Perawan Untuk Duda

Perawan Untuk Duda

Step 1: Kamar tidur.

       Atlas terbaring diatas tempat tidur yang sudah ditaburi banyak sekali bunga berwarna merah serta wewangian yang menyengat pernafasan nya. Ia masih lengkap dengan jasnya tanpa dibuka sedikitpun. Ia berbaring sembari menatap langit-langit kamar yang kini sudah sangat indah dihiasi beberapa hiasan di dalamnya.

"Merepotkan!" Kesal Atlas menarik beberapa bunga disampingnya kemudian membuang nya kelantai begitu saja.

Ia masih sangat kesal dan juga marah karena semua perbuatan mamahnya yang benar-benar sama sekali tidak mendengar kan pendapat nya serta begitu memaksakan kehendaknya yang sama sekali tidak menyenangkan Atlas.

"Kamu harus menikah dengan Ranti!"

Tiba-tiba saja kata itu keluar dari mulut sang Mamah saat mereka baru saja pulang dari taman hiburan dan saat itu Atlas benar-benar kaget hingga hampir saja menabrak pembatas jalan dan untung saja ia dengan cepat bisa stabil kembali. Jelas permintaan mamahnya adalah sebuah kejutan yang sangat tidak bisa ia prediksi.

"Apa Ranti tau mamah merencanakan ini?" Tanya Atlas dengan mencoba untuk tetap tenang.

Mamah menggeleng dan tersenyum kearah Atlas "Tidak tahu, mamah baru saja mengatakan ini hanya kepada mu. Kalau kamu setuju mamah baru mengatakan kepadanya," ucap mamah dengan santai.

Atlas menggeleng dengan cepat karena permintaan mamahnya benar-benar tidak masuk akal sama sekali "Mamah kenapa begitu? Ahh kalau sedang bercanda hal-hal seperti itu bukanlah pantas untuk dijadikan sebagai guyonan mah."

Mamah menggeleng dengan cepat "Jelas tidak bercanda nak, mamah sudah memikirkan ini jauh-jauh hari dan kalian benar-benar sangat serasi. Apalagi Ranti sudah lulus SMA."

"Mamah! Cukup aku gak mau denger lagi," ucap Atlas dengan dingin.

"Mamah benar-benar harus menikahkan kalian berdua, kamu sudah lama sendiri dan Ranti sudah lulus SMA bukankah kalian akan serasi jika bersama?"

"Tidak sama sekali mah, Ranti masih muda dan juga ia berhak mendapatkan laki-laki yang masih perjaka bukan Duda seperti ku."

Mamah menggeleng dengan cepat "Pa salahnya jika dia mau? Mamah yakin 100 persen kalau kalian akan serasi. Mau yah!"

Atlas dengan cepat menggeleng karena ia sama sekali tidak pernah membayangkan hal itu terjadi antara ia dan Ranti.

"Mamah benar-benar keterlaluan, bukankah mamah ingat saat mamah membawanya ke rumah aku benar-benar tidak setuju dan sekarang mamah bahkan ingin menikahkan kami berdua? Aku benar-benar menolaknya tanpa kecuali mah."

"Kamu pikirkan dulu dan mamah yakin kalau Ranti juga pasti akan setuju, dia dan anakmu saja sudah sangat dekat dan itu sudah menjadi nilai plus bukan?"

"Mah!"

"Bagaimana kalau dia mau?"

"Dia pasti akan menolak mah!"

"Bagaimana kalau ia mau?" Tanya mamah sekali lagi.

"Kalau ia mau aku akan mau mah tapi aku sangat yakin 100 persen kalau Ranti akan menolak mah, akhh sudahlah aku pusing."

"Janji yah! Mamah pegang janji kamu, kalau Ranti mau kalian harus secepatnya menikah."

Atlas mengangguk dengan acuh ,ia dengan sangat yakin Ranti akan menolak nya karena ia juga yakin kalau Ranti akan memiliki pendapat yang sama dengan nya.

