Menjerat Cinta Sang Mafia Dingin
Awan hitam tampak menggantung di langit yang tak di hiasi bintang malam ini. Hawa dingin mulai menyebar, merasuk ke dalam tubuh seakan menyayat hingga ke tulang, Malam ini sepertinya akan turun hujan lebat.
Orang-orang yang berjalan berlalu lalang di jalan ini bertanya-tanya siapa wanita dengan gaun pengantin di tengah jalan yang menyita perhatian itu?
Ada yang menatap aneh, ada juga yang menatap iba, pasalnya gadis itu menangis saat semesta siap menumpahkan air dari atas langit.
Wanita dengan gaun pengantin putih lengkap dengan riasannya itu bernama Afsheena Daisy,dia berjalan hingga menuju tengah jalan seperti orang yang hendak mengakhiri hidup, bagaimana tidak, harusnya hari ini adalah hari bahagianya sebagai seorang pengantin wanita.
Namun semua itu kandas, ketika sang kekasih yang menjadi mempelai pria-nya malah tidak hadir di saat akad yang sakral hendak di lakukan.
Dan yang tak kalah mengagetkan Sheena-- sapaan akrab gadis berdarah Pakistan itu, adalah ketika Andre, pria yang sangat dia cintai itu malah datang ke pesta pernikahan saat tamu undangan sudah mulai pergi,dan dia tidak datang sendiri melainkan bersama seorang wanita yang Sheena sangat tahu siapa dia, Yaitu Raina, sahabatnya sendiri.
"A-apa maksudnya ini Andre? Kenapa kamu tidak datang saat akad akan di mulai? Dan sekarang kamu datang saat malam semakin larut, saat para tamu undangan sudah tidak ada? Kenapa kamu melakukan ini? Kamu membuat ku dan keluarga ku malu!"
"Sebelumnya maafkan aku, tapi aku tidak bisa melanjutkan pernikahan ini."
"Apa!" Semua orang terkejut, begitupun dengan ayah Sheena yang sudah melayangkan sebuah pukulan di wajah Andre.
Namun Andre tetap bergeming, walaupun mendapatkan pukulan di rahang yang begitu telak, Andre tidak melawan malah menatap pria paruh baya yang seharusnya menjadi ayah mertuanya ini.
"Beraninya kau mengatakan hal itu di saat semuanya sudah di persiapkan dengan matang. Di mana tanggung jawab mu!"
Andre menatap pak Hamid, juga semua orang yang ada di sana.
"Sebelumnya saya benar-benar meminta maaf, saya tidak bisa lagi melangsungkan pernikahan ini, karena saya sudah mencintai wanita lain, dan dia adalah Raina." Menatap wanita yang di genggam tangannya.
"Saya sudah mencintai Raina yang tak lain adalah teman Sheena, jauh sebelum pernikahan ini di rencanakan, saya sebenarnya tidak lah mencintai Sheena sama sekali, saya pun terpaksa menjalani perjodohan dengannya karna permintaan dari ibu saya yang tidak bisa saya tolak."
Semua orang tercengang dengan penjelasan yang di layangkan Andre saat ini, para hadirin, beserta para undangan yang tersisa juga seluruh keluarga besar dari kedua belah pihak yang merasa di permalukan menatap sinis ke arah dua orang tak tahu malu itu.
Plak! Afsheena menampar Andre di depan semua hadirin yang masih tersisa di sana. Gadis itu menangis tak perduli dengan riasannya yang kini sudah akan luntur.
"Jahat kamu, setelah semua yang kita jalani selama ini, kamu bilang kamu gak mencintai aku sama sekali? Dan malah menjalani hubungan dengan sahabat ku sendiri?"
"Kenyataannya memang aku tidak pernah mencintai kamu, aku hanya mengikuti keinginan keluarga ku untuk belajar mencintai kamu, tapi ternyata itu tidak bisa, karna hatiku sudah terpatri untuk Raina seorang," ucap Andre enteng seperti tak ada beban.
Afsheena menatap tak percaya, tenggorokannya seakan tercekat, sesak di dada semakin terasa ketika melihat genggaman tangan mereka yang semakin erat.
Pantas saja, mereka sangat akrab dulu, Andre sangat perhatian dengan Raina, Sheena kira itu semua murni karna persahabatan, sebab sebelum di umumkannya perjodohan untuk dirinya dan Andre, mereka bertiga adalah kawan baik sejak SMA.
Tak menyangka dia akan mengalami semua ini. Rasanya sungguh menyakitkan terlebih lagi ketika orang yang mengkhianati mu adalah orang terdekat mu sendiri.
"Ini semua gara-gara lo!" Afsheena yang sudah tak bisa mencerna lagi, langsung menubruk ke arah Raina dan menarik rambut wanita itu.
Semua orang langsung panik begitupun dengan Andre yang terbelalak, berusaha memisahkan mereka berdua.
"Awww-- sakit Sheena." Raina yang sebenarnya adalah rubah licik, tak melawan sama sekali saat Sheena menganiaya dirinya, padahal Raina lah yang mengambil Andre dari Sheena. Saat pria itu sudah akan mencintai Sheena, Raina dengan segala bujuk rayuannya berhasil menggoda Andre hingga mereka melakukan hubungan di luar pernikahan. Hingga Andre benar-benar jatuh tenggelam dalam pesona yang di buatnya sampai melupakan perasaannya pada Sheena.
"Sheena,kamu apa-apaan, jangan bermain kasar begini!" Andre menyentak tangan Sheena dengan kasar Membuat wanita itu terkejut.
