Bab 2 Hari pertuangan

Satu hari sebelum hari pertuangan lita dan rina sedang berada di kamar lita mereka sedang asik berbincang tentang calon suami lita mereka penasaran bagai mana wajahnya suaranya bagai mana sikapnya nanti ketika pertama kali melihat lita, semakin membuat penasaran erina dan lita yang hanya bisa tersipu2 malu.

"Kak gimana kalau ternyata calon suami kakak itu orangnya biasa saja tidak ganteng atau tidak keren atau dia jangan2 tidak bisa bicara, apa kakak tidak penasaran ingin melihatnya"

" rina kakak yakin jika pilihan kakek nenek papa dan mama dan juga seluruh keluarga besar kita sudah yang terbaik mau dia itu tidak tampan tidak masalah dia tuli atau bisu juga tidak mengapa yang penting adalah hatinya bisa menyatu dengan hati kakak hatinya tidak tulus menerima kakak walaupun kami baru akan bertemu besok sebelum acara dimulai"

" Iya dari kita kecil sudah di ultimatum tidak boleh jatuh cinta pada siapapun tidak boleh dekat dengan lelaki manapun itu yang selalu mama ingatkan setiap hari sampai rina hafal setiap kata2 mama"

" Dek sekarang kakak yang akan menikah besok kamu juga akan menikah entah dengan siapa karena kamu masih punya waktu untuk memilih sementara kakak tidak karena tugas kali ini diberikan pada kakak untuk menyatukan keluarga kita dan keluarga Gondo kusumo. Ikatan yang akan terus terjalin sampai nanti entah besok siapa yang akan meneruskanya"

Tiba2 saja pintu kamar Erlita diketuk oleh asisten rumah tangga yang memberitahukan bahwa mereka ditunggu untuk makan malem bersama kelurga besar yang sudah berkumpul. Erina dan Erlita segera turun kebawah untuk makan malam bersama sudah berkumpul paman dan bibi serta para sepupu mereka, sambil makan malem mereka bercengkrama saling bertukar cerita yang membuat canda dan tawa. Acara malam ini ditutup dengan minum teh di teras belakang dengan menikmati alunan piano yang erlita mainkan untuk menghibur semuanya.

****

Akhirnya hari ini tiba semua sudah bersiap menyambut tamu dari keluarha besar Gondo kusumo, mama dan papa sibuk mengecek semua persiapan mereka tidak ingin ada yang terlewatkan. Dan semua om dan tante termasuk kakek dan nenek pun sudah siap di ruang tengah yang disulap dengan dekorasi yang elegan dengan bunga-bunga yang beraneka warna tampak semakin mempercantik ruang tengah.

Sementara itu Erlita masih sibuk dengan makeupnya yang sengaja mendatangkan makeup artis ternama untuk membuatnya terlihat cantik didepan calon suaminya nanti. Sementara Erina sibuk dengan bajunya yang tampaknya sedikit kesempitan, beberapa orang bahkan membantunya tapi tetap saja terlihat tidak pas.

Erlita yang melihat tingkah adiknya langsung turun tangan mengatasi masalah adiknya itu. Lita kemudian mengambilkan baju di lemari nya yang kebetulan memang selalu menyiapkan 2 gaun.

"Erina coba pake gaun kakak ini pasti pas buat kamu, salah kamu kan kemarin sudah nyoba katanya pas ternyata sempit kan"

"Tapi kak ini bukanya kakak mau pake gaun ini"

" kakak pake ini aja dek lebih cocok warna juga kakak suka itu cocok buat kamu nanti kakak akan ganti baju dengan gaun yang sudah di siapkan mama"

Erina buru2 menganti bajunya karena pihak keluarga Gondo kusumo akan segera sampai. Acara pertama adalah saling mengenalkan antara Erlita dan Dimas, sebelum melakukan lamaran dan bertunangan.

Akhirnya keluarga Gondo kusumo telah tiba di rumah megah bak istana kelurga Atmajaya dengan halaman yang begitu luas dan pohon-pohon rindang. Mereka disambut dengan hangat dan langsung menuju ruang tengah dimana dimas akan dipertemukan dengan putri pertama mereka Erlita.

