NovelToon NovelToon

Pernikahan Kontrak

Bos Baru

  Hari itu Selma begitu tidak bersemangat datang kekantor,dikarenakan takut kalau-kalau yg akan di PHK itu adalah dirinya..

 

Akhirnya dengan langkah gontai Ia memasuki Kantor dan segera keruangan kerjanya.. Entah apa yg akan Ia kerjakan,Ia pura-pura sibuk agar bisa menghindari pemikiran yg tidak-tidak..

Ada pemberitahuan di Email perusahaan bahwa Perusahaan sudah berganti pemilik,dan atas kesepakatan itu maka semua hak yg menyangkut karyawan dan lain sebagainya sudah diambil alih oleh pemilik perusahaan yang baru..

Ada sedikit rasa lega di hati Selma,tapi Ia tidak boleh cukup puas,karna pengurangan karyawan tetap berlaku..

Dalam lamunannya,Ia tersentak mendengar suara yang cukup berisik, mengatakan bahwa pemilik baru perusahaan akan datang hari ini..

Keringat dingin langsung mengucuri seluruh bagian tubuh Selma,dan dalam hati dia berpikir "apakah kedatangannya akan membahas masalah pemecatan karyawan" pikiran itu lagi-lagi memenuhi semua isi kepalanya...

Dan orang yg dimaksud sudah datang, dengan ramah semua karyawan menyapanya,kecuali Selma yg hanya berdiri dan menundukan kepala. Seorang berhenti di hadapannya dengan sinis berkata " Apakah ini cara mu menyapa atasanmu" tanyanya dengan nada tegas juga berwibawa..

Selma menjawab dengan terbata-bata...

"Maaf... aku.. aku.. se..dang.. tak enak badan" kilahnya..

Orang itu hanya tersenyum sinis memperhatikan wajah Selma yg pucat dan segera berlalu...

Selma yang sedari tadi sudah berpikiran buruk di tambah dengan kejadian tadi langsung duduk terkulai lemas melihat ekpresi dari Pemilik baru perusahaan..

Pemberitahuan dari Email perusahaan yg mengatakan bahwa hari ini semua karyawan boleh pulang, kecuali manager devisi dari bagian tim masing-masing,dan besok akan di umumkan pengurangan karyawan seperti yang seharusnya terjadi..

Melihat itu seketika tubuh Selma tak bergerak untuk beberapa saat.. Dia takut kalau Ia adalah salah satu dari orang-orang tersebut...

 

Dia pulang kerumah dengan perasaan cemas,takut hal buruk yg dipikirkannya akan terjadi,apa yang akan Ia berikan kepada ketiga anaknya,dan juga apa yg harus Ia lakukan kalau akhirnya dia benar-benar di pecat...

 

Tanpa sadar airmatanya mengalir di sepanjang perjalanan pulang,Ia tak sadar bahwa dia menjadi pusat perhatian orang banyak,karena berjalan dalam lamunan,dia menyeberang jalan tanpa memperhatikan arus lalu lintas.. Dia tertabrak oleh mobil dan mengalami luka,walau tidak serius luka itu mengakibatkan dirinya berjalan pincang..

Sang pemilik yang melihat kejadiaan itu langsung keluar mobil dan melihat bahwa ada korban yang terluka,dan segera mengisyaratkan agar dibawa masuk kedalam mobil, mengingat bahwa kejadian itu di lihat banyak orang...

Sang pemilik mobil mengulurkan tangannya untuk membantu Selma berdiri,Selma yang melihat itu langsung mendongakkan wajahnya dan betapa terkejutnya bahwa pemilik mobil tersebut adalah Bos baru di perusahaannya...

Dengan susah payah dia berdiri,karna kakinya terluka dia hampir saja terjatuh lagi,beruntung dengan sigap Bos barunya menangkap pinggangnya dan membuat kejadian itu sedikit canggung..

Bos barunya itu tidak melepaskan tangannya, melainkan memapah Selma utk masuk kedalam mobil..

Selma menurut dan mengucapkan terimakasih..

Mobil melaju kearah rumah sakit,dengan ragu-ragu Selma bertanya "Maaf pak apakah kita akan kerumah sakit?"

"kau terluka,kita akan kerumah sakit,kau tidak perlu khawatir,aku akan bertanggung jawab walau itu bukan kesalahan kami" jawabnya dengan sinis...

