Bab 20. Belenggu Hasrat

Puas berenang ke sana kemari, Sharron menepi. Darrell membantunya naik ke atas tangga kolam renang. Posisinya sekarang, Sharron duduk di tepi kolam sementara Darrell masih berada di dalam air. Darrell menggenggam tangan Sharron. Keduanya seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara.

"Suka?" tanya Darrell.

Sharron mengangguk. "Sekian lama aku tidak berenang, Dad."

"Kenapa punya ide seperti ini?"

"Hah? Maksudnya?" Sharron terkejut. Dia juga tidak paham maksud Darrell barusan.

"Ya, kenapa kamu membelikan aku celana pendek? Mau lihat tubuh six pack seperti roti sobek ini?" Darrell menunjuk dadanya yang masih basah terkena air.

"Dad, apa-apaan, sih? Memangnya Daddy mau berenang pakai jas? Atau, malah pake celana panjang?" canda Sharron.

Tertawa. Untuk pertama kalinya Darrell bisa tertawa lepas seperti ini. Rasanya dia kembali muda lagi.

"Ini juga, kenapa pakai bikini seperti ini? Mau pamer? Mau menguji kesabaranku untuk tidak menyentuhmu?" Candaan Darrell sangat kaku, tetapi memang mengena sekali.

Sharron tenang. Dia meletakkan kedua tangannya di pipi Darrell. Perlahan, dia mengelus kedua pipi itu. Ya, Sharron menyadari bahwa Darrell adalah pria sempurna. Dia tampan, tinggi, berkulit putih bersih, memiliki dada bidang yang terlihat jelas roti sobeknya di usianya yang lumayan matang. Paket komplit dengan perusahaan yang dimiliki. Dia juga punya istri, asisten, dan sugar baby, simpanannya.

Sharron kemudian menyatukan keningnya dengan Darrell. Terlihat agak kesulitan memang karena Darrell berada di dalam air. Namun, hal itu tak sulit untuk Darrell karena dia berhasil mengimbanginya. Sharron sedikit membungkuk untuk menyesuaikan posisinya.

Napas Sharron mulai memburu. Dia tidak tahu harus mengatakan apa. Beberapa hari bersama Darrell membuatnya belajar banyak hal. Terutama untuk saling terbuka dan berkata jujur.

"Dad, bagaimana kalau aku mencintaimu?" tanya Sharron. Mustahil sebenarnya. Namun, sentuhan Darrell juga sudah menjadi candu baginya. Walaupun sampai saat ini Sharron masih menjaga satu-satunya aset terpenting dalam hidupnya. Ya, dia belum melepaskan keperawanannya untuk Darrell.

"Cinta tidak tahu kapan tumbuh, Sharron. Namun, yang kutahu bahwa cinta karena terbiasa. Ya, aku terbiasa bersamamu. Kemungkinan aku juga bisa jatuh cinta," balas Darrell.

"Entah, Dad. Ini keberuntungan atau musibah buatku. Jujur, aku selalu menahan diri untuk tidak tertarik padamu. Namun, semakin hari, kau selalu memberikan kehangatan, sentuhan, dan perhatian yang lebih. Aku sadar kalau posisiku ini salah. Tapi, kebiasaan dan cinta yang mungkin akan tiba sebentar lagi sehingga aku tak mampu membendungnya. Ini baru kemungkinan, Dad. Sejujurnya aku telah menyakiti hati wanita lain." Sharron mundur. Dia melepaskan tangan dan keningnya yang bersentuhan dengan Darrell.

Darrell menarik Sharron untuk masuk ke dalam air. Dia sudah tidak tahan untuk menikmati bibir indah wanita yang ada di hadapannya saat ini. Bukan lagi kecupan lembut melainkan ciuman panas yang dilakukan keduanya.

Sebatas kecupan, pelukan, dan ciuman. Itu yang selalu digadang-gadang oleh Darrell. Pria itu melakukannya dengan sangat lembut sekali. Sharron sudah terbuai dengan apa yang dilakukan sugar daddynya.

"Dad, cukup!" ucap Sharron saat dia mulai kelelahan. Bagaimana tidak, Darrell menciumnya sangat agresif sekali.

"Maaf," jawab Darrell lirih.

