Episode 2

Usia kehamilan menginjak tiga bulan, perut Kaina tampak sangat besar. Dokter kandungan pun mengatakan kalau janin yang ada di rahimnya adalah bayi kembar. Saat itu ia tak tahu harus bereaksi seperti apa. Harus senang kah? Harus sedih kah? Meski diawal semua terasa berat, ia tetap menjalani pilihan yang sudah diambilnya.

Akhirnya Nandi, memutuskan untuk mengasingkan putrinya di desa terpencil sampai ia melahirkan. Kaina menerima keputusan sang ayah, karena sejak hidupnya terasa hancur oleh berita kehamilan itu, ia tak lagi membantah apa yang dikatakan oleh kedua orang tuanya.

Untuk pertama kalinya Kaina merasakan pergerakan dari kedua bayi yang ada di dalam perutnya. Membuat naluri keibuan mulai muncul. Perlahan tapi pasti rasa sayangnya terhadap janin itu kian tumbuh bersamaan dengan membesarnya mereka di dalam sana. Bahkan Kaina sudah tak sabar ingin segera berjumpa ketika waktu melahirkan sudah dekat.

Lewat tindakan operasi caesar, bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu akhirnya terlahir ke muka bumi dalam keadaan sehat. Karena cucunya terlahir tanpa seorang ayah, Nandi mengambil alih tanggung jawab itu. Mengadzani kedua cucunya dan membesarkan mereka hingga usia keduanya genap tiga tahun, ajal pun datang menjemputnya.

Cobaan dan masalah hidup yang menimpa membuat Kaina mengalami banyak perubahan dalam dirinya. Ia tak bisa lagi seperti dulu saat dimana masih gadis dan masih memiliki sandaran hidup. Ia benar-benar dituntut untuk bersikap dewasa mengutamakan keluarga dan kedua anak-anaknya. Sebagai anak pertama setelah kematian sang ayah, mau tidak mau, bisa atau tidak, ia harus mengambil alih tanggung jawab Itu.

Sejak saat itu pelajaran hidup yang penuh perjuangan mengubah Kaina menjadi sosok wanita tangguh dan kuat. Apalagi ketika sang anak menginjak usia lima tahun mereka dinyatakan menderita gagal ginjal. Membuatnya kembali tertatih-tatih dalam memperjuangkan kehidupan untuk putra dan putrinya.

...🦊🦊🦊🦊...

“Bu, aku sudah putuskan kalau besok akan menemui Candra,” kata Kaina.

“Apa kamu sudah menemukan alamat rumahnya?” tanya Dina.

Kaina mengangguk pelan.

Dina mengusap punggung sang putri. “Semoga dia mau untuk melakukan tes DNA.”

Putrinya itu menyilang kan kaki di atas tempat tidur Rumah Sakit. “Bu, kalau seandainya Candra adalah ayah dari Kama dan Kalila lalu siapa yang akan menerima donor ginjalnya, Bu?”

Dina, wanita 50 tahun itu pun tampak bingung dengan pertanyaan sang putri. Berpikir jika solusi sudah ditemukan maka semua akan baik-baik saja, ternyata tidak. Mereka kembali dihadapkan pada dua pilihan. Siapa yang akan menerima donor ginjal terlebih dahulu, Kama atau Kalila?

“Sebaiknya kamu temui Candra dulu dan jelaskan kondisi anak-anak. Setelah itu nanti kita bicarakan dengan dokter.”

Suasana dalam ruang inap itu berubah sunyi, hingga tiba-tiba dua bintang kecilnya datang bersama sang paman. “Bunda,” seru Kama dan Kalila.

Kaina langsung merentangkan tangan menyambut pelukan dari mereka. “Senang habis jalan-jalan di taman?”

"Senang, dong, Bunda,” jawab Kama.

“Sekarang waktunya istirahat, kalian harus tidur siang karena Omdit mau balik jagain toko.” Adit berucap sambil mengangkat satu keponakannya ke atas ranjang.

“Makasih, ya, Dit, sudah bantu jagain mereka,” pinta Kaina.

“Kak, aku kan sudah bilang, kita ini keluarga. Jadi, jangan kayak sama orang lain gitu,” tegas Adit.

Ibu si kembar hanya bisa memaksakan senyum di bibirnya.

“Kalau gitu Ibu pulang dulu sama Adit. Kamu jagain anak-anak siang ini, biar nanti malam Ibu yang jaga,” kata Dina.

“Iya, Bu. Hati-hati nyetirnya, ya, Dit,” pesan Kaina.

“Pasti, Kak. Dada kembar, Om sama Ibu pulang, ya.” Adit berpamitan pada dua keponakannya.

“Nanti malam kesini lagi, kita mau main,” pinta Kalila.

“Insyaallah.”

