Sang Penakluk Yang Takluk

Sang Penakluk Yang Takluk

Tersebarnya Gosip

...⚠️...

Pelan-pelan sedang tahap revisi tulisan supaya pembaca lebih mengerti tulisannya. Terima Kasih sudah singgah. Jangan lupa singgah ke judul yang lain🤗🤗

...🦋...

"Hugooooooo..."

Sorak para gadis menyebut nama ketua tim basket yang visualnya sangat memikat, membuat satu sekolah tergila-gila padanya.

Dia Hugo Erhard, Lelaki bertubuh tinggi dan tampan yang sering berganti pacar setiap bulan. Dia menyadari kepopulerannya, semua mata para gadis yang memandangnya selalu berbinar. Kecuali satu...

Dia Richi D. Wiley, perempuan tomboi penyuka basket ini tidak pernah berniat untuk mengenal lelaki yang populer itu. Baginya, lelaki itu sangat merepotkan. Bagaimana tidak, Richi pernah berjalan melewati para fans Hugo, lalu mereka yang kegirangan histeris malah menginjak kakinya dan mengejar Hugo hingga tubuh kurusnya tertubruk dan jatuh. Dia sangat tidak menyukai lelaki itu.

"Hugo, Ayo main!!" teriak salah satu teman Richi, Frans.

Hugo berjalan ke arah lapangan basket, sepertinya dia mau bergabung.

Melihat Hugo masuk lapangan, Richi langsung keluar dengan alasan sakit perut. Dia memilih stop daripada harus bermain bersama lelaki itu.

Kejadian ini terus berulang sampai Hugo mulai menyadari, ternyata ada satu perempuan yang tidak menyukainya. Dia selalu keluar dan berhenti bermain jika Hugo bergabung. Dan ini, tentu saja mengganggunya.

Setelah jam istirahat usai, Hugo yang hendak masuk ke kelas terpaksa harus berlari saat mengetahui segerombolan gadis menyerbu ke arahnya. Entah apa yang hendak mereka lakukan, namun saat melihat para gadis yang berdatangan membuat Hugo mau tak mau lari dari tempatnya.

Hugo berlari ke arah kelasnya yang melewati toilet perempuan. Dari sana, Richi baru saja keluar menggandeng tas berisi baju olahraga sehabis ia bermain basket.

Nampaknya hari ini menjadi hari sial bagi Richi, sebab baru saja keluar satu langkah, tubuhnya yang kurus itu tertabrak tubuh besar yang sempat memberi sedikit rem.

Hampir saja mereka berdua terjatuh. Tubuh kurus Richi di tahan oleh Hugo dengan sebelah tangan. Tak berlangsung lama, Richi mendorong Hugo. Ia menatap sebal lelaki itu.

"Sorry." kata Hugo sambil mengangkat kedua tangannya, tanda ia tak menyentuh apapun dari tubuh gadis itu.

"Kak Hugo..."  gadis-gadis yang memanggil namanya mendekat. Hugo membalikkan badan. Membelakangi Richi.

"Kak, terimalah hadiah dari kami". Kata gadis-gadis itu.

"Ya, baiklah, akan aku terima. Tapi tolong jangan beri aku hadiah lagi. Karena pacarku mungkin akan marah." Katanya sambil tersenyum menunjukkan gigi taringnya.

"Siapa pacar kakak?" Seru gadis-gadis itu. Seperti tidak terima idola mereka mempunyai kekasih.

"Ini dia, dibelakang." Kata Hugo menunjuk belakangnya tanpa melirik.

"Hah, siapa?" Bisik gadis-gadis itu.

Hugo menoleh ke belakang. "Lho! Mana orangnya?" Hugo tak sadar Richi sudah menghilang sejak ia membelakangi tubuhnya.

Setelah itu, tersebarlah gosip tentang Hugo yang memiliki kekasih. Walau tidak ada yang tahu, siapa gadis itu. Secantik apakah dia? Bagaimana bisa dia menaklukkan hati Hugo? Banyak tanda tanya melayang di udara. Tak satupun mendapat jawaban.