"Sebaiknya kita makan siang dulu, Dad. Aku sudah kelaparan." Sharron memutuskan untuk naik lebih dulu melalui tangga kolam renang. Bikininya yang masih basah dibiarkan saja, tetapi dia menutupinya dengan handuk yang melilit seperti kemben.

Darrell pun menyusul untuk duduk di hadapannya. Dengan sisa-sisa air dari kolam renang, dia terlihat gagah. Dia tidak menggunakan handuk atau apapun sehingga Sharron bebas memandanginya.

Semakin lama Sharron gugup. Pemandangan indah di hadapannya sangat menggangu.

"Dad, bisa kenakan handukmu?" protes Sharron yang mulai menikmati hidangannya.

"Kenapa? Apa kau takut jatuh cinta padaku?"

"Bukan begitu, Dad! Penampilanmu seperti ini membuat mataku ternoda," ucapnya beralasan. Padahal, Sharron sendiri merasakan getaran aneh yang tidak biasa. Ini bukan perasaan cinta, tetapi kekaguman yang luar biasa.

"Kau suka, kan? Apa aku harus berpenampilan seperti ini terus supaya kamu jatuh cinta padaku?" tanya Darrell sedikit menggoda.

"No, Dad! Mana mungkin aku bisa jatuh cinta pada suami orang," ucap Sharron dengan wajah sendu.

"Sudah kukatakan berapa kali? Cinta itu datang dengan sendirinya. Bukan kita yang memintanya. Kalau datang, ya datang saja."

Sharron tidak lagi menanggapi ucapan Darrell. Dia fokus menghabiskan makan siangnya. Rencananya setelah ini, dia akan berendam beberapa lama di dalam bathtub. Itupun setelah beberapa menit dari makan siangnya jika sudah selesai.

Sambil menyuap makanannya, sesekali Darrell memandang wajah Sharron. Sekali waktu, pandangan Darrell bertatapan langsung dengan pemiliknya. Sharron mencoba mengalihkan pandangannya ke sekitar kolam renang.

Senyum Darrell mengembang. "Kenapa mengalihkan pandangan seperti itu? Takut kalau daddy ganteng ini menarik perhatianmu?"

Oh God, mengapa dia seolah bisa membaca pikiranku? Lagi, lagi, dan lagi masih seperti itu. Kumohon, lepaskan aku sekarang juga. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika nyonya Callie mengetahui suaminya berbohong dan memiliki sugar baby di luaran sana.

"Dad, bisakah kita bicara serius?" Semakin hari Sharron khawatir. Sejujurnya, apapun yang ditawarkan oleh Darrell sangat menarik. Risiko yang ditimbulkannya pun pasti sangat besar.

"Aku selalu serius, Baby! Katakan!" Darrell memang merasa sedikit aneh dengan dirinya sendiri. Walaupun dia merupakan budak cinta Callie, tetapi bersama Sharron seolah dunianya berbeda. Gadis ini tidak banyak menuntut sehingga membuat Darrell semakin penasaran ingin melanjutkan hubungan seperti ini.

Nyaman. Mungkin itulah yang dirasakan Darrell saat ini. Bahkan, dia sudah berusaha menjadi pria yang agresif demi membuat Sharron jatuh cinta padanya. Kembali lagi pada Sharron. Saat ini pertahanannya masih cukup kuat untuk tidak jatuh cinta pada Darrell. Besok, mungkin saja semua itu berubah.

"Dad, kau pengusaha, mempunyai istri yang sangat cantik, dan memiliki hubungan relasi dengan banyak pebisnis di luaran sana. Apa daddy tidak merasa malu jika ketahuan memiliki skandal dengan wanita pengangguran sepertiku?"

Deg!

Darrell menatap tajam wajah Sharron. Berulang kali gadis itu seolah ingin lepas darinya. Ini sangat berbeda sekali dengan para wanita yang pernah ditemuinya. Agresif dan ingin memilikinya.

"Callie yang membuatku menciptakan skandal ini." Jawaban Darrell cukup jelas. Dia tidak mau disalahkan dalam hal ini. Callie lah yang harus bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukan Darrell.

"Oke, Dad. Semua berawal dari istrimu. Bagaimana kalau dia yang memojokkan hubungan ini? Ma-maksudku, bagaimana kalau dia tidak mengakuinya dan membiarkanmu bersalah?"

