Portal Menuju Dongeng

Portal Menuju Dongeng

Prologue

Lindsey adalah gadis yang ceria, baik hati, dan suka menolong. Paling sering berkhayal tentang dunia dongeng. Dirinya percaya bahwa pernah melihat secara langsung proses alur cerita di setiap dongeng yang pernah ia baca. Tapi, ia berpikir bahwa itu sangat mustahil bukan?

Cerita itu kan hanya khayalan dan imajinasi belaka. Pikirnya seperti itu.

Lindsey adalah pendongeng yang sangat ekspresif. Dia juga sering pergi ke panti asuhan dekat dengan sekolahnya untuk bercerita pada anak-anak di sana. Hal itu ia lakukan rutin setiap pulang sekolah.

Di satu sisi, ia percaya bahwa dongeng itu bukan hanya fantasi semata. Selalu ada pelajaran berharga yang bisa dikutip dari tiap alur cerita. Baik dan buruk kisah yang diceritakan, itu merupakan pelajaran berharga bagi dirinya.

Membaca dan menceritakan kembali dongeng-dongeng masa lalu merupakan hobinya sejak umur 12 tahun. Hal itu berawal dari sang mama yang selalu menceritakan cerita dongeng pada Lindsey sebelum tidur, sejak saat itulah ia sangat tergila-gila pada cerita dongeng.

Jika tidak mendengar satu cerita pada malam hari, Lindsey tidak akan bisa tidur. Bahkan, mamanya pernah mengarang cerita untuk Lindsey karena ia sudah kehabisan cerita dongeng. Maklum saja toh, sudah lebih dari 100 cerita dongeng yang diceritakan sang mama hanya untuk Lindsey.

Kini usianya sudah menginjak 16 tahun, Lindsey berusaha untuk membaca setidaknya satu cerita dongeng sebelum tidur, kalau tidak ada ia pun akan membaca cerpen tentang fantasi. Dia juga sering membaca ulang cerita yang sudah pernah dibacakan oleh mamanya atau pun yang pernah dibacanya sendiri. Karena menurutnya dongeng itu menyenangkan, ia menganggap bahwa dongeng sudah mendarah daging ke dalam tubuhnya.

...***...

Di musim dingin yang bersalju, seorang gadis cantik dengan rambut kecoklatan tengah berjalan menyusuri kota London sambil membaca buku tebal di tangannya. Gadis itu baru saja kembali dari perpustakaan setelah meminjam sebuah buku tua tentang cerita dongeng. Buku itu berisi tentang cerita dongeng di berbagai belahan dunia. Terdapat 10 sub bab yang isinya mencapai lebih dari 500 halaman.

Lindsey berjalan santai dan matanya selalu tertuju pada tulisan di setiap baris buku. Ketika ia sedang fokus pada bacaannya, di penghujung jalan sana ia melihat seorang wanita paruh baya sedang duduk dengan tubuh meringkuk. Dari kejauhan, wanita itu terlihat kurus kering. Terlihat jelas dari bentuk pipinya yang tirus. Wanita itu terus memandang toko kue terkenal di kota London itu, dengan harapan bahwa akan ada seseorang yang memberinya sepotong kue.

Lindsey yang melihatnya merasa iba dan memutuskan untuk masuk ke dalam toko kue itu. Ia membeli sepotong kue red velvet kesukaannya dan cokelat panas yang akan diberikan pada wanita itu.

Lindsey menghampiri wanita itu lalu memberikan kue dan cokelat panas yang baru dibelinya. "Ini untukmu." Lindsey tersenyum ke arah wanita itu.

"Terima kasih, Nak ..." ucap wanita itu.

Lindsey pun duduk di sebelahnya. "Kau pasti sangat lapar," ucap Lindsey yang iba melihat wanita tua itu menyantap kue dan menyeruput cokelat panas dengan lahap.

Wanita tua itu hanya mengangguk pelan sambil terus menyantap kue pemberian Lindsey.

"Kau anak yang sangat baik. Siapa namamu, Nak?" tanya wanita itu dengan suara yang begitu pelan. Lindsey hampir tidak bisa mendengarnya.

"Namaku Lindsey," jawabnya singkat padat jelas.

"Aku punya hadiah untukmu." Wanita itu memberikan Lindsey sebuah kalung permata berwarna biru laut.

"Ini untukku?" tanya Lindsey kebingungan. Wanita itu mengangguk pelan.

Awalnya ia heran, mengapa wanita itu memiliki kalung permata yang bahkan jika dijual bisa untuk membeli makanan atau lebih. Namun karena tergiur dengan keindahan permata itu, ia pun tanpa sadar menerimanya.

"Terima kasih," ucap Lindsey berterima kasih pada wanita itu.

Setelah membantu wanita itu, Lindsey kembali melanjutkan perjalanan menuju rumahnya.

Ia berjalan sambil terus memandangi kalung yang baru saja diberikan oleh wanita tua itu.

"Sangat cantik," ucapnya sambil terus berjalan.

Tiba di rumah, Lindsey disambut oleh mamanya yang sudah menunggu kepulangan sang anak. "Honey, kenapa baru pulang?" tanya Mrs. Lane.

"Sorry, Mom, aku baru kembali dari perpustakaan. Aku ke kamar dulu ya," ucap Lindsey lalu pergi ke kamarnya yang terletak di lantai dua.

Ketika Lindsey hendak bersiap-siap untuk tidur, kalung pemberian wanita tua itu bercahaya sangat terang. Menampilkan kilauan biru lautnya yang menyilaukan mata. Lindsey yang tak kuat karena kilauan permata itu akhirnya memejamkan kedua matanya dan menutupnya dengan kedua tangannya.

