Merindukan Purnama

Merindukan Purnama

Episode 1

"Secepatnya kamu harus mencari donor ginjal yang cocok untuk kedua anak kamu,” kata Dokter.

Kaina tertunduk lemas di depan meja dokter anak itu. Sudah satu tahun belakangan anak kembarnya menjalani berbagai pengobatan untuk bisa sembuh dari penyakit ginjal yang diderita. Namun, perjuangan mereka akhirnya sia-sia karena kini Dokter pun menyarankan agar melakukan transplantasi ginjal secepatnya mengingat kondisi mereka yang semakin menurun.

Ia sendiri dan keluarga sudah melakukan tes kecocokan ginjal dengan dua anaknya. Tetapi tak ada satupun dari mereka yang bisa memberikan karena tak ada yang cocok untuk menjadi pendonor. 

“Apa pihak Rumah Sakit tak bisa membantu, Dok?” tanya Kaina.

“Kalau kamu mengharapkan donor ginjal dari Rumah sakit, artinya dua anak kamu akan masuk daftar antrian. Saya kan sudah jelaskan kalau daftar antrian pasien transplantasi ginjal di sini sudah banyak. Bahkan ada yang menunggu sampai mereka akhirnya meregang nyawa.” Dokter wanita berusia 40 tahun itu kembali mengingatkan Kaina.

Ibu dari anak kembar itu menengadahkan kepalanya menatap langit-langit ruang kerja dokter bernama Tina itu. 

“Saya tahu permasalahan kamu. Tapi ini demi nyawa mereka maka kamu harus mencari siapa ayah kandungnya agar kita bisa melakukan transplantasi ginjal secepatnya,” tambah Dokter.

“Kalaupun seandainya saya bisa membawa ayah kandung mereka lalu siapa yang akan saya pilih untuk menerima donor ginjal dari ayahnya? Padahal keduanya sangat membutuhkan ginjal itu.” Kaina bertanya dengan raut wajah bingung.

“Untuk soal itu nanti kita pikirkan. Yang jelas sekarang kamu harus mencari ayah mereka dulu.”

Dengan kepala mengangguk, Kaina bangkit dari kursi dan keluar dari ruangan dokter tanpa permisi. Ia pun kembali menuju ruang inap sang anak. Sambil melangkahkan kaki pikirannya bercabang entah kemana. 

...🌱🌱🌱🌱...

Kaina Ratnaduhita seorang anak gadis dari keluarga sederhana mulai mencari jati dirinya di kota besar. Ketika usaha supermarket yang dirintis oleh sang ayah meraih kesuksesan, kehidupan keluarga pun mulai berubah. 

Singkat cerita, lingkungan pergaulan Kaina juga berubah. Dulu ia hanya seorang anak gadis yang apa adanya karena hidup terbatas oleh finansial. Kini ia menjelma bak putri raja yang bisa melakukan apa saja yang ia mau dan ia sukai. Bisa dibilang ia bak burung yang lepas dari sangkarnya, terbang kesana-kemari mengelilingi langit yang selama ini hanya bisa dipandang dari kejauhan.

Karena merasa diri sudah dewasa, Kaina memutuskan untuk tinggal sendiri dan jauh dari kedua orang tua. Tanpa ada batasan dan pengawasan, ia merasa bahwa hidupnya sangat lah menyenangkan. Ia bebas terbang kemana saja, hingga suatu ketika hidupnya yang terasa sempurna mulai tertimpa masalah.

“Laki-laki baji ngan! Jadi ini yang lo lakuin di belakang gue?”  Kaina menghardik pacarnya yang tertangkap basah sedang berselingkuh dengan wanita lain.

“Kai, gue sama dia cuma-”

“Cuma apa? Cuma saling melampiaskan nafsu, gitu? An jing lo! Baru juga kemarin lo tidur sama gue dan sekarang lo tidur sama dia?” Ia menggeleng. Sang kekasih yang begitu dipercaya ternyata merupakan seorang penipu hati.

Candra pun langsung bersimpuh di depan Kaina. “Please, Kai, maafin gue. Kasih gue kesempatan sekali lagi, gue janji gak akan lakukan ini lagi. Gue gak mau kita putus, karena gue cinta banget sama lo.”

Dengan berkacak pinggang Kaina meludah ke lantai lalu berkata, “Dengar, ya, Candra! Gue bukan tipe wanita lemah yang mudah luluh hanya karena kata cinta. Lo lihat aja, gue bakalan balas apa yang sudah lo lakukan ini. Tunggu saja besok! Lo akan rasakan sakit hati yang gue rasakan sekarang.”

