Didalam sebuah gua dimana Feng Jiyun dan Feng Guo membawa Feng Xiaoyin yang sebelumnya jatuh pingsan.
Feng Jiyun menyiapkan tempat yang nyaman untuk nona mudanya itu dan menunggu disebelah Feng Xiaoyin sampai dia siuman, sementara Feng Guo berada di depan gua untuk berjaga.
Sementara Yan Xing yang akhirnya berhasil melacak dan mengikuti keberadaan hingga gua tempat Feng Xiaoyin berada, dan dia berada tidak jauh dari gua tersebut.
Yan Xing perlahan berjalan mendekati gua tersebut dan melihat seorang pria berdiri didepan gua tersebut yang tidak lain adalah Feng Guo.
Dengan amarah yang memuncak hingga dia tidak memperhatikan jendela status Feng Guo seperti biasa saat dia berhadapan dengan lawan-lawannya.
Yan Xing dengan tatapan membunuhnya melepaskan niat membunuhnya pada Feng Guo, dan Feng guo yang merasakan sebuah niat membunuh diarahkan kepadanya langsung menoleh kearah niat membunuh itu dilepaskan.
Saat dia menoleh dia melihat Yan Xing yang berjalan mendekatinya, ingin rasanya dia mengatakan bahwa Feng Xiaoyin baik-baik saja.
Namun, terlintas dibenaknya perkataan pria tua atupun tetua yang sebelumnya bersama dengannya.
" aku tidak tahu kenapa tapi aku merasa pemuda itu, dia lebih kuat dari nona muda dan bahkan gabungan kalian bertiga "
Mengingat perkataan itu membuat semangat bertarungnya mulai membara ingin berhadapan langsung dengan Yan Xing.
" *aku ingin melihat seberapa ku.. "
arggh*
Belum sempat dia menyelesaikan gumamannya, Yan Xing langsung melesat menghantamnya Kedinding gua dan kemudian mencekiknya.
" katakan dimana dia ? " tanya Yan Xing mencari tahu keberadaan Feng Xiaoyin.
arrghh... arghhhhh
Sementara Feng Guo hanya merintih merasa sesak nafas karena lehernya yang dicekik oleh Yan Xing.
Melihat Feng Guo yang tidak berdaya dan tidak dapat menjawab pertanyaannya Yan Xing melemparkan Feng Guo kebelakang dirinya(kebelakangnya).
" sialan, aku ingin melihat seberapa kuat kau, sehingga membuat nona muda begitu tertarik padamu " ucapnya pada Yan Xing.
" apa maksudmu dengan nona muda ? " Yan Xing merasa kebingungan saat Feng Guo berkata 'nona muda' yang disimpulkan Yan Xing mengarah kepada Feng Xiaoyin.
Namun Feng Guo tidak berniat untuk menjawab pertanyaan dari Yan Xing dan memilih menghunuskan pedangnya dan langsung melesat dan menyerang Yan Xing.
Namun serangan pedang Feng Guo dapat dengan mudah dihindari oleh Yan Xing, namun Feng Guo tidak tinggal diam dan kembali mencoba menyerang Yan Xing dari titik butanya.
Namun sekali lagi Yan Xing dapat dengan mudah menghindarinya, akan tetapi Feng Guo tidak menyerah dia kembali melesatkan serangan kepada Yan Xing.
Feng Guo menebas Yan Xing dari berbagai arah, namun Yan Xing dapat menghindarinya kembali dengan mudah.
Tetapi tetap saja Feng Guo pantang menyerah dan lagi dan lagi kembali melesatkan serangan pedangnya kepada Yan Xing.
Yan Xing yang mulai merasa muak dengan serangan yang dilesatkan oleh Feng Guo namun dapat dengan mudah dihindarinya, dia kemudian mengeluarkan pedangnya dan mengadu pedangnya dengan pedang Feng Guo dan dengan beberapa teknik dia menghempaskan pedang Feng Guo dari tangannya kemudian dilanjutkan dengan sepakan tepat dibagian dada Feng Guo yang membuatnya terpental jauh menghantam dinding gua kembali.
" bagaimana mungkin aku yang merupakan kultivator ranah qi transformation tahap puncak dapat dikalahkan olehmu yang hanya kultivator ranah qi transformation yang setidaknya tahap 5 " teriak Feng Guo merasa tidak terima.
" ranah qi transformation, baiklah aku akan tunjukkan padamu ranahku yang sebenarnya " ucap Yan Xing yang kemudian melepaskan aura ranahnya namun dia menahannya hingga tahap 1.
" foundation tidak mungkin, jelas aku melihatnya sebelumnya kau hanya kultivator ranah qi transformation "
" baiklah sepertinya tidak ada cara lain selain menggunakannya "
Setelah berkata perkataan tersebut Feng Guo terlihat mengumpulkan kekuatan dan mengejutkan secara perlahan tubuhnya mengalami perubahan dan memancarkan aura berwarna merah disekitarnya.
