PAIN MAKER

PAIN MAKER

PROLOG

Aku memperhatikan pantulan bayangan yang menampilkan sosok perempuan dengan gaun putih gading nya. Wajahnya dipoles make up yang sangat cantik dan begitu pula tata rambutnya. Wajah perempuan itu terlihat gugup, bahagia, dan secara bersamaan juga terlihat sedih. Dan... perempuan itu adalah aku.

Aku melirik sebuah kertas yang terlipat rapi di dekat meja rias. Ah, surat itu bahkan belum sempat ku kirim. Tanganku terulur untuk mengambil kertas itu namun terhenti saat sebuah perasaan menyesakkan memenuhi. Oh ayolah, itu kejadian yang sangat lama dan kenapa hatiku masih terus sakit?

"Chloe, apa kamu sudah siap?" tanya seseorang yang ku kenali dari suaranya adalah kak Greisy, mama baruku. Aku masih tidak terbiasa memanggil nya mama. Mungkin itu faktor usia kak Greisy yang tergolong lebih cocok jadi kakak ku daripada mama ku.

"Entahlah, aku juga gak tau sudah siap atau tidak... 5 tahun bukan waktu yang sebentar untuk melupakan," Aku merasakan perasaan menyakitkan itu kembali.

"Ga nyangka ya, akhirnya kamu menikah setelah melalui kerumitan yang panjang."

"Jangan diingatkan lagi, kak. Kepalaku jadi pusing..." Aku tersenyum lemah saat melihat wajah bersalah dari kak Greisy. "Ngomong-ngomong, dimana rendut?" tanya ku yang dibalas tawa dari kak Greisy.

"Regan sudah gak gendut lagi, Chloe. Sekarang dia menjadi bocah lelaki berusia 9 tahun yang tampan!" seru kak Greisy membuatku tertawa kecil. "Kalau Regan dengar, mungkin dia akan marah dan gak akan biarin kamu nyium pipi gempal nya lagi."

"Gak mungkin, Regan sangat sayang sama kakaknya ini. " Aku berterima kasih kepada adik tiri ku yang super lucu bernama Regan yang biasa dipanggil rendut karena waktu balita ia sangat gendut dan menggemaskan.

".... pokoknya, aku percaya kalau kamu akan bahagia." Kak Greisy mengulurkan tangannya kepadaku. "Ayo, semua sudah menunggu mu."

"Hm, kak Greisy benar." Aku meraih tangan kak Greisy dan sekali lagi harus menerima realita didepan mataku saat ini.

Sekeras apapun aku ingin kembali seperti dulu, semua sudah terjadi dan begini lah akhirnya. Kita harus berjalan maju dengan kepala tegak walaupun luka itu tidak ada lelahnya menyakiti. Karena kita... tidak bisa kembali ke masa lalu. Sebanyak apapun kita mencoba nya tetaplah tidak bisa.

 

WELCOME TO MY STORY

SELAMAT BERSENANG-SENANG DI DUNIA RUMIT SI JENIUS, CHLOE.

See you next chapter!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!