ELLEONA 05

Ctarrr..

Suara cambukkan menggema di lapangan tempat penyiksaan.

Ctarr..

Lagi, suara cambukan yang dicambukkan pada gadis yang hanya melakukan secuil kesalahan. Ini adalah cambukan ke sepuluh kalinya. Seragam omega yang dikenakan gadis itu sudah compang camping dengan darah yang mengalir dari luka akibat cambukan.

Gadis itu hanya dapat meringis menahan sakit yang amat sakit dia rasakan. Peluh dingin sudah membanjiri tubuhnya. Wajahnya pucat, wajar saja karena sudah empat hari ini tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Hanya ada air, itupun air kran yang airnya jauh dari kata layak untuk di konsumsi makhluk hidup.

Jika ditanya apakah Alpha tidak tau? Jawabannya adalah Alpha itulah yang menyuruh orang atau bahkan menyiksa gadis itu. Sungguh gadis yang malang.

"Siram tubuhnya dengan air garam!" suara baritone yang disegani penduduk pack membuat Naya dengan dengan senang hati menyiram gadis yang sudah bersimbah darah itu dengan air yang sudah tersedia dalam ember. Asal kalian tau saja air itu bukan hanya air garam melainkan di campur dengan air perasan jeruk nipis dan air biji cabai.

"Akh ... cu-cukup ... sa-sakit," ucap gadis itu terbata-bata. Ia terisak saat merasakan sakit di tubuhnya. Sakit di tubuhnya belum seberapa dengan sakit di hatinya, hatinya sakit saat melihat matenya sendiri duduk dengan angkuh tanpa melakukan pembelaan terhadap dirinya. Jangankan pembelaan, malah matenya itulah yang menyuruh bahkan menyiksa dirinya.

Elle hanya bisa memejamkan mata agar hukuman ini cepat selesai. Tanpa dia sadari, kegelapan mulai merenggut kesadarannya.

Elle terbangun saat mendengar kokokan ayam hutan, menandakan dini hari telah tiba. Elle terbangun masih sama ditempat ia pingsan tadi, tidak ada yang berani menolongnya, Elle mengerti itu. Ah jika pun James dan Bella ada disini dapat dipastikan mereka pun tidak dapat menolongnya banyak.

Elle meringis merasakan bekas-bekas cambukan tadi, dia bangun dan berjalan sangat pelan sambil menahan sakit di badannya. Elle merayap di dinding, tidak ada orang yang bisa ia pinta pertolongan. Elle sampai di kamarnya dengan perjuangan keras. Ia langsung membersihkan diri dan langsung membaluri tubuhnya dengan obat-obatan yang ia racik sendiri.

***

"Lapor, Alpha. Para rogue sudah memasuki daerah utara dan selatan pack. Dari laporan yang kami dapat, mereka merupakan kaki tangan dari Dark Moon Pack,"

"Kerahkan sebagian warrior yang kemampuan nya dibawah standar untuk mengecoh mereka. Aku, kau juga para warrior terkuat yang tersisa akan menunggu Alpha, Beta dari Dark Moon Pack. Aku yakin mereka akan keluar jika para rogue itu sudah banyak yang berkaparan," ucap Alpha tenang. Sedangkan sang Beta mengangguk patuh, ia langsung pergi untuk memberi tau perintah dari Alphanya itu.

Memang ini serangan yang mendadak jadi tidak ada waktu untuk rapat membuat strategi. Tanpa rapat pun Alpha itu sudah memikirkan strategi menyerang dari jauh jauh hari.

***

Sekarang Elle ditugaskan untuk menjadi omega bagian Mansion utama. Yang artinya Elle akan sering bertemu dengan Alex.

Sebenarnya Elle keberatan dipindahkan dibagian itu. Bukan karena kerjanya berat, tapi yang ia tak sanggup adalah harus melihat mate nya sendiri bercumbu mesra dengan orang lain.

Seperti sekarang saja. Elle melihat Alex sedang berciuman panas serta meraba raba gunung dan juga bokong wanita kemarin. Siapa lagi kalo bukan si b*tch Sarah.

"Kau akan dihukum jika terus melihat Alpha bermesraan dengan matenya!" bentak salah satu pelayan. Elle tersentak.

Matenya?

'Elle biarkan aku mengambil alih tubuhmu dan mencakar wanita itu. Enak saja dia bilang wanita ****** itu mate Alpha Alex,' geram Lea. Serigala itu sangat bar-bar sekali berbeda dengan Elle yang begitu polos.

'Tak usah Lea, biarkan saja. Mungkin Alpha Alex malu untuk mengakui kita sebagai matenya. Atau, ataukah dia tidak mengetahui bahwa kita matenya?' tanya Elle gusar.

