10.Kembali dan membawa seorang istri

Setelah drama pagi hari karena ulah Feng Xiaoyin yang menganggap Yan Xing sebagai suaminya, Yan Xing hanya dapat mengikuti kemauan gadis tersebut yang pada dasarnya juga dia telah mengambil keperawanan gadis itu.

Dia akan mengikuti drama yang pada dasarnya juga dia yang memulai dan menerima Feng Xiaoyin sebagai istrinya hingga gadis tersebut kembali mendapatkan ingatannya kembali.

Kepala desa dan penduduk desa lainnya juga menyetujui pemikiran Yan Xing yang juga memang dia usulkan pada mereka.

Setelah dia berhasil menyelesaikan permasalahan Feng Xiaoyin yang menganggap dirinya sebagai suami gadis tersebut.

Yan Xing memutuskan segera berbenah karena dia akan segera meninggalkan desa tersebut dan kembali ketempat tinggalnya pada siang harinya dan tidak lupa juga dia akan membawa Feng Xiaoyin bersamanya.

Siang haripun tiba dan seperti yang dia jadwalkan Yan Xing bersama Feng Xiaoyin bersiap untuk meninggalkan desa tersebut.

" tuan Yan, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih karena telah menyelamatkan desa kami dari serangan monster " ucap kepala desa sembari menundukkan kepalanya pada Yan Xing.

" tidak perlu dipikirkan, aku melakukannya juga sebagai pelatihan buat diriku jadi dapat dibilang aku juga melakukannya untuk diriku, kepala desa tidak perlu melakukan seperti ini " ucapnya dengan senyum ramahnya sembari menuntun kepala desa untuk berhenti membungkuk padanya.

Yan Xing dan Feng Xiaoyin berjalan melewati rimbun pohon disekitar mereka, Feng Xiaoyin yang merasa bosan mulai mempercepat langkahnya hingga dia akhirnya mulai berlari meninggalkan Yan Xing sendiri.

" suami, ayo kejar aku jika kau bisa ? " tantang gadis tersebut setelah dia sudah berlari pergi.

Yan Xing yang mendengar dirinya ditantang oleh wanita yang kini menjadi istrinya itu, menanggapinya drngan tersenyum dan ikut berlari mengejar Feng Xiaoyin.

" hahaha, aku yakin dia tidak akan dapat mengejarku " ucapnya penuh percaya diri sembari melihat kearah dia melesat pergi meninggalkan Yan Xing.

Namun saat dia berpikir bahwa Yan Xing masih berada jauh dibelakangnya, tiba-tiba dia melihat Yan Xing yang tengah berlari mendekati dirinya.

Feng Xiaoyin seketika terkejut membelalakan matanya dan dia lanjut berlari dengan kecrpatan penuh agar Yan Xing tidak dapat mendahuluinya.

Namun berapa cepatpun dia menambah kecepatannya Yan Xing tetap saja fapat mengimbangi keceptannya dan selalu dapay memotong jarak diantara mereka.

Feng Xiaoyin mungkin memiliki ranah yang lebih tinggi dari Yan Xing namun Ya Xing memiliki teknik beladiri langkah bayangan yang memungkinkannya untuk mengimbangi kecepatan dua ranah diatasnya.

Feng Xiaoyin terus-menerus berusaha membuat jarak diantara mereka semakin menjauh namhn Yan Xing lagi dan lagi selalu bisa memangkas jarak diantara mereka.

Dan hal tersebut secara terus-menerus terjadi berulang-ulang, karena merasa kesal sebab Yan Xing seolah-olah membiarkannya menang Feng Xiaoyin memutuskan berhenti.

" ada apa kenapa kau berhenti ? " tanya Yan Xing yang tidak sadar Feng Xiaoyin tengah kesal karena dirinya.

" kenapa katamu, kalau bukan karena dirimu terus siapa lagi, hiks " ucap Feng Xiaoyin sambil menghentak-hentakkan kedua kakinya.

Yan Xing yang melihat tingkah laku yang dilakukan Feng Xiaoyin membuat dia tersenyum tipis.

" terus kau kenapa tidak memanggilku dengan sebutan istri, apakah kau tidak menyukaiku " lanjut Feng Xiaoyin namun kali ini kedua matanya mulai berair.

" memanggilmu dengan sebutan istri, sedikit tidak enak dibibirku, bagaiman jika aku memanggilmu yin'er, hmm ? " ucapnya sembari berjalan mendekati Feng Xiaoyi dan mengahapus air mata di kedua mata wanita tersebut.

" baiklah, aku juga menyukainya " ucap Feng Xiaoyin sambil menganggukan kepalanya dan kini dia tidak sedih lagi.

" kalau begitu lanjutkan perjalanannya, aku tidak mengetahui arah jalannya " Lanjutnya yang memang tidak mengetahui arah jalan ke tempat tinggal Yan Xing.

Setelah 20 menit lebih berlari kini akhirnya Yan Xing dan Feng Xiaoyin telah tiba di kediaman atau tempat tinggal Yan Xing.

Mereka berduapun berjalan memasuki mansion tersebut yang tidak terlalu besar maupu terlalu kecil tersebut.

Saat mereka berdua berjalan memasuki mansion tersebut setiap pelaayan yang melihat mereka awalnya terpukau dengan kecantikan Feng Xiaoyin.

terutama lelaki yang memandang Feng Xiaoyin dengan nafsunamun saat mereka melihat Yan Xing mereka semua menjadi ketakutan.

" sepertinya kalian merawat mansion ini dengan sangat baik, setidaknya kalian tahu apa yang harus kalian lakukan " ucapnya namun dengan kata seperti sebuah ancaman.

Mendengar perkataan Yan Xing mereka semua kocar-kacir dan mulai pergi menjnggalkan Yan Xing dan Feng Xiaoyin sendirian.

" ada apa dengan mereka ? " tanya Feng Xiaoyin yang merasa heran dengan para pelayan yang tiba-tiba pergi meninggalkan mereka.

" entalah, mungkin mereka memiliki beberapa pekerjaan yang harus mereka lakukan " ucap Yan Xing dan kemudian mukai berjalan pergi menuju kamarnya.

Melihat suaminya pergi menjnggalkannya Feng Xiaoyin pergi menyusul Yan Xing menunu kamarnya.

" hah, apa yang kau lakukan disini ? " ucap Yan Xing saat melihat Feng Xiaoyin juga ikut memasuki kamarnya.

" tentu saja berada ditempat dimana kau berada, kan aku sudah pernah bilang sebagai istrimu aku akan selalu ada disisimu " ucap Feng Xiaoyin.

Mendengar ucapan tersebut Yan Xing yang awalnya menolak namun akhirnya menyetujui Feng Xiaoyin yang telah menjadi istrinya walaupun mhnvkin untuk sementara waktu berada dikamar yang sama dengannya.

Malam haripun tiba dan Yan Xing saat ini tengah membaringkan tubuhnya di ranjangnya dan tidak lupa dengan Feng Xiaoyin yang saat ini tengah tidur terlelap dan hal itu dimanfaatkan Yan Xing untuk memandangi wajah Feng Xiaoyin yang tertidur lelap.

Melihat wajah Feng Xiaoyin tidak tahu mengapa membuat perasaan Yan Xing merasa tenang.

Setelah puas memandangi wajah Feng Xiaoyin Yan Xing memutuskan ikut terlelap disamping wanita itu.

Dan ki i mereka berdua tengah terlelap dengan damai dibawah sinar rembulan yang menyinari mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***