Bab 3. Harus Menurut!

Sharron mulai ragu. Dengan penampilannya yang sudah terlihat seperti wanita penggoda itu membuatnya menciut. Sesaat keduanya terdiam.

"Ehm, bermalam lah di sini, Sharron. Kita bisa dinner kemudian berbincang-bincang. Sebelum kesepakatan kita buat, aku tidak mau menyusahkanmu ataupun membuatmu ketakutan."

Deg!

Kata ketakutan yang paling diingat Sharron adalah hiper. Apakah Darrell pria hiper seperti yang dimaksud Noelle? Kalau iya, agaknya Sharron salah masuk kamar. Lebih tepatnya keputusan untuk menjadi Sugar Baby membuatnya ragu.

"Ehm, Tuan, boleh aku tanya sesuatu?"

Darrell memicingkan mata. Rasanya agak aneh ketika Sharron memanggilnya Tuan.

"Panggil Darrell saja!"

"Ehm, Darrell, bolehkah aku bertanya?" tanya Sharron dengan mengubah panggilan yang berbeda.

Terdengar seperti sepasang kekasih yang membuat binar mata Darrell terlihat sangat jelas bahwa dia menyukainya.

"Tanyakan saja sebelum kita dinner."

Deg!

Dinner? Haruskah dia senang atau sedih ketika seorang pria mapan dan berkharisma yang mengajaknya?

"Kalau misalnya aku mundur menjadi Sugar Baby, bagaimana?" Sharron mulai ragu akan keputusannya.

Darrell mengamati Sharron dari ujung rambut sampai ujung kaki. Sempurna untuk ukuran wanita yang akan bersanding dengannya. Dia juga terlihat pantas sekali kalau menjadi pasangannya ketika pergi menghadiri acara undangan kolega atau ke manapun.

"Kamu sudah menjalin kesepakatan dengan Alan. Itu artinya kamu tidak bisa mundur. Ingat, kamu orang pertama yang disodorkan Alan padaku, dan aku setuju."

Glek!

Susah payah Sharron menelan salivanya. Hidupnya akan berakhir di tangan pria seperti Darrell.

"Oh ya, banyak peraturan yang harus kamu patuhi. Aku tahu kalau kamu belum terikat kontrak menjadi Sugar Baby-ku. Tapi, aku mau menjelaskan beberapa hal padamu. Orang tidak boleh tahu siapa Darrell Wesley. Mereka hanya akan tahu bahwa kekasihmu hanyalah Alan Clarence."

Glek!

Peraturan macam apa ini? Sungguh, Sharron tidak mengerti apa maksud Darrell.

"Kontrak kerja akan dikirim Alan ke email-mu. Tanda tangani setelah kamu membaca isinya. Ingat, tidak ada yang boleh tahu mengenai kontrak itu. Hanya aku, kamu, dan Alan, asistenku."

Perjanjian macam apa ini? Aku harus mengakui hubungan dengan Alan Clarence, tetapi aku harus menemani Darrell Wesley. Aku terjebak olehnya. Bodoh, Sharron! Mengapa kamu menyetujuinya? Kalau sudah seperti ini, lebih baik aku mengikuti saran Noelle. Sugar Daddy-nya tidak serumit ini.

"Apa yang kamu pikirkan tentangku?"

Glek!

Sepertinya Sharron lebih baik diam untuk berbicara dalam hati. Semua pikirannya seolah terbaca oleh Darrell.

"Ti-tidak, aku hanya memikirkan bagaimana caraku tidur di sini sementara aku hanya memakai gaun. Tidak ada piyama tidur sebagai persiapan," ucap Sharron beralasan.

"Aku selalu menjamu tamuku dengan baik. Jangan khawatir, Sharron. Sebaiknya kita makan malam dulu," ajak Darrell padanya.

Sharron tidak tahu, tiba-tiba Darrell mengajaknya untuk makan di balkon kamarnya. Menu makanannya masih hangat. Sepertinya baru disiapkan oleh pelayan hotel. Di atas meja tersedia lilin yang menyala. Bisa dibilang, Darrell mengajaknya candle light dinner.

Darrell memundurkan kursi agar Sharron bisa duduk. Sungguh, Darrell memperlakukannya bak Ratu kerajaan.

"Terima kasih."

