MENIKAH DENGAN SEORANG DUDA
Hari Senin di pagi hari karina sudah bersiap siap untuk berangkat wawancara.
" Astaga, kenapa bisa telat gini bangunnya. perasaan udah pasang alarmnya." kata Karina,Sambil ke kamar mandi untuk bersih bersih dan sekalian berdandan dikit biar tidak terlalu kusut.
20 menit selesai siap siap Karina langsung berangkat ke tempat kerja yang Karina lamar.
" Karina tunggu. kamu engga sarapan dulu " kata bunda ( Adella ) Karina yang sedang menata makanan di atas meja
" aduh Bun, aku udah agak telat nih.aku berangkat ya" kata Karina, sambil pamitan ke bunda
" Bun mana Karina, apa dia belum siap ke kantornya " kata ayah Karina ( Zafran ) sambil duduk di meja makan.
" Sudah berangkat duluan tadi " kata bunda, sambil duduk di meja makan
" Anak itu, bukan kah dia sudah masang alarm. Sudah tau ada wawancara di pagi hari " kata ayah
Akhirnya karina langsung berlari ke halte di depan rumahnya. Dari rumah ke tempat perusahaan yang Karina lamar agak jauh dari rumahnya.
Setelah bus tujuannya datang Karina langsung bergegas naik ke dalam bus, di pagi pasti bus ini selalu penuh jadi tidak heran lagi
30 menit di perjalanan, akhirnya karina langsung berlari ke dalam karena 2 menit lagi wawancara kerja akan di mulai.
Sesampainya Karina di tempat khusus untuk wawancara,Karina langsung duduk di tempat yang sudah di sediakan oleh perusahaan ini.
Karina langsung masuk kedalam pas Karina di panggil namanya.
Skip wawancara ~
" Akhirnya wawancara ku selesai aku tinggal menunggu hasilnya saja, huff mudah mudahan aku bisa di terima di perusahaan ini " kata Karina, sambil berdoa biar bisa keterima di perusahaan Adiputra grup ( nama perusahaan yang Karina lamar )
Sebenarnya ini sudah telat waktu makan siang dan Karina belum makan dari pagi karena telat bangun jadi Karina tidak sarapan terlebih dahulu.
" kalau aku makan di luar uang ku pasti berkurang, oh ya sekarang Dinda kan lagi libur kerjanya lebih baik aku kesana aja " kata Karina, mengambil handphone nya di dalam tas untuk menghubungi Dinda.
bisa di bilang Karina ini bukan tomboy saja tetapi Karina ini adalah wanita yang suka irit entah dari mana sikapnya seperti gini, tetapi dari sekolah dasar sama masuk universitas Karina ini emang selalu irit untuk jajan,ya tapi dia selalu minta jajanan temannya
" hallo Din, kamu di mana sekarang " kata Karina, yang sedang telepon Dinda
" hallo, aku sedang rumah, ada apa? " kata Dinda
" oke, main ke rumah mu ya " kata Karina, sambil berjalan keluar perusahaan
" bukannya kamu sekarang lagi wawancarai ya " kata Dinda
" ini baru selesai wawancara, makannya aku main ke rumah mu " kata Karina
" yaudah aku tunggu, tapi aku tau kamu ke sini bukan mau maen doang kan, biar ku tebak kamu sekalian ingin numpang makan juga kan " kata Dinda
" yah ketauan deh " kata Karina, sambil senyum ketawan.
" udah ku tebak, yaudah mau makan apa biar ku pesan sekarang " kata Dinda
" ulu ulu kamu baik banget sih, apa saja deh yang penting kenyang " kata Karina, dengan ketawa renyah nya.
" ok aku tunggu " kata Dinda, dengan memutuskan telepon seluler kami
karina langsung bergegas ke rumah dinda, dari kantor sini ke rumah Dinda tidak terlalu jauh. Karina berjalan ke halte untuk menunggu bus tujuan rumah Dinda.
baru karina sampe di halte busnya sudah datang dan akhirnya karina langsung naik, ke adaan bus sekarang engga terlalu penuh dengan di pagi hari tadi jadi Karina bisa duduk.
beberapa menit kemudian karina sudah sampe di apartemen Dinda tempat in, Karina Langsung ke atas di mana tempat Dinda tinggal.
sesampainya di sana Karina memencet bel apartemen Dinda,dan langsung di sambut oleh Dinda.
