Bab 4. Gara-gara Callie

Darrell melihat Sharron yang masih tertidur pulas. Dia sudah mengirim pesan pada Alan untuk stand by di hotel. Tugas Alan hari ini mengantarkan Sharron dengan aman dan selamat ke tempat tujuannya. Sebelum pulang, Darrell menyelipkan debit card dan sebuah surat untuk Sharron. Tak lupa, dia menuliskan nomor PIN debit card tersebut.

Darrell pulang ke mansionnya setelah puas memandangi wajah polos dan cantik wanita yang menemaninya semalam.

Tidak sekarang, Sharron. Kita akan melakukannya dengan cinta karena aku menginginkan keturunan atas dasar cinta, bukan paksaan.

Mansion megah yang selama ini menjadi tempat tinggalnya bersama Callie Mavis, istrinya. Penyambutan Callie memang selalu luar biasa. Ke manapun suaminya pergi, dia selalu memberikan penyambutan terbaiknya ketika pulang.

"Kau pulang, Sayang?" Callie melepaskan jas yang digunakan suaminya.

"Iya, Sayang. Seperti yang kau lihat kalau aku baik-baik saja." Darrell mengecup kening kemudian memberikan ciuman hangat tepat di bibirnya. Seperti sebelumnya, Darrell adalah pria romantis yang selalu bisa membahagiakan istrinya.

Callie mendorong dada bidang suaminya. "Bersihkan dirimu dulu. Kamu pasti lelah dari luar kota. Alan mengatakan kalau kamu sedang ada kolega yang mendadak ingin ditemui. Asitenmu itu benar-benar luar biasa. Kau tahu, bahkan dia sangat tahu kalau aku mengkhawatirkanmu."

"Baiklah. Alan memang yang paling hebat. Aku akan mengikuti permintaan istriku yang cantik," rayunya.

"Bukan Alan yang paling hebat, Sayang. Suamiku tetap yang terhebat," balas Callie.

"Kau mau menahanku untuk berdebat atau membiarkanku untuk membersihkan diri?"

"Pergilah, Sayang. Setelah ini aku tunggu di meja makan. Sarapan dulu baru ke kantor."

Seperti biasa, Darrell selalu menuruti apapun permintaan istrinya. Callie Mavis adalah wanita yang paling dicintai sepanjang hidup Darrell. Bahkan, ketika tahu kalau Callie tidak bisa hamil karena sebuah penyakit, Darrell tidak pernah mempermasalahkannya. Darrell selalu berusaha menyenangkan hati istrinya. Dia juga berniat untuk mengadopsi anak. Namun, semua keputusannya ditolak oleh Callie.

Callie memiliki alasan tersendiri mengapa menolak anak adopsi. Jika dia tidak bisa hamil dan memiliki anak, Darrell pasti bisa memberikan anak dari wanita lain. Itulah sebabnya Callie memaksa Darrell untuk mencari rahim pengganti.

"Sayang, kata dokter rahimku harus segera diangkat. Itu artinya, kita tidak bisa melakukan Surrogate Mother. Kita bisa memiliki momongan ketika kamu dan dia menjalin hubungan layaknya suami-istri."

"Tapi, Callie--"

"Iya, Sayang. Aku tahu. Kamu dan wanita itu tidak bisa menikah. Tetapi, kamu bisa memberikan anak untukku, kan?"

Deg!

Darrell terkenal sebagai pria yang menjunjung tinggi seorang istrinya dan menolak perselingkuhan walaupun kondisi istrinya seperti itu. Nyatanya Callie sendiri yang memaksanya untuk bermain hati dengan wanita lain. Darrell tidak bisa melakukan hubungan apapun sebelum keduanya saling mencintai.

"Kalau seperti itu, kamu harus siap untuk berbagi dengan wanita lain. Apa kamu siap? Aku memang tidak bisa menolak semua keinginanmu, tetapi apa kamu mau melihatku berbagi dengan wanita lain?"

Callie tertunduk. Keinginannya untuk memiliki anak jauh lebih besar dari apapun. Keluarga suaminya selalu memintanya agar memberikan keturunan. Tapi, dia tidak bisa.