"Sudah sepantasnya aku bersikap seperti itu. Mulai hari ini dan hari-hari berikutnya, aku yang akan mengerjakannya." Darrell duduk di hadapannya.

"Ehm, maaf Darrell. Bolehkah aku bertanya?"

Darrell yang mulai memegang pisau dan garpu untuk makan, dia menghentikan aktivitasnya.

"Makan dulu. Setelah itu berbincang."

Hening. Hanya dentingan pisau dan garpu yang sedang beradu di atas piring masing-masing. Setelah makan, Darrell terbiasa meminum alkohol.

"Kalau kamu tidak terbiasa meminum minuman beralkohol, lebih baik ambil jus jeruk."

Deg!

Seakan Darrell tahu isi hatinya. Memang di meja makan ada satu gelas yang berbeda. Ternyata itu jus jeruk untuknya.

"Terima kasih."

Seusai makan malam, Darrell mengajak Sharron untuk langsung ke tempat tidur. Sharron gugup sekali. Ini baru pertama kalinya dia mengenal pria seperti Darrell. Walaupun sebelumnya dia pernah memiliki teman pria.

"Istirahatlah. Ranjang ini untukmu. Aku akan tidur di sofa."

Sharron merasa lega mendengarnya. Dia melepaskan high heels-nya namun dihentikan oleh Darrell.

"Biar aku saja." Darrell memperlakukannya seperti Ratu. Wanita mana yang tidak tertarik dengan pria seperti Darrell. Saat melepas high heels dari kaki Sharron, gadis itu merasakan sesuatu yang berbeda. Darrell seperti menghipnotisnya. Sharron pun menurut ketika Darrell mengangkat kedua kakinya ke atas ranjang.

"Terima kasih." Posisi Sharron sedang bersandar pada headboard ranjang dengan kakinya yang berselonjor.

Darrell kembali ke sofa. Pandangannya terus tertuju pada Sharron. Keputusannya mencari rahim pengganti untuk istrinya sudah bulat. Sharron merupakan gadis yang cocok saat pertama kali Alan menunjukkannya. Namun, dia tidak akan terburu-buru melakukan tujuannya.

"Oh ya, apa yang ingin kamu tanyakan?"

Deg!

Sharron yang semula tertunduk, berubah mendongak menatap Darrell. Pria itu seolah membuat seorang Sharron ketakutan.

"Tidak jadi," ucapnya.

"Baiklah. Kalau kamu tidak jadi bertanya, maka aku yang akan bercerita."

Sharron menarik selimut untuk menutupi belahan gaun yang menampilkan kemulusan kakinya.

Darrell tidak peduli. Dia hanya ingin menjelaskan kehidupannya pada Sharron.

"Kamu sudah memutuskan untuk bertemu denganku. Itu artinya, segala sesuatunya harus kamu jaga dengan rapi. Jangan sampai orang tahu tentang diriku. Hanya aku, kamu, dan istriku."

Deg!

Menyebut kata istri, seolah Sharron sudah menjadi wanita simpanannya. Padahal ini baru permulaan.

"Aku sangat mencintai istriku, tetapi karena sesuatu hal, dia tidak mungkin bisa hamil. Kalaupun dia bisa hamil, maka dia akan mengorbankan dirinya sendiri. Aku tidak mau itu terjadi."

Sharron diam mendengarkan. Sebelum Darrell bertanya padanya, dia akan tetap menjadi pendengar yang baik.

"Aku akan memberikan semua kebutuhanmu asalkan kamu setuju untuk menjadi rahim pengganti. Setelah kamu melahirkan nanti, kamu bisa menyerahkan bayi kita untuk istriku."

Deg!

Sharron benar-benar tidak bisa berpikir. Bayangannya hanya penyesalan karena menerima pria seperti Darrell. Walaupun diuntungkan secara materi, tetapi tidak secara fisik. Berbeda dengan hubungan yang dijalani Noelle. Dia bisa berganti Sugar Daddy setelah kontrak berakhir.

"Tapi, aku belum memutuskannya," ucap Sharron.

"Tidak perlu sekarang, Sharron. Kita jalani hubungan seperti biasa bagaimana seorang Sugar Baby melayani Sugar Daddy-nya. Oh ya, besok pagi-pagi sekali, aku langsung pulang ke mansion. Kamu pulang diantar oleh Alan. Tidak masalah untukmu, kan?"

