Pagi hari telah menyingsing dan matahari telah berjaga menggantikan bulan, dan Yan Xing yang merasakan silau dimatanya saat matahari menyinarinya.
Merasa terganggu dengan cahaya matahari pada akhirnya membuatnya terbangun, dan saat dia terbangun dia merasakan tangan kirinya seperti menyentuh sesuatu yang empuk dan diapun meraba-rabanya untuk memastikannya sekali lagi.
Setelah dia memastikannya lagi Yan Xing akhirnya percaya bahwa dia sedang menyentuh sesuatu dan itu sebuah benda yang empuk saat disentuh, karena merasa penasaran dia akhirnya menoleh untuk melihat benda tersebut.
Namun saat dia melihat benda yang membuatnya penasaran, betapa terkejutnya dia karena mendapati ternyata apa yang diraba-rabanya adalah dua gunung kembar seorang wanita yang saat ini tengah tertidur disebelahnya dan wanita tersebut adalah Feng Xiaoyin.
Wanita itu tengah tertidur pulas disebelah Yan Xing dengan begitu damai, namun Yan Xing merasa gelisah dan takut jika Feng Xiaoyin bangun maka wanita itu akan menghabisinya.
Yan Xing berputar kesana-kemari sembari melihat Feng Xiaoyin yang tengah tertidur dengan begitu pulas, namun saat dia melihat wajah tenang Feng Xiaoyin dia begitu terpesona dengan kecantikan wanita tersebut.
Yan Xing masih terlena dengan wajah cantik Feng Xiaoyin dia terus menatap wajah wanita itu, hingga wanita itu melakukan sebuah pergerakkan dan membuat Yan Xing terkejut dan memilih pergi secepatnya dari tempat itu.
Yan Xing berjalan dengan sangat tergesa-gesa menuju pintu, dan saat dia telah tiba didepan pintu dia memegang kenop pintu dan bermaksud akan segera membukanya dan saat dia membuka pintu tersebut dia sangat terkejut karena kepala desa dan beberapa warga tengah berada didepan tempatnya.
" tuan Yan kau sudah bangun, bagaimana tidurmu apakah tidurmu nyenyak ? " kepala desa membuka pembicaraan dengan bertanya pada Yan Xing.
" eh, ah yah tentu saja tidurku nyenyak itu karena kepala desa dan saudara sekalian memberikanku tempat untuk menginap yang sangat nyaman " ucapnya dengan nada suara yang terbata-bata.
" baguslah, kami senang mendengarnya, terus setelah ini apakah tuan Yan akan keluar dari desa kami ? " kepala desa kembali mengajukan pertanyaan.
Yan Xing sekilas melihat wajah gelisah dari kepala desa seperti dia sedang menyembunyikan sesuatu atau dia mencoba ingin mengatakan sesuatu namun dia takut.
" kepala desa tidak perlu khawatir, aku akan memasang array pelindung untuk melindungi desa dari monster " ucap Yan Xing mencoba menghilangkan kekhawatiran kepala desa.
Yan Xing mengatakan bahwa dia akan memasang array sementara dia belum pernah sekalipun belajar bagaimana memasang array, namun dengan sistem cheat ditangannya dia percaya diri bahwa dia akan dapat melakukannya.
Setelah mendengar hal tersebut kepala desa begitu senang dan sangat berterima kasih pada Yan Xing.
" tuan Yan terima kasih, aku tidak tahu bagaimana untuk membayar kebaikanmu " kepala desa berkata sambil mencoba untuk berlutut.
Yan Xing yang melihat hal tersebut merasa tidak enak dan langsung membopong tubuh kepala desa sebelum sepenuhnya berlutut menyentuh tanah.
" kepala desa tidak perlu seperti ini, jika kepala desa ingin berterima kasih lebih baik kepala desa hidup dengan baik dan membuat desa ini makmur " ucapnya setelah selesai mengangkat kepala desa.
Setelah kepala desa selesai berterimakasih kepada Yan Xing kini giliran penduduk desa yang berterima kasih kepada Yan Xing.
" terima kasih tuan Yan, kami sangat berterimakasih. " ucap mereka semua serentak sembari menunduk 90 derajat.
Namun saat mereka selesai menunduk berterimakasih, mereka terkejut kala melihat Feng Xiaoyin berada keluar dari kamar yang sama dengan Yan Xing.
Yan xing yang melihat tatapan mereka kemudian diapun juga menoleh dan mendapati Feng Xiaoyin tengah berjalan kearah mereka karena itu dengan cepat Yan Xing berbalik tidak berani menatap Yan Xing.
Sementara Feng Xiaoyin dengan senyum diwajahnya berjalan mendekati mereka, perlahan-lahan dia mulai mendekat hingga akhirnya dia tepat berada di belakang Yan Xing.
" kau...., kenapa kau tidak membangunkan ku " ucapnya dan sukses membuat Yan xing terkejut.
Sementara kepala desa dan para warga desa yang mendengarnya terlihat bingung melihat Feng Xiaoyin berada ditempat Yan Xing.
" hmmm, nona Feng apa yang anda lakukan disini ? " kepala desa bertanya pada Feng Xiaoyin.
" kau bertanya mengapa aku disini ? " Feng Xiaoyin balik bertanya pada kepala desa.
" maaf jika boleh tahu, apakah nona feng berminat memberitahukannya ? " kepala desa kembali bertanya pada Feng Xiaoyin.
" baiklah jika kau ingin tahu, aku semalam datang kesini karena ingin tidur disini " jawab Feng Xiaoyin.
" hah, tidur disini, kalau begitu jangan bilang jika kalian tidur bersama ?" kepala desa kembali melontarkan pertanyaan.
Kepala desa bukan bertanya tanpa alasan dia sebagai kepala desa tentu saja mengenal seluk beluk desanya, dan rumah yang ditempati oleh Yan Xing khusus dia berikan untuk Yan Xing bermalam sementara, dan dia tahu bahwa rumah itu hanya memiliki satu kamar.
" yah tentu saja, bukankah seorang istri harus selalu berada didekat suaminya " ucap Feng Xiaoyin dengan dengan sedikit bersemangat.
"apa suami ? " mereka semua berteriak begitupun dengan Yan Xing meskipun tidak mengeluarkan suara namun dia menoleh karena terkejut kearah Feng Xiaoyin.
Perkataan Feng Xiaoyin sukses membuat semua orang terkejut, namun apa yang sebenarnya terjadi kenapa Feng Xiaoyin menganggap Uan Xing sebagai suaminya sementara Yan Xing tidak menahu persoalan tersebut.
***
•
•
•
...TERIMA KASIH...
Terimakasih buat reader yang mau mengomentari dan memberi saran buat novel author, dan terima kasih karena komentarnya tidak ada yang berbau negatif.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
REED'DRAGON
kata gw itu adalah renkarnasi
2024-01-21
1
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Siapa identitas dia sebenarnya?
2023-02-01
2
Jimmy Avolution
Kenapa ilmunya yang dari sistem gk dipelajari semua...
2022-11-29
0