Ketika Lindsey membuka kedua pelupuk matanya, dia terkejut karena saat ini dia berada di dalam hutan yang gelap.

"Ini ... di mana ...?" Lindsey masih mencoba memahami sekitarnya. Menoleh sembarang arah dan sangat ketakutan.

"K-kenapa aku bisa di sini? Mom! Kau di mana?!" teriaknya. Namun, tak ada jawaban dari siapa pun kecuali suara lolongan serigala, ditambah dengan kondisi hutan yang sangat gelap.

Lindsey tidak berhasil mencari mamanya, ia juga tidak menemukan apapun di hutan ini.

Akhirnya, Lindsey memutuskan untuk berjalan menyusuri hutan, ia melihat cahaya terang yang berada di ujung hutan. Dengan cepat Lindsey berlari menuju cahaya itu.

Ia melotot karena terkejut dengan apa yang kini tengah dilihatnya.

"I-ini?"

Terpopuler

Comments

Buke Chika

Buke Chika

ceritanya bagus

2023-09-19

0

Septichan16_Canon

Septichan16_Canon

aku mampir

2023-06-03

0

PORREN46R

PORREN46R

semangat terus ya author jangan gampang nyerah. Uda mampir ya

2023-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Prologue
2 Sepatu Kaca Ella
3 Sepatu Kaca Ella (2)
4 Apel Merah Beracun
5 Apel Merah Beracun (2)
6 Kutukan Jarum Pintal
7 Kutukan Jarum Pintal (2)
8 Kutukan Jarum Pintal (3)
9 Gadis Merah
10 Keajaiban Kecambah Kacang
11 Rumah Kue Nenek
12 Suara Ariel
13 Suara Ariel (2)
14 Dimensi 'Kebingungan'
15 Bermain di Neverland
16 Tanah Liliput
17 Dorothy dan Toto
18 Mimpi dalam Mimpi
19 Penjahat Baik
20 Neil Scots
21 Misi Terakhir
22 Erobos
23 Melawan Antagonis
24 Akhir Petualangan Perang
25 Kembali
26 Musim Panas Terakhir
27 Tim Berkumpul
28 Elf Torlock – Chapter 1
29 Elf Torlock – Chapter 2
30 Elf Torlock – Chapter 3
31 Fog Forest – Chapter 1
32 Fog Forest – Chapter 2
33 Amber Stone – Chapter 1
34 Amber Stone – Chapter 2
35 Dark Magic Vessel – Chapter 1
36 Dark Magic Vessel – Chapter 2
37 Different Dimension – Chapter 1
38 Different Dimension – Chapter 2
39 Stone Seeker – Chapter 1
40 Stone Seeker – Chapter 2
41 Stone Seeker – Chapter 3
42 Stone Seeker – Chapter 4
43 The Down Kingdom – Chapter 1
44 The Down Kingdom – Chapter 2
45 Eternal Evil – Chapter 1
46 Eternal Evil – Chapter 2
47 Eternal Evil – Chapter 3
48 The End of Seeker – Chapter 1
49 The End of Seeker – Chapter 2
50 The End of Seeker – Chapter 3
51 Queen of Forestopia – Chapter 1
52 Queen of Forestopia – Chapter 2
53 Queen of Forestopia – Chapter 3
54 Forestopia – Chapter 1
55 Forestopia – Last Chapter
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Prologue
2
Sepatu Kaca Ella
3
Sepatu Kaca Ella (2)
4
Apel Merah Beracun
5
Apel Merah Beracun (2)
6
Kutukan Jarum Pintal
7
Kutukan Jarum Pintal (2)
8
Kutukan Jarum Pintal (3)
9
Gadis Merah
10
Keajaiban Kecambah Kacang
11
Rumah Kue Nenek
12
Suara Ariel
13
Suara Ariel (2)
14
Dimensi 'Kebingungan'
15
Bermain di Neverland
16
Tanah Liliput
17
Dorothy dan Toto
18
Mimpi dalam Mimpi
19
Penjahat Baik
20
Neil Scots
21
Misi Terakhir
22
Erobos
23
Melawan Antagonis
24
Akhir Petualangan Perang
25
Kembali
26
Musim Panas Terakhir
27
Tim Berkumpul
28
Elf Torlock – Chapter 1
29
Elf Torlock – Chapter 2
30
Elf Torlock – Chapter 3
31
Fog Forest – Chapter 1
32
Fog Forest – Chapter 2
33
Amber Stone – Chapter 1
34
Amber Stone – Chapter 2
35
Dark Magic Vessel – Chapter 1
36
Dark Magic Vessel – Chapter 2
37
Different Dimension – Chapter 1
38
Different Dimension – Chapter 2
39
Stone Seeker – Chapter 1
40
Stone Seeker – Chapter 2
41
Stone Seeker – Chapter 3
42
Stone Seeker – Chapter 4
43
The Down Kingdom – Chapter 1
44
The Down Kingdom – Chapter 2
45
Eternal Evil – Chapter 1
46
Eternal Evil – Chapter 2
47
Eternal Evil – Chapter 3
48
The End of Seeker – Chapter 1
49
The End of Seeker – Chapter 2
50
The End of Seeker – Chapter 3
51
Queen of Forestopia – Chapter 1
52
Queen of Forestopia – Chapter 2
53
Queen of Forestopia – Chapter 3
54
Forestopia – Chapter 1
55
Forestopia – Last Chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!