Bab 5. Tanda tangan Kontrak

Alan Clarence benar-benar membuat Sharron kesal. Bagaimana mungkin Darrell bisa memiliki asisten yang dingin seperti itu? Bukannya tidak ramah, sikap cueknya itu yang membuat Sharron sulit berkomunikasi dengannya. Dia hanya meminta Sharron untuk lekas masuk ke mobilnya, memberikan alamat apartemen yang ditinggalinya, dan memberikan pesan untuk lekas membalas email kirimannya.

"Hei, mengapa kamu terlihat suntuk seperti itu?" tanya Noelle. "Apakah Daddy Alan menyakitimu?"

Sharron menarik napas berat kemudian menghembuskannya.

"Hei, Baby. Kenapa?" tanya Noelle lagi.

Sharron baru saja melepas high heels-nya. Dia belum membersihkan diri. Sebelum pulang dari hotel, dia hanya mencuci muka dan menggosok gigi saja.

Menyakiti bagaimana? Aku harus terlibat dengan dua orang yang berbeda karakter. Aku Sugar Baby-nya Darrell, tetapi aku harus memakai nama Alan.

"Sharron, apakah kamu mendengarku?" Noelle nampak kesal. Bertanya berulang kali pun tak mendapatkan respon dari Sharron.

"Iya, aku mendengarmu. Aku kesal sama Alan. Dia meminta aneh-aneh, tetapi aku mengajukan diri untuk tidak melanjutkannya. Dia menolak kalau aku mundur."

"Hah, itukah yang membuatmu kesal? Mengapa harus mundur kalau dia bisa memberikan segalanya untukmu?"

Ya, Noelle benar. Darrell memberikan debit card pada Sharron beserta PIN-nya. Sharron menunjukkannya pada Noelle perihal debit card tersebut.

"Aku diberikan ini," ucap Sharron.

"Bagus. Ini awal yang menarik. Ehm, tumben ya dia memberikan debit card? Kalau aku, beberapa kali mendapatkan black card. Apakah daddy Alan-mu ini pria biasa saja? Maksudku, mengapa dia tidak langsung memberikan black card padamu?"

Sharron mengambil handuk di lemari. Dia ingin membersihkan diri dulu supaya pikirannya lebih segar.

"Karena Daddy Alan sudah beristri. You know-lah, kalau black card-nya itu hanya milik istrinya."

Noelle tersenyum sembari menunjukkan satu jempol tangannya. "Setidaknya kamu mendapatkan daripada tidak sama sekali."

Sharron tidak mendengarnya lagi. Dia sudah berada di kamar mandi. Tak lama, 15 menit kemudian dia baru keluar dengan tampilan sederhananya. Kaos singlet dengan hot pants favoritnya.

"Sharron, ya ampun! Aku tidak habis pikir dengan penampilanmu seperti itu. Bisa-bisa daddy Alan benar-benar ilfeel padamu. Coba pakai gaun sederhana walaupun di apartemen, atau coba sesekali pakai lingerie. Biar terbiasa!" Noelle memang sudah fasih dalam hal seperti itu. Seolah dia menjadi panutan Sharron yang baru pertama kali masuk menjadi Sugar Baby.

"What? Lingerie?" Mata Sharron membulat sempurna menatap Noelle.

"Sudahlah, Sharron. Jangan seperti gadis polos seperti itu. Aku tahu kamu masih tersegel dengan rapat, tetapi tidak menutup kemungkinan kalau daddy Alan akan memintanya juga, kan. Percaya deh, kalau daddy Alan bukan pria-pria hiper yang kumaksud, dia akan memperlakukanmu dengan sangat hati-hati. Walaupun yang kamu belum tahu bahwa pertama kali itu sungguh sangat menyakitkan."

"Ah, Noelle. Kenapa semakin ke sini kamu malah menakuti aku? Aku berharap dia tidak melakukan itu padaku."

"Kau mau menolaknya?"

Sharron mengangguk yakin.

"Omong kosong! Sentuhan pria-pria seperti daddy Alan itu sangat memabukkan, Sharron. Aku jamin, awalnya kamu menolak. Lambat laun setelah sentuhan itu hadir pertama kali, hati dan pikirananmu tidak akan sejalan. Hatimu menolak, tetapi pikiranmu meminta lebih!"