Namun siapa bisa menduga ternyata Ranti dengan mudahnya menerima saran tidak masuk akal dari mamah itu,sama sekali tidak ada paksaan dan juga bujukan Ranti dengan mudahnya menyanggupi itu hingga Atlas benar-benar tidak bisa lagi berkata-kata.

Ia masih saja tidak percaya karena Ranti juga sama gilanya dengan mamah. Bagaimana bisa ia dengan mudah menyetujui permintaan mamah seolah ia juga sudah lama menginginkan hal tersebut. Belum lagi gadis muda itu bahkan tersenyum malu saat menyetujui itu.

"Gila! Mereka berdua benar-benar sama gilanya," gumam Atlas dengan sangat kesal.

Kalau ia kembali mengingat semua itu ia benar-benar stress dan juga masih belum bisa menerima kenyataan itu.

Hari ini ia dan Ranti baru saja melangsungkan acara pernikahan dan kini ia sudah menjadi suami sah bagi Ranti Yang baru saja lulus dari SMA itu. Ia benar-benar masih tidak mengerti dengan jalan pikiran mamah dan istri nya itu.

"Bagaimana bisa aku menilah dengan seorang gadis SMA saat aku masih mencintaimu Nita,"gumam Atlas mengingat mantan istrinya yang sampai kini belum ada kabar sama sekali.

"Anak kita sudah besar dan kamu belum juga kembali!"

Atlas seketika menjadi sangat sendu karena mengingat mantan istrinya yang pergi sekitar 5 tahun yang lalu. Ia benar-benar masih setia menunggu kepulangan Nita bahkan saat ia ditinggalkan oleh gadis itu.

Tiba-tiba saja lamunan nya buyar saat ia mendengar pintu kamar terbuka dan memperlihatkan Ranti yang tiba-tiba masuk seperti di dorong oleh seseorang dari luar kamar.

"Mah! A,,aku," ucap Ranti gugup dan juga canggung melihat kearah luar.

"Sudahlah,kamu masuk sama dan lakukan tugasmu sebagai seorang istri. Mamah mendukung kalian yah hehehe."

"Ooh iya, Aska biar mamah saja yang jaga." Senyuman mamah benar-benar terlihat sangat mencurigakan.

Pintu tertutup dengan rapat dan bahkan dikunci dari luar hingga kini Ranti mematung berdiri di dekat pintu. Dengan balutan dress berwarna putih yang masih sangat rapi di tubuhnya ia benar-benar terlihat sangat cantik dengan gaun pernikahan itu.

Ia melihat kearah Atlas yang terbaring membelakangi nya jantung nya berdegup dengan sangat kencang karena ini masih Seolah mimpi baginya. Menjadi istri dari laki-laki yang ia cintai sejak lama benar-benar seperti mimpi baginya.

Ia kini sudah menjadi istri sah Atlas Raharja dan ia sangat ingin berteriak kepada dunia bahwa ia adalah seorang gadis yang sangat beruntung karena berhasil meraih impian nya sejak dahulu.

Dengan pelan ia mencoba untuk tetap tenang dan menarik nafas dengan rileks namun melihat suasana kamar ia benar-benar sangat gugup karena ranjang bahkan sudah dihiasi dengan beberapa bunga serta wewangian itu bahkan bisa ia hirup.

"Aa,aku benar-benar gugup bukan main. Tolong tenangkan dirimu Ranti, Jangan seperti ini." Batin Ranti dengan mencoba untuk tetap tenang.

Dengan pelan ia berjalan kearah Atlas yang masih membelakangi nya. Ia dengan ragu melirik apakah Atlas tertidur atau bagaimana?.

"Apa mas Atlas juga gugup hingga tertidur begitu?" Tebak Ranti dengan senyuman gemas.

Ia benar-benar sangat gugup bukan main apalagi membayangkan semua hal yang mungkin terjadi diantara mereka berdua karena kini mereka berada di dalam kamar yang sama dan bahkan sudah sah menjadi pasangan suami istri.

"Apa yang kamu bayangkan ha? Sadar Ranti!"

