"Halah, ngeles bilang aja kamu mau nodai perempuan itu kan? Atau kalian berdua memang sama-sama mau, terus berbuat yang tidak senonoh di tempat gelap-gelapan seperti ini?"
"Rusaklah moral bangsa kalau kelakuan pemudanya seperti ini, kita iring dia ke penjara atau nikahkan saja mereka berdua!"
Joy ingin menjelaskan lagi. "Tunggu dulu, aku jelasin, aku cuma nolong gadis ini dari pemabuk. Para warga.. kalian semua salah paham."
Salah seorang warga menggelegakan kepalanya. "Kebanyakan ngeles, cepat ringkus mereka berdua bawa aja ke ketua RT dulu, supaya bisa di kawinkan daripada berbuat dosa yang melanggar agama yang merusak moral aja!"
Joy seketika merasa pening kepala, daripada membuang-buang napas menjelaskan hal yang tidak berguna, dia segera mengambil Kamila di lengannya dan membopongnya. "Tunjuk aja rumah RT kalian di mana, gak usah di giring."
Dengan tunjukkan warga setempat menunjuk rumah ketua RT, Joy Mallory mengikuti mereka dan mereka masih berjalan di belakang Joy memastikan orang itu tidak kabur dan lepas tanggung jawab.
"Jadi begini ketua RT, mereka berbuat zina jadi kami datang sebagai saksi untuk menikahkan mereka berdua sekarang juga." Jelas salah seorang warga setelah ketua RT itu membuka pintu.
"Kalian belum dengar penjelasan kami berdua." Joy tidak setuju. "Yakin kalian semua mau nikahin aku sama gadis ini? Umurnya.. terlalu muda."
Ketua RT segera berkata. "Benar, kita tidak bisa menikahkan mereka seenaknya kita tunggu dulu gadis itu sadar, setidaknya kita dengar penjelasan mereka dulu jangan main hakim dulu para warga.."
Joy mengangguk setuju, dengan izin ketua RT dia lalu membaringkan Kamila di sofa sebelum menaruh bantal di bawah kepalanya dan dia juga menggunakan jasnya yang tadi sebagai selimut Kamila.
Ketua RT juga memerintahkan istrinya untuk mengambil kotak obat untuk menghentikan luka pendarahan di lengan Joy akibat sayatan benda tajam.
Ketika di obati Joy berdesis. "Kan sudah aku bilang, aku cuma nolongin gadis ini dari pemabuk. Kalau kalian gak percaya luka ini buktinya."
Para warga juga tidak mudah percaya dengan apa yang di katakan Joy, jadi mereka kembali menunggu Kamila Yasmin segera sadar untuk memberikan penjelasan titik terang masalah mereka.
Butuh beberapa waktu sampai Kamila sadar, begitu dia sadar suasana di tempat itu sangat ramai.
Dia mengerjapkan pelan kedua matanya, dia terlalu kehilangan tenaga untuk bisa duduk jadi dia tetap berbaring lemas di sofa, wajahnya masih sangat pucat.
"Sialan, kamu mati apa pingsan? Segera jelasin sama mereka bahwa bukan aku yang ngelecehin kamu, ck."
Kamila masih termangu dan dia mencoba mencerna ucapan Joy tadi. "Dia..
Setelah beberapa saat. "Ya, Kamila sadar.. Kamila tahu kami melakukannya karena sama-sama suka."
"Apa?!" Mendengar omong kosong Kamila, rahang Joy langsung terbanting ke tanah karena sangking terkejutnya.
"Kau sinting ya..?"
Kamila menggelengkan kepalanya.
Dia sudah terlonta-lonta di jalanan sendirian yang nyaris membahayakan keperawanannya, meskipun begitu dia tetap tidak mau pulang ke rumah untuk di jodohkan sama Manuel Mallory oleh ibunya sebagai barang suap ke keluarga kaya, tapi dia juga tidak bisa meminta tolong sama pacarnya, yang katanya, yang janjinya, Elang akan menemani Kamila dalam setiap keadaan.
Namun omongan manis hanya terasa di ujung, karena kalau sudah sampai di pangkal.. rasanya pahit.
Waktu Elang dan Kamila masih sejoli yang sedang di mabuk asmaranya, yang setiap hari mereka berdua di kelilingi aura romantisme dari Elang seperti Janji Suci Rafi-Nagita eh, malah kenyataannya sewaktu Kamila benar-benar membutuhkan Elang, pria itu merusak angan-angannya saja seolah janji Elang hanya PHP yang katanya di bahagiain pacar, malah di buat nyesek karena di kacangin pasar.
Kamila merasa sangat pahit, tidak bisa meminta tolong sama pacarnya.. juga tidak berani pulang ke rumah. Dia tidak bisa mengambil pilihan salah satunya.
Kamila melihat ke arah Joy yang sepertinya, orang yang bisa di mintai tolong Kamila saat ini hanyalah orang asing itu.
Selain rumah Haesti dan Elang, setidaknya sekarang, dia butuh tempat untuk tinggal.
Meskipun dia harus berbohong dan membuat masalah untuk orang lain..
"Benar, kami melakukannya karena sama-sama suka."
Kamila ingin sekali mengedipkan sebelah matanya untuk pertanda bahwa mereka harus pura-pura berbohong, namun Joy langsung mundur selangkah seolah baru saja di sambar petir.