Sharron rasanya ingin mengusir Noelle pergi dari kamarnya sekarang. Tetapi, dia cukup tahu diri kalau Sharron hanyalah menumpang.

"Kau tahu apa yang ingin kulakukan saat ini?" tanya Sharron. Dia kesal mendengar ucapan Noelle barusan seakan menakuti dirinya untuk mundur. Padahal dia memang berniat untuk mundur. Hanya saja, Darrell tidak mengizinkannya.

"Hemm, katakan!"

"Aku mau mengusirmu dari apartemen ini." Sharron tertawa.

"Mulai berani, ya? Hemmm, daddy Alan sepertinya berpengaruh besar padamu, ya."

"Tidak seperti itu, Noelle. Oh ya, kamu mau ke mana pagi ini?"

"Aku mau keluar sebentar untuk berbelanja ke supermarket. Stok makanan di lemari pendingin sudah habis. Apa kamu mau ikut atau menitipkan sesuatu?"

Sharron teringat ucapan Alan ketika di mobil. Dia harus memastikan kalau tidak akan ada orang lain yang tahu mengenai kontrak yang dikirimkan padanya.

"Titip makanan saja. Apapun asal enak," ucapnya.

"Hemm, mana uangnya? Kan daddy Alan sudah kasih debit card, boleh dong icip-icip sedikit?"

"Ayolah, Noelle ... aku kan belum tanda tangan kontrak. Mana berani aku memakainya," balas Sharron.

"Iya, iya, oke. Aku yang akan bayar. Tenang saja. Uang daddy-ku tidak akan habis kalau untuk mentraktirmu makan saja."

"Terima kasih, Noelle."

Noelle keluar. Bergegas Sharron mengambil laptopnya. Secepatnya dia membuka email yang di kirim asisten Darrell padanya.

Sesudah memasukkan sandi ke email-nya, Sharron agak ragu ketika hendak membuka isi file yang ada di lampiran email tersebut.

"Kenapa sekarang aku ragu sekali, ya?"

Mouse bergerak ke sana ke mari mengikuti irama tangan pemegangnya. Sungguh, Sharron benar-benar ragu untuk membukanya. Namun, Alan Clarence memastikan harus hari ini Sharron menandatangani kontrak perjanjian itu.

Deg!

Halaman pertama dibukanya. Isinya masih berupa nama-nama pihak pertama dan kedua. Sharron baru tahu kalau Darrell itu berusia 35 tahun. Selisih 10 tahun darinya.

Lembar kedua barulah isi kontrak kerjasamanya. Poin satu sampai lima isinya masih normal menurut pandangan Sharron. Membaca poin ke enam membuat Sharron menekan dadanya untuk bersabar lagi. Darrell sudah menguncinya dengan cukup rapat. Sharron harus mengikuti kemauan pria itu.

Poin ke tujuh, Sharron harus benar-benar memutuskan. Namun, tanda tangan ini tetap harus dibubuhkan sekarang sebelum Noelle kembali ke apartemennya. Itu artinya Sharron harus siap menjadi rahim pengganti untuk istrinya Darrell.

"Aku tidak tahu ini benar atau salah. Darrell sudah mengikatku seperti ini. Aku harus menjadi rahim pengganti untuk memberikan keturunan kami untuk istrinya. Rasanya aku seperti menjual anakku sendiri. Apa aku bisa menyetujuinya? Semua ini jelas merugikanku. Walaupun aku mendapatkan semua kompensasi yang cukup besar, tetapi berpisah dengan anak, aku tidak tahu bagaimana rasanya."

Sharron berniat menghubungi Alan untuk menanyakan perihal rahim pengganti yang dimaksud. Sharron ingin menolak bagian ini, tetapi Alan lebih dulu mengirimkan pesan padanya. Dia mengatakan bahwa Tuannya itu bisa saja membatalkan poin ke tujuh tergantung hubungannya. Intinya, Darrell akan memintanya ketika sama-sama saling mencintai. Selama cinta itu belum tumbuh, Darrell bisa saja membatalkannya.

"Oh God, Darrell pria yang sangat unik. Dia yang memaksa, dia juga yang membatalkan. Wajar saja, dia kan Crazy Rich. Suka-suka dia mau apa."

Setelah Sharron yakin, dia kemudian membubuhkan tanda tangan. Dia mengirim kembali surat kontrak tersebut ke pengirimnya, Alan Clarence.