"Ma,,mas?" Panggil Ranti dengan pelan mencoba untuk menyapa Atlas yang benar-benar sudah muak itu.

"Mas? Sejak kapan bocah ini beralih memanggil ku dari sebutan kakak menjadi mas? Sudah gila dia." Batin Atlas kesal dan masih saja berpura-pura untuk tidur.

"Mas, bukankah seharusnya mas mandi lebih dulu? Setelah itu kita baru bisa tidur mas. Mandi lebih dahulu yah!"

"Jangan ganggu aku,aku benar-benar ngantuk dan satu hal yang harus kamu tahu kalau aku benar-benar tidak bisa berbagi ranjang dengan mu. Terserah mu mau tidur dimana pun yang kamu mau,"ucap Atlas dengan cepat dengan mata tertutup bahkan ia sama sekali tidak melihat kearah Ranti.

Senyuman Ranti seketika pudar karena mendapatkan reaksi seperti itu dari Atlas. Ia benar-benar tidak menduga akan mendapatkan kesan dingin itu dari Atlas yang kini sudah menjadi suaminya.

"Mas! A,Aku."

"Diamlah, jangan ganggu aku!"

Ranti benar-benar terdiam karena semua hal yang sudah ia bayangkan benar-benar sangat jauh dari kenyataan yang ia hadapi itu. Atlas benar-benar menciptakan benteng diantara mereka berdua.

"Bukan ini yang aku impikan,"batin Ranti melihat kearah Atlas dengan tatapan lesu.

...🤎 Bersambung🤎...

Wahh aku ada novel baru nih gaesss. Semoga pada suka yah sama novel baru aku ini hehehe.

Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan. Tambahkan ke favorit yah dan terus dukung hehehe.

See you guys 🧀

Terpopuler

Comments

lian

lian

hadir

2023-09-05

1

Amanda

Amanda

up

2023-03-12

0

Lisa Aulia

Lisa Aulia

hadir disini buat intip2...

