Cinta Bercabang

Cinta Bercabang

Pengenalan Tokoh

Nama : Risda Zay Akli

Umur : 18 Tahun

Cita Cita : Prajurit Negara

Hobi : Binsik

Alamat : Aceh

TB : 164 cm

BB : 54 kg

Risda seorang gadis tomboy yang cantik, manis dan ceria. Sejak ia duduk di sekolah dasar ia sudah memprioritaskan dirinya untuk menjadi salah satu dari prajurit dengan mengabdikan dirinya pada negara tercintanya. Namun musibah tidak dapat dielakkan lagi yang mengakibat kaki bagian kirinya cedera yang mengharuskan Risda untuk mengundurkan diri pada penyeleksian yang sedang berlangsung karena tidak ada pilihan lain dan dengan terpaksa mengharuskannya melanjutkan pendidikan di salah satu universitas ternama di kota asalnya.

Nama : Ahmad Alfarisi Albert

Umur : 27 Tahun

Pekerjaan : Dosen

Status : Belum Kawin

Alamat : Jambi

Albert salah satu dosen yang mengajar di universitas di Aceh yang berpenampilan rapi,berwajah tampan dan berwibawa, berakhlak mulia, paham agama, tipe orang yang bertanggungjawab dan sayang orangtua. Satu kekurangan Albert yaitu sulit menemukan tambatan hatinya karena terlalu memilih pasangan hidupnya.

Nama : Safira

Umur : 20 Tahun

Pekerjaan : Mahasiswi

Safira sering dipanggil dengan sebutan nama Fira. Seorang mahasiswi yang berparas cantik nan anggun, paham agama dan bijaksana. Bersahat dekat dengan Albert.

Nama : Rita Susanti

Umur : 18 Tahun

Seorang sahabat setia, sederhana dan konyol.

Nama : Muhammad Bintang

Umur : 19 Tahun

Hobi : Binsik

Bintang seorang yang bersifat tegas, berbadan tegap, berwajah tampan, kulit putih, tinggi, penyayang dan setia.

Risda, Rita dan Bintang lulus di sekolah menengah atas dengan nilai yang sangat memuaskan, Rita dan Bintang memilih mendaftar kuliah di universitas yang sama dengan jurusan yang berbeda, Rita lulus di jurusan Akuntansi sedangkan Bintang lulus di jurusan Hukum.

Jangan tanyakan bagaimana pilihan Risda sudah tentu ia akan mendaftar diri sebagai salah satu prajurit negara.

Pendafataran telah dibuka, Risda langsung mendaftarkan dirinya sebagai salah satu calon prajurit. Tahap demi tahap Risda lalui seorang diri dengan dukungan penuh dari orangtua. Binsik dan belajar sudah menjadi makanan kesehariannya.

Nama : Zaynuddin

Umur : 47 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Seorang pahlawan bagi Risda. Zay adalah segala galanya bagi Risda. Zay seorang bapak yang sangat menyangi anak anaknya.

Nama : Nur Haida Kemal

Umur : 36 Tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Seorang wanita lemah lembut berparas cantik nan anggun, penyayang dan sabar. Nur Haida Kemal adalah ibu dari Risda Zay Akli.

Pengumuman penyeleksian tahap Kabupaten atau Kota sudah diumumkan, Risda Zay Akli dinyatakan lulus terpilih memenuhi syarat. Tahap penyeleksian selanjutnya akan dilaksakan di tingkat daerah.

Pengurusan administrasi mulai dari legalisir ijazah di sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, kantor catatan sipil, surat tanda belum nikah, surat izin dari orang tua dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), semuanya berkas sudah disiapkan.

Esok hari siap subuh Risda berangkat menuju ke tempat penyeleksian berlangsung. Perjalanannya jauh ia lewati sorang diri selama delapan jam menuju tempat tujuan.

"Mamak, Bapak, Risda pergi dulu ya. Jangan lupa doain Risda ya Ma, Pak supaya lulus terpilih."

"Oh iya pak minta duit, hehehe duit kemarin yang bapak kasih udah habis untuk ngisi bensin sekalian ngisi perut kemaren."

"Berapa ?"

"Lima ratus (500) ribu aja dulu pak"

"Ini duitnya, hati hati dijalan. Ingat jangan ngebut ngebut dijalan bahaya".

"Iya bapak, Risda ngak akan ngebut kok tapi gass full bisakan ??"