Kaki Kaina melangkah pergi dari kamar hotel tempatnya memergoki sang kekasih. Membawa hati yang terluka dengan emosi yang membara. Tujuannya hanya satu, yaitu sebuah klub tempat orang-orang menghibur diri dari rumitnya masalah kehidupan.

“Gue pesan minuman yang alkoholnya tinggi.” Kaina berkata pada bar tender yang merupakan sahabatnya.

“Kenapa lo?” tanya Mira.

“Candra selingkuh.”

“Terus?”

“Gue bakalan bales apa yang dilakukannya.”

Mira tersenyum lebar. Ia memang suka dengan sikap tangguh Kaina yang tak seperti cewek lain pada umumnya. “Kapan?”

“Kalau bisa malam ini juga.”

“Sama siapa?”

“Gak tau, sama siapa aja yang penting ganteng.”

Mata Mira mencari pria yang kira-kira sesuai dengan tipe sahabatnya itu. “Gimana kalau sama Hugo?”

“DJ itu?” Kania menunjuk ke arah seorang pria yang tengah memutar musik di atas panggung.

Mira mengangguk sambil menaikan alisnya.

“Oke, Gue tunggu di hotel dekat sini. Lo pastikan dia datang dan satu lagi besok paginya lo pastikan juga Candra melihat gue sama dia.”

“Sssipp yang penting ini.” Mira menggosok ibu jarinya dengan telunjuk.

Kaina langsung paham. “Nanti gue transfer.”

...🌿🌿🌿🌿...

Kaina kini sudah berada di dalam kamar dengan penampilan yang sangat luar biasa cantiknya. Siapa pun laki-laki yang melihat pastinya tak akan sanggup untuk menolak. Hanya berselang satu jam laki-laki yang dimaksud Mira tadi pun tiba. Kaina langsung membukakan pintu dan tanpa aba-aba atau kata-kata basa basi, Hugo melancarkan aksinya.

Semua terjadi sesuai dengan rencana. Kaina merasa puas saat Candra merasakan sakitnya dikhianati. Setelah hari itu hubungannya dengan Canda benar-benar sudah berakhir. Meski masih cinta, tapi Kaina memiliki gengsi yang sangat tinggi. Ia sangat pantang untuk memungut kembali sampah yang sudah dicampakkan meski itu sangat berharga.

Satu bulan berlalu, ketika sedang bekerja di kantor, Kaina tiba-tiba saja pingsan. Ia dilarikan ke klinik terdekat oleh rekan kerjanya. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan ia dinyatakan hamil.

Seketika wanita itu merasa tertembak oleh sebuah pistol dan pelurunya tepat mengenai jantung. Suara-suara mulai bermunculan dalam benaknya.

Kok bisa?

Beneran atau gak?

Apa yang harus dilakukan?

Anak siapa kira-kira?

Kabar burung itu dengan cepat menyebar di perkantoran tempatnya bekerja. Karena tak mempunyai suami akhirnya ia dipecat.  Kaina menerima dengan lapang dada, bagaimanapun ia memang salah. Memilih pulang ketempat orang tua, ia pun menyadari semua kesalahannya dan mengungkapkan apa yang sedang terjadi pada dirinya.

Sang ayah awalnya sangat kecewa, tapi sebagai orang tua ia memang lalai. Tak bisa menjaga anak gadisnya, terlalu sibuk mengurus usaha dan mengabaikan tanggung jawab sebagai seorang ayah. Begitu pula dengan sang Ibu, yang selama ini sangat yakin kalau ia mendidik sang putri dengan benar ternyata masih banyak kesalahan.

Pilihannya hanya ada dua, Kaina menemui dua laki-laki yang tidur dengannya, lalu melakukan tes DNA untuk mengetahui siapa ayah dari bayi yang dikandung. Atau ia melahirkan tanpa suami dan membesarkan bayi itu sendirian. Meski sebenarnya ada pilihan ketiga untuk menggugurkan janin itu, Kaina tak mau menanggung dosa lebih besar lagi. Biarlah ia menanggung malu, anggap saja ini hukuman dari Tuhan atas dosa-dosanya selama ini.

Terpopuler

Comments

ashely nurwati

ashely nurwati

aku mencari Author setelah Suntiang di F**** 🤗

2023-04-28

1

Ririn Endang S

Ririn Endang S

Hay mbak Rije...thank's yaa

2022-11-27

1

Momy mochi

Momy mochi

hi kak rije,aku mampir

2022-09-25

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Pengumuman
66 Pengumuman
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Pengumuman
66
Pengumuman
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!