Selma merasa tersindir,dan segera meminta sopir untuk menghentikan mobilnya.. Bosnya hanya menoleh dan berkata " apa kau mau memperbesar masalah ini" tanya si Bos yg makin membuat Selma bingung...

Penderitaanku

Akhirnya Selma hanya menuruti perintah Si Bos tersebut...

 

Di rumah sakit,Dokter mengatakan tidak ada yang serius,hanya luka lecet dan keseleo.

Si Bos merasa tenang,dan mengajak Selma untuk pulang..

Lagi-lagi Selma menolak,dengan alasan tanggungjawab Bos sudah dilaksanakan, sekarang Ia bisa pulang sendiri..

Sang Bos membiarkan sikap keras kepala Selma. Selma turun dari ranjang pasien,belum sempat kakinya melangkah,dia sudah merasakan sakit yang teramat sangat..

Bos yang melihat kejadian tersebut tersenyum sinis...

"Apa kau masih bisa pulang sendiri?" tanya Bos..

"Sikap keras kepala itu boleh dilakukan,asal jangan merugikan diri sendiri terlebih orang lain" sambungnya...

 

Si Bos menyodorkan kursi roda sembari menatap Selma dengan lirikan mata, mengisyaratkan Selma untuk menaikki kursi roda tersebut,dengan bantuan perawat Selma menduduki kursi roda itu...

Selama perjalanan pulang,Selma hanya diam,karena takut berbicara.. Dia hanya melihat keluar jendela.. Sampai pada akhirnya dia tersentak dengan pertanyaan Supir.. Yang menanyakan dia harus diantarkan dimana...

 

Selma memberitahukan alamatnya, kemudian diam kembali seribu bahasa ..

Sesampainya di rumah,Selma sudah di sambut anak-anaknya yang ternyata sudah pulang sekolah. Melihat kondisi ibunya yang terluka,ketiga anaknya memeluk dan bertanya ..

"Ibu,apa yang terjadi dengan ibu?" tanya si sulung..

"Ibu tidak apa-apa,hanya sedikit ceroboh dan akhirnya terluka" jawab Selma menenangkan anak-anaknya..

 

"Mana suamimu,aku akan minta maaf secara langsung kepadanya" Kata Sang Bos yang tidak melihat keberadaan suami Selma...

 

"Tidak perlu pak,Anda sudah bertanggung jawab penuh atas yang terjadi hari ini,dan saya sangat berterimakasih" jawab Selma sambil menundukkan kepala..

"Baiklah,kalau begitu saya pergi dulu,dan jika kamu masih belum bisa berjalan,kamu tidak usah masuk kerja sampai pergelangan kakimu sembuh total" Kata si Bos dan Selma hanya menganggukkan kepala..

***

Bos telah berlalu dan pergi meninggalkan tempat tinggal Selma...

Selama perjalanan,Si Bos memperhatikan keadaan rumah dan anak-anak Selma,dia hanya berpikir bagaimana mereka bisa tinggal di tempat sekecil itu.. Dan itu di huni untuk lima orang.. Rasa bersalah menyelimuti dirinya,karena dari banyaknya karyawan yang akan di pecat nama Selma salah satunya.. Dia termasuk dalam sebagian karyawan yang di pecat karene kualifikasinya tidak berkembang selama dua tahun terakhir ini,dan ini adalah keputusan sebelum dia membeli perusahaan..

 

Seketika Ia memikirkan Selma,dan kemudian melepaskan pikiran itu jauh-jauh,karena tak baik memikirkan kondisi rumah tangga orang yang kita tidak ketahui sama sekali,pikirnya dalam hati..

Sedangkan dirumahnya,Selma memandangi anak-anaknya bersedih melihat kondisinya yang tak bisa beranjak dari tempat tidur...

 

"Bagaimana kalau ibu tidak bisa berjalan selamanya,siapa yang akan menemani aku buang air tengah malam" kata si bungsu merengek..

Sang kakak menjawab untuk menenangkan adiknya "ibu tidak kenapa-kenapa,sebentar lagi ibu akan pulih,ibu hanya perlu istirahat,anggap ini adalah hari libur ibu berkerja, seperti kita yang ada waktu libur sekolah" Sang Kakak menjelaskan dengan lembut kepada adik-adiknya..