"Aduuuhhh,"mengaduh Risda sambil mengusap bagian kepalanya yang sakit.

"Abang kenapa diketok kepala Risda sih?, sakit tahu."

"Kalau dinasehatin orangtua itu didengar, bukan malah kamu anggap candaan".

"Yaahh Risdakan cuma nanya abang."

"Yaudah deh abangku yang paling ganteng, salim dulu bang, abang salam tempelnya ada ngak bang hitung hitung untuk kesejahteraan isi dompet biar ngak cepat kosong".

"Ini anak duit aja yang selalu diingat."

"Hehehe uangnya yang warna merah ya bang."

"Ini ambil. Pergi sana ingat pesan bapakmu tadi jangan ngebut di jalan."

"Iya abangku yang paling ganteng."

"Bapak, mamak Risda jalan dulu ya"

"Assalamualaikum"

Nama : Zaimi Mulyadi

Umur : 21 Tahun

Pekerjaan : Pertanian

Zaimi Mulyadi dengan sebutan nama panggilan Adi, abang sepupu dari Risda Zay Akli. Seorang Wirausaha yang sukses di bagian Pertanian. Telah membuka tiga (3) pabrik penggilingan padi di setiap kabupaten / Kota. Adi seorang pemuda tampan, berbadan tegap, baik hati, dermawan dan penyayang. Kekurangannya yaitu sering gonta ganti pacar alias Playboy cap kapak.

Motor ayok kita berangkat, helm udah ada di kepala, minyak full, oli pas, air radiator juga oke, ban beres, mesin siip. Aman tinggal jalan.

Huft capeknya, Alhamdulillah sudah sampai.

Calling On

"Assalamuaikum Mak".

"Walaikumsalam, udah sampai nak ? kenapa lama kali sampainya".

"Sudah mak, ini baru aja sampai, tadi hujan jadi berhenti dulu sebentar."

"Oh, jangan lupa makan dan shalat dulu baru tidur. Jaga kesehatan dan jaga diri baik baik disana".

"Siap laksanakan mamak".

Calling Off

Dalam gelapnya malam ada rembulan dan bintang sebagai penerang malam

Jangkrik dan katak saling bersautan menyuarakan suaranya sebagai tanda kesunyian malam,

Di tengah malam itu pula datang gerimis hujan dari langit membasahi sebagian bumi.

Bukannya daku takut menghadapi kemungkinan buruk yang mendatang di masa yang akan datang

Bukannya daku tidak percaya akan kekuasaan-Mu Ya Rabb

Tetapi diri ini, sadar akan diri ini yang masih terlalu banyak kurang akan potensi diri.

Risda saatnya beres-beres, lalu makan dan sholat setelah itu tidur. Oh kasur dan guling aku merindukanmu.

Hhhh ngapain kamu ngobrol sendiri, Risda Risda.

Mata memandang langit loteng, termenung sepi menyendiri di tengah malam sunyi. Tiada kata mampu terucap hanya linangan air mata mengalir bagaikan arus sungai pasang surut tapi tidak dengan hidupku, hanya surut saja yang biasa terjadi tanpa adanya pasang.

Aduh kok udah subuh aja perasaan baru tidur, ngantuknya ngak bisa tidur semalaman. Mandi, shalat ajalah dulu.

Jam 07:00 WIB

"Perhatian seluruhnya \=

Pagi ini kita akan menyeleksi tahap pertama bagian kesehatan 1

Mata

THT

Kulit

Gigi

TB / BB dan lain sebagainya, saya rasa adek adek sekalian sudah tahu semuanyakan".

"Siap Sudah pak".

"Bagus"...

Malamnya langsung diumumkan pemberitahuan siapa yang lulus memenuhi syarat dan siapa saja yang tidak memenuhi syarat.

"Risda zay Akli dengan nomor pendaftaran nol tiga nol tiga dua nol nol dua (03032002) selamat kamu memenuhi syarat".

"Siap memenuhi syarat".

"Bagi yang lulus tahap pertama tiga hari lagi kumpul di kampus A di jam 06:00 WIB untuk tahap penyeleksian spikotes. Di harapkan membawa peralatan tulis seperti pensil, rautan pensil, penghapus dan papan alas. Memakai baju warna hitam putih seperti yang telah ditentukan".

"Apakah bisa dimengerti".