Beginilah rupanya menjadi Sugar Baby. Dia pulang pun harus diantar oleh orang lain. Sharron merasa bukan menjadi Sugar Baby lagi, tetapi wanita simpanan seorang Darrell Wesley.

"Tidak, Darrell. Aku bisa pulang sendiri," tolaknya. Sharron menolak karena dia tidak nyaman kalau asistennya itu tahu jika dia telah bermalam dengan tuannya. Agak aneh memang, tetapi itulah yang dirasakan Sharron saat ini.

"Pulang dengan Alan, atau tetap tinggal di sini?"

Deg!

"Tidak ada penolakan, Sharron. Sugar Baby-ku harus menurut!"

Sharron terdiam. Percuma juga berdebat dengan Darrell. Dia akan kekeh pada pendiriannya.

Terpopuler

Comments

Suli Kah

Suli Kah

Sharon akhirnya terjebak sendiri dengan keputusan nya menjadi sugar baby, tapi harus berganti menjadi rahim pengganti..

2023-12-05

0

Arin

Arin

waduh klo udh ad istri mah bkln nysek...

2022-09-18

2

Yesi Triyanto

Yesi Triyanto

cari yg lain aja, ini berat urusan ama bini nya belm lagi kita bakal skt lhat anak kandung kita diasuh ormg lain. batalin aja sharron