"sekarang ibu istirahatlah,katakan jika ibu perlu sesuatu,aku akan membantu ibu" kata Si Sulung sambil membaringkan Selma dan merapikan selimut,lalu berjalan keluar menoleh dan tersenyum ke Selma..

Melihat yang di lakukan anak-anaknya itu,Selma semakin sedih tidak bisa berbuat banyak untuk anak-anaknya.. Dalam hati dia berkata dia sudah gagal menjadi seorang ibu...

DIPECAT

 

Pagi menjelang,Selma berniat untuk pergi bekerja,tapi kakinya masih terasa sakit, akhirnya Ia memutuskan untuk tidak bekerja hari ini,dan mengirimkan SMS kepada manager tim-nya...

 

Setelah anak-anak pergi kesekolah,rumah terasa sepi dan dia merasa bosan..

Dia berjalan kedepan kamarnya,yang juga merupakan ruang keluarganya. Berniat untuk menonton televisi,Kakinya sudah lumayan walau masih terasa sakit bila di ajak berjalan..

 

Menonton televisi dan mencari program TV yang bagus,tapi kenapa Selma masih merasa bosan...

Saat kebosanan membawanya melamun,dia terkejut mendengar suara ketukan pintu,dan mencoba berdiri untuk membuka pintu,belum sempat dia berdiri.. Sang tamu telah masuk kerumah...

 

Selma terkejut karena tamu tersebut adalah Bos-nya sendiri..

Dengan sopan Selma mempersilahkan Bos-untuk duduk...

"Mau minum apa Presdir? tanya Selma...

"tidak perlu,saya hanya lewat sini,dan mendengar Manager timmu mengatakan Anda mengajukan cuti,Saya ingin lihat kondisimu juga ingin bertemu suamimu" kata Bos menjelaskan..

 

Selma terdiam,karena bingung harus menjawab apa,dia pun tak mungkin mengatakan bahwa dia telah bercerai,mereka tidak seakrab itu untuk membahas masalah pribadinya..

"Suamiku masih bekerja sore dia pulang,saya sudah menjelaskan,dan beliau sudah mengerti juga berterimakasih kepada bapak" Elak Selma..

"Baiklah,kalau begitu.. Ini kartu nama saya,kamu bisa menghubungi saya jika terjadi sesuatu menyangkut kakimu" kata Sang Bos sambil menyodorkan sebuah kartu nama..

 

Selma baru mengetahui bahwa nama Bos besar nya adalah Andreas Lu...

Selma menganggukkan kepala dan berkata...

"Terimakasih dan maaf sudah merepotkan Presdir" jawab Selma..

"baiklah,saya pamit.. Jaga kondisimu baik-baik,jangan membuat anakmu cemas" kata-kata Si Bos seketika membuat Selma tertegun,merasa ada yang peduli pada anak-anaknya..

 

Selma mengiringi kepergian Bosnya melalui celah-celah jendela.. Dia berpikir,alangkah beruntungnya orang yang akan menghabiskannya sisa hidupnya bersama seorang pria bertanggungjawab seperti Bosnya...

Memikirkan Bosnya Selma merinding,karena setelah perceraiannya dengan mantan suaminya,Selma tidak pernah memikirkan satu Pria sekalipun.. Dia menghabiskan waktunya dengan anak-anaknya dan juga bekerja agar ekonomi mereka memadai ..

 

Mengingat hal itu, Selma terpikirkan dengan keputusan Dewan Direktur,bahwa hari ini adalah hari pengumuman Pemecatan Karyawan...

 

Memikirkan hal tersebut,Selma dengan sedikit pincang berjalan segera memeriksa Email perusahaan untuk mencari informasi mengenai hal yang terjadi hari ini di kantor...

 

Satu persatu Iia melihat pesan Emailnya.. Dan berhenti di sebuah pesan masuk perusahaan.. Namanya termasuk salah satu dari karyawan yang di pecat itu...

Selma terduduk lemas tak berdaya mendapati bahwa dirinya telah di pecat...

 

Dengan perasaan campur aduk,Selma menelpon Bosnya... Tapi tidak diangkat-angkat.. Dengan putus asa,Selma memutuskan panggilan teleponnya...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!