Rupanya Alan sedang stand by di depan komputer. Dia langsung mengirimkan pesan pada Sharron bahwa besok harus bersiap-siap untuk mengikuti makan malam bersamanya.

"Oh God, sebenarnya aku ini Sugar Baby-nya siapa? Alan memintaku untuk ikut makan malam bersamanya. Apa mungkin karena Darrell pergi dengan istrinya? Oh God, serasa aku wanita simpanannya saja."

Hubungan yang terbangun antara Alan, Sharron, dan Darrell memanglah rumit. Sharron mengakui itu. Namun, yang ingin diketahui dari Alan, mengapa ini harus terjadi?

...🍒🍒🍒...

Sambil menunggu update, mampir yuk

Terpopuler

Comments

Suli Kah

Suli Kah

cerita yang di awal rumit

2023-12-05

0

Sri Lestari

Sri Lestari

tunggu kebucinanmu babang darrel

2022-10-11

1

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

🏕V⃝🌟🍾ᚻᎥ∂ ᶢᵉˢʳᵉᵏ 💃V@X💃

cakep mulai menarik cerita nya

2022-09-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Master Sugar Baby
2 Bab 2. Bukan Surrogate Mother
3 Bab 3. Harus Menurut!
4 Bab 4. Gara-gara Callie
5 Bab 5. Tanda tangan Kontrak
6 Bab 6. Nilai Jual
7 Bab 7. Jawaban atas pertanyaan
8 Bab 8. Apartemen Baru
9 Bab 9. Kecupan Pertama
10 Bab 10. Darrell Dilema
11 Bab 11. Pengaman
12 Bab 12. Nasib Sharron
13 Bab 13. Surat Cinta
14 Bab 14. Partner Hidup
15 Bab 15. Di antara Dua
16 Bab 16. Seranjang Berdua
17 Bab 17. Sharron Kesal
18 Bab 18. Salah Sangka
19 Bab 19. Berenang
20 Bab 20. Belenggu Hasrat
21 Bab 21. Malam Sempurna
22 Bab 22. Memilih Bertahan
23 Bab 23. Kecurigaan pada Callie
24 Bab 24. Kesepakatan
25 Bab 25. Sahabat
26 Bab 26. Penyamaran
27 Bab 27. Mengubah Kesepakatan Kontrak
28 Bab 28. Tuduhan
29 Bab 29. Sharron Mulai Bekerja
30 Bab 30. Mustahil
31 Bab 31. Tamparan
32 Bab 32. Rencana Busuk Callie
33 Bab 33. Kiss Me
34 Bab 34. Rahasia Besar
35 Bab 35. Break Sejenak
36 Bab 36. Pergi ke Swiss
37 Bab 37. Rencana Allegra
38 Bab 38. Ketahuan Darrell
39 Bab 39. Rencana Mengakhiri
40 Bab 40. Pertengkaran Hebat
41 Bab 41. Tidak Tertarik!
42 Bab 42. Janji dan Masa Lalu
43 Bab 43. Jangan-jangan Jodohmu
44 Bab 44. Hanya Seorang Pelayan
45 Bab 45. Kecelakaan
46 Bab 46. Terbebas Dari Janji
47 Bab 47. Mengejar Cinta
48 Bab 48. Kembalilah pada istrimu!
49 Bab 49. Cinta Yang Sama
50 Bab 50. Kita akan Menikah
51 Bab 51. Pria yang Ambisius
52 Bab 52. Sepakat
53 Bab 53. Penyambutan Luar Biasa
54 Bab 54. Rencana Pertunangan
55 Bab 55. Mundur 45 Menit
56 Bab 56. Pertunangan Membawa Luka
57 Bab 57. Noelle Vs Marcello
58 Bab 58. Maggia Wesley
59 Bab 59. Antara Dua Pilihan
60 Bab 60. Membebaskan Noelle
61 Bab 61. Alan Sensitif
62 Bab 62. Konsep Pesta Dansa
63 Bab 63. Rencana Besar
64 Bab 64. Keraguan pada Sharron
65 Bab 65. Pernikahan
66 Bab 66. Wedding Party
67 Bab 67. Pesta Dansa
