Kisah Cinta Nayra

Kisah Cinta Nayra

Bab 1 Persahabatan

"Papa Nayra cudah cantittan?"

tanya gadis kecil pada orang tuanya dengan gaya cadelnya.

"sudah sayang, anak papa memang paling cantik"

"cantitan mana nay sama mama Pa?"

"tentu putri papa dong yang paling cantik seeeeduuiaa."

nayra tertawa bahagia mendengar perkataan ayahnya.

"pa, nay yuk kita berangkat. memang papa sama anak mama ini mau telat ya.hemm?"

goda cindi sambil mencubit dagu anaknya.

"enggak dong mah"

jawab ayah dan anak itu kompak.

mereka berangkat kediaman baskoro.

baskoro, pandi dan lian adalah 3 sahabat sedari bangku menengah, kuliah hingga sekarang, bahkan para istri dari mereka juga bersahabat. walau baskoro sempat keluar negri namun komunikasi mereka tetap terjalin dengan baik. hingga kini mereka berada ditanah air kesempatan itu digunakan untuk mempertemukan dan memperkenalkan anak mereka agar kelak bersahabat seperti para orang tuanya.

tak luput dari mereka saling bantu kala salah satu sahabatnya yang sedang mengalami krisis dalam bisnis.

**dikediaman baskoro.

baskoro yang sedari tadi menunggu kedatangan para sahabatnya Itu di lobi mansion, istrinya santi menghampiri.

"pa, kita tunggu diruang tamu saja yuk, sebentar lagi mereka nyampe kok paling juga lagi dijalan pa."

saran santi pada suaminya.

baskoro hendak berdiri mengikuti saran istrinya, tapi sebelum baskoro beranjak terdengar suara mobil yang sudah memasuki mansion baskoro.

baskoro menoleh tersenyum melihat abi sahabat laknatnya itu sudah tiba.

abi serta keluarga menghampiri baskoro dan santi.

"maaf ya santi kami pasti telat , jalanan macet banget! maaf ya"

ratna istri abi merasa Bersalah karena lewat dari waktu yang ditentukan.

santi tersenyum ramah.

"astaga ratna, bahkan kalian datang lebih awal dari pada pandi dan cindi."

tutur santi dengan ramah.

mereka masuk keruang tamu guna berbincang menunggu pandi serta keluarganya.

30 menit kemudian.

"bas, pandi kemana bro kenapa lama ya?" tanya abi.

"coba dihubungi siapa tau nyasar" saran santi.

baskoro merogoh ponselnya menghubungi pandi. berkali kali baskoro menghubungi pandi lewat ponselnya namun tak kunjung diterima.

"gak bisa bi, terhubung sih tapi gak diangkat" sahut baskoro.

"ya sudah, kita langsung ketaman saja, kita nunggu mereka disana. sedari tadi anak anak mau nya berenang."usul santi.

rumah baskoro memang difasilitasi kolam renang didekat taman dan di bagian belakang mansion.

"ya nih, anak anak lebih suka out door dari pada indoor." sambung ratna lagi.

baskoro dan abi mengikut saja, mereka keluar menuju taman yang sudah didekor keluarga baskoro untuk bersantai dengan para sahabatnya.

"pa, bian sama lian mau berenang" baskoro hanya mengangguk.

bian dan lian pergi bersama maid untuk ganti baju renang, mereka berenang dengan kaca mata renangnya.salah satu maid memberikan bian pelampung namun bian menolak.

" bian bisa berenang bi, bawa saja pelampungnya" pinta nya pada maid.

tapi main tetap membiarkan pelampung itu di kolam renang sesuai perintah baskoro.

beralih pada para orang tua.

"bas, tidak terasa ya sekarang kita sudah jadi orang tua, rasanya kemaren masih duduk dibangku SMA."

"ia nih bi, sekarang bahkan jagoan kita sudah besar, sudah SD pula seperti mimpi ya bi."

"rasanya waktu berjalan begitu cepat bas, aku merasa bahagian dengan kehidupanku yang sekarang punya istri dan anak yang selalu mendukung."

"aku juga begitu bi, bahagia ketika melihat istri dan anakku berada disampingku, semoga saja istriku selalu setia dan mendukungku sampai akhir."

"aminnn" timpal abi.

abi dan baskoro berbincang seputar bisnis sedang para istri membicarakan prestasi anak mereka.

20 menit berlalu.

tin tin. suara klakson mobil pandi, baskoro serta yang lainya menoleh ke arah mereka.

pandi serta istri dan anaknya menghampiri mereka.

"eh, udah pada lama ya? maaf kami" telat ucap cindi sambil tersenyum.

"astaga cindi kalian itu telatnya hampir 1 jam loh" sungut santi

pandi hanya tersenyum melihat interaksi para istri mereka itu.

"bas, bi kalian apa kabar?" tanyanya sambil berpelukan.

"seperti yang kau lihat semua baik kalo istri tidak ngambek" jawab abi.