Hari ini, setelah beberapa menit berlalu, sekolah sangat berisik membicarakan Hugo. Mereka benar-benar penasaran dengan pemilik hati Hugo. Yang menjadi bahan gosip mulai kewalahan dengan pertanyaan bertubi-tubi.

"Hugo, ayolah, siapa pacarmu itu?" Axel yang menjadi teman dekatnya sejak sekolah dasar penasaran setengah mati. Pasalnya, Hugo sudah beberapa bulan menolak berpacaran lagi dengan alasan lelah.

'Pacaran itu melelahkan' ucapnya waktu itu. Karena perempuan-perempuan yang ia pacari bersifat posesif. Apa-apa harus berkabar, bertanya makan apa, lagi dimana, sama siapa? Hugo semakin pusing tujuh keliling.

Sebenarnya, gampang sekali bagi Hugo mendapatkan kekasih. Para gadis itulah yang berjajar mengenalkan diri. Jika Hugo suka dengan penampilan dan wajah mereka, Hugo akan mengajaknya berkencan.

Apalagi lelaki ini, sangat royal kepada siapapun. Karena dia adalah calon penerus tunggal Lovvi Group. Perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan pariwisata.

Axel mengguncang tubuh Hugo yang malas berbicara. Bukannya malas, sih. Memang dia sendiri tidak tahu siapa pacarnya. Dan sama sekali tidak menyangka mengapa bisa sampai seheboh ini.

Hugo melipat tangannya di dada. Memejamkan mata. Dia menghembuskan perlahan napasnya. Lalu menggelengkan kepala.

Teman-temannya langsung melemas. Tak dapat informasi apapun dari Hugo.

"Bisa-bisanya kau menyembunyikan ini dari kami." Ucap Isaac tak terima.

"Nanti. Aku akan beri tahu nanti. Tapi jangan terkejut."

"Kenapa?"

"Lihat saja nanti". Jawab Hugo singkat.

Sahabatnya mengangguk-angguk. Merasa kagum dengan gadis yang mampu membuka hati yang sudah lama tertutup itu.

Ada juga yang meremehkan. "Paling hanya satu bulan" Terka Isaac.

"Lama. Satu minggu!" Timpal Daren pula.

Yang lain tertawa. Siapa, sih, yang mendapat gelar pacar Hugo terlama? Rata-rata hanya bertahan satu bulan. Itupun sudah yang paling lama.

Hugo seakan tidak peduli ditertawakan oleh sahabat-sahabatnya. Karena yang kini ia pikirkan adalah bagaimana caranya agar gadis itu mau berpacaran dengan dirinya.

Hugo akan memintanya menjadi pacar pura-pura. Melihat gadis itu yang tidak punya ketertarikan pada dirinya, membuat Hugo sedikit senang. Sebab statusnya bersama gadis itu akan mengurangi populasi gadis-gadis yang mengejarnya. Supaya dia bisa sedikit lebih bersantai tanpa harus dikerumuni banyak perempuan di sekolahnya.

...🐥...

Hugo menyapu lapangan basket dengan pandangannya. Mencari-cari sosok yang wajahnya sudah menggantung di pikirannya. Sesekali ia membalas sapaan gadis-gadis yang menyapamya.

Tidak sulit mencari gadis itu. Karena ia selalu berada di lapangan basket saat jam pulang sekolah.

'Harus dapat. Ya, dia harus mau.' batin Hugo.

Disana, ia melihat gadis itu bersiap memasukkan bola ke ring dengan satu tangan. Dan, Blar! Bola masuk ke ring dengan sempurna.

Hugo masuk ke dalam lapangan. Disambut riang oleh yang lain. Seperti biasa, gadis itu langsung berhenti bermain dan menuju tempat duduk di ujung lapangan. Hugo berjalan di belakangnya.

"Sebentar". Hugo tidak tahu nama gadis itu.

Gadis itu menoleh.

"Bisa bicara sebentar?"

Gadis itu duduk dan menenggak air dalam botolnya tanpa napas sampai hampir habis.