Kepergian ibu dan adiknya, Kaina naik ke atas dua ranjang yang sudah di jadikan satu. Karena dua anaknya itu tak mau jauh-jauh darinya. Ia akan menemani si kembar menuju alam mimpi.

...🐣🐣🐣🐣...

Pagi ini ketika waktunya orang-orang berangkat kerja, Kaina sudah berdiri di depan rumah Candra sang mantan kekasih. Ia menatap lama bangunan rumah mewah nan kokoh di depannya itu. Entah kenapa kakinya belum mau melangkah masuk untuk menemui orang yang dicari. Hingga seseorang keluar dari dalam sana menuju mobil yang sudah terparkir di depan rumah.

Orang itu adalah Candra. Keduanya saling bertemu tatap dan tanpa sadar ia mendekati wanita yang dulu sangat dicintainya. “Kaina?”

“Apa kabar?” tanya Kaina.

“Baik. Kenapa kamu bisa ada di sini?”

“Aku mau bicara, bisa?”

Candra berbalik, menatap ke arah rumahnya, seakan memastikan tak ada orang yang melihat mereka berdua. “Ikut aku.” Ia mengajak sang mantan untuk ikut masuk kedalam mobil. Sepertinya dia ingin mencari tempat untuk bisa bicara berdua.

Sampai di suatu restoran yang memiliki ruang pribadi. Candra mau membuka suara, ada banyak hal yang ingin dipertanyakan, tapi ia bingung harus mulai dari mana.

“Kamu ingat kapan terakhir kali kita tidur?” tanya Kaina to the point.

Candra sempat menelan saliva. Ia pikir mereka akan memulai obrolan ini dengan saling menyapa dan basa-basi, tapi ternyata tidak sesuai dengan dugaannya. “Kira-kira tujuh tahun yang lalu.”

“Sebelum kamu selingkuhkan?!” 

“Iya.”

“Apa kamu juga ingat berselang satu hari setelah itu aku juga tidur dengan laki-laki lain, sebagai balasan perselingkuhan kamu?” Kaina kembali bertanya sambil menyilang kan kakinya.

Candra mengangguk.

“Tujuh tahun yang lalu aku dinyatakan hamil oleh dokter dan rupanya aku hamil anak kembar,” ungkap Kaina.

Laki-laki yang duduk di depannya tampak kaget dan tak percaya dengan apa yang diungkapkan. 

“Ha-hamil?”

“Iya. Tapi aku sengaja gak datang menemui kamu untuk meminta pertanggung jawaban karena aku yakin, kamu pasti tidak akan mau bertanggung jawab. Alasanya kamu pasti bisa menebak sendiri.” Wanita itu menjelaskan dengan gaya santai tapi tetap elegan. Mungkin jika wanita lain yang berada di posisinya pasti sudah menyembah dan bersujud berderai air mata di kaki Candra.

“Lalu sekarang untuk apa kamu menemui aku?”

“Kedua anakku kini tengah dirawat di Rumah Sakit. Mereka dinyatakan gagal ginjal oleh dokter sekitar satu tahun yang lalu. Sebelum datang menemui kamu, aku sudah melakukan segala macam pengobatan yang disarankan dokter. Namun, akhirnya mereka tetap membutuhkan transplantasi ginjal.”

Candra mulai paham dengan arah pembicaraan. “Kalau kamu sendiri tidak yakin mereka adalah anakku, kenapa datang menemui ku?”

“Aku dan keluarga sudah melakukan tes kecocokan ginjal, tapi tak ada satupun dari kami yang bisa menjadi pendonor. Maka satu-satunya harapan adalah ayah kandung mereka. Aku datang hanya ingin meminta kamu melakukan tes DNA, itu saja.”

“Kalau seandainya aku adalah ayah dari mereka, bagaimana?”

“Apa kamu mau mendonorkan ginjal untuk mereka?”

Candra sempat terdiam sambil memikirkan jawaban yang akan diberikannya. 

“Aku tau ini gak mudah.” Kaina pun memberikan secarik kertas ke hadapan mantannya itu. “Ini alamat Rumah Sakit tempat anakku dirawat. Jika kamu ingin melakukan tes DNA maka datanglah.” 

Wanita itu pun segera berdiri dari duduknya, tapi Candra dengan cepat menahan tangannya. “Kenapa kamu tidak memohon?”

“Aku akan memohon jika kamu memang ayah dari anak-anakku.”

Candra pun bangkit dari sofa. “Baik, kalau begitu ayo kita lakukan tes DNA sekarang juga.”

Terpopuler

Comments

Ainisha_Shanti

Ainisha_Shanti

i like you attitude Kaina👍

2022-07-16

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Pengumuman
66 Pengumuman
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 Episode 101
104 Episode 102
105 Episode 103
106 Episode 104
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Pengumuman
66
Pengumuman
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
Episode 101
104
Episode 102
105
Episode 103
106
Episode 104

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!