"ih sembarangan" ratna menimpali.

hahahahahahaa.

mereka semua tertawa mendengar gurauan abi.

nayra bingung melihat para orang dewasa itu, tidak mengerti mengapa mereka tertawa hingga akhirnya nayra angkat bicara.

"hallo cemuana apa kabal?" sapa nayra

para orang tua itu seketika terdiam mendengar sapaan nayra, mereka melupakan keberadaan nayra disana.

"astaga Pan, ini nayra anakmu?" tanya baskoro

"ia bas. putri semata wayangku" jawabnya sambil merangkul nayra

"hai cantik, kamu sudah besar ya sekarang" sapa santi pada nayra.

mata nayra berbinar bahagia disebut cantik.

"ia ante, nay cudah becal cakalang" jawabnya.

"wah, nayra klo besar pasti jadi artis, cantikya kebangetan" timpal ratna.

"tidak. nay gak jadi artis kalau sudah besar tepatnya jadi mantuku buat liat" sahut abi

mereka tertawa mendengar candaan abi.

"kita kelamaan berdiri, ayo kita duduk sambil ngobrol" usul baskoro.

mereka semua duduk ditempat yang sudah disediakan.

"kalian pasti bosan nunggu kami ya?" tanya pandi.

"tuh lihat anak anak sudah pada berenang" baskoro menunjjuk kearah kolam renang dekat taman

"biasalah lah mas bas kita telat karena apa. kelakuan anak sama bapak sama aja, sering becanda saat mau berangkat. mas pandi sama nayra lama kalau dandan" sambung cindi lagi.

"udah kayak ibu arisal lo Pan pake acara dandan" timpal abi.

mereka berbincang sambil menikmati teh dan cemilan sore hari.

menikmati udara segar yang berhembus ditaman mansion baskoro.

para suami membicarakan seputar bisnis sedang para istri membicarakan perkembangan dan prestasi anaknya disekolah.

"pa, nay boleh dabung cama kaka itu?

tanya nay menunjuk arah bian dan lian yang asik berenang. sedari tadi nay sudah memperhatikan asiknya bian dan lian bermain air.

"sayang, nay kan belum bisa berenang" jawab pandi

nay cemberut lantaran dilarang oleh ayahnya.

"om, ante. Nay boleh gabung sama kaka itu?"

tanya nya pada baskoro, abi, santi, ratna sambil mengedipkan matanya berulang kali memasang wajahh memohon yang terlihat sangat menggemaskan dimata para orang tua itu.

"oh tuhan Pan, anakmu ini loh menggemaskan sekali pengen aku gigit pipinya" ucap abi

"boleh ya om" pinta nayra lagi dengan wajah imutnya.

"boleh dong sayang, asal nayra yang cantik ini mau jadi mantu tante" sahut santi

"No, nayra jadi mantuku. aku yang duluan tadi san" sambar abi tidak mau kalah

"Pan, nayra harus jadi mantuku. titik"

tegas baskoro, santi tersenyum menang menoleh kearah abi

"bas, kenapa kau jadi ikutan. nayra itu menatuku loh bas, aku duluan yang bilang nayra mantuku tadi" timpal abi

"bi, kau tadi cuman bilang nayra mantumu. tapi kau tidak minta secara langsung pada pandi.

benar tidak?"

tanya baskoro seraya menaikkan alisnya pada abi.

"om, ante. nay mau belenang. bukan mau mantu om, ante

tenapa nay dilebutin sih, nay bukan makanan" omelnya cemberut

seketika mereka semua tertawa berbahak mendengar ocehan nayra dengan wajah cemberutnya

"ya udah, jangan cemberut sayang nanti cantiknya hilang. nayra boleh bergabung sama kakak bian dan kakak lian, tapi nayra tidak usah ikut berenang ya sayang cukup lihat kakanya saja bereang. Ok?"

bujuk pandi pada putri semata wayangnya itu

"Ok papa" jawab nayra dengan semangat

nayra turun dari pangkuan pandi, pergi menghampiri bian dan lian yang asik saling melempar bola dengan diawasi oleh maid.

Bersambung!!

Pengumuman.

kisah cinta nayra tayang setiap hari

ikuti terus kelanjutan kisahnya yah teman.

mohon dukunganya.