2023-02-06

0

lihat semua
Episodes
1 Step 1: Kamar tidur.
2 Step 2: Malam suram
3 Step 3: Kalian hmmm
4 Step 4: dia bukan mamah mu!
5 Step 5: Menyebalkan.
6 Step 6: Jadikan dia office girl
7 Step 7: Bekal yang berserak.
8 Step 8: gadis gak bener.
9 Step 9: Aku sudah menikah.
10 Step 10: Boncengan bareng Abi.
11 Step 11: Aska dan permintaan nya
12 Step 12:Kita impas
13 Step 13: lihat sajaaa
14 Step 14: Sadar dirilah.
15 Step 15: Apa aku benar bukan istri mu?
16 Step 16: Kamu menyakiti ku.
17 Step 17: Aku sakit hati.
18 Step 18: Aku tidak mau.
19 Step 19: Biarkan saja lukaku.
20 gimana mana.
21 Step 20: Jangan nakal sama mamah yah!
22 Step 21: Maafkan aku.
23 Step 22: Tidak usah bekerja.
24 Step 23: Memakai kemejanya.
25 Step 24: Baru pertama kalinya yah?
26 up to down
27 Step 25: Aku sudah hilang akal!
28 Step 26: Kenapa aku bersembunyi?
29 Steo 27: Jangan berduaan.
30 Step 28: Mas apa-apaan sih?
31 Step 29: Rasaku kian hadir.
32 Step 30:Mas kenapa?
33 Step 31: Rasaku masih sama.
34 Step 32: Semua terbalik.
35 Step 33: Jangan tertawa
36 Step 34: Tanda itu
37 Step 35: Bolos yuk!
38 Step 36: Kencan di Swalayan?
39 Step 37: Piknik dadakan.
40 Step 38: Aku tidak ingin melihat mu.
41 Step 39: Kamu berpikir begitu?
42 Step 40: Kenapa mas lama sekali?
43 Step 41: Mas jahat.
44 Step 42: Aku masih lapar.
45 Step 43: Kamu cemburu kan?
46 Step 44: Aku gagal!
47 Step 45: Aska mau Adek
48 Step 46: Kamu Istri ku.
49 Step 47: mas ihh
50 Step 48: Gadak akhlak.
51 Step 49: Keterlaluan
52 Step 50: Maafkan aku mas.
53 Step 51: ham Hem ham Hem.
54 Step 52: Mas tidak cemburu.
55 Step 53: Ranti adalah mamahnya Aska.
56 Step 54: Jangan Hiraukan
57 Step 55: Inisiatif Ranti
58 Step 56: Istriku sudah pro.
59 Step 57: Pagi yang erat
60 Step 58: Aku istrinya bukan kamu!
61 Step 59: Aku butuh pelukan.
62 Step 60: Pusing
63 Step 61: Aska Ikut
64 Step 62: Mamah juga ikut.
65 Step 63: Nita datang lagi.
66 Step 64: Mas nakal.
67 Skuyy mampir
68 Step 65: Tidak ada habisnya
69 Step 66: Aska siapa yang jemput?
70 Mampir yukk
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Step 1: Kamar tidur.
2
Step 2: Malam suram
3
Step 3: Kalian hmmm
4
Step 4: dia bukan mamah mu!
5
Step 5: Menyebalkan.
6
Step 6: Jadikan dia office girl
7
Step 7: Bekal yang berserak.
8
Step 8: gadis gak bener.
9
Step 9: Aku sudah menikah.
10
Step 10: Boncengan bareng Abi.
11
Step 11: Aska dan permintaan nya
12
Step 12:Kita impas
13
Step 13: lihat sajaaa
14
Step 14: Sadar dirilah.
15
Step 15: Apa aku benar bukan istri mu?
16
Step 16: Kamu menyakiti ku.
17
Step 17: Aku sakit hati.
18
Step 18: Aku tidak mau.
19
Step 19: Biarkan saja lukaku.
20
gimana mana.
21
Step 20: Jangan nakal sama mamah yah!
22
Step 21: Maafkan aku.
23
Step 22: Tidak usah bekerja.
24
Step 23: Memakai kemejanya.
25
Step 24: Baru pertama kalinya yah?
26
up to down
27
Step 25: Aku sudah hilang akal!
28
Step 26: Kenapa aku bersembunyi?
29
Steo 27: Jangan berduaan.
30
Step 28: Mas apa-apaan sih?
31
Step 29: Rasaku kian hadir.
32
Step 30:Mas kenapa?
33
Step 31: Rasaku masih sama.
34
Step 32: Semua terbalik.
35
Step 33: Jangan tertawa
36
Step 34: Tanda itu
37
Step 35: Bolos yuk!
38
Step 36: Kencan di Swalayan?
39
Step 37: Piknik dadakan.
40
Step 38: Aku tidak ingin melihat mu.
41
Step 39: Kamu berpikir begitu?
42
Step 40: Kenapa mas lama sekali?
43
Step 41: Mas jahat.
44
Step 42: Aku masih lapar.
45
Step 43: Kamu cemburu kan?
46
Step 44: Aku gagal!
47
Step 45: Aska mau Adek
48
Step 46: Kamu Istri ku.
49
Step 47: mas ihh
50
Step 48: Gadak akhlak.
51
Step 49: Keterlaluan
52
Step 50: Maafkan aku mas.
53
Step 51: ham Hem ham Hem.
54
Step 52: Mas tidak cemburu.
55
Step 53: Ranti adalah mamahnya Aska.
56
Step 54: Jangan Hiraukan
57
Step 55: Inisiatif Ranti
58
Step 56: Istriku sudah pro.
59
Step 57: Pagi yang erat
60
Step 58: Aku istrinya bukan kamu!
61
Step 59: Aku butuh pelukan.
62
Step 60: Pusing
63
Step 61: Aska Ikut
64
Step 62: Mamah juga ikut.
65
Step 63: Nita datang lagi.
66
Step 64: Mas nakal.
67
Skuyy mampir
68
Step 65: Tidak ada habisnya
69
Step 66: Aska siapa yang jemput?
70
Mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!