Darrell paham maksud Sharron. Dia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan baik ini. Sharron bisa dengan mudah terlepas darinya. Namun, bagaimana kalau Darrell menidurinya secara paksa?

Baiklah, Sharron. Kau yang memaksaku untuk melakukan hal lebih dari ini. Oke, aku memang belum bisa cinta padamu, tetapi aku sudah tertarik. Aku akan menggunakan segala cara untuk membuatmu tidak pernah lepas dari kehidupanku. Walaupun ini salah.

Terpopuler

Comments

Suli Kah

Suli Kah

wah ini Darrell mau nekat biar Sharron tidak kabur darinya

2023-12-05

0

Christy Oeki

Christy Oeki

trus sehat

2022-07-15

1

🍾⃝ᴀͩᴛᷞᴜͧʟᷠʟͣ💋ᴸᴷ☂⃝⃞⃟ᶜᶠ 🕊️⃝ᥴ

🍾⃝ᴀͩᴛᷞᴜͧʟᷠʟͣ💋ᴸᴷ☂⃝⃞⃟ᶜᶠ 🕊️⃝ᥴ

lanjuut

2022-07-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Master Sugar Baby
2 Bab 2. Bukan Surrogate Mother
3 Bab 3. Harus Menurut!
4 Bab 4. Gara-gara Callie
5 Bab 5. Tanda tangan Kontrak
6 Bab 6. Nilai Jual
7 Bab 7. Jawaban atas pertanyaan
8 Bab 8. Apartemen Baru
9 Bab 9. Kecupan Pertama
10 Bab 10. Darrell Dilema
11 Bab 11. Pengaman
12 Bab 12. Nasib Sharron
13 Bab 13. Surat Cinta
14 Bab 14. Partner Hidup
15 Bab 15. Di antara Dua
16 Bab 16. Seranjang Berdua
17 Bab 17. Sharron Kesal
18 Bab 18. Salah Sangka
19 Bab 19. Berenang
20 Bab 20. Belenggu Hasrat
21 Bab 21. Malam Sempurna
22 Bab 22. Memilih Bertahan
23 Bab 23. Kecurigaan pada Callie
24 Bab 24. Kesepakatan
25 Bab 25. Sahabat
26 Bab 26. Penyamaran
27 Bab 27. Mengubah Kesepakatan Kontrak
28 Bab 28. Tuduhan
29 Bab 29. Sharron Mulai Bekerja
30 Bab 30. Mustahil
31 Bab 31. Tamparan
32 Bab 32. Rencana Busuk Callie
33 Bab 33. Kiss Me
34 Bab 34. Rahasia Besar
35 Bab 35. Break Sejenak
36 Bab 36. Pergi ke Swiss
37 Bab 37. Rencana Allegra
38 Bab 38. Ketahuan Darrell
39 Bab 39. Rencana Mengakhiri
40 Bab 40. Pertengkaran Hebat
41 Bab 41. Tidak Tertarik!
42 Bab 42. Janji dan Masa Lalu
43 Bab 43. Jangan-jangan Jodohmu
44 Bab 44. Hanya Seorang Pelayan
45 Bab 45. Kecelakaan
46 Bab 46. Terbebas Dari Janji
47 Bab 47. Mengejar Cinta
48 Bab 48. Kembalilah pada istrimu!
49 Bab 49. Cinta Yang Sama
50 Bab 50. Kita akan Menikah
51 Bab 51. Pria yang Ambisius
52 Bab 52. Sepakat
53 Bab 53. Penyambutan Luar Biasa
54 Bab 54. Rencana Pertunangan
55 Bab 55. Mundur 45 Menit
56 Bab 56. Pertunangan Membawa Luka
57 Bab 57. Noelle Vs Marcello
58 Bab 58. Maggia Wesley
59 Bab 59. Antara Dua Pilihan
60 Bab 60. Membebaskan Noelle
61 Bab 61. Alan Sensitif
62 Bab 62. Konsep Pesta Dansa
63 Bab 63. Rencana Besar
64 Bab 64. Keraguan pada Sharron
65 Bab 65. Pernikahan
66 Bab 66. Wedding Party
67 Bab 67. Pesta Dansa
68 Bab 68. Imajinasi Liarku
69 Bab 69. Apa Pemicunya?
70 Bab 70. Kembali Pulang
