Setelah semua berlalu begitu saja..
Rama yang saat ini disibukan berlatih bersama bapaknya didalam Goa Air terjun Keabadian...
Meskipun rama sudah menguasai semua jurus ayahnya..
Tapi Dia belum mematangkanya dan masih butuh tahap penguatan setiap jurus yang Rama pelajari...
Setelah menyelesaikan latihan itu Rama bergegas pergi Kerumah Nadia..
Karena mereka Akan mencari dan mendaftarkan diri di salah Satu Universitas yang berada di kota...
Pengumuman Kelulusan Siswa sudah Seminggu yang Lalu...
Sehingga Saat ini mereka disibukan memilih beberapa Universitas yang mereka Harapkan..
Nadia pun berharap Berada Ditempat yang Sama dengan Rama...
Setelah Sampai Dirumah Nadia....
Rama pun Menunggunya di Ruang Tamu.. Dengan ditemani Ibunya Nadia Rama menjadi Canggung dan Malu..
Meskipun Orang tua Nadia menyetujui Hubungan mereka tapi Mereka Masih takut terjadi Suatu Hal yang tidak mereka inginkan..
Ibunya Nadia Pun mengingatkan Rama untuk Menjaga Anaknya Baik baik... Dan tidak melakukan Hal yang diluar Batas... Dan Berharap Tetap fokus Pada pendidikanya...
Rama pun menyanggupinya Dan Berjanji akan menjaga Nadia Sekuat dan semampunya...
Ibunya Nadia pun Sangat Merasa lega Dan Yakin kalau Rama adalah seorang Laki laki yang Baik dan Bertanggung Jawab...
Hubungan Mereka juga didukung Oleh Om Roy yang Sudah mengenal Rama..
Karena Beberapa Waktu yang Lalu Om Roy sempat main kerumah Nadia Dan Berbicara Banyak Tentang Rama..
Om Roy menceritakan Semua Kejadian Saat itu Pada Orang tua Rama...
Dan Roy mewanti Wanti pada Kedua orang Tua Nadia untuk Merahasiakan Semuanya.. Bahkan pada Rama dan Nadia...
Cukup Mereka Saja yang Mengetahuinya...
Tak Berselang lama.. Nadia Turun dari Lantai Atas menuruni Tangga..
Dengan Mengenakan Celana Jeans Ketat yang Memperlihatkan Bentuk Lekuk tubuhnya...
Dan Kaos Putih Lengan Pendek agak Longgar di Bagian Dada, seperti tengtop...
Yang Agak memperlihatkan di tengah tengah Segaris gundukan Itu...
Rambut Panjang Terurai dan bibir tipis merah merekah...
Dengan Riasan Yang tidak Terlalu Mencolok Karena Tanpa Riasan Pun Nadia sudah Terlihat Sangat Cantik Mempesona...
Rama yang Melihatnya Tak kuasa menelan Salivanya dan terpaku Menatap Keindahan itu..
Nadia yang melihat Rama sedang menatapnya tak berkedip...
Membuatnya tersenyum tersipu Malu..
"Ayo kita Berangkat Sayang...!!!
Keburu siang Lho nanti... "
Nadia membangunkan Lamunan Rama.. Untung saja Ibu nadia sudah pergi Kedapur.. kalo Tidak mungkin Rama semakin Malu..
"Ohhh iya... Ehmm Ayo Yang..!!!
Pakai Motorku Saja ya.??
Dah Lama Aku gak Mengajaknya Ke Kota...
He he he...
Jangan Lupa Jaketnya Di pakai Yaa Sayaang...!!!"
Senyum Rama menutupi Malunya..
Lalu beranjak Keluar Rumah dan Menyalakan Motornya...
Setelah Berpamitan Pada Ibu Nadia..
Mereka Berdua pun Berangkat menuju kota.. Saat keluar dari Rumah Nadia...
Tanpa sengaja berpapasan dengan Tuan muda Manto yang Baru turun dari Mobilnya...
Tapi Rama dan Nadia tak mengiraukanya dan berlalu pergi...
Dengan lirikan mata tajam seakan akan mengeluarkan Aura membunuh...
Manto saat itu juga Merah padam mengepalkan tanganya dan Menelefon seseorang..
"Lex kamu ajak Jabrik dan teman temanmu...
Nanti Aku kabari lokasinya...!!!
Barusan Aku melihat Rama dan Nadia Keluar dan Mungkin Mereka sedang Menuju Ke kota.. Aku akan mengikuti Mereka dari Belakang...
Nanti kita Hadang mereka Saat Pulang dan memberi pelajaran pada si Culun itu..
Sudah Lama sekali Aku menunggu momen ini.... Kalau Perlu Ajak Gimen sekalian...!!"
Dengan Marah Manto menendang Mobil yang ada Disampingnya...
Waktu pun Beranjak Siang dan Hampir mendekati Pukul 13:00 WIB.. Rama dan Nadia telah selesei Mendaftarkan Diri Disebuah Universitas yang Mereka pilih..
Saat ini Rama Mengambil Jurusan Pertanian.. Sedangkat Nadia ingin Mengikuti Jejak Bapaknya Yaitu Seorang Guru...
