Gadis yang tidak di untung itu kabur?

Sekarang Manuel membuat kesintinggannya menjadi kenyataan dan dia sudah duduk di rumah ibu Haesti yang juga untuk mengutarakan minatnya ingin melamar Kamila Yasmin.

"Calon ibu mertua, bagaimana dengan putri anda sendiri, apakah gadis itu bersedia menikah?"

Haesti berkeringat dingin saat tahu Manuel Mallory mendatangi rumahnya, siapa orang di negeri pertiwi ini yang tidak tahu orang terkaya se-Indonesia yang memiliki perusahaan besar?

Dan orang sepenting itu sekarang bertamu ke rumahnya untuk meminang putrinya?

Meskipun Haesti tahu orang yang akan menjadi menantunya adalah orang yang kaya raya juga seorang milyarder yang tidak akan kehabisan stok uang untuk sepuluh generasi penerus, tapi dia tidak bisa merasa ikhlas sedikitpun untuk masa depan Kamila jika menikahinya.

Karena putrinya akan menikah hanya adanya ancaman dari Manuel untuk membocorkan aib anak haram dan hanya karena situasi yang di paksakan, jika menikah dengan pria licik seperti itu pasti membuat kehidupan pernikahan Kamila mungkin tidak akan bahagia nantinya.

"Tuan Mallor, apakah anda bisa membuat jaminan yang lain selain menikah dengan putri saya Kamila?" Haesti bertanya takut-takut.

Manuel bertanya. "Kamu hanyalah orang miskin, apa kamu memiliki uang untuk menutupi aib keluarga mu yang mahal itu? Apa yang kamu miliki untuk membungkam mulutku selain uang?"

Dia berdesis. "Kamu hanya punya putrimu untuk jaminan."

Manuel Mallory bahkan dia belum menjadi menantu dan menikahi Kamila saja sekarang sudah berani terang-terangan menghina Haesti karena miskin, apalagi ketika sudah menjadi mertua dan menantu, mungkin Haesti tidak akan pernah di pandang Manuel sebagai mertua di matanya.

Haesti tahu dengan tipikal orang kaya seperti itu yang pasti akan merendahkan orang yang lebih bawah darinya, menganggap bahwa orang miskin tidak akan sepadan.

Dia menuangkan teh untuk Manuel sambil memanggil putrinya. "Kamila kemari nak, ada seseorang yang ingin menemui kamu yang orangnya mama bicarakan sebelumnya, beliau datang berasal dari keluarga Mallor untuk meminang mu."

Namun selesai Haesti menuangkan teh untuk Menuel, Kamila belum muncul yang tidak seperti biasanya jika Kamila di panggil sekali, pasti gadis itu akan langsung menyahuti ibunya.

Haesti merasa tidak enak pada Manuel karena Kamila juga belum juga muncul sampai sekarang. "Sebentar tuan Mallor, saya akan memanggil Kamila dulu di dalam kamarnya yang sepertinya Kamila masih tidur siang."

Manuel mengangguk sebagai tanggapan sambil meminum teh yang sudah di siapkan ibu Haesti.

Sesampainya di kamar Kamila, mengetahui gadis itu tidak ada di dalam kamar, Haesti langsung di buat terpatung di ambang pintu dan dia segera membuka lemari di ruangan itu, yang semua barang-barang Kamila sebagian besar sudah di kemas dan menghilang tanpa jejak, juga koper besar yang biasanya di pakai untuk pindahan tertentu juga sudah di bawa kabur.

Kamila kabur waktu membanting pintu kamarnya kemarin malam.

Haesti langsung berteriak. "Kamila Yasmin!"

Mendengar kegaduhan Haesti, salah seorang pengawal Manuel mendatanginya dan Haesti langsung kembali lagi ke ruang tamu. "Tuan Mallor, Kamila.. putriku Kamila dia kabur dari rumah.. bagaimana ini, saya juga tidak tahu dia kabur ke mana karena kami sendiri tidak memiliki keluarga di kampung.."

Mendengarnya, Manuel sedikit menaikkan ujug alisnya. "Aku kemari ingin menikahinya, tapi malah gadis tidak tahu di untung itu kabur?"

Gadis dari janda miskin yang tidak tahu menempatkan wajahnya di mana dengan benar, tapi sok-sokan menolak orang kaya sepertinya?

Dia berdesis mengejek. "B*ngsat ya dia.."

Manuel segera memerintahkan para pengawal yang di bawanya untuk mencari Kamila. Dia berdiri sambil merapikan jas yang di pakainya.

"Jika putrimu yang haram itu tidak ketemu..

Manuel Mallory kemudian berkata dengan suara dingin. "Nasib kalian berdua akan hancur."

*

Kamila Yasmin sudah lebih dari tiga kali naik angkot berbeda-beda, dia hanya menaiki angkot yang berputar-putar di jalanan selama berjam-jam dan tidak tahu tujuannya dengan jelas akan kemana, jika pindah ke kampung, dia sendiri tidak memiliki sanak keluarga di sana.

Kemana dia harus pergi, dan Kamila bisa minta tolong pada siapa..