Terpopuler

Comments

Nanih Rismayawati

Nanih Rismayawati

masih nyimak dulu

2022-07-17

1

Fida

Fida

lanjutt

2022-06-26

0

Resni_Jayeet

Resni_Jayeet

Terima kasih kakak

2022-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Persahabatan
2 Bab 2 Bian Nayra
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5 Kematian pandi dan cindi
6 Bab 6 Tangisan Nayra
7 Bab 7 Nayra menghilang
8 Bab 8 Tidak bisa melupakan
9 Bab 9 Saling merindukan
10 Bab 10 Kembali ke Ibu kota
11 Bab 11 Nayra putriku
12 Bab 12 Kemarahan baskoro
13 Bab 13 Pernikahan
14 Bab 14 Tak berharga
15 Bab 15 Apa salahku
16 Bab 16 Bintaro Grub
17 Bab 17 Kembali kemansion
18 Bab 18 Siapa brahma?
19 Bab 19 Tak akan memaafkanmu
20 Bab 20 Terlalu Sadis caramu
21 Bab 21 Restoran jepang
22 Bab 22
23 Bab 23 Jangan Pukul aku
24 Bab 24 Mami Ratna
25 Bab 25 Mulai curiga
26 Bab 26 Mencari tau
27 Bab 27 Menemukan sedikit titik terang
28 Bab 28 Selalu ditindas
29 Bab 29 Terasa sesak
30 Bab 30
31 Bab 31 Menjadi Pelayan dirumah suami
32 Bab 32 Sesuatu yang menyakitkan
33 Bab 33 Tak kuat menahan siksaan
34 Bab 34 Obat Penggugur Kandungan
35 Bab 35 Tidak dapat bertemu
36 Bab 36 Mendekati Perceraian
37 Bab 37 Hati yang hancur
38 Bab 38 Perceraian
39 Bab 39 Keegoisan Bian
40 Bab. 40 Pencarian
41 Bab 41 Penyesalan menyayat hati
42 Bab 42 Kecau nya hati Bian
43 Bab 43 Dimana kamu sayang?
44 Bab 44 Yang sebenarnya.
45 Bab 45 Bian VS Brahma
46 Bab 46 Melarikan diri
47 Bab 47 Bertemu
48 Bab 48 Fakta menyatah hati
49 Bab 49 Hancur hatiku Nayra
50 Bab 50 Kenyataan yang menyakitkan
51 Bab 51 Penyesalan
52 Bab 52 Monster
53 Bab 53 Suami Jahat
54 Bab 54 Air mata penyesalan
55 Bab 55 Aksi Ratna
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61 Kakak tampan sudah menikaj
62 Bab 62 Operasi
63 Bab 63 Proses pemulihan
64 Bab 64 Brahma Dilema
65 Bab 65 Nayra pulang
66 Bab 66 Misi gagal
67 Bab 67 Misi Gagal
68 Bab 68 Penguntit
69 Bab 69 Bagai orang asing
70 Menunggu sampai seribu Tahun
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab 1 Persahabatan
2
Bab 2 Bian Nayra
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5 Kematian pandi dan cindi
6
Bab 6 Tangisan Nayra
7
Bab 7 Nayra menghilang
8
Bab 8 Tidak bisa melupakan
9
Bab 9 Saling merindukan
10
Bab 10 Kembali ke Ibu kota
11
Bab 11 Nayra putriku
12
Bab 12 Kemarahan baskoro
13
Bab 13 Pernikahan
14
Bab 14 Tak berharga
15
Bab 15 Apa salahku
16
Bab 16 Bintaro Grub
17
Bab 17 Kembali kemansion
18
Bab 18 Siapa brahma?
19
Bab 19 Tak akan memaafkanmu
20
Bab 20 Terlalu Sadis caramu
21
Bab 21 Restoran jepang
22
Bab 22
23
Bab 23 Jangan Pukul aku
24
Bab 24 Mami Ratna
25
Bab 25 Mulai curiga
26
Bab 26 Mencari tau
27
Bab 27 Menemukan sedikit titik terang
28
Bab 28 Selalu ditindas
29
Bab 29 Terasa sesak
30
Bab 30
31
Bab 31 Menjadi Pelayan dirumah suami
32
Bab 32 Sesuatu yang menyakitkan
33
Bab 33 Tak kuat menahan siksaan
34
Bab 34 Obat Penggugur Kandungan
35
Bab 35 Tidak dapat bertemu
36
Bab 36 Mendekati Perceraian
37
Bab 37 Hati yang hancur
38
Bab 38 Perceraian
39
Bab 39 Keegoisan Bian
40
Bab. 40 Pencarian
41
Bab 41 Penyesalan menyayat hati
42
Bab 42 Kecau nya hati Bian
43
Bab 43 Dimana kamu sayang?
44
Bab 44 Yang sebenarnya.
45
Bab 45 Bian VS Brahma
46
Bab 46 Melarikan diri
47
Bab 47 Bertemu
48
Bab 48 Fakta menyatah hati
49
Bab 49 Hancur hatiku Nayra
50
Bab 50 Kenyataan yang menyakitkan
51
Bab 51 Penyesalan
52
Bab 52 Monster
53
Bab 53 Suami Jahat
54
Bab 54 Air mata penyesalan
55
Bab 55 Aksi Ratna
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61 Kakak tampan sudah menikaj
62
Bab 62 Operasi
63
Bab 63 Proses pemulihan
64
Bab 64 Brahma Dilema
65
Bab 65 Nayra pulang
66
Bab 66 Misi gagal
67
Bab 67 Misi Gagal
68
Bab 68 Penguntit
69
Bab 69 Bagai orang asing
70
Menunggu sampai seribu Tahun

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!