71 Bab 71. Rencana Honeymoon
72 Bab 72. Perhatian Kecil
73 Bab 73. Tugas Pertama Seorang Istri
74 Bab 74. Aku Siap Menjadi Budak Cintamu
75 Bab 75. Kejutan Aneh
76 Bab 76. Keyakinan Sharron
77 Bab 77. Mencari Jejak Kehidupan
78 Bab 78. Samuel Alexander
79 Bab 79. Melibatkan Noelle
80 Bab 80. Sumpah Serapah Alan
81 Bab 81. Suami Mesum
82 Bab 82. Usaha Darrell
83 Bab 83. Kerjasama Alan dan Noelle
84 Bab 84. Sedikit Lagi
85 Bab 85. Kondisi Tersulit
86 Bab 86. Rencana Noelle
87 Bab 87. Aroma Tubuh yang Sama
88 Bab 88. Kegelisahan Sharron
89 Bab 89. Alan Pusing
90 Bab 90. Hadiah Pernikahan
91 Bab 91. Tanda Itu?
92 Bab 92. Kekhawatiran Sharron
93 Bab 93. Secercah Harapan
94 Bab 94. Mimpi Buruk
95 Bab 95. Kecelakaan
96 Bab 96. Tes DNA
97 Bab 97. Noelle Sadar
98 Bab 98. Amplop Hasil Tes DNA
99 Bab 99. 99.9% Cocok
100 Bab 100. Mengharukan
101 Bab 101. Alan Menolak
102 Bab 102. Pertengkaran
103 Bab 103. Kisah Lama
104 Bab 104. Kebungkaman Allegra
105 Bab 105. Menyusun Strategi
106 Bab 106. Bertolak Belakang
107 Bab 107. Pengumuman Pertunangan Palsu
108 Bab 108. Kecemburuan Darrell
109 Bab 109. Pelapor Misterius
110 Bab 110. Tempat Semua Rahasia
111 Bab 111. Kerjasama
112 Bab 112. Menegangkan
113 Bab 113. Kesepakatan
114 Bab 114. Terungkap
115 Bab 115. Kisah Masa Lalu Alexandria
116 Bab 116. Demi Kebebasan
117 Bab 117. Positif
118 Bab 118. Tak Terbantahkan
119 Bab 119. Satu Sisi
120 Bab 120. Melelahkan
121 Bab 121. Dramatis
122 Bab 122. Noelle Kesal
123 Bab 123. Bumil Cerewet
124 Bab 124. Double Date
125 Bab 125. Keracunan Makanan
126 Bab 126. Dugaan Sementara
127 Bab 127. Rayuan Darrell
128 Bab 128. Rasa Kehilangan
129 Bab 129. Akhir
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Bab 1. Master Sugar Baby
2
Bab 2. Bukan Surrogate Mother
3
Bab 3. Harus Menurut!
4
Bab 4. Gara-gara Callie
5
Bab 5. Tanda tangan Kontrak
6
Bab 6. Nilai Jual
7
Bab 7. Jawaban atas pertanyaan
8
Bab 8. Apartemen Baru
9
Bab 9. Kecupan Pertama
10
Bab 10. Darrell Dilema
11
Bab 11. Pengaman
12
Bab 12. Nasib Sharron
13
Bab 13. Surat Cinta
14
Bab 14. Partner Hidup
15
Bab 15. Di antara Dua
16
Bab 16. Seranjang Berdua
17
Bab 17. Sharron Kesal
18
Bab 18. Salah Sangka
19
Bab 19. Berenang
20
Bab 20. Belenggu Hasrat
21
Bab 21. Malam Sempurna
22
Bab 22. Memilih Bertahan
23
Bab 23. Kecurigaan pada Callie
24
Bab 24. Kesepakatan
25
Bab 25. Sahabat
26
Bab 26. Penyamaran
27
Bab 27. Mengubah Kesepakatan Kontrak
28
Bab 28. Tuduhan
29
Bab 29. Sharron Mulai Bekerja
30
Bab 30. Mustahil
31
Bab 31. Tamparan
32
Bab 32. Rencana Busuk Callie
33
Bab 33. Kiss Me
34
Bab 34. Rahasia Besar
35
Bab 35. Break Sejenak
36
Bab 36. Pergi ke Swiss
37
Bab 37. Rencana Allegra