Dalam situasi yang sekarang, satu-satunya orang yang bisa untuk dia mintai tolong cuma Elang yang juga pacarnya saat ini. Kamila segera mengeluarkan ponselnya dan dia langsung menghubungi nomor telepon Elang, namun pihak lain tidak mengangkatnya.

Sebagai jawaban suara elektronik langsung menanggapi kesepian Kamila. "Silahkan tinggalkan pesan, setelah nada BEP!"

Dia sudah lebih dari tiga kali menghubungi Elang, tapi Elang tidak menjawab panggilannya satu kalipun.

Kamila kembali menangis.

Karena Elang, cuma dia satu-satunya yang bisa Kamila mintai tolong sekarang di situasinya. Kamila tidak tahu harus pergi ke mana dan dia tidak ingin menikah terpaksa dengan orang yang lebih tua, Kamila tidak sudi!

Sampai maut menjemput, menikahi orang dari keluarga Mallor, dia tidak akan sudi!

Lebih tepatnya dia tidak mau menikah karena untuk saat ini, perasaan Kamila masih mencintai Elang..

Karena sudah malam dan supir angkotnya sudah berhenti, Kamila turun dengan terpaksa sambil membawa kopernya. "Mas tahu kos-kosan di deket sini?"

"Aduh mbak kos-kosan di deket sini tidak ada mbak, adanya apartemen yang harga sewanya juga lebih mahal." Sopir angkot itu menjawab. "Saya juga tidak bisa nganterin ke kos-kosan yang lebih jauh, di rumah sudah di tungguin istri saya mbak."

"Yaudah mas, terimakasih.."

Tidak mendapatkan tumpangan, tidak mendapatkan tempat sewa, Kamila terpontang panting sambil menyeret kopernya.

Ponselnya bergetar dan tiba-tiba panggilan dari Elang masuk. "Sayang, kenapa kamu tadi telepon malam-malam apa kamu sedang ada masalah?"

Mendengar suara pacarnya, Kamila langsung tersenyum senang. "Elang.. Kamila, Kamila kabur dari rumah..

Tentu saja Kamila Yasmin tidak akan mengatakan alasannya kabur dari rumah karena di jodohkan Haesti dengan orang yang seharusnya menjadi bapak.

Di bandingkan dengan Manuel Mallory, Elang lebih dari segala-galanya terutama dari segi umur dan masih muda!

"Kamu di mana sekarang?" Elang bertanya di sebrang ponsel.

"Kamila kirim lokasinya."

"Oke, aku akan ke sana."

Kamila menunggu Elang di kafe yang buka dua puluh empat jam, setelah dia hampir menunggu selama satu jam akhirnya pacarnya itu datang.

"Kamila."

Elang duduk di depannya, mengambil jari-jari tangan Kamila lalu mengusap punggung tangan itu dengan lembut.

"Sayang, kenapa kabur dari rumah?"

"Elang, apa Kamila boleh menginap di rumahmu?"

Mereka bertanya nyaris serempak dan bersamaan, Elang mengeryitkan keningnya. "Apa?"

Tangan Elang yang mengusap punggung tangan Kamila langsung terlepas. "Yang, aku juga masih satu rumah dengan orang tua. Kalau aku bawa perempuan malam-malam pulang ke rumah, apa yang akan di katakan orang tuaku?"

Elang tidak menyetujui permintaan ini. "Maaf, sayang kita juga tidak bisa kumpul kebo.."

Kamila mencoba memohon. "Hanya semalam.. Elang, Kamila tidak tahu harus pergi kemana lagi."

"Maaf, kamu coba minta menginap di rumah teman perempuan kamu dulu yang.. tapi jangan menginap di rumah Linda." Kata Elang sebelum dia menyambar jaketnya di kursi kafe dan pergi.

Melihat pacarnya pergi, Kamila berteriak. "ELANG!"

Tapi Elang terus pergi seperti lobang telinganya tersumpal kapas.

Kamila menunduk dan mengigit bibir bawahnya keras tanpa terasa dia kembali menangis. "Elang, kamu bilang kamu pacar Kamila.."

"Kamu bilang, akan menjaga Kamila.."

"Kamu pernah bilang, melindungi perasaan Kamila, tidak membiarkan Kamila sendirian dan kesepian.."

Inikah janji-janji mu, kau buat sakit hati ku.. ku mohon sayang, ku tak ingin kau pergi.

Lagu yang di putar pelan di kafe itu, semakin menyulut api yang berkobar di jantung Kamila, seolah semua janji yang pernah di katakan Elang sewaktu menembaknya hanya ampas tahu yang ada di atas tempe..

Di goreng juga hilang, seperti mulut manis Elang yang tanpa bukti.

Terpopuler

Comments

Yoo anna 💞

Yoo anna 💞

paling jg elang selingkuh sma linda, klu tdak knp di larang

2022-07-15

1

Firan

Firan

jhhh🤣🤣 masuk ke lubang buayaa

2022-07-11

0

Firan

Firan

gak akan bisa😀😀

2022-07-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!