'Ayolah Elle kenapa kau bodoh sekali huh? Cobalah campurkan sedikit bumbu kejahatan dalam hatimu itu. Aku sudah tak tahan ingin mencakar si Sarah itu!' kesal Lea

Elle terkekeh. 'Sudahlah Lea. Ayo bekerja.' Lea hanya mendengus kesal di dalam sana.

***

"Ah Elle bisakah kau membantuku membersihkan ruangan Alpha? Kau tau, rasanya seperti menunggu malaikat maut mencabut nyawamu saat berada diruangan itu," ucap seseorang bergidik ngeri. "Jadi tolonglah aku Elle," lanjutnya dengan sedikit harapan.

Elle menghembuskan nafasnya berat. "Baiklah, aku akan membantu mu, Nela."

Dari sekian banyak omega hanya Nela lah yang mau berteman dengan Elle.

Sesungguhnya Elle tak mau lagi masuk keruangan terkutuk itu.

Bagaimana jika sarah ada disana?

Bagaimana jika mereka berciuman lagi?

Bagaimana jika mereka berhubungan intim didepanku?

'Jangan berfikiran negatif Elle. Aku yakin Derryx tak akan berbuat seperti itu!'

'Derryx? Siapa dia?'

'Serigala mate kita.'

'Derryx tak akan dapat berbuat apapun jika human menolak.'

Tak ada jawaban dari Lea membuat Elle mengerang frustasi.

"Kau kenapa Elle? Ayo kita bersihkan, jangan menunda lagi." Nela menarik tangan Elle dan mengetuk pintu kerja Alpha Alex.

"Masuk!"

Elle merasa deja vu, dia pernah berada di posisi ini.

"Maaf Alpha kami di perintahkan untuk membersihkan ruangan Alpha," ucap Nela sambil menunduk. Elle? Jangan tanya Elle hanya diam seribu kata sambil meremas seragam yang ia gunakan.

"Ya," jawab Alpha Alex singkat.

Nela dan Elle pun segera membersihkan ruangan itu. Elle nampak mencuri curi pandang ke arah Alpha Alex yang sedang fokus mengerjakan sesuatu. Entahlah Elle pun tak tau apa itu.

'Oh Elle lihatlah dia sangat tampan disaat sedang serius seperti itu,' seru Lea yang terlihat meloncat loncat di dalam kepala Elle.

'Aku tau, dia bahkan sangat sangat tampan. Kita beruntung memiliki mate seperti dia,' ucap Elle senang. Tapi wajahnya tiba-tiba murung. Lea yang mengetahui itu tampak khawatir.

'Kau kenapa Elle?' tanya Lea.

'Entahlah, Lea. Aku hanya merasa apakah dia menganggap kita matenya? Mengingat selama ini ia tak melirik kita sama sekali,' ucap Elle sendu.

'Tidak Elle. Derryx memberi tauku bahwa ia sangat senang saat bertemu dengan kita.' sanggah Lea

'Kau tau darimana bahwa Derryx senang jika bertemu kita, Lea?' tanya Elle

'Kau ini bodoh sekali Elle!! Tentu saja aku berbicara dengannya lewat mindlink. Astaga Elle! Aku tak tau kenapa Moon Goddess menempatkan aku pada manusia polos nan bodoh seperti mu Elle,' kesal Lea.

'Maafkan aku-'

"Apa kau tidak melakukan tugasmu, Nona?"

Elle tersentak. "Maaf Alpha," ia langsung mengerjakan tugasnya.

Nela bergidik ngeri mendengar suara Alpha Alex.

Suara pintu terbuka membuat 3 pasang mata itu menoleh ke asal suara. Dan muncullah seseorang dengan pakaian kurang bahannya.

Elle memejamkan matanya sebentar, pasokan udara dalam paru-paru nya tiba-tiba menguap entah kemana.

Dia lagi, batin Elle.

Sarah datang dan memberikan senyuman kepada Alpha Alex, jangan lupa tatapan tajam kearah Elle.

Sarah langsung duduk di pangkuan Alpha Alex, mencium dada bidangnya sehingga Alex mengeluarkan desahan menjijikan. Sarah terus terusan mencumbui Alex. Sesekali Alex membalasnya tanpa memperdulikan dua orang di dalam ruangan ini.

Elle merasakan hatinya teriris-iris belati tajam. Perih, sakit dan hancur! Itulah yang ia rasakan sekarang. Elle langsung pergi tanpa memperdulikan Nela yang masih tercengang dengan perbuatan Alphanya itu, tak disangka ia menyaksikan secara langsung gosip yang beredar.

Elle berlari keluar sambil memukul dadanya yang terasa amat sesak. Elle menangis lagi. Entah sudah berapa liter air mata yang ia keluarkan untuk matenya itu. Ah, apakah itu mate nya? Ia pun tak yakin dengan jawaban itu.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***