38
Bab 38. Ketahuan Darrell
39
Bab 39. Rencana Mengakhiri
40
Bab 40. Pertengkaran Hebat
41
Bab 41. Tidak Tertarik!
42
Bab 42. Janji dan Masa Lalu
43
Bab 43. Jangan-jangan Jodohmu
44
Bab 44. Hanya Seorang Pelayan
45
Bab 45. Kecelakaan
46
Bab 46. Terbebas Dari Janji
47
Bab 47. Mengejar Cinta
48
Bab 48. Kembalilah pada istrimu!
49
Bab 49. Cinta Yang Sama
50
Bab 50. Kita akan Menikah
51
Bab 51. Pria yang Ambisius
52
Bab 52. Sepakat
53
Bab 53. Penyambutan Luar Biasa
54
Bab 54. Rencana Pertunangan
55
Bab 55. Mundur 45 Menit
56
Bab 56. Pertunangan Membawa Luka
57
Bab 57. Noelle Vs Marcello
58
Bab 58. Maggia Wesley
59
Bab 59. Antara Dua Pilihan
60
Bab 60. Membebaskan Noelle
61
Bab 61. Alan Sensitif
62
Bab 62. Konsep Pesta Dansa
63
Bab 63. Rencana Besar
64
Bab 64. Keraguan pada Sharron
65
Bab 65. Pernikahan
66
Bab 66. Wedding Party
67
Bab 67. Pesta Dansa
68
Bab 68. Imajinasi Liarku
69
Bab 69. Apa Pemicunya?
70
Bab 70. Kembali Pulang
71
Bab 71. Rencana Honeymoon
72
Bab 72. Perhatian Kecil
73
Bab 73. Tugas Pertama Seorang Istri
74
Bab 74. Aku Siap Menjadi Budak Cintamu
75
Bab 75. Kejutan Aneh
76
Bab 76. Keyakinan Sharron
77
Bab 77. Mencari Jejak Kehidupan
78
Bab 78. Samuel Alexander
79
Bab 79. Melibatkan Noelle
80
Bab 80. Sumpah Serapah Alan
81
Bab 81. Suami Mesum
82
Bab 82. Usaha Darrell
83
Bab 83. Kerjasama Alan dan Noelle
84
Bab 84. Sedikit Lagi
85
Bab 85. Kondisi Tersulit
86
Bab 86. Rencana Noelle
87
Bab 87. Aroma Tubuh yang Sama
88
Bab 88. Kegelisahan Sharron
89
Bab 89. Alan Pusing
90
Bab 90. Hadiah Pernikahan
91
Bab 91. Tanda Itu?
92
Bab 92. Kekhawatiran Sharron
93
Bab 93. Secercah Harapan
94
Bab 94. Mimpi Buruk
95
Bab 95. Kecelakaan
96
Bab 96. Tes DNA
97
Bab 97. Noelle Sadar
98
Bab 98. Amplop Hasil Tes DNA
99
Bab 99. 99.9% Cocok
100
Bab 100. Mengharukan
101
Bab 101. Alan Menolak
102
Bab 102. Pertengkaran
103
Bab 103. Kisah Lama
104
Bab 104. Kebungkaman Allegra
105
Bab 105. Menyusun Strategi
106
Bab 106. Bertolak Belakang
107
Bab 107. Pengumuman Pertunangan Palsu
108
Bab 108. Kecemburuan Darrell
109
Bab 109. Pelapor Misterius
110
Bab 110. Tempat Semua Rahasia
111
Bab 111. Kerjasama
112
Bab 112. Menegangkan
113
Bab 113. Kesepakatan
114
Bab 114. Terungkap
115
Bab 115. Kisah Masa Lalu Alexandria
116
Bab 116. Demi Kebebasan
117
Bab 117. Positif
118
Bab 118. Tak Terbantahkan
119
Bab 119. Satu Sisi
120
Bab 120. Melelahkan
121
Bab 121. Dramatis
122
Bab 122. Noelle Kesal
123
Bab 123. Bumil Cerewet
124
Bab 124. Double Date
125
Bab 125. Keracunan Makanan
126
Bab 126. Dugaan Sementara
127
Bab 127. Rayuan Darrell
128
Bab 128. Rasa Kehilangan
129
Bab 129. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!