabar mengejutkan Keluarga
325
Permintaan maaf sang Ayah
326
Harta...Tahta... Wanita...
327
Permintaan Maaf
328
Mencoba Acuh
329
Alat penyangga kaki
330
Lega
331
Kedatangan tamu tiba-tiba
332
Penolakan ibu Adelina
333
Kejutan untuk Selma
334
Hadirnya Andreas Junior
335
PENGUMUMAN!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!