" oh udah datang, ayo masuk " kata Dinda, mempersilahkan Karina untuk masuk.
" akhirnya sampe juga, di luar udaranya sangat panas sekali " kata Karina, yang sedang selonjoran enak di apartemen Dinda
" gimana wawancara nya tadi, lancar?" kata Dinda,yang baru tiba dari dapur sambil membawa minuman.
" ya lancar, tapi gitu deh aku udah belajar sendiri di rumah biar tidak gagap tapi sampe sana kaya agak susah untuk jawab " kata Karina, sambil minum yang Dinda bawa tadi.
" tapi kamu engga gagap banget kan sama pertanyaan " kata Dinda
" engga ko, aku jawab dengan jujur Ko " kata Karina, sambil tersenyum
" ya kalau wawancara mah harus jujur " kata Dinda.
pas kita sedang ngobrol ada yang memencet bel apartemen Dinda,dan Dinda langsung berdiri untuk melihat.
" sebentar, itu pasti makanan kita yang datang " kata Dinda, langsung berdiri ke arah pintu
dan benar itu adalah pesanan Dinda yang di pesan beberapa menit lalu.
" wah sudah datang " kata Karina, dengan antusias nya
" kalau soal makan cepet deh " kata Dinda, sambil meledek ke Karina.
akhirnya kami langsung makan yang kami pesan tadi, sebenarnya Dinda hanya beli kentang goreng sama eskrim saja,beda dengan Karina dia memesan rice bowl pake Kenta goreng nya juga.
" kamu kaya kelaparan banget sih " kata Dinda, yang melihat Karina makan dengan lahap
" iya aku ini sedang kelaparan,jadi jangan mengajak ngobrol sebelum makanan ini habis " kata Karina, dengan muka merahnya
" yaudah makannya pelan pelan, engga ada yang minta ini " kata Dinda, dengan muka keselnya
selesai makan kami langsung beberes tempat makan kami. dan kami langsung ke ruang tengah untuk mengobrol kembali.
"oh ya Din, kamu ko tumben engga kerja hari ini " kata Karina, yang langsung duduk di bawah karena kekenyangan
" aku lagi libur hari ini, tapi besok aku udah mulai masuk lagi " kata Dinda, yang sedang memainkan handphone nya
" ohhh, kali aku seorang pramugari engga ada liburnya " kata Karina, sambil melihat Dinda yang sibuk dengan handphone nya
" aku di sini seperti batu aja, di cuekin " kata Karina dengan sebalnya.
" hehehe, maff aku tadi lagi liat jadwal penerbangan " kata Dinda
" aku pulang aja deh udah agak sore, kamu juga besok pagi udah harus siap siap " kata Karina, sambil bergegas untuk pulang
" ehh, engga nginap aja di sini, lagian kamu masih nganggur kan " kata Dinda, menjegat Karina pulang.
" ya nganggur gini kan aku masih bisa bantuin bunda si toko kuenya " kata Karina
" oh iya ya, aku lupa bunda mu kan punya toko kue " kata Dinda, sambil tersenyum
" yaudah aku pulang ya, semangat kerjasama " kata Karina,sambil memeluk Dinda
" iya sama sama, mudah mudahan kamu di terima ya di perusahaan itu " kata Dinda, sambil melepaskan pelukannya
" iya makasih doanya, aku pulang ya dah " kata Karina, melambaikan tangan nya
Karina langsung bergegas untuk pulang, karena ini udah mulai malam. Karina takut bundanya mencarinya apalagi Karina tadi tidak izin dulu ke bunda kalau dia bakal pulang agak telat
menempuh perjalanan dari rumah Dinda me rumah Karina, akhirnya karina sampe ke rumahnya.dan di situ orang tuanya belum pulang kerjanya.
Karina langsung masuk ke kamar untuk membersihkan badan yang sudah lengket ini.
selesai mandi Karina langsung ke bawah untuk melihat apakah bunda sama ayah Karina sudah pulang, pas Karina di tangga ternyata bunda dan ayah baru saja masuk ke dama rumah dan melihat Karina yang sedang turun dari atas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments