Om Gibran?

Om Gibran?

Bagian 01 : Liburan

Untuk menikmati hari libur menjelang kenaikan kelas, Melisa, Rere, dan Via memutuskan untuk liburan bersama. Tiga gadis yang bersahabat baik sejak kecil itu kini sedang melakukan packing, rencananya mereka akan menyebrang pulau dan menginap selama 3 hari.

Untuk liburan ini, ketiganya harus berjuang keras agar mendapatkan izin orang tua. Bahkan orang tua mereka meminta Mbak Indah (ART Via) dan Pak Tomi (Sopir pribadi Rere) untuk ikut juga.

"Akhirnya, bisa liburan ke luar kota juga!!" Teriak Via bahagia, gadis itu membentangkan tangan. Menikmati tiupan angin pantai yang membawa terbang rambut hitam panjangnya.

"Oke, guys, sekarang kita harus tentuin lagi, kita bakal ngapain aja di sana?!" ucap Rere.

"Yang terpenting, aku mau menghabiskan waktuku di sekitar pantai, mencoba semua kuliner, berenang, dan yang pastinya tidur nyenyak di malam hari!" ucap Melisa, Handphone gadis itu masih sibuk membidik beberapa objek yang sangat menarik baginya.

"Khemm, kalo aku sih, mau nyari gebetan, hahahaha." Via mengibaskan rambut panjangnya. Bergaya ala model gagal tayang.

"Hush, jangan aneh-aneh lagi, nanti kita yang jadi sasaran Mamamu!" ucap Rere.

"Iya, nih, gebetan mulu nih anak!" sahut Melisa. Diantara mereka bertiga, Via memang yang paling suka bermain api cinta. Bahkan saat SMP saja, ia sudah memiliki 12 mantan gebetan. 5 diantara mereka dighosting oleh Via. Sisanya, mereka mundur sendiri. Tidak sanggup dengan syarat yang Via ajukan jika ingin berpacaran dengan gadis itu.

"Eh, tapi aku punya ide!" Rere menatap Via dan Melisa.

"Apa tuh?"

"Kita buat challenge, siapa yang baterei Hpnya habis duluan, harus minta foto sama orang kita nggak kenal di sana! Gimana?"

"Gitu doang? Easy!" Sahut Via, dengan wajah sombongnya.

"Gimana, Mel? Setuju?"

"Oke." Melisa langsung memasukkan Hpnya ke dalam saku. Sebelum berangkat mereka sudah mengisi baterai sampai full.

**********

Rozi menarik-narik tangan Gibran, membujuk temannya itu untuk menemaninya pergi. Rencana ia akan menyebrang pulau untuk bertemu kekasihnya yang kebetulan sedang berada di sana juga.

"Ayolah, cuman dua malem aja, Bro!" Rengek Rozi. "Mau, 'kan?"

"Oke, oke, karena lu udah bantuin gue kemarin, jadi kali ini gue ikutin kemauan lu!" Gibran beranjak, dia membawa beberapa barang yang memang harus ia bawa. Pada akhirnya, Gibran harus menjadi serangga pengganggu lagi.

"Gue mau ngerjain beberapa kerjaan di sana, jadi lu nikmatin aja waktu sama Ayang Baby Margaretha lu itu!" Tegas Gibran sebelum Rozi menyeratnya untuk ikut menjadi serangga pengganggu.

"Kerja, Kerja, Kerja, hahahaha.... Kerja terus.... Sampe mampus!" Rozi mengangkat tangan, berbalik arah meninggalkan Gibran menuju mobil.

Gibran tak menggubris, lagi pula dia susah terbiasa dengan mulut anak laknat satu itu!

*********

"Inget, yang baterei Hpnya habis duluan harus minta foto!" Rere menyenggol lengan Melisa yang tengah sibuk membidik pantai, hamparan pasir putih terlihat begitu cantik saat diterpa ombak, membuat Melisa tak tahan untuk tidak mengabadikan momen tersebut.

"Iya-iya." Beberapa gambar sudah tersimpan cantik di galeri.

Melisa menatap Rere dan Via yang sedang memesan kelapa muda, lalu mengarahkan kamera Hpnya pada kedua gadis tersebut. "Tom and Jerry."

Hp dengan tiga kamera boba itu pun masuk ke dalam saku celana, disimpan lagi. Agar si empu tidak kalah dalam challenge.

"Re, aku mau kelapa juga!!"

Di hari pertama, mereka memutuskan untuk bermain di sekitar pantai, berjalan di sepanjang bibir pantai, dan mencoba semua jajanan yang dijual di sana. Bahkan sampai matahari terbenam pun, mereka masih di sana. Duduk bertiga, menatap senja dari sang Surya yang terlihat begitu indah, memanjakan mata.

"We are Best friend, forever!"

*******

Gibran yang mulai bosan dengan pekerjaannya memutuskan untuk keluar dari penginapan, sedangkan Rozi sudah tak terlihat lagi sejak sore tadi, pasti pria itu sedang bersenang-senang dengan Baby Margarethanya.

Duduk dipinggir pantai sepertinya enak, ditemani dengan segelas minuman dingin dan mie kuah. Beuh, Gibran auto nggak mau pulang. Maunya digoyang. Eh salah lirik. Bukan itu maksudnya.

Gibran bergegas mengambil dompet dan juga jaket, tak lupa juga ia mengirim pesan pada Rozi, jika sewaktu-waktu pria sialan itu mencarinya.

"Dia pikir sendiri nggak bisa bahagia?" Gumam Gibran. "Emm, bisa sih, cuman sama pasangan pasti jauh lebih bahagia!" Lanjutnya.

Nasib, jomlo gagal move on.

Gibran, pria tampan dengan tinggi 179 cm, hidung mancung, badan sixpack, tatapan mata yang tajam, mampu bikin janda mabuk kepayang. Tapi sayang, pria itu sudah hampir 3 tahun menjomlo, karena alesan masih belum bisa melupakan Luna, mantan kekasihnya yang dipaksa menikah dengan pria lain oleh orangtuanya. Awalnya terpaksa, eh tapi, sampe punya anak dua!

Jadi sekarang konsepnya bukan terpaksa lagi!

Gibran menertawai nasib percintaannya, sebenarnya dia pernah dekat dengan seorang gadis setelah ditinggal nikah oleh Luna. Tapi tak lama, gadis itu pun meninggalkan Gibran juga, dan lebih memilih pria yang lebih kaya dan lebih tampan dari Gibran tentunya!

Sejak saat itu, Gibran sudah tak lagi peduli soal cinta. Dia hanya fokus pada pekerjaan, memperbanyak harta, maka wanita akan datang dengan sendirinya! Prinsip Gibran.

"Cantik-" lirih Gibran saat melihat seorang gadis yang sedang duduk menyendiri, jarak tiga meja dari tempat Gibran. Gadis dengan rambut sebahu, yang sedang sibuk dengan Hp di tangannya, entah apa yang sedang ia lakukan. Mungkin sedang chatingan dengan Ayang atau sedang sibuk stalking mantan?

Gibran kembali menyeruput mie kuah yang ia pesan. Sesekali menoleh ke arah gadis itu, sebelum akhirnya gadis itu pergi, setelah mendapat panggilan dari seseorang. Begitu menurut pengamatan Gibran.

"Sampa ketemu lagi gadis kecil!"

********

"Udah dibilangin jangan lama-lama perginya, tadi Mama Video call, terus nyariin kamu tau!" Rere langsung menyerang Melisa yang baru saja balik ke penginapan. Yang di serang malah melengos masuk, sambil senyum cengir kuda.

"Cuci kaki dulu, Mel. Baru tidur!"

"Iya-iya!"

Dengan malas Melisa berjalan ke kamar mandi, mencuci wajah dan kaki sebelum tidur. Sesuai arahan kakak tertua.

"Padahal baru jam 10, tapi kita udah nggak bolehin keluar lagi!" Gerutu Via. Pasalnya Mbak Indah, selaku mata-mata orang tua mereka baru saja menjabarkan peraturan ketika liburan di luar kota.

"Kita masih bisa seru-seruan di penginapan, kok!"

"Caranya?"

Rere berlari menuju saklar lampu. Mematikan semua lampu kamar. Gelap, gelap-gelapan, oy.

"Musikkkkkk!"

Melisa memutar DJ yang sedang trend di aplikasi tok-tok. Lantas ketiga gadis itu menyalakan Flashlight sembari loncat-loncat seperti monyet cacingan di atas kasur.

"Asekkkkkk!"

Terpopuler

Comments

💞Nia Kurnaen💞

💞Nia Kurnaen💞

Masih setia baca per om om an,setelah om Zidan,om Bian sekarang om Gibran...😂😂😂

yang dilihat Gibran pasti Melisa...ya kan thor...ya iya lah ya masa iya dong...🤣🤣🤣

2023-04-23

1

Mia Pratiwi🍇

Mia Pratiwi🍇

aku mampir yaaa manda sayang
udah aku like dan fav juga pastinya😘😘😘

2022-07-03

2

Tini Laesabtini

Tini Laesabtini

De Manda kenapa novel2mu banyk cerita tentang gadis kecil jatuh cinta sm om2? Bukan kisah pribadi kan?
Tapi ga apa2 sih semua novelmu mak suka
Mak tunggu kelanjutannya ya...
💪💪😍😍❤️