Kuku-kuku ditangannya mulai memanjang dan kokoh, giginya juga mengeluarkan gigi taring dan pupil matanya berubah menjadi merah dan penyelesaian perubahannya dia melolong seperti seekor serigala.
aaauuuuuuu
...****************...
*Bagi kultivator akar spiritual sangatlah penting namun ada dua hal lagi yang juga sangat penting bagi seorang kultivator.
Meskipun tidak harus seperti akar spiritual namun kedua hal tersebut dapat membuat kekuatan dan ranah seorang kultivator dapat melejit pesat.
Dua hal tersebut adalah bloodline dan roh beladiri, bloodline berhubungan dengan kekuatan dan juga dapat berevolusi menjadi martial body jika dikembangkan.
Sementara roh bela diri berhubungan dengan kecepatan peningkatan kecepatan kultivasi seorang kultivator.
Sama seperti Feng Guo yang memiliki bloodline serigala darah yang meskipun belum berevolusi menjadi martial body namun dapat sangat membantunya saat pertarungan*.
...****************...
" kau mungkin tidak pernah mengetahuinya, namun hari ini aku akan memperlihatkan padamu kehebatan orang yang memiliki bloodline ditubuhnya " ujar Feng Guo.
Saat dalam mode perubahan bloodline kekuatan Feng Guo melejit hingga ranah foundation tahap 5, Yan Xing yang melihat peningkatan kecepatan yang seperti itu merasa bingung sesaat namun dengan cepat mengabaikannya.
" aku hanya menginginkan satu jawaban darimu namun kau begitu keras kepala, aku hanya dapat melakukannya dengan lebih serius " ucap Yan Xing.
" kemarilah biarkan aku melihat bagaimana kau menghadapi kekuatanku sekarang ini " ucap Feng Guo membalas perkataan dari Yan Xing.
Setelah percakapan singkat Yan Xing melesat cepat kearah Feng Guo dan kecepatannya tidak dapat diantisipasi oleh Feng Guo sehingga membuatnya terkena serangan Yan Xing dan kembali terpental menghantam dinding.
Sementara beberapa menit sebelum Feng Guo menghantam dinding.
Feng Xiaoyin mulai siuman dari pingsan dan perlahan mulai duduk dan dia melihat Feng Jiyun yang senantiasa menunggu disebelahnya.
" nona muda akhirnya kau siuman, nona muda kau mengenaliku bukan ? " tanya Feng Jiyun sedetik setelah Feng Xiaoyin siuman.
" tentu saja aku mengenalmu Yun'er " ucap Feng Xiaoyin dengan senyum tipis merekah dibibirnya.
" huaa, syukurlah ingatan nona muda kembali, aku pikir nona muda tidak akan pernah mengingatku lagi " ujar Feng Xiaoyin disertai dengan drama tangisan dan memeluk Feng Xiaoyin.
Saat mereka bergembira akhirnya dapat bertemu setelah sekian lama, namun sebuah suara hantaman kuat terdengar dari luar gua.
" Feng Guo, ayo kita periksa apa sesuatu terjadi padanya " ucap Feng Xiaoyin yang menghkwatirkan pengawalnya tersebut.
Feng Xiaoyin dan Feng Jiyun kemudian berjalan keluar gua dan bertepatan dengan Feng Jiyun yang berjalan terlebih dahulu dan mendapati Feng Guo yang terkapar menghantam dinding gua.
Feng Jiyun kemudian mencari keberadaan lawan yang mengalahkan Feng Guo sampai seperti itu, dan saat menoleh kedepan dia melihat Yan Xing.
" dia " gumam Feng Jiyun saat melihat Yan Xing.
Yan Xing kemudian berjalan mulai mendekati Feng Guo, Feng Jiyun yang berdiri tepat disebelah Feng Guo berniat ingin melindunginya namun saat melihat tatapan Yan Xing dia justru ambruk terduduk karena kakinya yang kehilangan kekuatan karena ketakutan.
" apa-apaan orang ini, dia sangat menyeramkan " ucapnya dalam benaknya
Yan Xing perlahan mulai mendekat kearah mereka, dan saat sudah hampir mencapai mereka Feng Xiaoyin tiba-tiba berdiri didepan mereka dan membentangkan kedua tangannya untuk melindungi mereka berdua.
" Xing'ge hentikan mereka temanku, dan aku baik-baik saja " ucapnya dengan disertai senyuman.
" temanmu " ucap Yan Xing.
" ya benar, ingatanku telah kembali dan aku.. "
Saat Feng Xiaoyin ingin berkata namun tiba-tiba berhenti karena Yan Xing yang secara tiba-tiba datang dengan cepat dan memeluknya.
" semuanya tidak penting, yang terpenting bagiku kau baik-baik saja " ucapnya sambil memeluk Feng Xiaoyin dengan erat.
Feng Xiaoyin yang mendapat pelukan dan perkataan seperti itu mulai perlahan mengeluarkan air mata.
" hmm, terima kasih karena selalu mengkhawatirkanku dan melindungiku " ucap Feng Xiaoyin kemudian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Lumayan la
2023-02-01
1
Jimmy Avolution
Ayo...
2022-11-29
0
kapten
spontan
2022-10-22
0