2022-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Master Sugar Baby
2 Bab 2. Bukan Surrogate Mother
3 Bab 3. Harus Menurut!
4 Bab 4. Gara-gara Callie
5 Bab 5. Tanda tangan Kontrak
6 Bab 6. Nilai Jual
7 Bab 7. Jawaban atas pertanyaan
8 Bab 8. Apartemen Baru
9 Bab 9. Kecupan Pertama
10 Bab 10. Darrell Dilema
11 Bab 11. Pengaman
12 Bab 12. Nasib Sharron
13 Bab 13. Surat Cinta
14 Bab 14. Partner Hidup
15 Bab 15. Di antara Dua
16 Bab 16. Seranjang Berdua
17 Bab 17. Sharron Kesal
18 Bab 18. Salah Sangka
19 Bab 19. Berenang
20 Bab 20. Belenggu Hasrat
21 Bab 21. Malam Sempurna
22 Bab 22. Memilih Bertahan
23 Bab 23. Kecurigaan pada Callie
24 Bab 24. Kesepakatan
25 Bab 25. Sahabat
26 Bab 26. Penyamaran
27 Bab 27. Mengubah Kesepakatan Kontrak
28 Bab 28. Tuduhan
29 Bab 29. Sharron Mulai Bekerja
30 Bab 30. Mustahil
31 Bab 31. Tamparan
32 Bab 32. Rencana Busuk Callie
33 Bab 33. Kiss Me
34 Bab 34. Rahasia Besar
35 Bab 35. Break Sejenak
36 Bab 36. Pergi ke Swiss
37 Bab 37. Rencana Allegra
38 Bab 38. Ketahuan Darrell
39 Bab 39. Rencana Mengakhiri
40 Bab 40. Pertengkaran Hebat
41 Bab 41. Tidak Tertarik!
42 Bab 42. Janji dan Masa Lalu
43 Bab 43. Jangan-jangan Jodohmu
44 Bab 44. Hanya Seorang Pelayan
45 Bab 45. Kecelakaan
46 Bab 46. Terbebas Dari Janji
47 Bab 47. Mengejar Cinta
48 Bab 48. Kembalilah pada istrimu!
49 Bab 49. Cinta Yang Sama
50 Bab 50. Kita akan Menikah
51 Bab 51. Pria yang Ambisius
52 Bab 52. Sepakat
53 Bab 53. Penyambutan Luar Biasa
54 Bab 54. Rencana Pertunangan
55 Bab 55. Mundur 45 Menit
56 Bab 56. Pertunangan Membawa Luka
57 Bab 57. Noelle Vs Marcello
58 Bab 58. Maggia Wesley
59 Bab 59. Antara Dua Pilihan
60 Bab 60. Membebaskan Noelle
61 Bab 61. Alan Sensitif
62 Bab 62. Konsep Pesta Dansa
63 Bab 63. Rencana Besar
64 Bab 64. Keraguan pada Sharron
65 Bab 65. Pernikahan
66 Bab 66. Wedding Party
67 Bab 67. Pesta Dansa
68 Bab 68. Imajinasi Liarku
69 Bab 69. Apa Pemicunya?
70 Bab 70. Kembali Pulang
71 Bab 71. Rencana Honeymoon
72 Bab 72. Perhatian Kecil
73 Bab 73. Tugas Pertama Seorang Istri
74 Bab 74. Aku Siap Menjadi Budak Cintamu
75 Bab 75. Kejutan Aneh
76 Bab 76. Keyakinan Sharron
77 Bab 77. Mencari Jejak Kehidupan
78 Bab 78. Samuel Alexander
79 Bab 79. Melibatkan Noelle
80 Bab 80. Sumpah Serapah Alan
81 Bab 81. Suami Mesum
82 Bab 82. Usaha Darrell
83 Bab 83. Kerjasama Alan dan Noelle
84 Bab 84. Sedikit Lagi
85 Bab 85. Kondisi Tersulit
86 Bab 86. Rencana Noelle
87 Bab 87. Aroma Tubuh yang Sama
88 Bab 88. Kegelisahan Sharron
89 Bab 89. Alan Pusing
90 Bab 90. Hadiah Pernikahan
91 Bab 91. Tanda Itu?
92 Bab 92. Kekhawatiran Sharron
93 Bab 93. Secercah Harapan
94 Bab 94. Mimpi Buruk
95 Bab 95. Kecelakaan
96 Bab 96. Tes DNA
97 Bab 97. Noelle Sadar
98 Bab 98. Amplop Hasil Tes DNA
99 Bab 99. 99.9% Cocok
100 Bab 100. Mengharukan
101 Bab 101. Alan Menolak
102 Bab 102. Pertengkaran
103 Bab 103. Kisah Lama
104 Bab 104. Kebungkaman Allegra
105 Bab 105. Menyusun Strategi
106 Bab 106. Bertolak Belakang
107 Bab 107. Pengumuman Pertunangan Palsu
108 Bab 108. Kecemburuan Darrell
109 Bab 109. Pelapor Misterius
110 Bab 110. Tempat Semua Rahasia
111 Bab 111. Kerjasama
112 Bab 112. Menegangkan
113 Bab 113. Kesepakatan
114 Bab 114. Terungkap
115 Bab 115. Kisah Masa Lalu Alexandria
116 Bab 116. Demi Kebebasan
117 Bab 117. Positif
118 Bab 118. Tak Terbantahkan
119 Bab 119. Satu Sisi
120 Bab 120. Melelahkan
121 Bab 121. Dramatis
122 Bab 122. Noelle Kesal
123 Bab 123. Bumil Cerewet
124 Bab 124. Double Date
125 Bab 125. Keracunan Makanan
126 Bab 126. Dugaan Sementara
127 Bab 127. Rayuan Darrell
128 Bab 128. Rasa Kehilangan
129 Bab 129. Akhir
