KEKUATAN BOCAH DESA
Suatu ketika di Sebuah Desa terpencil yang terletak di Suatu kota..
Kota itu bernama kota merah.. jarak antara desa ke kota yang mana kurang lebih sekitar dua jam perjalanan...
Di sebuah rumah yang ukuranya tidak begitu besar dan juga tidak begitu kecil atau bisa dbilang sederhana lah... dsana terdapat satu keluarga yang terdiri dua orang tua dan dua anak..
Anak yang pertama lelaki yang bernama Rama dan Anak Kedua bernama Yana..
singkatnya Nama kedua anak itu terinspirasi dari suatu legenda jaman dahulu kala...
Ketika Pagi menyingsingkan sinar cahaya mentari.. seorang anak berusia tujuh belas tahun sedang menyiapkan alat untuk berburu di hutan dekat desanya..
"Pak. kapan kita kekota..?" tanya Rama
"iya nanti kalo sudah panen ya nak"... jawab bapak
"kita kan sudah hampir 5 bulan tidak ke kota pak!.."
"iya nak.. sabar yaa..."
"sudah siap semua belum perlengkapan berburunya??..." tanya sang Bapak..
"sudah semua pak.." jawab Rama
"yasudah pamit dulu sama ibumu sana,
bilang kita mau pergi berburu.."
"iya pak tunggu sebentar ya,"
"Ibuuu!! Rama sama bapak mau pergi Berburu dulu ya!"
"Iya nak hati-hati jangan pulang terlalu sore." Jawab ibu..
"Iya buu.. tenang saja.. kami berangkat dulu yaa.."
"Assalamualikum bu,"
"Walaikum salam nak." jawab ibu dari dapur..
"Sudah pak.. Ayo berangkat..."
mereka berdua pun akhirnya mulai berangkat melewati Batas desa dan hutan yang jaraknya tidak terlalu jauh..
dan ketika mereka berdua hampir sampai di perbatasan desa mereka dihadang oleh segerombolan pemuda yang mungkin semalaman mabuk mabukan di perbatasan desa.. ada sekitar sepuluh pemuda dan tiga di antaranya adalah perempuan..
"Berhenti!!!...." teriak salah satu pemuda yang duduk dipinggir jalan..
"Ada apa mas,kok menghadang kami disini." tanya bapak rama.."
"jika kalian lewat sini.. kalian harus bayar pajak jalan".. jawab pemuda yang tadi..
"pajak apa ya mas.. saya orang desa sini dan kayaknya kalian bukan orang sini.." jawab bapak..
"sekarang kalau kalian lewat sini harus bayar pajak ke kami.. walaupun kami bukan orang sini tapi kami yang menguasai tempat ini." jawab pemuda dengan gaya yang sok kuat...
"owh begitu,
kami hanya orang miskin mas.. kami hanya pemburu.. tidak punya apa-apa.." jawab bapak rama dengan tenang..
"serahkan kantong tas yang dibawa anak itu..."
teriak salah satu wanita yang ada disebelah pemuda tadi..
"maaf mbak ini bekal kami untuk berburu dihutan.. kalo kalian minta nanti kita makan apa..." jawab bapak masih dengan tenang
"Sudaahh rebut saja kantong tas itu.." seorang pemuda yang lain ikut menjawab..
"tolong mas jangan, nanti kalau ketahuan warga sini kalian bisa dapat masalah mas.."
bapak masih tetap bertahan dengan ketenanganya..
"Hahaha siapa yang berani macam-macam sama tuan muda Manto dari Desa Larangan hah..." jawab pemuda yang sombong dan sok kuat tadi...
"sekali lagi maaf mas kami tau kalian dari desa larangan dan penguasa desa larangan... tapi ini desa jati mas bukan desa larangan.." jawab bapak!!...
"beraninya kau orang tua meremehkan kami.."
salah satu pemuda lainya yang berbadan cungkring, bertindik dan bertato di hampir sekujur tubuhnya menunjuk bapak Rama...
"tunggu mas... saya tidak menghina kalian tapi ini benar desa jati mas... bukan desa larangan..." bapak rama masih tetap dengan tenang..
"Ayo hajar saja orang Tua itu.." teriak seorang pemuda gemuk tanpa baju hingga kelihatan perut buntalnya..
