BAB 12 Acara Amal

Dirumah keluarga Atmajaya

Terlihat mama erlita nenek dan juga tante ana sedang memilih souvenir untuk acara pernikahan erlita dari mulai sauvernir untuk pengajian dan acara lainya. Mereka saling beradu argumen karena memiliki keinginan masing-masing terutama mama yang mendominasi semua keputusan.

Erlita hanya pasrah saja menganguk angkukan kepalanya tanda setuju dengan pilihan mereka. Dengan melihat antusias mama dan nenek saja sudah membuat erlita senang. Tiba-tiba ponsel erlita berdering ternyata Erina yang menghubunginya. Tak lama langsung erlita menerima vidio call dari adiknya yang akhir-akhir ini cukup susah dihubungi.

" Assalamualaikum..........kakaku sayang.....😘😘😘....."

" Waalaikumsalam adek nya kakak yang sibuknya ngalahin anggota dpr.........ma.....nek....liat siapa yang telfon"

" Mama......nenek.....sehat sehetkan hhhhmmmmm maafnya erina baru sempat telfon sumpah kegiatan erina disini mulai dari subuh sampe malem baru selesai...ini aku bisa telfon karena sudah selesai semua acara berjalan dengan sukses.......ini aja semua tim aku baru jalan-jalan aku milih di hotel gak kemana-mana seharian ini.....mama......nenek....kakak....mau titip apa mumpung masih ada 2 hari lagi aku disini...."

" Hhhhhmmmmmm iyaa dek yang penting kamu jaga diri dan jaga hati kalau pergi jauh dari kita iyaa kan mah......, mama mau ngomong " erina memberikan layar laptopnya kepada mama

" Erina mama ndak usah dibelikan apa-apa yang penting kamu cepet pulang saja mamah udah seneng "

" Cepet pulang rina......." sambut nenek

" eehh dek gimana kamu sempet ketemu mas dimas kan...."

" Ohh....iyaa sempet kak pas itu mas dimas nyamperin erina diacara habis itu kita sempet makan bareng trs udah.........( erina tidak menceritakan kalau erina sempat pergi beberapa kali dengan dimas karena ingin memberi kejutan untuk erlita ).........soalnya mas dimas juga sibuk aku juga sibuk...."

" Ohh yaa udah gak papa yang peting sempet aja "

" Kakak sudah ke butik kan buat coba bajunya kan "

" belum sempet dek karena persiapan yang lain dan juga kerjaan tapi ini kakak udah gak ngantor lagi sudah disuruh cuti sama papa cuma masih ada acara buat yayasan aja besok, besok aja yaa sekalian kamu pulang kakak juga sudah pulang dari acara amal"

" is ok kakak ini aku juga sudah mulai pripare pulang gak sabar mau siapin semua kerperkuan kakak buat acara nanti"

" ehh dek....bagus itu kalung baru yaaa " erlita melihat kalung yang melingkar di leher erina

uppss......kalau yang dibelikan dimas jangan sampe kakaknya tau kalau dia membantu dimas untuk memilih perhiasan.

" Eh....iyaa kak....ini kemaren liat di toko cantik banget kakak mau besok erina bawakan untuk oleh2"

obrolan mereka berlanjut cukup lama banyak hal yang mereka bahas melalui sambungan vidio call.

Sore hari

Erlita tengah siap siap berangkat ke acara amal di puncak. Karena acaranya memang 3 hari makanya erlita memilih untuk menginap saja dari pada harus bolak balik. Konsepnya adalah mengajak anak2 asuhan yayasanya kemping dan ditutup dengan acara lelang hasil karya anak-anak dari yayasan.

Karena anak-anak diajarkan untuk berkarya di bidang masing-masing tidak hanya sekolah formal saja. Ada yang pandai melukis , menjahit, merangkai bunga dan lain lain.

Erlita pamit pada mama papa dan juga neneknya, kali ini erlita berangkat diantar supir pribadi dan tememani asistenya. Mama berpesan untuk erlita hati - hati disana dan segera pulang kalau acara sudah selesai.

Perjalan cukup lancar sehingga kurang lebih perjalanan 3 jam sudah sampai di villa yang di pesan untuk acara tersebut. Tapi kali ini erlita memilih untuk bergabung bersama anak tidur di tenda. Erlita memang sangat suka dengan anak-anak apalagi bisa membatu mereka lewat yayasan sosia milih leluarga atmajaya.

Semua tampak menyambut ke datangan erlita terutama anak-anak sangat gembira karena erlita bisa ikut bergabung. Mereka berlari menghampiri erlita dan langsung memeluknya. Karena erlita memang cukup dekat dengan anak-anak.

Mereka tampak saling membaur erlita anak-anak dan juga para pengasuh yayasan. Meraka bekerja sama sama mendirikan tenda dan menyiapkan keperluan lainya.b

Malam harinya ditengah - tengah lapangan di nyalakan api unggun untuk menghangatkan suasana ada yang menari bernyanyi suasan begitu gembira terlihat dari raut wajah mereka yang begitu ceria.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***