Sweet Wedding

Sweet Wedding

Manuel, apa kau sinting.

Selama delapan belas tahun tepat setelah Kamila selesai dari sekolah menengah atasnya, dia di hadapi dengan kenyataan yang membuat hatinya terpelintir.

"Ma.. tadi apa yang mama bilang.." Kamila bertanya seolah tidak percaya, suaranya terdengar bergetar dan mengigil, dan air bening mulai terjalin di antara pipinya.

"Ma! Kenapa baru sekarang mama bilang.. Kamila harus menikah dengan lelaki tua! Kamila masih punya pacar dan Kamila masih mau kuliah ke depannya! Kamila, Kamila tidak mau menikah ma.."

Haesti menangkap wajah Kamila sambil mengusap air mata perempuan itu, perempuan setengah baya itu kemudian memeluk pundak Kamila. "Maafkan mama, Kamila jika kamu tidak menikah dengan orang keluarga Mallor mereka akan membocorkan dan bilang pada masyarakat bahwa sebenarnya kamu.. nak, kamu lahir di luar pernikahan. Kamila kamukan tahu sendiri sebenarnya kamu anak haram, kamu sendiri juga tahu kan bagaimana tetangga berbicara yang tidak tidak jika mereka tahu kenyataan sebenarnya.."

Karena tidak ingin malu jika orang-orang membicarakan aib orang tuanya sewaktu masih muda, Kamila Yasmin mengubur identitas anak haram jauh ke dalam tubuhnya, dan melebur jauh ke dalam darah dan tendonnya. Namun sekuat apapun mereka mengubur aib, pasti suatu saat akan ada bangkai yang keluar dan sialnya aib yang berbau busuk itu tercium oleh keluarga Mallor.

Jika tidak ingin keluarga Mallor itu membocorkan bahwa dia anak hasil dari perzinahan dan hubungan gelap orang tuanya, Kamila harus mau di nikahkan dengan anak kedua keluarga Mallor bernama Manuel Mallory yang berumur kepalan tiga di saat dia baru lulus SMA!

Saat memikirkannya saja, membuat Kamila tersenyum kelu dan semua giginya tiba-tiba terasa sakit.

Dia menangis semakin keras dan sesugukan.

Kamila sendiri tahu bahwa dia anak hasil perzinahan dan dia ingin menutupinya serapat mungkin, tapi dia juga tidak ingin melepaskan Elang yang notabene masih berpacaran seumur jagung dengannya dan ibarat kata cinta keduanya baru di mulai sebesar biji wijen jadi dia tidak bisa meninggalkan Elang untuk menikahi orang yang lebih tua.

Dia menggelengkan kepalanya. "Ma.. tapi Kamila masih menyukai Elang, kami masih pacaran Ma, apa yang akan di pikirkan Elang jika tahu Kamila akan menikah?"

"Kamila tidak bisa mencampakkan Elang sekarang karena Kamila masih mencintainya ma.."

Sekarang Haesti juga tidak tahu harus bagaimana karena dia sudah hidup beberapa tahun menjadi janda untuk mengurus Kamila seorang diri, Haesti cuman bekerja sebagai pedagang yang hasilnya pas-pasan dan mereka hanyalah orang yang kurang mampu, jika bukan dari harta mereka tidak punya apa-apa yang bisa di pertahanan selain martabat.

Haesti sangat cemas. "Kamila, mama suruh kamu memilih. Kamu akan memilih Elang yang cintanya akan pudar dua atau tiga tahun lagi, atau kamu memilih untuk mempertahankan masa depanmu, menikah dengan Manuel Mallory dan menjaga martabat mama."

"Ma.." Kamila mengusap air matanya, dia tidak bisa memilih karena pilihannya sangat sulit.

Dia tidak bisa melepaskan cintanya pada Elang selama ini, tapi dia juga tidak ingin merusak martabat ibunya yang dia jaga selama delapan belas tahun dan Kamila tidak bisa membocorkan bahwa kenyataan dia anak dari buaian gelap.

"Apa benar calon suami Kamila berusia tiga puluh tahun? Tapi Kamila baru delapan belas tahun..

Kamila terdiam sedih sebelum di berteriak dan meninggikan suaranya. "Menikah dengannya apa masa depan Kamila tidak akan rusak nantinya, apa hari-hari Kamila terjamin bagus dan Kamila akan bahagia nantinya?!"

Mendengar Kamila berteriak membuat Haesti terkejut.

"Kamila Yasmin!" Haesti spontan berteriak.

Kamila benar-benar tidak berada di usia yang siap untuk menikah apalagi dia harus di paksa menikahi orang yang belum pernah dia temui, dia tidak ingin menikah terpaksa dengan orang yang jauh lebih tua darinya.

Tiga puluh tahun dan delapan belas tahun..

Jarak umur yang selebar langit dan bumi.

"Ma, Kamila tidak mau menikah dengan orang yang seharusnya menjadi paman Kamila, usia kami terlalu jauh! Jangan paksa Kamila menikah dengan orang yang bukan Kamila sukai sekarang atau Kamila akan pergi dari rumah!"

