Akhirnya Selma hanya menuruti perintah Si Bos tersebut...
Di rumah sakit,Dokter mengatakan tidak ada yang serius,hanya luka lecet dan keseleo.
Si Bos merasa tenang,dan mengajak Selma untuk pulang..
Lagi-lagi Selma menolak,dengan alasan tanggungjawab Bos sudah dilaksanakan, sekarang Ia bisa pulang sendiri..
Sang Bos membiarkan sikap keras kepala Selma. Selma turun dari ranjang pasien,belum sempat kakinya melangkah,dia sudah merasakan sakit yang teramat sangat..
Bos yang melihat kejadian tersebut tersenyum sinis...
"Apa kau masih bisa pulang sendiri?" tanya Bos..
"Sikap keras kepala itu boleh dilakukan,asal jangan merugikan diri sendiri terlebih orang lain" sambungnya...
Si Bos menyodorkan kursi roda sembari menatap Selma dengan lirikan mata, mengisyaratkan Selma untuk menaikki kursi roda tersebut,dengan bantuan perawat Selma menduduki kursi roda itu...
Selama perjalanan pulang,Selma hanya diam,karena takut berbicara.. Dia hanya melihat keluar jendela.. Sampai pada akhirnya dia tersentak dengan pertanyaan Supir.. Yang menanyakan dia harus diantarkan dimana...
Selma memberitahukan alamatnya, kemudian diam kembali seribu bahasa ..
Sesampainya di rumah,Selma sudah di sambut anak-anaknya yang ternyata sudah pulang sekolah. Melihat kondisi ibunya yang terluka,ketiga anaknya memeluk dan bertanya ..
"Ibu,apa yang terjadi dengan ibu?" tanya si sulung..
"Ibu tidak apa-apa,hanya sedikit ceroboh dan akhirnya terluka" jawab Selma menenangkan anak-anaknya..
"Mana suamimu,aku akan minta maaf secara langsung kepadanya" Kata Sang Bos yang tidak melihat keberadaan suami Selma...
"Tidak perlu pak,Anda sudah bertanggung jawab penuh atas yang terjadi hari ini,dan saya sangat berterimakasih" jawab Selma sambil menundukkan kepala..
"Baiklah,kalau begitu saya pergi dulu,dan jika kamu masih belum bisa berjalan,kamu tidak usah masuk kerja sampai pergelangan kakimu sembuh total" Kata si Bos dan Selma hanya menganggukkan kepala..
***
Bos telah berlalu dan pergi meninggalkan tempat tinggal Selma...
Selama perjalanan,Si Bos memperhatikan keadaan rumah dan anak-anak Selma,dia hanya berpikir bagaimana mereka bisa tinggal di tempat sekecil itu.. Dan itu di huni untuk lima orang.. Rasa bersalah menyelimuti dirinya,karena dari banyaknya karyawan yang akan di pecat nama Selma salah satunya.. Dia termasuk dalam sebagian karyawan yang di pecat karene kualifikasinya tidak berkembang selama dua tahun terakhir ini,dan ini adalah keputusan sebelum dia membeli perusahaan..
Seketika Ia memikirkan Selma,dan kemudian melepaskan pikiran itu jauh-jauh,karena tak baik memikirkan kondisi rumah tangga orang yang kita tidak ketahui sama sekali,pikirnya dalam hati..
Sedangkan dirumahnya,Selma memandangi anak-anaknya bersedih melihat kondisinya yang tak bisa beranjak dari tempat tidur...
"Bagaimana kalau ibu tidak bisa berjalan selamanya,siapa yang akan menemani aku buang air tengah malam" kata si bungsu merengek..
Sang kakak menjawab untuk menenangkan adiknya "ibu tidak kenapa-kenapa,sebentar lagi ibu akan pulih,ibu hanya perlu istirahat,anggap ini adalah hari libur ibu berkerja, seperti kita yang ada waktu libur sekolah" Sang Kakak menjelaskan dengan lembut kepada adik-adiknya..
"sekarang ibu istirahatlah,katakan jika ibu perlu sesuatu,aku akan membantu ibu" kata Si Sulung sambil membaringkan Selma dan merapikan selimut,lalu berjalan keluar menoleh dan tersenyum ke Selma..
Melihat yang di lakukan anak-anaknya itu,Selma semakin sedih tidak bisa berbuat banyak untuk anak-anaknya.. Dalam hati dia berkata dia sudah gagal menjadi seorang ibu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 335 Episodes
Comments
🐾COCO🐾
good job🖒🖒
2021-12-30
0
Bidadarinya Sajum Esbelfik
kmna suaminya???
2021-10-05
0
أندي دينيس
😢
2021-06-22
0