Sebenarnya Bapak rama telah mengetahui bahwa Gimen dan anak buahnya adalah suatu kelompok yang disuruh Tuan muda Manto untuk mencelakai Bapak rama, Tapi mereka tak sadar siapa orang yang telah mereka singgung..Hanya dengan beberapa potong ranting saja semua sudah tak mampu untuk melawan.. Dan sengaja bapak Rama tidak terlalu ingin tau kenapa Seorang tuan muda yang bodoh itu masih tetap mengincarnya...
"Kenapa Orang tua itu bisa tau kalo Ada orang lain yang menyuruhku.. dan kenapa dia begitu tenang sekali dengan semua keadaan ini.. apa dia seorang Dukun atau Orang sakti yang selesai berTapa di hutan ini???..." Batin Gimen yang masih menjadi Patung hidup karena Sukro dan teman temanya belum melepaskan ranting yang menancap di dada kanan atasnya...
Disisi Lain Rama Masih tetap belum tersadar dari lamunanya tentang semua yang terjadi...
"Nak...Nakk...!!!... Kenapa Diam saja??..."
Tanya bapak Rama yang melihat anaknya masih diam tanpa berkedip sedikitpun..
"Ohhh Iyaa... iyaa pak.. Ini Semua Sudah Ada disini Semua..." Jawab Rama kaget dan bingung dengan tingkahnya sendiri.. Tak sadar kalau bapaknya sudah beranjak pergi Dari tempatnya... dengan membawa beberapa tas yang isinya Daging dan beberapa Alat untuk berburu... Rama pun Beranjak dari Duduknya Dan segera menyusul Bapaknya... Begitupun Sukro yang masih tidak Bergerak sedikitpun dari Tempatnya berdiri tetap memandang ngeri dan takut jika bapak rama berubah fikiran dan Melukai mereka semua... hingga setiap Langkah Bapak rama menjauhi mereka semua,,,Sampai tak terlihat lagi Punggung Rama dan bapaknya.... Sukro pun Menghela nafasss Panjang dan sangat merasa Lega karena tidak terjadi Apa apa padanya dan orang orang dibelakangnya...
"Uuhhh.... Haaahhhh... Akhirnya Aman juga... Pergi juga Orang tua itu... bikin Jantungan aja..." Jawab Sukro sekenanya...
"Woeeee Kro.. cepat Bantu aku.. lepaskan Ranting ini,,, jangan Domblong Disitu terus..."
Bentak Gimen yang Ada didepanya... yang tak bisa menoleh sedikitpun... dan hanya Asal tebak saja...
"Owwhhh Iyaa Boss... Maaf... Maafff... Saya lupa bos kalau bos lagi Ga bisa Ngapa ngapain kayak orang Strok.. Ha ha ha..." tawa Sukro mengejek Gimen... Sambil maju beberapa langkah menuju Gimen..
"Anak Buah kurang Ajar,,,,,... Beraninya Kau mengejeku Terkena Strok...Awazzz saja Jika Aq lepas Dari totokan ini... Aku gantung Kau di pohon Serut ini... biar Dimanakan Penunggunya..." Merah padam Gimen berteriak tanpa menoleh...
"Amppuuunnn Boosskkuuhh... Aku hanya Bercanda Saja..!!! Mau dilepaskan tidak Totokanya...??? Tanya Sukro sambil cengar cengir disamping Gimen...
Mereka semua pun akhirnya Terbebas Dari totokan ranting itu... Tapi untuk saat ini Semua anggota Gimen yang Terkena totokan.. menjadikan organ tubuh mereka terasa kesemutan dan mati rasa hingga Terkapar lemas...Dan luka bekas menancapnya Ranting itupun juga sangat dalam,,sehingga membutuhkan perawatan sementara... Mereka pun memutuskan untuk tetap berada disana untuk memulihkan Energi mereka..
Tanpa Terasa Waktu menunjukan Sekitar pukul Setengah Dua siang.. Rama dan Bapaknya pun Sudah Hampir sampai di Tengah tengah Hutan yang Jauh dari Desa.. Mereka pun memutuskan Beristirahat di bawah salah satu pohon Besar di sana...
"Yasudah Nak sana Kamu ambil Wudhu dan Sholat dulu sana.. itu ada sungai kecil di bawah Pohon kelapa itu..dan Tetap Hati hati dan Waspada" Sambil menata alas untuk beristirahat..Bapak menyuruh Rama..
"Iya pak,, Rama duluan Ya.. Bapak gak bareng sekalian saja ke sungainya.." ucap Rama yang masih takut dan trauma karena kejadian tadi...
