Om Roy yang mendengar penyataan Anaknya pun menjadi Diam seribu Bahasa... Bingung harus bagaimana lagi menjawabnya..
Begitu juga Rama yang Diam saja tanpa menjawab atau menanggapi pernyataan Siska Anak dari Om Roy...
"Sayang..!!!!
Coba Jelaskan Semuanya ini... !!!
Apa yang sebenarnya Terjadi,,,,
Dan apa yang Kamu sembunyikan Dariku???
Aku tak mau ada Rahasia di antara kita Sayang...
Aku ingat sekali tiba tiba Kamu pergi Saat terdengar dan melihat perahu yang hampir tenggelam itu... yang ternyata Om Roy dan siska.. Dan saat Kamu kembali sudah basah Kuyup seperti habis berenang...!!!??
Kenapa Kamu tidak cerita kalo itu Om Roy dan Siska Ram???
Nadia pun mulai Sadar ada yang tidak Beres...
dan aedikit jengkel karena Rama tidak Memberi tahu Kejadian sesungguhnya.. tapi malah menyembunyikannya..
Rama semakin Tertunduk dengan diamnya..Om Roy pun juga begitu...
"Maaf SaYang..!!!
Bukan maksud aku gak mau memberi tahu tentang kejadian itu...
Dan aku akui... Akulah Orang yang menyelamatkan Om Roy juga Siska..
Bukannya aku membohongimu..
tapi Aku takut jika akan ada banyak orang yang tau tentangku dan juga sebuah kekuatan yang ada padaku...
Aku tak mau memamerkan semuanya yang ada di diriku Sayang..!!!"
Rama pun mengungkapkan Jati dirinya..
"Ehmm Apa Kamu tidak Mempercayaiku Yang??? Apa kamu kira aku akan menceritakan tentangmu ke semua orang...!!"
Tanya Nadia dengan Sedih..
"Bukan Sayang..!!!
bukan itu Maksudku... Aku Sangat Percaya Padamu...
Aku Hanya belum siap Saja menceritakan Semuanya....
Dan Menunggu Waktu yang Tepat Untuk Memberi tahumu Tentang Semuanya..!!"
Jawab Rama meyakinkan Nadia..
Om Roy dan Yang lainya hanya mendengarkan perdebatan Rama dan Nadia..
mereka tidak ingin Mencampuri Urusan Mereka..
Iya Sayang....!!!
Yasudah Ga Papa Sayang...
Aku juga percaya Padamu..!!!
Aku,Om Roy Dan juga Tante tidak akan Menceritakan tentangmu Pada siapapun!!!
Iya Kan Om...!!! Tante...!!!
Buat Siska Juga... jangan Cerita ke siapapun tentang Kakak Rama yaa..!!!"
Ucap Nadia yang Sudah menerimanya...
Om Roy dan Juga Rama pun merasa lega tentang Semuanya..
Tapi mereka Masih meragukan Siska..
seorang anak Kecil yang Masih berumur 10 tahun yang masih polos dan lugu itu dapatkah menyimpan Rahasia besar itu...
Setelah Semuanya Sudah jelas...
Om Roy pun Mengalihkan pembicaraan mereka..
Om Roy yang merasa sudah berhutang Nyawa pada Rama...
Berencana Menjadikan Rama anak Angkatnya...
Bahkan Istri Om Roy Juga mendukungnya...
Nadia yang mendengarnya juga Merasa senang dengan keputusan Omnya itu.. Begitupun Siska yang sudah mulai akrab dengan Rama juga merasa Bahagia..
Itupun Jika Rama Mau..
Om Roy tidak Mau memaksakan kehendaknya... Dan menunggu Jawaban Rama...
"Bagaimana Nak Rama???
Apa Kamu setuju dengan Usulan papanya Siska..!!!"
Tanya Istri Om Roy
"Bagaimana ya tan..!!!
Sebenarnya Aku tidak mau merepotkan Siapapun Dan Juga Belum Siap Jauh Dari Keluarga... Om..!! Tante..!!"
Jawab Rama bingung..
"Bukan Itu Maksud Om nak..!!!
Bukan maksud Om dan Tante menjauhkan Kamu dari Keluargamu.. Tapi..!!!
Jadi gini Lho.. Om itu berencana menanggung Semua Biaya Kuliahmu nak.. Atau jika Kamu mau.. kamu Bisa Tinggal drumah Om agar tidak Jauh Saat pergi Kekampus.."
Om Roy meyakinkan Rama...
"Tapi Saya..!!!
Tapi Om... Saya tidak Mau merepotkan Om dan Tante..!!!" Rama Masih sungkan..
"Sudahh.. Sudah..!!!
Tidak Ada tapi tapi...
Besok Om akan Kerumah Kamu dan memberi tahu Orang tua kamu tentang rencan Om ini..!!