"Kamu bisa menyembunyikannya, Darrell. Jangan sekali-kali kamu tunjukkan wanita itu di hadapanku. Berhubungan dengannya sampai kalian memiliki anak, setelah melahirkan, berikan kompensasi yang besar pada wanita itu dan ambil anakmu untukku."

Glek!

Callie yang terkenal penyayang mendadak berubah ambisius demi seorang anak. Darrell benar-benar dibuat pusing dengan permintaannya.

"Lupakan itu. Lebih baik fokus pada pengangkatan rahimmu itu," ucap Darrell yang hendak bersiap untuk sarapan pagi.

"Aku punya permintaan lagi padamu, Sayang. Apa kamu mau mengabulkannya?"

Darrell terlalu mencintai Callie. Apapun yang menjadi permintaannya, dia benar-benar tidak bisa menolak. Walaupun itu bertentangan dengan hati nuraninya.

"Katakan!"

"Rahasiakan pengangkatan rahimku ini dari keluarga kita. Aku tidak mau mereka tahu kalau aku tidak bisa hamil."

"Baiklah, aku setuju. Kapan operasinya?"

"Lusa, Sayang."

...***...

Darrell memijit pelipisnya saat berada di kantor. Alan pun sudah ada di hadapannya.

"Tuan, Nona sudah sampai di apartemen dengan baik," ucap Alan.

"Ya, Alan. Aku tahu kalau kamu pasti menjalankannya dengan baik. Lusa, Callie harus menjalani pengangkatan rahim. Pastikan semua keluarga tidak ada yang tahu. Oh ya, sudah kamu kirim perjanjian kontrak padanya?"

"Sudah, Tuan. Tinggal menunggu email balasan darinya."

"Bagus. Sama satu hal lagi, Alan. Aku memintanya mengakui namamu sebagai kekasihnya. Jika sewaktu-waktu aku memerlukannya untuk hadir di dalam suatu acara, kamu bisa membawanya asal tidak menyentuhnya sama sekali karena dia hanya akan menjadi milikku."

Alan sudah hapal betul kelakuan Tuannya itu. Apapun yang sudah menjadi miliknya itu, tak satupun yang boleh menyentuhnya. Ini pertama kalinya Alan terlibat dengan rencana Tuannya itu. Bahkan, dia harus mengaku sebagai pasangan dari wanita kedua yang menjalin hubungan dengannya. Ya, Sugar Baby Darrell itu akan berlindung dibalik nama Alan Clarence.

"Baik, Tuan. Setelah ini Anda harus meeting dengan Tuan Blair Wilmer. Wilmer Corporation siap untuk bergabung dengan W Corporation, Tuan. Tinggal menunggu tanda tangan MOU dari Tuan Blair, maka kerja sama akan terjadi."

Meeting pun berlangsung dengan baik. Kesepakatan telah terjalin dua perusahaan. Blair Wilmer menyambut setiap usul yang diberikan oleh Darrell. Relasi bisnisnya ini benar-benar bisa meyakinkan Blair untuk bergabung di perusahaannya.

"Terima kasih, Tuan Darrell. Anda telah membuatku tersanjung kali ini. Sebagai ucapan terima kasih, aku mengundang Anda untuk datang ke rumah besok malam. Kita bisa makan malam bersama. Oh ya, ajak juga Tuan Alan. Kalian bisa datang dengan istri. Istriku pasti senang."

"Baik, Tuan Blair. Kami pasti datang," jawab Darrell.

Blair Wilmer meninggalkan ruang rapat. Tinggallah Darrell dan Alan. Alan seperti mendapatkan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin dilakukannya.

"Siapkan satu gaun untuk Sharron. Ajak dia pergi ke acara Tuan Blair besok. Aku ingin dia terbiasa dengan sekelilingku sebelum keputusan itu terjadi," ucap Darrell.

Deg!

Begini kalau punya Tuan yang gilanya tidak ketulungan. Asistennya diikutkan dalam rencana agar semuanya berjalan dengan baik.

"Baik, Tuan. Apa ada lagi yang perlu kukerjakan?" Jika tidak ada pekerjaan lagi, Alan bisa kembali ke ruangannya.

"Tidak ada, tetapi besok pastikan Callie tidak curiga dengan Sharron. Yakinkan Callie bahwa kalian menjalin hubungan!"

Glek!

