CROSSING THE WORLD ( I Got Cheat On My System )

03.Kotak misterius

" Haiz, malangnya nasibku teman-temanku yang lainnya menyombongkan diri mereka karena bekerja dengan seorang pangeran, namun aku meskipun juga bekerja dengan seorang pangeran namun dibandingkan yang lainnya dia tidak layak disebut pangeran " ucap salah seorang pria dengan zirah lengkap yang tengah berdiri didepan suatu ruangan.

" ya kau benar, seandainya sebelumnya dia benar-benar mati kita mungkin sudah kembali ke kekaisaran dan dapat mengabdikan diri pada salah seorang pangeran yang nyata bukan sepertinya " ucap prajurit lainnya yang juga berdiri didepan ruangan tersebut.

" Haiz, nasibku yang begitu sial " ucap mereka berdua serentak sambil menggelengkan kepalanya.

Namun detik kemudian pintu ruangan tersebut terbuka dan seorang pria muda keluar dari dalam ruangan dan pria muda tersebut tidak lain adalah Yan Xing.

" apakah makanan telah disajikan ? " tanyanya setelah berjalan keluar dari ruangan.

" hah, aku tidak tahu kau dapat melihatnya sendiri disana " ucap salah satu prajurit dengan sinis sambil menunjukan sebuah ruangan yang merupakan dapur.

" ya kau bisa kesana dan memastikannya sendiri, jangan jadi pemalas yang hanya tahu tiduran saja " ucap prajurit satunya lagi dengan tak kala sinis.

Yan Xing yang mengetahui bahwa dia tidak dapat mengalahkan kedua prajurit tersebut hanya dapat pasrah menerima hinaan mereka dan lebih memilih berjalan menuju dapur.

Saat tiba di dapur Yan Xing melihat para pelayan yang harusnya bekerja justru malah bersantai dengan tenangnya Yan Xing kemudian berjalan mendekati salah satu dari mereka.

" kenapa tidak ada satupun makanan yang disajikan, apakah kalian tidak membuatnya ? " tanya Yan Xing dengan sopan dan ramah.

" makanan..?, oh kami tadi membuatnya namun bagaimana kami lapar dan akhirnya memakan semuanya " ucapnya tanpa merasa bersalah.

Yan Xing membelalakkan matanya tidak percaya dengan apa yang dia dengar, dia kemudian mengepalkan tangannya namun dia sadar dia tidak dapat mengalahkan mereka semua.

Jika dia bertarung dengan mereka yang ada dia justru akan dipukuli dan akan dipermalukan jadi dia lebih memilih diam dan pergi dari tempat itu dan kembali ke kamarnya.

Saat berada di depan ruangan kamarnya dia melihat dua orang yang biasa berjaga didepan ruangannya sedang asik menikmati sebuah kue Pao.

" apa ini, kenapa kalian mendapatkan makanan bukannya mereka mengatakan makanan tidak ada " ucapnya dengan nada sedikit ditingkatkan.

" hah, jadi apa ?, kau memang tidak layak untuk mendapatkan makanan ini karena kau hanya tahu tiduran saja " ucap salah satu prajurit dengan sarkas.

Sementara prajurit lainnya langsung memberikan Yan Xing sebuah pukulan yang membuatnya terpental beberapa meter, dan kedua prajurit itupun pergi meninggalkannya.

Yan Xing kemudian bangkit berdiri dan berjalan masuk kedalam kamarnya dengan langkah gontai sambil menahan rasa sakit akibat pukulan yang diterimanya.

Dia kemudian langsung membaringkan tubuhnya di ranjangnya dan mencoba untuk terlelap, namun setelah sekian lama mencoba untuk tidur namun dia tidak kunjung tertidur.

Hingga akhirnya dia memilih berdiri dari ranjangnya dan berjalan mendekati jendela kamarnya dan memandangi langit malam yang berbintang.

Saat larut dalam pemandangan langit malam yan Xing secara tidak sengaja melihat sebuah cahaya yang bersinar terang.

Setalah memastikannya sekali lagi Yan Xing kemudian memilih keluar dari kamarnya dan pergi menuju tempat cahaya terang itu berasal.

Setelah berjalan beberapa menit mengikuti cahaya akhirnya Yan Xing dapat menemukan dimana sumber cahaya berasal.

Dia kemudian mendekat dan mengambil benda yang bercahaya tersebut saat tangannya sepenuhnya menyentuh benda bercahaya tersebut cahayanya mulai memudar hingga tampaklah sebuah kotak berwarna hitam.

Setelah mengambil kotak tersebut Yan Xing kemudian berjalan menuju kamarnya untungnya waktu menunjukkan waktu tengah malam sehingga dia dapat kembali tanpa banyak kesulitan.

Setelah berada didalam kamar Yan Xing kemudian meletakkan kotak hitam yang sudah baru saja dia temukan di atas sebuah meja.

Dia kemudian menatap setiap inchi dari kotak hitam tersebut, namun berapa kali pun dia melihatnya dia tidak menemukan keistimewaan dari kotak tersebut.

Dia kemudian mengambil kotak tersebut kedalam tangannya dan melihatnya dari jarak yang lebih dekat, setelah meneliti beberapa saat dia tetap saja tidak menemukan apa-apa.

Namun dia tidak menyerah dan terus mencoba meneliti kotak hitam tersebut hingga akhirnya dia menemukan sesuatu.

" aku mengetahuinya, kotak ini merupakan sebuah rubik " ucapnya dengan semangat setelah berhasil meneliti kotak hitam tersebut.

Tanpa menunggu lama dia kemudian mencoba menyelesaikan rubik tersebut, dan tidak memerlukan waktu lama hanya dalam satu menit dia menyelesaikannya.

" huh, rubik ini sedikit rumit dan waktu tercepatku hanya bisa selama satu menit saja " ucapnya tidak puas dengan apa yang baru saja dia lakukan.

Setelah Yan Xing berhasil menyelesaikan setiap sisi dari rubik, dengan ajaib rubik tersebut mulai bersinar dan perlahan mulai saling memisahkan diri dan membentuk sebuah rasi bintang.

Dan rasi bintang tersebut semakin lama menjadi sebuah cahaya yang sangat terang dan merembes masuk kedalam tubuhnya.

Setelah cahaya itu memasuki tubunya Yan Xing perlahan mulai kehilangan kesadarannya, namun sebelum sepenuh kehilangan kesadaran dia melihat sebuah pesan dalam bentuk layar hologram.