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Bab 1. Master Sugar Baby
2
Bab 2. Bukan Surrogate Mother
3
Bab 3. Harus Menurut!
4
Bab 4. Gara-gara Callie
5
Bab 5. Tanda tangan Kontrak
6
Bab 6. Nilai Jual
7
Bab 7. Jawaban atas pertanyaan
8
Bab 8. Apartemen Baru
9
Bab 9. Kecupan Pertama
10
Bab 10. Darrell Dilema
11
Bab 11. Pengaman
12
Bab 12. Nasib Sharron
13
Bab 13. Surat Cinta
14
Bab 14. Partner Hidup
15
Bab 15. Di antara Dua
16
Bab 16. Seranjang Berdua
17
Bab 17. Sharron Kesal
18
Bab 18. Salah Sangka
19
Bab 19. Berenang
20
Bab 20. Belenggu Hasrat
21
Bab 21. Malam Sempurna
22
Bab 22. Memilih Bertahan
23
Bab 23. Kecurigaan pada Callie
24
Bab 24. Kesepakatan
25
Bab 25. Sahabat
26
Bab 26. Penyamaran
27
Bab 27. Mengubah Kesepakatan Kontrak
28
Bab 28. Tuduhan
29
Bab 29. Sharron Mulai Bekerja
30
Bab 30. Mustahil
31
Bab 31. Tamparan
32
Bab 32. Rencana Busuk Callie
33
Bab 33. Kiss Me
34
Bab 34. Rahasia Besar
35
Bab 35. Break Sejenak
36
Bab 36. Pergi ke Swiss
37
Bab 37. Rencana Allegra
38
Bab 38. Ketahuan Darrell
39
Bab 39. Rencana Mengakhiri
40
Bab 40. Pertengkaran Hebat
41
Bab 41. Tidak Tertarik!
42
Bab 42. Janji dan Masa Lalu
43
Bab 43. Jangan-jangan Jodohmu
44
Bab 44. Hanya Seorang Pelayan
45
Bab 45. Kecelakaan
46
Bab 46. Terbebas Dari Janji
47
Bab 47. Mengejar Cinta
48
Bab 48. Kembalilah pada istrimu!
49
Bab 49. Cinta Yang Sama
50
Bab 50. Kita akan Menikah
51
Bab 51. Pria yang Ambisius
52
Bab 52. Sepakat
53
Bab 53. Penyambutan Luar Biasa
54
Bab 54. Rencana Pertunangan
55
Bab 55. Mundur 45 Menit
56
Bab 56. Pertunangan Membawa Luka
57
Bab 57. Noelle Vs Marcello
58
Bab 58. Maggia Wesley
59
Bab 59. Antara Dua Pilihan
60
Bab 60. Membebaskan Noelle
61
Bab 61. Alan Sensitif
62
Bab 62. Konsep Pesta Dansa
63
Bab 63. Rencana Besar
64
Bab 64. Keraguan pada Sharron
65
Bab 65. Pernikahan
66
Bab 66. Wedding Party
67
Bab 67. Pesta Dansa
68
Bab 68. Imajinasi Liarku
69
Bab 69. Apa Pemicunya?
70
Bab 70. Kembali Pulang
71
Bab 71. Rencana Honeymoon
72
Bab 72. Perhatian Kecil
73
Bab 73. Tugas Pertama Seorang Istri
74
Bab 74. Aku Siap Menjadi Budak Cintamu
75
Bab 75. Kejutan Aneh
76
Bab 76. Keyakinan Sharron
77
Bab 77. Mencari Jejak Kehidupan
78
Bab 78. Samuel Alexander
79
Bab 79. Melibatkan Noelle
80
Bab 80. Sumpah Serapah Alan
81
Bab 81. Suami Mesum
82
Bab 82. Usaha Darrell
83
Bab 83. Kerjasama Alan dan Noelle
84
Bab 84. Sedikit Lagi
85
Bab 85. Kondisi Tersulit
86
Bab 86. Rencana Noelle
87
Bab 87. Aroma Tubuh yang Sama
88
Bab 88. Kegelisahan Sharron
89
Bab 89. Alan Pusing
90
Bab 90. Hadiah Pernikahan
91
Bab 91. Tanda Itu?
92
Bab 92. Kekhawatiran Sharron
93
Bab 93. Secercah Harapan
94
Bab 94. Mimpi Buruk
95
Bab 95. Kecelakaan
96
Bab 96. Tes DNA
97
Bab 97. Noelle Sadar
98
Bab 98. Amplop Hasil Tes DNA
99
Bab 99. 99.9% Cocok
100
Bab 100. Mengharukan
101
Bab 101. Alan Menolak
102
Bab 102. Pertengkaran
103
Bab 103. Kisah Lama
104
Bab 104. Kebungkaman Allegra
105
Bab 105. Menyusun Strategi
106
Bab 106. Bertolak Belakang
107
Bab 107. Pengumuman Pertunangan Palsu
108
Bab 108. Kecemburuan Darrell
109
Bab 109. Pelapor Misterius
110
Bab 110. Tempat Semua Rahasia
111
Bab 111. Kerjasama
112
Bab 112. Menegangkan
113
Bab 113. Kesepakatan
114
Bab 114. Terungkap
115
Bab 115. Kisah Masa Lalu Alexandria
116
Bab 116. Demi Kebebasan
117
Bab 117. Positif
118
Bab 118. Tak Terbantahkan
119
Bab 119. Satu Sisi
120
Bab 120. Melelahkan
121
Bab 121. Dramatis
122
Bab 122. Noelle Kesal
123
Bab 123. Bumil Cerewet
124
Bab 124. Double Date
125
Bab 125. Keracunan Makanan
126
Bab 126. Dugaan Sementara
127
Bab 127. Rayuan Darrell
128
Bab 128. Rasa Kehilangan
129
Bab 129. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!