"Tenang Saja Nak..!! dsini Aman..tidak ada orang lain selain kita... yaaa mungkin Hanya binatang binatang Hutan disekitar sini.. yang penting kan kamu sudah berhati hati dan Waspada.." Sambil Tersenyum bapak Rama meyakinkan anaknya..
"Owh iya pak...!!! rama Duluan ya pak"
Rama pun pergi kesungai kecil itu.. Dan bapak mencoba membuka daging yang tadi sempat dipanggang, dan memakanya...
Setelah Rama kembali dari sungai dan selesei melakukan Sholat dhuhur,, kini gantian bapak yang menjalankan kewajibanya pada Sang Maha Kuasa... Tak lupa Rama pun Memakan daging rusa panggang yang sudah matang tadi... setelah selesei Bapak ikut makan daging itu.. mereka pun menikmati Daging rusa panggang berdua.. Dan dalam suatu Keheningan Rama pun membuka suaranya...
"Pak..!!!
Saya boleh tanya sesuatu tidak??..."
Rama membuka obrolan..
"Tanya Saja!!! Mau tanya Apa nak??.." jawab bapak sambil meminum kopi yang mereka bawa dari rumah dan tak lupa Di hisapnya sebatang Rokok linting yang khas Buatan bapak Rama...
"Sebenarnya Tadi ketika Aku ditangkap oleh para perampok itu Ada sesuatu yang aneh pak... Disaat Salah satu dari mereka mencoba Menyerangku Tanpa Tau penyebabnya tiba tiba jari orang yang telah menamparku itu patah pak.. hingga lemas terkulai... sedangkan aku yang terkena tamparanya tidak merasakan apa-apa!!... Dan sebenarnya Darimana Semua Kekuatan bapak itu???.. sampai sampai semua orang yang sejak tadi mencoba mengganggu bapak tidak ada yang bisa melawan bapak... dan kenpa kok selama ini, aku tidak pernah tau tentang semua kekuatan bapak???...." Rama akhirnya Menumpahkan semua pertanyaan yang mengganjal dhatinya sejak tadi.. yang membuatnya Penasaran dan bingung dengan semua yang baru saja dia alami..
"Ehmm Owalah Tentang itu to!!!..."
sambil menimang nimang rokok yang ada di tanganya..Bapak masih Berfikir bagaimana dia mulai menjelaskan semua Tentangnya dan tentang apa yang terjadi pada Rama..
"Apa mungkin saat ini Rama harus tau semua tentang Masa laluku dan semua Rahasia yang Sudah hampir 20 tahun aku dan Ibu Rama simpan ini.." Batin bapak Rama..
"Ehmm Begini Nak... Semua itu Ceritanya Sangat Panjang.. Dan Mungkin untuk sekarang ini,, Akan memakan waktu terlalu lama untuk menceritakan semua Rahasia itu.. Dan disatu sisi Bapak tidak bisa sendiri yang menceritakanya... Nanti Kalau kita sudah dirumah biar Ibumu yang menjelaskan semua detailnya.. dan Biar adikmu juga mengetahuinya bersamamu saat itu juga...Dan untuk sekarang ini Kamu tidak usah memikirkan semuanya.. Tunggu Nanti saja kalau sudah sampai Rumah ya..!!... Sekarang Kamu Kemasin semua peralatannya dan barang bawaan kita.. Kita Pulang saja..." Ucap Bapak dengan Senyum indah yang membawa ketenanganya..
"Lhoooh pak... Tapi pak..!!!.. Aku pengen Tau sekarang.. ini kan masih siang pak.!!.. Jadi cerita sekarang saja pak...Aku mohon paakk!! pleaasseee...!!!" Rayu Rama sambil memijat mijat Kaki sang Bapak...
"Sudaah Nanti Saja Di Rumah yaa... Kan Biar adik kamu Juga Wajib tau tentang Semua Rahasia Keluarga kita ini... Biar Gamblang semua Dan Ibumu juga yang Paham tentang Rahasia ini Semua..." Jawab Bapak rama..
Mereka pun Akhirnya Melanjutkan kembali perjalanan mereka... Dan Disaat Perjalanan Pulang,,, Mereka Mendapatkan Beberapa Kelinci dan ayam hutan yang menambah hasil Buruanya lagi..
Hingga sampailah mereka di perbatasan Hutan dan Desa yang telah menjadi saksi dimana awal mula terbongkarnya Suatu Rahasia Besar Keluarga Rama yang sangat lama Disimpan Bapak dan Ibunya Rama...
..."Kisah pun Dimulai Tentang Masa lalu Keluarga Rama.."...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Mohon dukunganya ya kak... terima kasih..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Nor Johari
asyiiik lanjut
2023-08-05
0
Fira Ummu Arfi
likeeeeee
2022-08-20
0
♦️🎇Maz Fuel🎇♦️
terimakasih kak
2022-07-25
0