"Hei sadar, apa kau kesetanan? Dasar wanita sinting!"
Joy ingin sekali mengacak-acak rambutnya sampai rontok, dia kemudian mencibir. "Apa kau sadar artinya kebohongan mu, artinya aku harus terpaksa menikahi kau b*ngsad."
"Kamila-
Sebelum Kamila bisa menyelesaikan ucapannya, salah seorang lebih dulu mendahuluinya. "Benarkan ketua RT, segera nikahkan mereka secara agama daripada mereka semakin berbuat yang tidak-tidak dan merusak moral bangsa!"
Ketua RT mengusap janggutnya. "Baiklah kalau begitu.. karena mereka sama-sama suka dan di sini sudah ada saksi, kita mulai langsung nikah sirinya."
"Segera di mulai ibu-ibu, bapak-bapak.. kita siapkan keperluan nikahannya."
"Hei kalian semua!" Untuk pertama kali di seluruh kehidupannya.. Joy Mallory di buat seakan dia adalah patung idiot yang tidak bisa berbuat apapun.
"Gara-gara kau!" Joy berniat ingin mencengkal pergelangan tangan Kamila tapi gadis itu sudah lebih dulu di ambil oleh ibu RT.
Ibu RT menengahi. "Kalian berdua belum sah ya, jangan pegang-pegang dulu.."
Joy mengacak rambutnya frustasi dan dia langsung mendesah nafas.
Di bawa oleh ibu RT, Kamila di suruh untuk ganti baju dan di poles dengan make up seadanya. Saat dia keluar, Joy sudah duduk di depan ketua RT yang sepertinya akan menjadi penghulu mereka.
Kamila dengan agak canggung duduk hati-hati di sebelah Joy dan dia mulai berbisik. "Maafkan Kamila.."
Joy masih duduk, tanpa respon dan nyaris tidak menanggapinya. Kamila kemudian berkata lagi. "Sebenarnya Kamila kabur dari rumah karena Kamila tidak mau di nikahkan sama orang dari keluarga Mallor, dia orangnya sudah tua berumur tiga puluh tahun namanya Manuel Mallory, jadi Kamila kabur karena tidak mau nikah dengan orang seperti itu, dan lagi.. Kamila masih mempunyai pacar."
Karena merasa tertarik, Joy berbalik ke samping. "Kau gak mau nikah sama orang dari keluarga Mallor?"
Kamila mengangguk. "Kamila tidak suka menikah karena terpaksa.. dan juga umurnya, agak.."
"Kau gak ingin nikah sama aku karena lagi butuh tempat tinggal doang kan?" Joy segera memutus ucapan Kamila dan dia langsung bertanya. "Dan alasan apa kau mau nikah siri sama ku kenapa bukan ngajak nikah saja sama pacar mu saja?"
"Dia.. tidak bisa nikah muda, kami seumuran.."
Joy mendesis. "Ajak pacar mu sendiri masuk ke permainan busuk mu sendiri, gak usah bawa-bawa orang lain."
Begitu Elang di bawa-bawa, Kamila sebagai pacarnya langsung membelanya. "Elang orangnya bermoral, alasan dia membiarkan Kamila kelimpungan di jalanan karena takut di kira kumpul kebo sama orang tuanya, aslinya sih dia orangnya baik banget!"
Mendengarnya seperti itu Joy bergumam pelan. "Jika orangnya baik, dia gak akan membiarkan ceweknya hampir celaka."
Dia lalu berbalik pada ketua RT dan berkata acuh tak acuh pada Kamila. "Aku belum memperkenalkan diri, Joy Mallory, berasal dari keluarga Mallor dan usia ku delapan tahun ini.."
"Lebih tua dari Manuel."
Kamila seolah berteriak kesurupan. "Apa yang kamu bilang?!"
Dia kabur dan hampir di lecehkan di jalanan karena alasannya satu.. dia tidak ingin menikah dengan Manuel Mallory yang sudah tua, berumur tiga puluh tahun!
Tapi usahanya yang kabur selama semalaman secara tidak sengaja melemparkannya ke Joy Mallory yang lebih tua!
Tiga puluh delapan tahun!
Memikirkannya saja Kamila terlalu syok, siapapun cepat cari batu bata dan pukulkan ke kepala Kamila sampai dia pingsan karena sudah tidak kuat menghadapi kenyataan!
Kamila tersenyum pahit saat acara nikahan mereka hampir di mulai. "Tunggu dulu ibu-ibu, bapak-bapak.. apa Kamila boleh menjelaskannya.. sekali lagi?"
"Sebenarnya, ini tadi kesalahpahaman hehehe."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
𝕷𝖎𝖒𝖎𝖓 ♡´・ᴗ・`♡
sinih biarku lempar kau dengan batu bata🙂ngakak ampe ke ubun²😭😭😭
2022-06-18
0
𝕷𝖎𝖒𝖎𝖓 ♡´・ᴗ・`♡
gak mau nikah sama manuel mallory tapi malah sama joy mallory, sama aja bambang😭😭sama² keluarga mallory😭
2022-06-18
0
𝕷𝖎𝖒𝖎𝖓 ♡´・ᴗ・`♡
nama nagita and rafi terkenal sampe ke novel dong😭🤣🤣
2022-06-18
0