05.Zhou Tian dan Warisan

Saat Yan Xing larut dalam pikirannya dia tidak menyadari keadaan disekitarnya mulai berubah menjadi serba putih.

anak muda apa yang kau lamunkan.

Saat dia masih larut dalam lamunan panjangnya sebuah suara tiba-tiba mengejutkannya dan membuatnya berhenti melamun.

" siapa ? " Yan Xing berkata sambi mencoba mencari tahu asal suara tersebut.

Saat dia sibuk mencari dimana asal keberadaan suara tersebut, tiba-tiba butiran cahaya muncul dan saling berkumpul dan membentuk bola cahaya berwarna emas.

Bola cahaya emas tersebut perlahan mulai mmeredup dan digantikan oleh seorang kakek tua yang sedang duduk bertapa.

" senior jika boleh tahu bisakah kau memberi tahu siapakah dirimu ? " Yan Xing bertanya pada kakek tua dengan tetap bertindak sopan.

" hahahaha, bagus, bagus kau anak muda yang memiliki sopan santun, tidak buruk " ucap kakek tua tersebut.

Kakek tua tersebut kemudian bangkit dari pertapaannya dan berjalan mendekati Yan Xing, saat sudah berada di dekat Yan Xing dia memperhatikannya dengan seksama.

" seharusnya dia sudah memberitahukanku siapa diriku, apa dia belum memberitahukannya ? " kakek tua tersebut mengucapkan perkataan yang kembali membuat Yan Xing bingung.

" dia, siapa senior ? " tanyanya pada kakek tua tersebut, namun sebuah pesan hologram muncul didepannya.

[Ding! Zhou Tian 'pencipta sistem']

" senior, kau adalah orang yang menciptakan sistem ? " ucapnya heran setelah melihat pesan hologram tersebut.

" hahaha, sepertinya dia sudah mengatakan siapa diriku, ya benar namaku Zhou Tian dan akulah yang menciptakan sistem " kakek tersebut menjawab pertanyaan Yan Xing sambil tertawa.

" namun anak muda seharusnya belum saatnya kita bertemu, kita seharusnya bertemu pada saat kau naik ke alam dewa " ucap Zhou Tian tua tersebut sambil menatap Yan Xing.

" tapi kau yang bahkan masih berada di ranah qi condensation, dan masih berada di alam fana dan entah karena alasan apa kita sekarang dapat bertemu " lanjutnya kembali.

" namun karena semuanya sudah ditentukan sesuai prosedur misi, aku harus memberikanmu hadiah dari menyelesaikan misi tersebut " ucap Zhou Tian tersebut dan menoleh kearah Yan Xing.

" namun sebelum aku memberikan hadiah dari menyelesaikan misi, maukah kau mendengar alasan dan kenapa aku menciptakan sistem ? "Zhou Tian berhenti didepan Yan Xing dan bertanya.

" baiklah, aku mau senior " ucap Yan Xing yang memang penasaran.

Setelah mendapatkan jawaban bahwa Yan Xing menerimanya, Zhou Tian tersenyum tipis dan kemudian mulai bercerita.

" *semuanya dimulai saat aku seorang pria desa biasa mulai mengenal dan sangat tertarik dengan kultivasi keabadian.

namun aku tidak percaya bahwa dengan kemampuanku aku dapat masuk kedalam sebuah sekte sekaligus merasa takut tergabung dalam suatu kekuatan semacam sekte atau yang lainnya.

jadi aku memutuskan berkultivasi sendiri dengan aman dan damai seperti yang aku inginkan tanpa pertarungan dan hanya fokus mengejar keabadian.

namun tanpa aku sadari bakat yang aku miliki berkali-kali lipat baik dari murid-murid sekte pada generasiku saat itu.

dan lagi disepanjang perjalananku mengejar keabadian, kedamaian dalam berkultivasi yang aku dambakan tidaklah mudah aku dapatkan aku harus terlibat pertarungan menghadapi 5 jenius muda dari sekte-sekte super pada saat itu.

meskipun aku berhasil mengalahkan mereka namun aku tahu bahwa sekte-sekte tersebut tidak akan melepaskan bibit berpotensi dan pasti akan merekrutnya kedalam sekte mereka.