Benar-benar bukan perempuan. Batin Hugo.

"Apa?" Gadis itu mendongak melihat ke arah Hugo yang berdiri tidak jauh dari dirinya.

"Bisa minta tolong?" Hugo berjongkok supaya tidak ada oranf lain yang mendengar ucapannya.

"Jadilah pacarku". What the ..  'kenapa jadi nembak?' Maki Hugo dalam hati.

Reaksi gadis itu amat sadis. Dia mengernyitkan alis dan menatap Hugo seperti punya dendam yang belum terbalas.

"Sorry, bukan itu maksudnya. Jadi begini.."

Hugo menceritakan awal mula gosip itu. Dan dia merasa, gadis itulah yang cocok menjadi kekasih pura-puranya.

"Tidak!" Tolaknya langsung. Dia beranjak dari bangkunya meninggalkan Hugo.

"Tolonglah. Anggap saja aku sedang menawarimu sesuatu. Kau mau apa, aku bisa kabulkan". Suaranya memohon dengan sedikit berbisik. Orang-orang banyak yang sesekali menoleh ke arah mereka.

"Kau menganggapku orang susah? Ck, menyebalkan. Laki-laki sepertimu ini sangat mengganggu." Richi langsung pergi meninggalkan Hugo.

"Hei, apa kau bilang!" Teriaknya kesal. "Sial! Sok sekali dia!" Gerutunya.

Tak berhenti sampai disitu, keesokan harinya pun Hugo masih mencari Richi. Dia menemukan Richi sedang berjalan di koridor. Sepertinya gadis itu baru saja dari perpustakaan.

Hugo datang dari depan. Dia tiba-tiba menghadang jalan Richi dan berjongkok melepas tali sepatu gadis itu.

Richi menarik kaki kanannya kebelakang. "Mau apa kau?" Tanyanya dengan wajah marah namun nada suara yang tenang.

"Aku akan mengikat tali sepatumu. Kemarilah." Hugo menaikkan sedikit suaranya. Berharap ada yang mendengar.

Benar saja. Seseorang langsung melihat dan berteriak. "Kak Hugo! Itu pacar kak Hugo?" Teriakan gadis itu membuat beberapa orang yang melintas melihat.

Ya. Seperti ini saja, sudah bisa menunjukkan dia adalah pacarku, kan. Kalau dibujuk, dia takkan mau. Batin Hugo.

Richi menoleh ke arah gadis yang langsung berlari entah kemana. Di bawah kakinya, Hugo sudah selesai mengikat tali sepatunya.

Hugo mengulurkan tangan. "Hai. Siapa namamu? Kedepannya kita akan terus berte...Augh!"

Richi menubrukkan bahunya di lengan Hugo dengan sengaja. Dia berjalan sambil menggerutu, lelaki itu telah berbuat seenaknya.

"Tunggu! Aku.. "

"Berhentilah menggangguku. Kau membuatku dalam masalah!" Pekik Richi sambil terus berjalan meninggalkan Hugo.

Lelaki itu malah tersenyum miring menatapi kepergian Richi. "Masalah apa? Kau berpacaran denganku. Suatu saat nanti, kau akan merasa itu menguntungkanmu." gumamnya.

Hugo sebenarnya bisa saja memilih salah satu gadis yang mengejar-ngejarnya untuk di jadikannya kekasih dikala seperti ini. Tetapi dia tak mau, karena gadis itu akan mengambil keuntungan darinya.

Kalau gadis tomboy ini, pastilah tidak akan mengambil apapun sebab dia pun tidak menyukai Hugo.

Hugo berjalan menuju kelas. Satu masalah telah selesai, pikirnya. Ya, anggapannya sih, begitu. Gosip menjalar begitu cepat. Baru beberapa menit, orang-orang sudah membicarakan gosip baru.

Richi berjalan dengan langkah lebar, wajahnya masih begitu kesal pada ketua basket gila yang meminta aneh-aneh padahal tidak saling mengenal.