Oh God, lebih baik aku sekolah akting terlebih dahulu. Darrell sudah tidak waras! Andaikan aku tidak terikat peraturan yang dibuatnya, aku tidak akan seperti ini. Ini semua gara-gara Callie juga. Seandainya dia tidak meminta anak, Darrell tidak akan melakukan hal gila yang bertentangan dengan nalurinya.

Darrell lantas meninggalkan ruang rapat untuk kembali ke ruangannya. Ada alasan khusus mengapa Darrell meminta Alan memilih gaun untuk Sharron. Kalau Darrell yang memilih, Callie bisa curiga. Callie hapal betul mengenai gaun yang selalu dipilih Darrell.

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

cinta jg bodoh darel.mau aja di perintah sama istri .klau ndak berkenan ya udah

2024-10-30

0

Suli Kah

Suli Kah

tidak semua keinginan seorang istri itu harus dituruti, kalau sudah begini kan kasihan nanti yang jadi simpanannya seakan-akan yang merebut suami dari istrinya

2023-12-05

0

Sri Lestari

Sri Lestari

darrel meski cinta janfan semua keinginan callie dituruti, lama lama ngelunjak tuh bini g tahu diri

2022-10-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Master Sugar Baby
2 Bab 2. Bukan Surrogate Mother
3 Bab 3. Harus Menurut!
4 Bab 4. Gara-gara Callie
5 Bab 5. Tanda tangan Kontrak
6 Bab 6. Nilai Jual
7 Bab 7. Jawaban atas pertanyaan
8 Bab 8. Apartemen Baru
9 Bab 9. Kecupan Pertama
10 Bab 10. Darrell Dilema
11 Bab 11. Pengaman
12 Bab 12. Nasib Sharron
13 Bab 13. Surat Cinta
14 Bab 14. Partner Hidup
15 Bab 15. Di antara Dua
16 Bab 16. Seranjang Berdua
17 Bab 17. Sharron Kesal
18 Bab 18. Salah Sangka
19 Bab 19. Berenang
20 Bab 20. Belenggu Hasrat
21 Bab 21. Malam Sempurna
22 Bab 22. Memilih Bertahan
23 Bab 23. Kecurigaan pada Callie
24 Bab 24. Kesepakatan
25 Bab 25. Sahabat
26 Bab 26. Penyamaran
27 Bab 27. Mengubah Kesepakatan Kontrak
28 Bab 28. Tuduhan
29 Bab 29. Sharron Mulai Bekerja
30 Bab 30. Mustahil
31 Bab 31. Tamparan
32 Bab 32. Rencana Busuk Callie
33 Bab 33. Kiss Me
34 Bab 34. Rahasia Besar
35 Bab 35. Break Sejenak
36 Bab 36. Pergi ke Swiss
37 Bab 37. Rencana Allegra
38 Bab 38. Ketahuan Darrell
39 Bab 39. Rencana Mengakhiri
40 Bab 40. Pertengkaran Hebat
41 Bab 41. Tidak Tertarik!
42 Bab 42. Janji dan Masa Lalu
43 Bab 43. Jangan-jangan Jodohmu
44 Bab 44. Hanya Seorang Pelayan
45 Bab 45. Kecelakaan
46 Bab 46. Terbebas Dari Janji
47 Bab 47. Mengejar Cinta
48 Bab 48. Kembalilah pada istrimu!
49 Bab 49. Cinta Yang Sama
50 Bab 50. Kita akan Menikah
51 Bab 51. Pria yang Ambisius
52 Bab 52. Sepakat
53 Bab 53. Penyambutan Luar Biasa
54 Bab 54. Rencana Pertunangan
55 Bab 55. Mundur 45 Menit
56 Bab 56. Pertunangan Membawa Luka
57 Bab 57. Noelle Vs Marcello
58 Bab 58. Maggia Wesley
59 Bab 59. Antara Dua Pilihan
60 Bab 60. Membebaskan Noelle
61 Bab 61. Alan Sensitif
62 Bab 62. Konsep Pesta Dansa