namun aku tidak ingin tergabung dalam kekuatan manapun termasuk sekte-sekte super tersebut, namun cara kerja sekte-sekte tersebut adalah jika tidak dapat memilikinya maka singkirkan sebelum tumbuh.

namun beruntung tidak banyak yang mengenal wajahku dan hanya lima orang yang pernah aku lawan yang mengetahuinya.

jadi aku memutuskan berkultivasi secara sembunyi-sembunyi tanpa menarik perhatian mereka.

dengan sumber daya yang terbatas dan Medan yang kurang cocok untuk berkultivasi aku harus bersusah payah untuk menerobos setiap ranah.

dan akhirnya dalam 100.000 tahun berkultivasi akhirnya aku berhasil menerobos keranah puncak kultivasi.

dan dalam pemahaman sekte aku seharusnya dapat menerobos keranah puncak kultivasi dalam 10.000 tahun atau bahkan hanya dalam 1.000 tahun saja.

meskipun telah mencapai puncak kultivasi aku menyadari tidak ada lagi hal yang dapat aku lakukan.

dan juga aku menyadari seorang kultivator pasti ingin merasakan yang berlatih bersama, bertarung dengan musuh, dan berburu harta Karun.

karena tidak ada lagi yang dapat aku lakukan dan daripada menjadi maniak pembunuh dengan membunuh orang dengan membabi buta.

aku akhirnya memutuskan untuk mencari seorang murid untuk dilatih, namun aku tidak menemukan satupun murid yang sesuai dengan keinginanku.

setelah berpikir lagi aku akhirnya menemukan sesuatu yang dapat aku lakukan dan itu adalah melakukan alkemis.

dan dengan usaha yang lumayan berat akhirnya aku berhasil juga mencapai puncak alkemis dan sekali lagi aku tidak menemukan sesuatu yang ingin aku lakukan.

aku akhirnya mencoba untuk berlatih memurnikan artefak, setelah berhasil berlatih aku ingin membuat sebuah artefak.

aku pergi mencari bahan-bahan untuk membuat artefak namun saat sedang mencari bahan-bahan, sebuah celah dimensi terbuka dan menarik paksa aku masuk kedalamnya.

celah dimensi itu membawaku ke sebuah dunia yang sangat aneh dengan banyak gedung-gedung menjulang tinggi dengan bentuk aneh dan cahaya yang kelap-kelip.

dan pakaian mereka sangat aneh saat mereka menatapku mereka menunjukkan ekspresi aneh aku ingin langsung kembali.

namun aku menderita luka yang cukup serius akibat celah dimensi tersebut dan akan memerlukan waktu 3 tahun untuk segera pulih sepenuhnya.

jadi aku memutuskan untuk sementara berbaur dengan mereka sampai hingga tubuhku pulih, mulai dari berpakaian dan banyak hal lainnya dan salah satu yang aku sukai adalah sebuah benda pipih yang sangat membantu.

akhirnya dalam tiga tahun aku berhasil memulihkan lukaku, dan aku menyadari meskipun di tempat itu sangat sedikit aura namun aura di tempat itu lebih kuat dan murni.

aku kemudian membuka celah dimensi dan pergi dari tempat itu secepatnya karena saat kekuatanku pulih tempat itu semakin menolakku karena tidak dapat menahan tekanan dari kekuatanku.

setelah kembali ke dunia kultivasi aku kemudian menemukan ide membuat sebuah artefak yang memiliki kesamaan dengan tempat itu dan itu adalah SISTEM*. "

Zhou Tian selesai menceritakan cerita yang ingin dia sampaikan.

" setelah mendengar ceritaku, saatnya aku memberikan yang harusnya kau dapatkan " ucap Zhou Tian yang kemudian meletakkan jari telunjuknya di kening Yan Xing.

Setelah jari telunjuknya menyentuh kening Yan Xing secara perlahan tubuhnya mulai berubah menjadi butiran cahaya berwarna emas sebagaimana saat dia pertama kali muncul.

Butiran-butiran cahaya emas itu mulai menyebar dan meredup secara beruntun dan saat akan mengilang sepenuhnya sebuah kata-kata bersuara.

*aku merasakan aura yang sama dengan tempat itu padamu.

karena sistem sendiri yang memilihmu aku dapat tenang menyerahkan sistem sepenuhnya padamu*.

***

•

•

•

...TERIMA KASIH...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***