Orang-orang mulai melihat ke arahnya. Ternyata benar, sekolah ini seperti berpenghuni hantu jika berkaitan dengan Hugo, Cepat sekali menyebar.

"Richi.." sahut salah seorang gadis termolek di kelasnya saat melihat Richi duduk di mejanya dengan nada yang sengaja dibuat-buat.

"Kau tega sekali ya. Bisa-bisanya kau sudah di garis finish." Greta sudah duduk di atas meja Richi sambil merengek.

"Apa maksudmu." Tukas Richi.

"Gosip itu salah, kan? tapi kenapa kau yang digosipin? Padahal aku mau jadi bahan gosip itu". Lalu Greta menyipitkan matanya curiga, "Kau benar tidak pacaran dengannya, kan?"

Richi menghela napas, dia memaki lelaki itu dalam hati karena kini gosip mereka pacaran benar-benar tersebar.

"Ambil kalau mau. Sekarang, menyingkir sana." Richi menepuk bokong Greta. Yang ditepuk merasa dilecehkan.

"Richi, kau jangan pukul-pukul. Kau kan, laki-laki." Ucapnya sambil berdiri dan tertawa. "Aneh-aneh saja gosip mereka. Memangnya ada yang percaya lelaki cantik ini kencan dengan Hugo? Kalian tidak tahu apa-apa tentang selera Hugo." Serunya pada teman-temannya yang duduk mendengarkannya.

"Memangnya Hugo menyukai gadis seperti apa, Greta?" Tanya gadis di depan pintu bersama gadis-gadis lain yang penasaran bentuk pacar Hugo.

"Hugo itu menyukai gadis feminim, tahu. Dia menyukai gadis yang berambut panjang terurai, berjalan memakai hak tinggi untuk menyeimbangkan dengan tingginya, yang berdandan tipis, dan yang pasti dia perempuan." Ucap Greta sambil cekikikan melirik Richi.

Yang dilirik sedang santai membaca novel dengan kaki diangkat di atas meja.

Bersambung....

Halo, mohon bantuannya untuk like, komen, dan Fav yah😉

Terpopuler

Comments

Muhammad Falihuddin

Muhammad Falihuddin

mampir yg k tiga kalinya pennnn.... gak bosen aq baca karya mu ber ulang ulang

2023-11-26

0

S.Syahadah

S.Syahadah

melipir sini dulu sebari nunggu ariari up hihi

2023-08-03

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Yang ada kamu yg beruntung bukannya dia ck..😌😌