"dan ambil semua yang dibawa...." sambil berlari Melayangkan pukulan kearah bapak Rama....
desssttt....
bugghhh..
bugghh...
akhhhh...
pemuda gendut itu jatuh tersungkur ketanah.. dengan posisi tengkurap tanpa ada yang bisa tau kondisinya...
Ternyata Bapak Rama memiliki suatu kemampuan ilmu tenaga dalam yang dia sembunyikan semasa hidupnya... dan untuk saat ini Rama masih diajari dasar-dasarnya saja dalam ilmu kanuragan.
Beberapa pemuda yang menyaksikan salah satu temanya tersungkur dalam keadaan tengkurap menjadi bengong dan terheran heran kok bisa orang tua itu dengan mudahnya menjatuhkan salah satu teman mereka.. tanpa menyentuh dan hanya menghindar...
tapi tanpa disadari semua orang yang ada disana adalah apa yang sebenarnya bapak Rama lakukan adalah menggunakan tenaga dalamnya untuk menjatuhkan lawan yang akan menyerangnya... dengan sedikit melakukan ilmu pernafasan yang terpusat pada jari telunjuk dan mengarahkanya ke perut lawan sehingga lawan merasa terpukul dan hilang keseimbanganya hingga akhirnya terjatuh dan tak mampu bangkit lagi..
"Beraninya kau orang tua... melukai temanku...." teriak dengan keras pemuda yang cungkring bertato tadi..
sambil berlari dan melompat mencoba melalukan tendangan terbang ala spiderman..
hiyaaaaatttt...!!!!...
desstt....
buggghhhh...
baghhh...
bughhhttt..
aughhhkk...
dan lagi lagi bertambah pemuda yang terjatuh ketanah tapi dengan posisi memegangi dadanya sambil bergeliyat kesakitan.. seperti cacing di jemur di atas genteng..
tanpa bisa berkata dan dengan mulut melongo serta mata yang melotot tajam menatap dua temanya jatuh tampa perlawanan semua sisa pemuda tadi menjadi sedikit memundurkan langkahnya...
"Apa masih ada lagi..." tanya bapak rama
"ayo silahkan kalau kalian mau seperti teman teman kalian..." senyum tipis tersungging diwajah Bapak Rama...
"Anu pak.. anu..
Maa.. maaffkan kami pak...
tolong maa.. maafkan kami.."
ucap tuan manto.. yang kali ini langsung maju sebagai pimpinan para pemuda berandalan tadi...
"Iya pak...
kami salah.. tolong...
maafkan kami pak...
kami tidak tau tempat dan dengan siapa kami berurusan.." jawab salah satu wanita bersimpuh didepan bapak Rama... wanita itu yang sedari tadi berada dipelukan tuan manto.. kemungkinan dia adalah wanita atau kekasih tuan muda manto...
"hemmmm..
yaa baiklah
Aku maafkan kalian semua... tapi,
jika lain kali aku melihat kalian berbuat onar atau meresahkan desa jati ini.. maka saat itu juga Aku cari kalian semua.. bahkan langsung kerumah kalian di desa larangan.." jawab bapak rama dengan tenang dan kalem.
tapi semua pemuda hanya menundukan kepalanya dan diam seribu bahasa..
"Apa kalian mengerti..."
agak tegas bapak Rama berkata..
"Iya pak..
kami mengerti.."
teriak seluruh pemuda dan 3 wanita lainya..
"yasudah sekarang bawa teman kalian pulang dan berikan kunyit pada yang sakit maka besok akan sembuh kembali....." sambil berlalu bapak rama melanjutkan perjalananya..
"Baik Pak..
terima kasiih..terima kasih banyak pak," jawab wanita tadi..
disisi Lain.. "dalam hati Tuan muda manto memiliki rencana jahat terhadap bapak rama dan rama ketika didalam hutan nanti.."
"Ayo cepat..
jangan diam saja dsana,
angkat mereka berdua kedalam mobil dan kita semua pulang ke desa larangan.." teriak tuan muda manto kepada anak buahnya..
sambil berjalan Tuan muda manto mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang...
Ttttuuutttt....
Ttttuuutttt...
"Halllo bos..Ada Apa Bosss, kok tumben menghubungi saya," tanya Seseorang yang ada disambungan telefon tuan manto..
"Ada tugas Untuk kalian....."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Kenyang
lanjut
2023-05-13
0
Denny Rachma
mantap
2022-10-20
0
Fira Ummu Arfi
folback kak, sdh ku follow yaa 💃💃
2022-08-18
0