Dan kamu tenang saja.. tetap Fokus saja Sama kuliah Kamu Ram..."
Jawab Om Roy tegas dan meyakinkan..
Merekapun melanjutkan obrolan mereka dan saling Bertukar fikiran.. Baik Om Roy dan Nadia tidak mempertanyakan tentang Kekuatan apa yang dimiliki Rama..
Om Roy Yakin Rama adalah Anak yang baik dan tidak sembarangan menggunakan Kekuatanya..
Siska yang semakin dekat dengan Rama pun tidak Mau beranjak pergi Saat Orang tuanya mengajaknya Pulang..
Hingga Akhirnya Rama Dan Nadia pun Ikut Mengantar Siska Kerumahnya...
Dengan menaiki motornya siska pun berada ditengah dan Nadia memegangi dibelakang siska..
Sedangkan Om Roy dan Istrinya mengikuti di Belakangnya Rama dengan mengendarai Mobil..
Pelan tapi Pasti Mereka pun Sampai di Sebuah Bangunan yang sangat Mewah dan Megah...
Dengan Pagar besi yang Besar dan dijaga Beberapa orang satpam..
Tiba-tiba pagar besar itu pun terbuka hingga Terlihat Halaman yang sangat Luas dan ada Air mancur di Halaman itu.. serta beberapa pohon Hias berjejer rapi dihalaman rumah itu... Mereka pun memasuki Rumah Besar itu... Rama yang Baru memasuki Rumah besar dan Mewah ini Merasa tekagum kagung Dan Takjub dengan yang Dilihatnya saat ini...
Setelah Beberapa saat Di dalam Rumah
Om Roy pun menyuruh Rama dan Nadia untuk Tinggal disana...
Tapi mereka menolaknya dan Berpamitan untuk Pulang...
"Maaf Om dan Tante.. Lain Kali saja ya kami menginap Disini..
Soalnya masih banyak urusan Dirumah yang belum diselesaikan...
Juga besok masih Harus ke sekolahan untuk mengambil Ijazah.. Jadi..!!!
Kami mohon Pamit dulu ya Om..!! Tante..!!!"
Ucap Rama Berpamitan..
"Yasudah gapapa..!!!
Lain kali kalo kalian sedang di Kota jangan Malu malu main kesini..
Pintu Rumah ini selalu terbuka untuk Kalian..
Siska juga kelihatanya suka Sama Kamu Nak Rama...!!! mungkin Dia akan sedih setelah bangun tidak Melihatmu disini...."
Jawab Istri Om Roy dengan senyum Ramah..
Karena saat dbonceng tadi Siska sampai tertidur pulas dan Bersandar pada Nadia..
Dan setelah sampai Rumah Siska pun Disambut oleh Salah Satu Asisten Rumah tangga yang bekerja dirumah Om Roy dan Menggendong Siska ke kamarnya..
Hingga Saat ini siska masih tidur di kamarnya..
Akhirnya Rama Dan Nadia meninggalkan Rumah itu...
Waktu Yang Sudah Mulai Gelap dengan Hanya Lampu Penerangan jalan Saja yang Ada.. Melewati Area Persawahan Yang sangat Luas... dan Mungkin Hanya Ada beberapa Rumah penduduk yang ada Di pinggir Jalan.. Karena Rata Rata Rumah Penduduk Disana sedikit Kedalam dan Lumayan Jauh dari Jalan Raya..
Semilir Angin malam yang merasuk ketubuh Dua senjoli Memberikan Sebuah Kesyahduan..
Pelukan Hangat Dari Belakang dan Aroma Parfum Yang Tak pernah Bisa Jauh dari Rama pun membuat Jantung berdetak semakin Cepat.. Bahkan Tangan kiri Rama juga meraih
Jari jemari Nadia yang Memeluknya.. Nadia Pun Semakin menyandarkan kepalanya di Punggung Rama...
Memacu Kendaraanya Dengan Santai dtemani Angin Malam..
Sebelum Mereka Memasuki Area Batas Masuk desa Jati dan desa Larangan.. Disana Sangat Sepi Penduduk dan Hanya Area Persawahan Saja...
Tiba tiba Saja Mereka Di Hadang Sebuah Mobil Hitam...!!!
Dan ada Beberapa Motor Juga yang Menghalangi Jalan Itu....
Rama pun menghentikan Kendaraanya...
Nadia yang Dibelakang tidak mengetahui apa yang terjadi di Depanya...!!!
Hingga Dia tersadar dan Menoleh menatap Ke arah depan...!!
"Manto..????
Aleexxx..????
Apa yang kalian Lakukan Disini...
Dan kenapa Menghalangi Jalan Kami..!!!!"
Teriak Nadia dari Belakang Rama...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
BOIEL-POINT .........
niCe ...........
2022-07-15
0