2022-07-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 01 : Liburan
2 Bagian 01 : Bukit Cinta
3 Bagian 01 : Gyuandr_
4 Bagian 01 : Melisa
5 Bagian 01 : Restu Bumi
6 Bagian 01 : Memulai PDKT
7 Bagian 01 : Beri kesempatan?
8 Bagian 01 : Keputusan
9 Bagian 01 : Minta Bantuan
10 Bagian 01 : Kencan Pertama?
11 Bagian 01 : Melisaku?
12 Bagian 01 : Arkan dan Erlan
13 Bagian 01 : Es Krim
14 Bagian 01 : Bioskop
15 Bagian 01 : Kesalahan Rozi
16 Bagian 01 : Kangen?
17 Bagian 01 : Sleep Call
18 Bagian 01 : Melisa (2)
19 Bagian 01 : Mulai Goyah
20 Bagian 01 : Donat!
21 Bagian 01 : Hari Peringatan!
22 Bagian 01: Pilihan!
23 Bagian 01 : Jarak
24 Bagian 01 : Demi Melisa
25 Bagian 01 : Menjalani Takdir
26 Bagian 02 : Memulai Lagi
27 Bagian 02 : Liburan (2)
28 Bagian 02 : Liburan (3)
29 Bagian 02 : Liburan (4)
30 Bagian 02 : Liburan (5)
31 Bagian 02 : Liburan (6)
32 Bagian 02 : Liburan (7)
33 Bagian 02 : Mengulang Kenangan
34 Bagian 02 : Misi PDKT part 2
35 Bagian 02 : Bertemu Kamu
36 Bagian 02 : Kita
37 Bagian 02 : Maafkan Melisa
38 Bagian 02 : Mari Kita Akhiri
39 Bagian 02 : Kenapa?
40 Bagian 02 : Sayang
41 Bagian 02 : Tanpa Ayah?
42 Bagian 02 : "Urusan Penting."
43 Bagian 02 : Terimakasih
44 Bagian 02 : Happy Birthday, Kak Melisa
45 Bagian 02 : Suprise (1)
46 Bagian 03 : Suprise (02)
47 Bagian 03 : Makan Malam
48 Bagian 03 : Aturan
49 Bagian 03 : Beban
50 Bagian 03 : Camping (1)
51 Bagian 03 : Camping (2)
52 Bagian 03 : Camping (3)
53 Bagian 03 : Camping (4)
54 Bagian 03 : Siapa?
55 Bagian 03 : Mama
56 Bagian 03 : Orang Baik
57 Bagian 03 : Firasat
58 Bagian 03 : Peringatan!
59 Bagian 03 : Erlan
60 Bagian 03 : Berdebar
61 Season 1 - Tamat.
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Bagian 01 : Liburan
2
Bagian 01 : Bukit Cinta
3
Bagian 01 : Gyuandr_
4
Bagian 01 : Melisa
5
Bagian 01 : Restu Bumi
6
Bagian 01 : Memulai PDKT
7
Bagian 01 : Beri kesempatan?
8
Bagian 01 : Keputusan
9
Bagian 01 : Minta Bantuan
10
Bagian 01 : Kencan Pertama?
11
Bagian 01 : Melisaku?
12
Bagian 01 : Arkan dan Erlan
13
Bagian 01 : Es Krim
14
Bagian 01 : Bioskop
15
Bagian 01 : Kesalahan Rozi
16
Bagian 01 : Kangen?
17
Bagian 01 : Sleep Call
18
Bagian 01 : Melisa (2)
19
Bagian 01 : Mulai Goyah
20
Bagian 01 : Donat!
21
Bagian 01 : Hari Peringatan!
22
Bagian 01: Pilihan!
23
Bagian 01 : Jarak
24
Bagian 01 : Demi Melisa
25
Bagian 01 : Menjalani Takdir
26
Bagian 02 : Memulai Lagi
27
Bagian 02 : Liburan (2)
28
Bagian 02 : Liburan (3)
29
Bagian 02 : Liburan (4)
30
Bagian 02 : Liburan (5)
31
Bagian 02 : Liburan (6)
32
Bagian 02 : Liburan (7)
33
Bagian 02 : Mengulang Kenangan
34
Bagian 02 : Misi PDKT part 2
35
Bagian 02 : Bertemu Kamu
36
Bagian 02 : Kita
37
Bagian 02 : Maafkan Melisa
38
Bagian 02 : Mari Kita Akhiri
39
Bagian 02 : Kenapa?
40
Bagian 02 : Sayang
41
Bagian 02 : Tanpa Ayah?
42
Bagian 02 : "Urusan Penting."
43
Bagian 02 : Terimakasih
44
Bagian 02 : Happy Birthday, Kak Melisa
45
Bagian 02 : Suprise (1)
46
Bagian 03 : Suprise (02)
47
Bagian 03 : Makan Malam
48
Bagian 03 : Aturan
49
Bagian 03 : Beban
50
Bagian 03 : Camping (1)
51
Bagian 03 : Camping (2)
52
Bagian 03 : Camping (3)
53
Bagian 03 : Camping (4)
54
Bagian 03 : Siapa?
55
Bagian 03 : Mama
56
Bagian 03 : Orang Baik
57
Bagian 03 : Firasat
58
Bagian 03 : Peringatan!
59
Bagian 03 : Erlan
60
Bagian 03 : Berdebar
61
Season 1 - Tamat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!