Pada acara perkenalan ini acara hanya di pandu dari pihak kedua keluarga saja supaya lebih santai dan akrap.

"Apakabar mas prabu" ayah erlita menyapa ayah Dimas.

"Baik-baik...sudah cukup lama ini kita tidak bertemu sejak kita sering tinggal di bali ya kan ma..." istri pak prabu mengiyakan sambil tersenyum lebar dan juga menyapa istri Pak Rudi Atmajaya.

" Ini lihat anakku lenang sudah pulang dari Amerika kesini langsung mau mengambil istrinya anak mu wedhok wes siap to kabeh "

" Sudah siap to mas anak saya sudah sedari remaja dididik untuk menjadi menantu dirumah mas Prabu"

Kemudian Dimas menyapa kedua orang tua Erlina dan juga kakek nenek dan juga om dan tante Erlina. Disamping Dimas tampak ada seseorang yang tampak ganteng dan gagah seperti Dimas, dia adalah Bagus adik dimas yang sedang kuliah S2 di luar Kanada. Setelah saling menyapa dan beramah tamah saatnya Erlita turun ditemani Erina adiknya.

Erlina tampak cantik dan anggun dengan balutan gaun warna pastel dengan hiasan rambut yang sederhana namun elegan. Disampingnya tak kalah mempesona adiknya Erina yang menggandeng kakaknya juga terlihat sangat anggun dengan balutan gaun warna hampir senada. Tampak semua orang memperhatikan mereka berdua terutama Dimas dan Bagas yang memperhatikan mereka berdua tanpa berkedip.

" Mas Dimas yang mana kira calon istri mu dua-duanya terlihat cantik dan manis jika salah satunya calon istri mu bisakah yang satunya menjadi calon istri ku" Bagas berbisik pada dimas.

Dimas tak bereaksi dengan yang dikatakan Bagas karena Dimas sendiri juga tidak tau yang mana selama ini hanya tau namanya saja Erlita namanya begitu endah dan lembut didengarnya dan dimas hanya berharap hati calon istrinya selembut namanya.

Erlita dan Erina berdiri berdampingan sama-sama memberikan senyuman bedanya kalau erlita sambil menunduk dan Erina tersenyum dengan lebar dan berdiri dengan mantap menatap semua yang ada di ruangan

Pak Rudi berdiri dan memperkenalkan kedua putrinya kepada keluarga besar Gondo Kusumo. Yang pertama di sebut adalah nama Erina putri Atmajaya, kemudian Erina maju kedepan dan menyapa semua tamu yang hadir. Dan mata erina melirik ke kanan dan kekiri sambil mencari tau yang mana calon suami kakaknya. Dan erina langsung duduk didekat kakek dan neneknya.

" Nah sekarang sudah tau kan yang mana calon istri mu nak Dimas , ini dia putri pertama kami Erlita putri atma jaya lulusan S2 Bahasa Inggris dari universitas di Singapure dan juga memiliki hobi memasak melukis dan juga bermain piano, Gimana nak Dimas apa kamu bersedia menerima perjodohan ini atau kamu perlu waktu untuk menjawabnya"

Dimas masih terus memandangi Erlita yang berdiri disana dengan anggun sampai tidak sadar ayah Erlita memberikan pertanyaan yang sangat serius padanya. Ini melebihi dari yang diharapkan Dimas ini sempurna, sampai Bagas menepuk pundak Dimas baru sadar jika semua orang menunggu jawabanya.

Kemudian Dimas berdiri dan menjawab apa yang ditanyakan orang tua Erlita padanya dengan suara yang lantang dimas menjawabnya.

" Bismillahirohmannirohim saya menerima perjodohan ini dengan putri bapak" kemudian Dimas menghampiri Erlita dan memberikan karangan buanga lili yang sudah disiapkan.