63 Bab 63. Rencana Besar
64 Bab 64. Keraguan pada Sharron
65 Bab 65. Pernikahan
66 Bab 66. Wedding Party
67 Bab 67. Pesta Dansa
68 Bab 68. Imajinasi Liarku
69 Bab 69. Apa Pemicunya?
70 Bab 70. Kembali Pulang
71 Bab 71. Rencana Honeymoon
72 Bab 72. Perhatian Kecil
73 Bab 73. Tugas Pertama Seorang Istri
74 Bab 74. Aku Siap Menjadi Budak Cintamu
75 Bab 75. Kejutan Aneh
76 Bab 76. Keyakinan Sharron
77 Bab 77. Mencari Jejak Kehidupan
78 Bab 78. Samuel Alexander
79 Bab 79. Melibatkan Noelle
80 Bab 80. Sumpah Serapah Alan
81 Bab 81. Suami Mesum
82 Bab 82. Usaha Darrell
83 Bab 83. Kerjasama Alan dan Noelle
84 Bab 84. Sedikit Lagi
85 Bab 85. Kondisi Tersulit
86 Bab 86. Rencana Noelle
87 Bab 87. Aroma Tubuh yang Sama
88 Bab 88. Kegelisahan Sharron
89 Bab 89. Alan Pusing
90 Bab 90. Hadiah Pernikahan
91 Bab 91. Tanda Itu?
92 Bab 92. Kekhawatiran Sharron
93 Bab 93. Secercah Harapan
94 Bab 94. Mimpi Buruk
95 Bab 95. Kecelakaan
96 Bab 96. Tes DNA
97 Bab 97. Noelle Sadar
98 Bab 98. Amplop Hasil Tes DNA
99 Bab 99. 99.9% Cocok
100 Bab 100. Mengharukan
101 Bab 101. Alan Menolak
102 Bab 102. Pertengkaran
103 Bab 103. Kisah Lama
104 Bab 104. Kebungkaman Allegra
105 Bab 105. Menyusun Strategi
106 Bab 106. Bertolak Belakang
107 Bab 107. Pengumuman Pertunangan Palsu
108 Bab 108. Kecemburuan Darrell
109 Bab 109. Pelapor Misterius
110 Bab 110. Tempat Semua Rahasia
111 Bab 111. Kerjasama
112 Bab 112. Menegangkan
113 Bab 113. Kesepakatan
114 Bab 114. Terungkap
115 Bab 115. Kisah Masa Lalu Alexandria
116 Bab 116. Demi Kebebasan
117 Bab 117. Positif
118 Bab 118. Tak Terbantahkan
119 Bab 119. Satu Sisi
120 Bab 120. Melelahkan
121 Bab 121. Dramatis
122 Bab 122. Noelle Kesal
123 Bab 123. Bumil Cerewet
124 Bab 124. Double Date
125 Bab 125. Keracunan Makanan
126 Bab 126. Dugaan Sementara
127 Bab 127. Rayuan Darrell
128 Bab 128. Rasa Kehilangan
129 Bab 129. Akhir
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Bab 1. Master Sugar Baby
2
Bab 2. Bukan Surrogate Mother
3
Bab 3. Harus Menurut!
4
Bab 4. Gara-gara Callie
5
Bab 5. Tanda tangan Kontrak
6
Bab 6. Nilai Jual
7
Bab 7. Jawaban atas pertanyaan
8
Bab 8. Apartemen Baru
9
Bab 9. Kecupan Pertama
10
Bab 10. Darrell Dilema
11
Bab 11. Pengaman
12
Bab 12. Nasib Sharron
13
Bab 13. Surat Cinta
14
Bab 14. Partner Hidup
15
Bab 15. Di antara Dua
16
Bab 16. Seranjang Berdua
17
Bab 17. Sharron Kesal
18
Bab 18. Salah Sangka
19
Bab 19. Berenang
20
Bab 20. Belenggu Hasrat
21
Bab 21. Malam Sempurna
22
Bab 22. Memilih Bertahan
23
Bab 23. Kecurigaan pada Callie
24
Bab 24. Kesepakatan
25
Bab 25. Sahabat
26
Bab 26. Penyamaran
27
Bab 27. Mengubah Kesepakatan Kontrak
28
Bab 28. Tuduhan
29
Bab 29. Sharron Mulai Bekerja
30
Bab 30. Mustahil
31
Bab 31. Tamparan
32
Bab 32. Rencana Busuk Callie
33