"Gara-gara dia kamu jadi berubah gini kan? Harusnya aku Ndre, harusnya aku wanita yang kamu cintai, bukan dia." Sheena terisak hebat, namun hal itu tak bisa membuat Andre juga luluh, yang ada Andre menatapnya dengan tatapan jijik. Sementara Raina tersenyum diam-diam di atas penderitaan temannya kini.
"Tapi perasaan tidak bisa di paksakan Sheena," ucap Raina dengan lemah lembutnya, namun membuat Sheena seakan muak dan ingin mencakar wajah sok cantik itu.
"Sudah! Lebih baik Kalian pergi dari sini!" Pak Hamid membentak, mendorong tubuh Andre dan Raina dengan emosi yang sudah meledak-ledak.
"Pak Hamid,tolong maafkan putra saya!"
"Tidak, tidak ada permintaan maaf, keluarga anda juga, silahkan pergi dari sini!" Ucap pak Hamid pada pak Hasan, ayah Andre.
"Untuk mu jika kau memang membatalkan pernikahan ini silahkan, putriku tidak akan mengemis pada pria bajingan seperti mu, bagaimana pun omongan orang nanti dia tetaplah putriku tercinta, dan akan ku pastikan putriku akan mendapatkan pria yang lebih baik dari pada dirimu!"
Andre tersenyum miring. "Silahkan saja jika memang ada." Congkaknya.
"Kalau begitu kami akan pergi dari sini, dan untuk mu Afsheena, semoga bisa mendapatkan pria yang lebih baik seperti yang ayahmu ucapkan tadi."
Lalu mereka pergi dengan santainya meninggalkan Afsheena dengan keterpurukannya.
Setelah semua yang terjadi itu, Sheena lebih memilih kabur meninggalkan area resepsi,tak memperdulikan teriakan ayah dan ibunya, Sheena yang terkadung malu dan sakit hati atas gagalnya pernikahan ini, memilih pergi, berjalan tak tentu arah hingga berakhir di sini.
"Aaaaargggggh, breng*sek lo Andre!" teriak Sheena menggelegar membuat semua pasang mata menatapnya, terkejut.
Namun Sheena tak perduli, terus melangkahkan kaki hingga kini ia berdiri di sebuah gedung yang menjulang tinggi.
"Benar, di tempat inilah aku bisa melepaskan semuanya."
*
*
*
Dengan gaun pengantin putih yang masih lengkap menutup tubuh, Sheena masuk ke are yang sering di bilang adalah surganya anak milenial.
Di sisi lain seorang mafia yang terkenal berdarah dingin dan kejam datang ke bar yang sama yang saat ini di masuki Sheena.
Dengan tinggi 188 cm, berwajah oriental dengan campuran darah Australia yang mengalir, badan kekar dengan otot-otot yang membingkai Membuat seorang Jayden Alexander terkenal sebagai mafia termuda namun mematikan dengan wajah serupa dewa yunani yang membius siapa saja yang melihatnya.
Terbukti dengan begitu ramainya sorak sorai para wanita malam yang menyambut kedatangan Jayden saat ini.
"Aaaa ... Tua Jayden akhirnya ke bar ini juga."
"Gilak, ganteng banget, walaupun gak di bayar aku rela melayani jika pelanggannya adalah dia."
Begitulah sorak sorai juga teriakan memuja para kaum wanita yang ada di sini, dengan pakaian terbuka dan ketat juga make up menor, mereka berjejer di samping kiri dan kanan menyambut sang leader mafia itu.
Di belakang Jayden terdapat seorang pria dengan kacamata yang bertengger di hidung bengirnya, yaitu Kevin harrison, orang kepercayaan Jayden sekaligus sebagai kaki tangannya dalam kalangan mafia.
Sebagai seorang leader mafia, kekejaman Jayden tentu sudah menjadi fakta yang paling ditakuti oleh banyak orang yang mengenalnya, bagi para organisasi mafia lain, kehadiran Jayden adalah bencana untuk mereka, karna Jayden bisa dengan mudah merebut, merampas semua yang mereka punya dengan begitu mudahnya.
Oleh karenanya mereka tak pernah berani mengganggu ataupun masuk ke dalam otoritas Jayden, karna itu sama saja dengan mencari mati.
Terkecuali seorang wanita dengan gaun pengantin yang melekat pada tubuhnya, yang dengan lancangnya menghampiri Jayden. Menghalangi jalan pria itu.
Semua orang yang ada di bar itu terkesiap, Sheena yang kini sedang dalam pengaruh alkohol merasa terusik dengan teriakan penuh puja para wanita untuk Pria di depannya ini. Dan itu membuatnya muak.
"Oh jadi kau yang membuat kehebohan?" dengan tubuh limbung Sheena menatap wajah Jayden.
Sementara pria itu menatap Sheena dengan tatapan datar namun dengan kilatan tajam bak pedang yang siap menghunus tubuh musuhnya.
"Kau siapa?"
***
Afsheena Daisy, nona pengantin malang
Jayden Alexander sang leader mafia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
Lilisdayanti
aqu baca ulang lagi,,itu hari aqu baca baru setengah,, habis ITU berhenti dulu,,pas aqu baca lagi aqu lupa jalan Ceritanya 🙈🙈🙈🙈 yaaahh akhirnya aqu ngulang deh 😂😂😂😂😂😂😂
2022-10-31
0
Hafrian Faroli
saya sudah mampir thor.Semangat buat karya nya
2022-08-01
1
OLivia CeciLia
Thor boleh ga visual cwo ganti yg bule GT, soalnya klw cerita mafia pakai muka bule lebih greget
2022-07-27
0