"Siap bisa".

Tidak perlu kamu takuti apa yang belum terjadi kecuali suatu hal yang sudah ditetapkan. Tidak perlu kamu beberkan dan kamu sebarluaskan setiap rencana yang kamu susun. Sebab itu hanya sebuah rencana bukan gerakan.

BERSAMBUNG ...

Episodes
1 Pengenalan Tokoh
2 Lari Panjang
3 Musibah
4 Kegagalan
5 Awal Jumpa
6 Desakan Albert
7 Keseharian
8 Keseharian 2
9 Timphan
10 katertarikan Rasa
11 Curhat
12 Diary Hati
13 Tersayat Hati
14 Kerinduan
15 Water Park
16 Pertemuan Kembali
17 Kekesalan Bintang
18 Makan Bakso
19 Tiada Kabar
20 Sakit
21 Final
22 Balap
23 Ketegasan
24 Manjat
25 Makan Rujak
26 Jatuh Dengan Gaya
27 Liburan Semester
28 Pasar Pagi
29 Gendong
30 Luka Hati
31 Jatuh Sakit
32 Menangislah
33 Tidak Betah
34 Drama Pagi
35 Bantingan
36 Terpana
37 Drama malam
38 Buat Ulah
39 Barengan
40 Pertemuan Tanpa Sengaja
41 Diary
42 Kata Pedas
43 Kumat Rindu
44 Caffe
45 Cafee 2
46 Kekanak kanakan
47 Tampan
48 Pasar Malam
49 Bakso
50 Ungkapan Kata Malam
51 Jatuh
52 Darah
53 Tidak Mau
54 Baper
55 Lemparan
56 Cemburu
57 Perdebatan
58 Rebutan Diary
59 Amukan
60 Nyiksa Diri
61 Dorong Kereta
62 Tidak Ingin Pisah
63 Perdebatan
64 Mantra
65 UAS
66 Pabrik
67 Tebing
68 Pengakuan
69 Ring Tinju
70 Mata Panda Adi
71 Hp Goreng
72 Jangan Tertawa
73 Pasangan
74 Hp Baru
75 Mabuk
76 Lari
77 Yang Mulia
78 Penurun Paksa
79 Logika Rasa
80 Bintang
81 Jurang
82 Evaluasi
83 Bisa
84 Sup Panas
85 Menjenguk
86 Akhir
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Pengenalan Tokoh
2
Lari Panjang
3
Musibah
4
Kegagalan
5
Awal Jumpa
6
Desakan Albert
7
Keseharian
8
Keseharian 2
9
Timphan
10
katertarikan Rasa
11
Curhat
12
Diary Hati
13
Tersayat Hati
14
Kerinduan
15
Water Park
16
Pertemuan Kembali
17
Kekesalan Bintang
18
Makan Bakso
19
Tiada Kabar
20
Sakit
21
Final
22
Balap
23
Ketegasan
24
Manjat
25
Makan Rujak
26
Jatuh Dengan Gaya
27
Liburan Semester
28
Pasar Pagi
29
Gendong
30
Luka Hati
31
Jatuh Sakit
32
Menangislah
33
Tidak Betah
34
Drama Pagi
35
Bantingan
36
Terpana
37
Drama malam
38
Buat Ulah
39
Barengan
40
Pertemuan Tanpa Sengaja
41
Diary
42
Kata Pedas
43
Kumat Rindu
44
Caffe
45
Cafee 2
46
Kekanak kanakan
47
Tampan
48
Pasar Malam
49
Bakso
50
Ungkapan Kata Malam
51
Jatuh
52
Darah
53
Tidak Mau
54
Baper
55
Lemparan
56
Cemburu
57
Perdebatan
58
Rebutan Diary
59
Amukan
60
Nyiksa Diri
61
Dorong Kereta
62
Tidak Ingin Pisah
63
Perdebatan
64
Mantra
65
UAS
66
Pabrik
67
Tebing
68
Pengakuan
69
Ring Tinju
70
Mata Panda Adi
71
Hp Goreng
72
Jangan Tertawa
73
Pasangan
74
Hp Baru
75
Mabuk
76
Lari
77
Yang Mulia
78
Penurun Paksa
79
Logika Rasa
80
Bintang
81
Jurang
82
Evaluasi
83
Bisa
84
Sup Panas
85
Menjenguk
86
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!