Bab 33. Kiss Me
34
Bab 34. Rahasia Besar
35
Bab 35. Break Sejenak
36
Bab 36. Pergi ke Swiss
37
Bab 37. Rencana Allegra
38
Bab 38. Ketahuan Darrell
39
Bab 39. Rencana Mengakhiri
40
Bab 40. Pertengkaran Hebat
41
Bab 41. Tidak Tertarik!
42
Bab 42. Janji dan Masa Lalu
43
Bab 43. Jangan-jangan Jodohmu
44
Bab 44. Hanya Seorang Pelayan
45
Bab 45. Kecelakaan
46
Bab 46. Terbebas Dari Janji
47
Bab 47. Mengejar Cinta
48
Bab 48. Kembalilah pada istrimu!
49
Bab 49. Cinta Yang Sama
50
Bab 50. Kita akan Menikah
51
Bab 51. Pria yang Ambisius
52
Bab 52. Sepakat
53
Bab 53. Penyambutan Luar Biasa
54
Bab 54. Rencana Pertunangan
55
Bab 55. Mundur 45 Menit
56
Bab 56. Pertunangan Membawa Luka
57
Bab 57. Noelle Vs Marcello
58
Bab 58. Maggia Wesley
59
Bab 59. Antara Dua Pilihan
60
Bab 60. Membebaskan Noelle
61
Bab 61. Alan Sensitif
62
Bab 62. Konsep Pesta Dansa
63
Bab 63. Rencana Besar
64
Bab 64. Keraguan pada Sharron
65
Bab 65. Pernikahan
66
Bab 66. Wedding Party
67
Bab 67. Pesta Dansa
68
Bab 68. Imajinasi Liarku
69
Bab 69. Apa Pemicunya?
70
Bab 70. Kembali Pulang
71
Bab 71. Rencana Honeymoon
72
Bab 72. Perhatian Kecil
73
Bab 73. Tugas Pertama Seorang Istri
74
Bab 74. Aku Siap Menjadi Budak Cintamu
75
Bab 75. Kejutan Aneh
76
Bab 76. Keyakinan Sharron
77
Bab 77. Mencari Jejak Kehidupan
78
Bab 78. Samuel Alexander
79
Bab 79. Melibatkan Noelle
80
Bab 80. Sumpah Serapah Alan
81
Bab 81. Suami Mesum
82
Bab 82. Usaha Darrell
83
Bab 83. Kerjasama Alan dan Noelle
84
Bab 84. Sedikit Lagi
85
Bab 85. Kondisi Tersulit
86
Bab 86. Rencana Noelle
87
Bab 87. Aroma Tubuh yang Sama
88
Bab 88. Kegelisahan Sharron
89
Bab 89. Alan Pusing
90
Bab 90. Hadiah Pernikahan
91
Bab 91. Tanda Itu?
92
Bab 92. Kekhawatiran Sharron
93
Bab 93. Secercah Harapan
94
Bab 94. Mimpi Buruk
95
Bab 95. Kecelakaan
96
Bab 96. Tes DNA
97
Bab 97. Noelle Sadar
98
Bab 98. Amplop Hasil Tes DNA
99
Bab 99. 99.9% Cocok
100
Bab 100. Mengharukan
101
Bab 101. Alan Menolak
102
Bab 102. Pertengkaran
103
Bab 103. Kisah Lama
104
Bab 104. Kebungkaman Allegra
105
Bab 105. Menyusun Strategi
106
Bab 106. Bertolak Belakang
107
Bab 107. Pengumuman Pertunangan Palsu
108
Bab 108. Kecemburuan Darrell
109
Bab 109. Pelapor Misterius
110
Bab 110. Tempat Semua Rahasia
111
Bab 111. Kerjasama
112
Bab 112. Menegangkan
113
Bab 113. Kesepakatan
114
Bab 114. Terungkap
115
Bab 115. Kisah Masa Lalu Alexandria
116
Bab 116. Demi Kebebasan
117
Bab 117. Positif
118
Bab 118. Tak Terbantahkan
119
Bab 119. Satu Sisi
120
Bab 120. Melelahkan
121
Bab 121. Dramatis
122
Bab 122. Noelle Kesal
123
Bab 123. Bumil Cerewet
124
Bab 124. Double Date
125
Bab 125. Keracunan Makanan
126
Bab 126. Dugaan Sementara
127
Bab 127. Rayuan Darrell
128
Bab 128. Rasa Kehilangan
129
Bab 129. Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!