Meski mereka berbeda Jurusan tapi Kampus mereka Sama dan Letak gedung Kelas Mereka pun tidak Terlalu Jauh..
Sehingga memungkinkan Mereka dapat terus Bersama Saat Menuju dan Pulang Dari Kampus...
Setelah itu Rama berencana untuk mengajak Nadia Pulang....!!!
Tapi Nadia malah ganti mengajak Rama untuk mampir ke Rumah Makan milik Om Roy...
Tanpa Bisa menolak... Rama pun setuju Dan mengikuti Kemana pun yang di Inginkan Nadia... Karena Rama tidak ingin Membuat Kekasihnya itu Bersedih dan Kecewa...
Saat mereka sudah sampai di Rumah Makan tersebut...
mereka Langsung menuju ke tempat yang Dulu pernah Mereka pesan..
Tapi Sebelum Memasuki Ruangan Itu Mereka Di panggil Oleh seseorang Yang berada di belakang mereka..
Ternyata Orang itu Adalah Om Roy..
Juga Anak dan istrinya ikut Bersama Dia..
Yang kebetulan Juga Baru datang ke Rumah makan itu..
Setelah Menyapa Dan Bersalaman Om Roy pun mengajak Rama dan Nadia untuk Gabung bersama di Tempat Khusus untuk Tamu VVIP...!!!!
Yaa..!!! Sebuah Ruangan yang Sangat Mewah dan Megah Dengan Interior Benuansa Eropa dan Berwarna Emas.. dengan Dinding dinding Berhiaskan Lukisan lukisan Kuno yang Mungkin Sudah Langka untuk Saat ini..
Dan Menghadap Langsung Ke Area Persawahan Yang Sangat Luas..
Atau Bisa dibilang Tempat itu Berada Persis Disamping Ruangan keluarga Nadia saat itu..
"Ehm kalian Tadi darimana..???
Kok sepertinya kalian sedang membawa suatu Berkas...!!!"
Tanya Om Roy yang melihat Rama sedang memegang beberapa stopmap dan beberapa lembar Kertas...
"Tadi kami Habis Daftar Kuliah Om..!!!
Di universitas itu Om..."
Jawab Nadia Sambil Menunjuk Kampus yang letaknya Tidak terlalu Jauh Dari Rumah makan tersebut.. mungkin Hanya terlihat Gedung bertingkat yang Lumayan Panjang dengan Atap berwarna Hijau...
"Owh..!!! Jadi Kalian Kuliah Disana..!!
Yaaa Lumayan laah.. Ga terlalu Jauh juga dari Rumah kalian.....!!!..
Oya silahkan Kalian pilih pilih Dan Pesan Makanan Dulu... Om mau ada Keperluan Sebentar...!!!"
Om Roy memanggutkan kepalanya..
Lalu pergi meninggalkan mereka termasuk Anak dan istrinya....
Setelah Semua selesai memesan makanan mereka pun Saling berkenalan dan berbincang bincang...
Dan Om Roy juga Sudah Bergabung bersama Mereka Semua...
Anak om Roy yang saat itu penah Melihat Rama saat menolongnya di Waduk...
Masih berfikir dan memastikan orang yang di hadapanya ini Benar Orang itu atau Bukan...
"Kakak Namanya Siapa..???
Ehmm...!! Bukanya Kaka yang Menyelamatkan Aku dan Ayah saat Tenggelam di Waduk Itu???"
Tanya Anak Om Roy lugu dan polos..
Dia yakin Orang itu adalah Orang yang menyelamatkanya Waktu Itu..
Semua orang disana dibuat Kaget dengan pertanyaan Anak Om Roy tersebut..
Bahkan Rama tak menyangka anak itu Bisa mengingat tentang Kejadian itu..
Diapun bingung dan menjadi salah tingkah..
"Bukan siska Sayang....!!
ini Kak Rama temenya Kak Nadia...!!!
Kamu mungkin salah lihat Sayang...."
Jawab Om Roy memcoba membantu kebingungan Rama...
"Tidaak Ayaahhhh...!!!
Siska yakin kakak ini Yang menyelamatkan Kita Waktu itu...
Ayah saat Itu Juga menyebutkan Nama Kak Rama saat kita Hampir tenggelam...
Jadi Siska yakin,,kakak ini yang menyelamatkan siska..!!!"
Dengan tegas siska meyakinkan mereka semua...
"Apaaa????
Tenggelam di Waduk sis...
Dan Kak Rama yang menyelamatkan Kamu dan ayah kamu!!!???"
Tanya Nadia Kaget... masih Berandai andai dan Berfikir tentang Kejadian Itu...
Dimana Saat itu Ada Perahu yang hampir Tenggelam dan di atas perahu itu terlihat dua orang.. Begitu juga Rama yang berlari meninggalkan dia begitu Saja...
Dia melihat semua kejadian Itu..
Tapi tidak jelas siapa yang menolong Mereka.. yang Dia ingat Setelah perahu itu menepi tiba tiba Rama menghampirinya dengan Kondisi Basah Kuyup...
Semua ini menjadi misteri besar di fikiran Nadia Saat ini...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments