ELLEONA 03

Alexander Rodriguez, pria berusia 129 tahun yang sudah menjadi Alpha di Grey Moon Pack sejak usianya 19 tahun. Ayahnya, Alpha sebelumnya bernama George Rodriguez dan ibunya, Luna sebelumnya bernama Sofie Rodriguez. Alex merupakan anak tunggal, oleh sebab itu di usianya yang belia dia sudah mengemban tugas menjadi Alpha.

Alpha Alexander belum menemukan matenya, tapi dia masa bodoh tentang hal itu. Mate bukanlah segalanya baginya, karena dia bukan tipikal orang yang puas akan satu wanita. Sangat berbeda dengan prinsip manusia serigala yang sangat setia pada pasangannya.

Jika Alex menemukan mate maka dia akan terkekang dan tidak bisa bergaul dengan wanita lain lagi, maka dari itu ia menikmati kesendiriannya ini.

Baginya, hidup tanpa aktivitas ranjang itu bagaikan sayur tanpa garam. Hambar!

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Alex. Bagaimana tidak, dari minggu lalu banyak sekali laporan laporan mengenai rogue yang selalu masuk kedalam pack. Masalah lain belum selesai masalah baru kembali hadir. Benar-benar membuat Alex pusing. Sekarang ia butuh kopi jahe untuk menyegarkan otaknya.

"Ke mana pengantar kopi itu?!" kesal Alex, pasalnya sudah hampir satu jam setengah ia memesan kopi tapi kopi itu belum datang hingga sekarang.

Tak berapa lama Alex mendengar suara ketukan pintu, semoga saja itu pengantar kopi tersebut.

"Masuk!"

Tepat setelah mengatakan itu, Alex langsung mencium aroma vanila bercampur dengan aroma mawar yang begitu memabukkan. Ia menghirup aroma yang sangat menenangkan itu. Serigala dalam tubuhnya pun berteriak kegirangan membuat kepala Alex dihantam rasa pusing.

'MATE! MATE! MATE!' teriak Derryx-- serigala Alex.

'Diamlah Derryx! Telingaku pengang mendengar kau meraung seperti itu,' ucapnya, sungguh sebenarnya Alex sedang gugup saat ini. Dia berharap matenya sesuai dengan kriterianya selama ini, jika tidak maka ia akan menendang wanita itu.

'Apa kau itu bodoh?! Cepat suruh mate kita masuk!'

'Jangan memerintahku, serigala gila!' Alex mengumpat.

'Kita setubuh Alex jika aku gila maka kau lebih parah dariku,'

'Terserah kau saja,' ucap Alex yang entah mengapa ia sangat kesal sekarang.

"MASUK!" Alex sedikit meninggikan suaranya. Alex sempat berpikir jika benar orang di balik pintu itu adalah matenya maka ia akan menyuruh wanita itu ke salon satu jam sekali untuk membersihkan telinganya. Benar-benar menjengkelkan!

Pintu emas kesayangannya bergeser, munculah seorang gadis berpakaian omega lusuh dengan nampan berisi cangkir di atasnya. Kulit kaki, tangan, leher dan wajahnya kusam dan dekil. Rambutnya yang ia sanggul membuatnya lebih terlihat seperti wanita tua daripada wanita muda yang bergairah. Tidak ada yang menarik sama sekali dari wanita itu.

Oh God itukah mateku?

'Meskipun tampilannya seperti itu tetap saja dia mate kita Alex, ayo hampiri dia. Aku ingin memeluk mateku,' ujar Derryx.

'Menjijikan! Aku tak akan pernah memeluk dia, Derryx. Apa kau tidak lihat tubuhnya dekil seperti itu? Lihat tubuhnya, sangat kurus! Perhatikan dadanya! Yang benar saja, apakah dia ini laki-laki yang tidak memiliki buah dada?! Benar-benar jauh dari kriteriaku!'

'Jangan menghina mateku, Alex!' geram Derryx.

Alex mengabaikan ucapan Derryx, ia masih memperhatikan bentuk tubuh gadis itu.

Tidak bisa dipungkiri, rasa nyaman itu hadir karena gadis ini. Tapi, apa dengan rasa nyaman bisa memuaskan nafsu? Tidak!

Gadis itu menatap Alex, mata bening miliknya seakan-akan menghipnotis Alex untuk mendekat.

Ah sial tak akan kubiarkan Derryx mengambil alih tubuhku dan memeluk gadis kumuh itu, pikirnya.

Ah! Atau aku berpura-pura saja tidak mengetahui bahwa dia mateku. Siapa yang mau memiliki mate dekil sepertinya? pikirnya lagi.

Ide yang briliant!

'Bodoh kau Alex tak akan kubiarkan--'

di putuskannya mindlink Derryx secara sepihak. Biarkan saja Derryx itu.

"Kenapa kau berdiri di sana?! Cepat serahkan kopiku!" bentak Alex antara kasihan dan benci. Namun rasa benci lebih dominan ketika melihat fisik gadis itu.

Gadis itu nampak tersentak, kemudian berjalan membawa nampan dengan gemetar. "Ko-kopinya, A-Alpha,"

Elle menatap matenya, rasanya sangat nyaman berada didekatnya. Lea sudah meraung raung ingin bertemu langsung dengan mate.

Tiba-tiba wajah Elle terasa panas dan berbau kopi. Ternyat kopi yang dibawanya tadi sudah tersiram ke wajahnya, Elle menatap tak percaya pada pelakunya itu. Panas di wajahnya terkalahkan oleh panas di hatinya.

Wajah Alex nampak memerah menahan amarah. "Aku minta kopi jahe panas! Bukan kopi dingin!" bentak Alex dingin.

Elle menunduk, sekuat tenaga dia menahan air mata agar tak keluar. Wajahnya perih, namun hatinya jauh terasa lebih perih lagi. "Ma-maaf Alpha, sa-saya akan menggantinya deng-"

"Tidak perlu! Aku tidak mau minum kopi dari tangan kotormu itu. Sangat menjijikan!"

Elle memejamkan matanya mendengar penuturan Alex. Sebenci itukah mate padanya? Apakah Alex tak sadar bahwa dirinya adalah mate nya?

"KELUAR!" Lagi-lagi Elle tersentak mendengar bentakannya. Air mata pun lolos dari mata Elle, gadis itu terisak pelan.

"Apalagi yang kau tunggu?! Keluar!" Elle yakin Serigalanya juga merasakan hal yang sama. Bahkan Elle dapat merasakan Lea sudah terisak di sana.

'Sudahlah Elle jangan bersedih mungkin mate kita sedang banyak fikiran,' hibur Lea.

"Sa-saya permisi Alpha," Elle berucap seraya menghapus air mata dengan punggung tangannya.

Belum sempat ia keluar dari ruangan itu, tiba-tiba suara lembut mengalun di telinganya, suara yang mampu menerbangkan ribuan kupu-kupu dalam perut Elleona.

"Honey kemarilah,"

Deg

Honey?

Ada secercah perasaan bahagia yang hinggap di hati gadis itu saat mendengar matenya sendiri memanggil dengan suara selembut dan semanis madu.

'Sudah ku bilang, mate kita tadi sedang banyak fikiran Elle. Buktinya sekarang dia menerima kita,' ucap Lea senang. Elle membenarkan ucapan serigalanya itu.

Dengan senyum mengembang Elle berbalik badan untuk menemui matenya. Ah, bahagianya saat pasangan kita bersikap manis seperti ini. Tapi langkah Elle terhenti saat melihat seorang wanita berlari mendahuluinya. Wanita yang tidak tau dari mana datangnya itu langsung mencium Alex tepat di bibir.

DI BIBIR!!

Oh Moon Goddes, dada Elle terasa terhimpit oleh batu yang amat besar namun kasat mata, apalahi saat melihat mate nya membalas cumbuan wanita itu. Hatinya terasa tertusuk ribuan tombak kasat mata. Perih, sakit, sesak, hancur!

Entah kapan air mata sialan hadir lagi di manik bening Elle, yang jelas gadis itu sudah tak sanggup lagi melihatnya, tadinya Elle berharap Alphasudah menerimanya sebagai pasangan. Namun ternyata harapan tinggal harapan, realita tak seindah ekspektasi.

Elle terisak, ia berlari meninggalkan ruangan itu masih dengan isakan hebat. Para omega maupun warrior yang berkeliaran di sana menatap Elle bingung, banyak dari mereka yang berasumsi Elle sedang membuat kesalahan. Biarlah orang akan menganggapnya apa yang penting sekarang yang Elle butuhkan hanyalah ketenangan.

***

Terpopuler

Comments

Kustri

Kustri

Msh byk kata yg g mudeng, ky derryx itu siapa?? Apa org lain yg setubuh dgn alex??

2022-01-01

0

💖SEKAR💖

💖SEKAR💖

yaaaaaaaa

2021-03-20

1

pingkygirl

pingkygirl

sabar Elle..pasti akan indah pada saatnya

2020-08-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!