68 Bab 68. Imajinasi Liarku
69 Bab 69. Apa Pemicunya?
70 Bab 70. Kembali Pulang
71 Bab 71. Rencana Honeymoon
72 Bab 72. Perhatian Kecil
73 Bab 73. Tugas Pertama Seorang Istri
74 Bab 74. Aku Siap Menjadi Budak Cintamu
75 Bab 75. Kejutan Aneh
76 Bab 76. Keyakinan Sharron
77 Bab 77. Mencari Jejak Kehidupan
78 Bab 78. Samuel Alexander
79 Bab 79. Melibatkan Noelle
80 Bab 80. Sumpah Serapah Alan
81 Bab 81. Suami Mesum
82 Bab 82. Usaha Darrell
83 Bab 83. Kerjasama Alan dan Noelle
84 Bab 84. Sedikit Lagi
85 Bab 85. Kondisi Tersulit
86 Bab 86. Rencana Noelle
87 Bab 87. Aroma Tubuh yang Sama
88 Bab 88. Kegelisahan Sharron
89 Bab 89. Alan Pusing
90 Bab 90. Hadiah Pernikahan
91 Bab 91. Tanda Itu?
92 Bab 92. Kekhawatiran Sharron
93 Bab 93. Secercah Harapan
94 Bab 94. Mimpi Buruk
95 Bab 95. Kecelakaan
96 Bab 96. Tes DNA
97 Bab 97. Noelle Sadar
98 Bab 98. Amplop Hasil Tes DNA
99 Bab 99. 99.9% Cocok
100 Bab 100. Mengharukan
101 Bab 101. Alan Menolak
102 Bab 102. Pertengkaran
103 Bab 103. Kisah Lama
104 Bab 104. Kebungkaman Allegra
105 Bab 105. Menyusun Strategi
106 Bab 106. Bertolak Belakang
107 Bab 107. Pengumuman Pertunangan Palsu
108 Bab 108. Kecemburuan Darrell
109 Bab 109. Pelapor Misterius
110 Bab 110. Tempat Semua Rahasia
111 Bab 111. Kerjasama
112 Bab 112. Menegangkan
113 Bab 113. Kesepakatan
114 Bab 114. Terungkap
115 Bab 115. Kisah Masa Lalu Alexandria
116 Bab 116. Demi Kebebasan
117 Bab 117. Positif
118 Bab 118. Tak Terbantahkan
119 Bab 119. Satu Sisi
120 Bab 120. Melelahkan
121 Bab 121. Dramatis
122 Bab 122. Noelle Kesal
123 Bab 123. Bumil Cerewet
124 Bab 124. Double Date
125 Bab 125. Keracunan Makanan
126 Bab 126. Dugaan Sementara
127 Bab 127. Rayuan Darrell
128 Bab 128. Rasa Kehilangan
129 Bab 129. Akhir
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Bab 1. Master Sugar Baby
2
Bab 2. Bukan Surrogate Mother
3
Bab 3. Harus Menurut!
4
Bab 4. Gara-gara Callie
5
Bab 5. Tanda tangan Kontrak
6
Bab 6. Nilai Jual
7
Bab 7. Jawaban atas pertanyaan
8
Bab 8. Apartemen Baru
9
Bab 9. Kecupan Pertama
10
Bab 10. Darrell Dilema
11
Bab 11. Pengaman
12
Bab 12. Nasib Sharron
13
Bab 13. Surat Cinta
14
Bab 14. Partner Hidup
15
Bab 15. Di antara Dua
16
Bab 16. Seranjang Berdua
17
Bab 17. Sharron Kesal
18
Bab 18. Salah Sangka
19
Bab 19. Berenang
20
Bab 20. Belenggu Hasrat
21
Bab 21. Malam Sempurna
22
Bab 22. Memilih Bertahan
23
Bab 23. Kecurigaan pada Callie
24
Bab 24. Kesepakatan
25
Bab 25. Sahabat
26
Bab 26. Penyamaran
27
Bab 27. Mengubah Kesepakatan Kontrak
28
Bab 28. Tuduhan
29
Bab 29. Sharron Mulai Bekerja
30
Bab 30. Mustahil
31
Bab 31. Tamparan
32
Bab 32. Rencana Busuk Callie
33
Bab 33. Kiss Me
34
Bab 34. Rahasia Besar
35
Bab 35. Break Sejenak
36