Alhamdulillah semua orang terlihat bersyukur dan senang mendengar jawaban dari Dimas. Sebelum Acara lamaran dan pertuangan dimulai beberapa jam lagi sambil makan siang. Dimas mengajak Erlita untuk mengobrol di samping rumah mereka berdua di beri kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Info semua di hujung jari kalo mau tau sesuatu,gampang deh,ketik aja nama lengkapnya di hp pasti jumpa deh..😂😂

2023-04-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Persiapan pesta pertunangan
2 Bab 2 Hari pertuangan
3 Bab 3 Ikatan yang menyatukan dua keluarga
4 Bab 4 Bertemu untuk berpisah
5 Bab 5 Pergi untuk kembali
6 Bab 6 Ijin untuk pergi
7 Bab 7 Hari yang di tunggu
8 Bab 8 Amerika
9 Bab 9 Pesan dari Dimas
10 Bab 10 Erina dan Dimas
11 Baba11 Toko Perhiasan
12 BAB 12 Acara Amal
13 BAB 13 Puncak acara
14 Bab 14 Kecemasan
15 Bab 15 Tragedi berdarah
16 Bab 16 firasat
17 Bab 17 Airmata
18 Bab 18 Ruang iccu
19 Bab 19 Kenangan
20 Bab 20 Menepati janji
21 Bab 21 Untuk terakhir kalinya
22 Bab 22 Kenangan
23 Bab 23 Setuju
24 Bab 24 Akad
25 Bab 25 Pergi berdua
26 Bab 26 Rapat meja bundar
27 Bab 27 Sama-sama cuek
28 Bab 28 Di mobil
29 Bab 29 Belanja berdua lagi
30 Bab 30 Titipan
31 Bab 31 Bertengkar
32 Bab 32 Makan malam
33 Bab 33 Pertaka kali tidur satu ranjang
34 Bab 34 Mulai ada rasa
35 Bab 35 Firs kiss
36 Bab 36 Apa itu cinta
37 Bab 37 Tamu istimewa
38 Bab 38 Makan malam
39 Bab 39 Berantem lagi
40 Bab 40 Club malam
41 Bab 41 Erina menyesal
42 Bab 42 Terpaksa berpisah
43 Bab 43 Pamit
44 Bab 44 Banyak pelajaran
45 Bab 45 Rahasia Papa
46 Bab 46 Keiklasan Erina
47 Bab 47 Keiklasan Erina
48 Bab 48 Kedekatan Erina dengan Rani
49 49 Akhirnya bisa bicara
50 Bab 50 Foto prewed
51 Bab 51 Bella pulang
52 Bab 52 Bali
53 Bab 53 Didepan pintu kamar
54 Bab 54 Mengunjungi Erlita
55 Bab 55 Resepsi
56 Bab 56 Dikerjain andra
57 Bab 57 Kejutan di pulau dewata
58 Bab 58 Kabur berdua
59 The real honey moon
60 Episode 60 Bagas
61 Bab 61 Menurut
62 Bab 62 Duffan
63 Bab 63 Berita bahagia
64 Bab 64 Bella menghindar
65 Bab 65 Wanita misterius
66 Bab 66 Rahasia besar
67 Bab 67 Masa lalu
68 Bab 68 Kembalinya bunga
69 Bab 69 Mencari jalan keluar
70 Bab 70 Tau kebenaran
71 Bab 71 Tantangan adi
72 Bab 72 Ternyata rapuh
73 Bab 73 Harapan itu selalu ada
74 Bab 74 Kembali lebih cepat
75 Bab 75 Cinta seorang ibu
76 Bab 76 Bagas dan gendis tau kebenaran
77 Bab 77 Romansa erina dan dimas
78 Bab 78 Simpati andra
79 Bab 79 Bagas dan Gendis
80 Bab 80 Memahami
81 Bab 81 Kebali syah
82 Bab 82 kejutan dari bella
83 Bab 83 Kekerasan hati
84 Bab 84 Bujukan erina
85 Bab 85 Bertengkar dengan dimas
86 Bab 86 Kesabaran hati
87 Bab 87 Ibu
88 Bab 88 Kisah kasih
89 Bab 89 Manja
90 Bab 90 Is a boy
91 Bab 91 Tidak tergantikan
92 Bab 92 Yang terbaik untuk nya
93 Bab 93 Doa yang ku persembahkan
94 Bab 94 7 bulanan
95 Bab 95 kehidupan baru
96 Bab 96 Rumah untuk Erina
97 Bab 97 Menikmati
98 Bab 98 Kabur
99 Bab 99 Anugrah
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Bab 1 Persiapan pesta pertunangan
2
Bab 2 Hari pertuangan
3
Bab 3 Ikatan yang menyatukan dua keluarga
4
Bab 4 Bertemu untuk berpisah
5
Bab 5 Pergi untuk kembali
6
Bab 6 Ijin untuk pergi
7
Bab 7 Hari yang di tunggu
8
Bab 8 Amerika
9
Bab 9 Pesan dari Dimas
10
Bab 10 Erina dan Dimas
11
Baba11 Toko Perhiasan
12
BAB 12 Acara Amal
13
BAB 13 Puncak acara
14
Bab 14 Kecemasan
15
Bab 15 Tragedi berdarah
16
Bab 16 firasat
17
Bab 17 Airmata
18
Bab 18 Ruang iccu
19
Bab 19 Kenangan
20
Bab 20 Menepati janji
21
Bab 21 Untuk terakhir kalinya
22
Bab 22 Kenangan
23
Bab 23 Setuju
24
Bab 24 Akad
25
Bab 25 Pergi berdua
26
Bab 26 Rapat meja bundar
27
Bab 27 Sama-sama cuek
28
Bab 28 Di mobil
29
Bab 29 Belanja berdua lagi
30
Bab 30 Titipan
31
Bab 31 Bertengkar
32
Bab 32 Makan malam
33
Bab 33 Pertaka kali tidur satu ranjang
34
Bab 34 Mulai ada rasa
35
Bab 35 Firs kiss
36
Bab 36 Apa itu cinta
37
Bab 37 Tamu istimewa
38
Bab 38 Makan malam
39
Bab 39 Berantem lagi
40
Bab 40 Club malam
41
Bab 41 Erina menyesal
42
Bab 42 Terpaksa berpisah
43
Bab 43 Pamit
44
Bab 44 Banyak pelajaran
45
Bab 45 Rahasia Papa
46
Bab 46 Keiklasan Erina
47
Bab 47 Keiklasan Erina
48
Bab 48 Kedekatan Erina dengan Rani
49
49 Akhirnya bisa bicara
50
Bab 50 Foto prewed
51
Bab 51 Bella pulang
52
Bab 52 Bali
53
Bab 53 Didepan pintu kamar
54
Bab 54 Mengunjungi Erlita
55
Bab 55 Resepsi
56
Bab 56 Dikerjain andra
57
Bab 57 Kejutan di pulau dewata
58
Bab 58 Kabur berdua
59
The real honey moon
60
Episode 60 Bagas
61
Bab 61 Menurut
62
Bab 62 Duffan
63
Bab 63 Berita bahagia
64
Bab 64 Bella menghindar
65
Bab 65 Wanita misterius
66
Bab 66 Rahasia besar
67
Bab 67 Masa lalu
68
Bab 68 Kembalinya bunga
69
Bab 69 Mencari jalan keluar
70
Bab 70 Tau kebenaran
71
Bab 71 Tantangan adi
72
Bab 72 Ternyata rapuh
73
Bab 73 Harapan itu selalu ada
74
Bab 74 Kembali lebih cepat
75
Bab 75 Cinta seorang ibu
76
Bab 76 Bagas dan gendis tau kebenaran
77
Bab 77 Romansa erina dan dimas
78
Bab 78 Simpati andra
79
Bab 79 Bagas dan Gendis
80
Bab 80 Memahami
81
Bab 81 Kebali syah
82
Bab 82 kejutan dari bella
83
Bab 83 Kekerasan hati
84
Bab 84 Bujukan erina
85
Bab 85 Bertengkar dengan dimas
86
Bab 86 Kesabaran hati
87
Bab 87 Ibu
88
Bab 88 Kisah kasih
89
Bab 89 Manja
90
Bab 90 Is a boy
91
Bab 91 Tidak tergantikan
92
Bab 92 Yang terbaik untuk nya
93
Bab 93 Doa yang ku persembahkan
94
Bab 94 7 bulanan
95
Bab 95 kehidupan baru
96
Bab 96 Rumah untuk Erina
97
Bab 97 Menikmati
98
Bab 98 Kabur
99
Bab 99 Anugrah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!