*

"Manuel, kamu bilang mau menikah sama orang lain terus bagaimana dengan pacar yang kamu rebut dari ku?" Joy sedang duduk di kursi, kakinya bersilangan, dan tangannya mengiris kudapan di depannya sebelum dia memakannya.

Sedangkan di depannya duduk mengenakan setelan jas rapi, orang yang akan di jodohkan dengan Kamila Yasmin yang lebih tepatnya bernama Manuel Mallory.

Manuel dan Joy mereka berdua sedang makan malam dengan keluarga besar Mallor dan di depan mereka adalah orang tuanya, bernama Herman Mallory.

Manuel tidak menjawabnya, melainkan Herman sang ayah yang segera bertanya. "Joy, kamu masih belum bisa melupakannya?"

Joy mengigit makanannya dan mengetatkan cengraman tangannya, meskipun perasaan di dalam jantungnya masih kelabu jika berkaitan dengan pacarnya yang di rebut adiknya Manuel, namun eskpreksinya masih dalam kelumpuhan wajah.

Joy menjawab tenang. "Aku juga sudah melupakan Zea sangat lama, jauh sebelum kami putus."

Joy Mallory juga sesekali melirik Manuel di seberangnya, karena Manuel sedang berpacaran dengan Zea sekarang tapi orang itu juga masih mau menikahi perempuan lain?

Betapa kurang warasnya adiknya itu!

Apa semua isi otaknya sebenarnya ada di dengkul dan saraf kewarasannya sudah terputus?

Manuel tersenyum geli. "Terserah aku mau menikah dengan siapa sambil berpacaran dengan Zea. Joy, sebenarnya kau ingin mengambil lagi Zea setelah tahu aku nikah sama orang lain?"

Untuk pertama kalinya ekspreksi di wajah Joy Mallory berubah dan ada kabut gelap di bawah kelopak matanya, dia terkekeh jijik dan mencibir.

"Aku tidak berminat sama barang bekas." Mata Joy menyimpit tajam.

Cukup Manuel yang suka ngambil barang bekas darinya, sedangkan dia tidak akan sudi menerima barang bekas dari tangan Manuel. Apapun jenisnya, seperti mendapatkan Zea kembali hanya akan membuatnya muntah sampai berdarah-darah meskipun sebenarnya dia masih menyukai perempuan itu.

Joy Mallory..

Daripada cinta, dia lebih suka memilih harga diri dan dia lebih suka menggigit lebih dulu daripada di permalukan.

Mengambil kembali Zea, akan sangat memalukan baginya.

"Sudah, cukup. Kapan pernikahan mu di laksanakan?" Herman menyanggahi perseteruan antara kedua putranya itu dan bertanya pada Manuel.

"Secepatnya, lagian dia orangnya sudah lulus." Manuel menjawabnya sekedarnya. "Dia orangnya biasa, agak pas-pasan dan dia dari keluarga terbelakang."

Setelah tahu identitas dari calon menantunya dari kalangan bawah, Herman memijat kepalanya yang nyaris berdenyut. "Kenapa kau tidak menikahi pacarmu saja? Manuel, kenapa kau cari istri miskin sebagai menantu keluarga Mallor yang bikin malu saja."

Manuel menarik sedikit mulutnya dan tersenyum. "Kenapa malu, toh warisan perusahaan Mallor juga akan jatuh ke tangan Joy."

Herman merasa pening kepala, dia segera mengambil seteguk air untuk mendinginkan riak di kepalanya karena masalah perebutan warisan oleh dua anaknya. "Manuel kau juga pemegang saham perusahaan, kau tidak bisa bersikap kekanak-kanakan dan mabuk setiap saat, berhentilah membuat kekacauan."

Dia merasa kepalanya pusing. "Berapa usia gadis yang akan kau nikahi dan siapa namanya?"

Manuel segera menjawab pertanyaan ayahnya itu. "Dia sekarang delapan belas tahun, namanya Kamila Yasmin."

Begitu tahu usia gadis yang ingin di nikahi Manuel, Joy menghentikan aksi makannya.

Sampah, apa kau binatang buas yang mau-maunya menikahi orang yang jauh lebih muda?!

Joy Mallory yang dari tadi hanya mendengarkan mereka langsung membanting garpunya.

Dia bertanya. "Manuel, apa kau sinting?"

Terpopuler

Comments

ᴺᵃʲʷᵃ

ᴺᵃʲʷᵃ

ayah Zhan, lama banget mondok nya 😭

2023-02-16

0

Simply Me

Simply Me

Ninggalin sandal juga...
lanjutkan ikan bergoyang 🦐🦐🦐🍆🍆

2022-07-21

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻🍾⃝ͩʟᷞᴀᷴʟᷡᴀᷲɴιиɑ͜͡✦

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻🍾⃝ͩʟᷞᴀᷴʟᷡᴀᷲɴιиɑ͜͡✦

uhukkk aku mampir nih Wewe , karena kangen kamu🌚

2022-07-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!