Bab 36. Pergi ke Swiss
37
Bab 37. Rencana Allegra
38
Bab 38. Ketahuan Darrell
39
Bab 39. Rencana Mengakhiri
40
Bab 40. Pertengkaran Hebat
41
Bab 41. Tidak Tertarik!
42
Bab 42. Janji dan Masa Lalu
43
Bab 43. Jangan-jangan Jodohmu
44
Bab 44. Hanya Seorang Pelayan
45
Bab 45. Kecelakaan
46
Bab 46. Terbebas Dari Janji
47
Bab 47. Mengejar Cinta
48
Bab 48. Kembalilah pada istrimu!
49
Bab 49. Cinta Yang Sama
50
Bab 50. Kita akan Menikah
51
Bab 51. Pria yang Ambisius
52
Bab 52. Sepakat
53
Bab 53. Penyambutan Luar Biasa
54
Bab 54. Rencana Pertunangan
55
Bab 55. Mundur 45 Menit
56
Bab 56. Pertunangan Membawa Luka
57
Bab 57. Noelle Vs Marcello
58
Bab 58. Maggia Wesley
59
Bab 59. Antara Dua Pilihan
60
Bab 60. Membebaskan Noelle
61
Bab 61. Alan Sensitif
62
Bab 62. Konsep Pesta Dansa
63
Bab 63. Rencana Besar
64
Bab 64. Keraguan pada Sharron
65
Bab 65. Pernikahan
66
Bab 66. Wedding Party
67
Bab 67. Pesta Dansa
68
Bab 68. Imajinasi Liarku
69
Bab 69. Apa Pemicunya?
70
Bab 70. Kembali Pulang
71
Bab 71. Rencana Honeymoon
72
Bab 72. Perhatian Kecil
73
Bab 73. Tugas Pertama Seorang Istri
74
Bab 74. Aku Siap Menjadi Budak Cintamu
75
Bab 75. Kejutan Aneh
76
Bab 76. Keyakinan Sharron
77
Bab 77. Mencari Jejak Kehidupan
78
Bab 78. Samuel Alexander
79
Bab 79. Melibatkan Noelle
80
Bab 80. Sumpah Serapah Alan
81
Bab 81. Suami Mesum
82
Bab 82. Usaha Darrell
83
Bab 83. Kerjasama Alan dan Noelle
84
Bab 84. Sedikit Lagi
85
Bab 85. Kondisi Tersulit
86
Bab 86. Rencana Noelle
87
Bab 87. Aroma Tubuh yang Sama
88
Bab 88. Kegelisahan Sharron
89
Bab 89. Alan Pusing
90
Bab 90. Hadiah Pernikahan
91
Bab 91. Tanda Itu?
92
Bab 92. Kekhawatiran Sharron
93
Bab 93. Secercah Harapan
94
Bab 94. Mimpi Buruk
95
Bab 95. Kecelakaan
96
Bab 96. Tes DNA
97
Bab 97. Noelle Sadar
98
Bab 98. Amplop Hasil Tes DNA
99
Bab 99. 99.9% Cocok
100
Bab 100. Mengharukan
101
Bab 101. Alan Menolak
102
Bab 102. Pertengkaran
103
Bab 103. Kisah Lama
104
Bab 104. Kebungkaman Allegra
105
Bab 105. Menyusun Strategi
106
Bab 106. Bertolak Belakang
107
Bab 107. Pengumuman Pertunangan Palsu
108
Bab 108. Kecemburuan Darrell
109
Bab 109. Pelapor Misterius
110
Bab 110. Tempat Semua Rahasia
111
Bab 111. Kerjasama
112
Bab 112. Menegangkan
113
Bab 113. Kesepakatan
114
Bab 114. Terungkap
115
Bab 115. Kisah Masa Lalu Alexandria
116
Bab 116. Demi Kebebasan
117
Bab 117. Positif
118
Bab 118. Tak Terbantahkan
119
Bab 119. Satu Sisi
120
Bab 120. Melelahkan
121
Bab 121. Dramatis
122
Bab 122. Noelle Kesal
123
Bab 123. Bumil Cerewet
124
Bab 124. Double Date
125
Bab 125. Keracunan Makanan
126
Bab 126. Dugaan Sementara
127
Bab 127. Rayuan Darrell
128
Bab 128. Rasa Kehilangan
129
Bab 129. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!