2023-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 Tersebarnya Gosip
2 Tersebarnya Gosip (2)
3 RICHI VS HUGO
4 Ketua Osis
5 Datang ke Pesta
6 Foto Kencan Emer
7 Hugo Salah Panggil
8 Hugo Satu Tim dengan Richi
9 Masalah Hugo
10 Malunya Hugo
11 Mulai Kencan
12 Hugo Menjemput Richi
13 Hugo kencan dengan Richi
14 Surat Cinta Richi
15 Debaran Hati Richi
16 Richi Berbunga
17 Motor Sport Hugo
18 Jantung Hugo hampir Copot
19 Camilla menyemangati Hugo
20 Tinju
21 Richi Penasaran
22 Pertandingan Basket
23 Tanggung Jawab
24 Kecemasan
25 Jenguk Axel
26 Toilet Wanita
27 Ke BAR
28 Curiga
29 Wajah Hugo Memerah
30 Hugo cemburu?
31 Oberon Vs Uranus
32 Tidak Sengaja Bertemu
33 STRIPE (1)
34 Investigasi
35 Mengabaikan Hugo
36 Penculikan Richi
37 STRIPE (2)
38 Canggung
39 Raid (1)
40 Raid (2)
41 Munajat Richi
42 Masalah dengan Carina
43 Jepit Rambut kecil
44 Dansa
45 Menjenguk Hugo
46 Karena Harry
47 Akhirnya Sekolah
48 Ayo, Kencan!
49 Motor Sport Richi
50 Tiket Konser
51 Taruhan (1)
52 Taruhan (2)
53 Anonymous
54 Lapangan Tembak
55 Tangga Seribu (1)
56 Tangga seribu (2)
57 Hugo Memuji
58 Oberon's Day
59 Oberon's Eve
60 Konser
61 MENIKAHI PRIA TUNANETRA
62 Konser
63 Richi's Phone
64 Menjauh~
65 Dejavu
66 Kriteria
67 Bertemu Lagi
68 Cerita Mary
69 Pesta Topeng
70 Valiant Mission
71 Richi's feelings
72 Murid Baru
73 Ditembak
74 Meets Harry
75 Kiss Her
76 The best Thing Ever
77 Kencan Pertama
78 a Plan with Harry
79 A promise
80 Pantai
81 Rapat tim Fox
82 Hugo's Birthday
83 Malam bersama Hugo
84 Mengenal Daren
85 Bedah Misi
86 Harry dan Hugo kecil
87 Shera
88 Mencurigai Hugo
89 Bertengkar
90 Masa Kecil Daren
91 Pesta Ulang Tahun Sonia
92 Drunk
93 Melankolis
94 Apologized
95 Hilang
96 Strategi
97 Pisau Bayonet
98 Balas Dendam
99 Memori Buruk
100 Keseriusan
101 Penawaran
102 Red Alarm
103 100 Vs 6
104 Bimbang
105 Ke Bioskop
106 Pingsan
107 Looking For Richi
108 New Mission
109 Hugging
110 Harry's Breakinghearts
111 Mission Failed
112 Pengorbanan Shera
113 Operasi
114 Pengorbanan Terakhir Shera
115 Semakin Cinta
116 Tantangan Ricky
117 Impian Richi
118 Terasa Manis
119 BOM
120 Complicated
121 Kembali Sekolah
122 Eps121
123 Good Bye
124 Diburu
125 Keterpurukan
126 Hugo in Valiant
127 Hugo in Valiant (2)
128 Tim Elang
129 Kesempatan Terakhir
130 Marry me, Richi!
131 KERJA PAKSA
132 Hal besar yang terjadi
133 Balas Dendam Lama
134 Mengerjai Richi
135 Kissing in the Water
136 Perkara yang dibuat Marry
137 Undangan Pernikahan
138 Olivia-Daren
139 Taruhan Rahasia
140 Membuntuti
141 Hutang Penjelasan
142 Holiday
143 Jatuh
144 Terjebak di Air Terjun
145 Ungkapan Hati
146 Prank
147 Bahan Candaan
148 Truth or Dare (1)
149 Truth or Dare (2)
150 Panas
151 Anggota Lama Kembali
152 Perselisihan
153 Misi besar 1
154 Misi Besar 2
155 Misi Besar 3
156 Misi Besar 4
157 Misi Besar 5 (Akhir)
158 Niat Tersembunyi
159 Belajar Bersama
160 Belajar Bersama (2)
161 Para Berandal
162 Para Berandal (2)
163 Hacker
164 Meminta tolong pada Hugo
165 Ke Salon
166 Pacar pura-pura
167 Robek
168 Tersangka Dachi
169 Philanthrope
170 Foto-foto Mading
171 Menjebak Hacker
172 New Handsome Man
173 Helped by Aron
174 Dachi Moon detected
175 Trauma
176 Trauma (2)
177 Boneka Beruang
178 Menjebak Damian (1)
179 Menjebak Damian (2)
180 Menjebak Damian (3)
181 Menjebak Damian (4)
182 Menjebak Damian (5)
183 Buronan
184 Menyerahkan Diri
185 Supermodel
186 Hugo Minder
187 Resign-nya Olivia
188 Permintaan Aron
189 Sesi Foto
190 Baikan!
191 Berusaha Meminta Maaf
192 Hati Panas
193 Tawaran Model
194 Ciuman kedua.
195 Surat Cinta Daren
196 Pernikahan Harry (1)
197 Pernikahan Harry (2)
198 Pernikahan Harry (3)
199 Penyelamatan (1)
200 Penyelamatan (2)
201 Penyelamatan (3)
202 Penyelamatan (4)
203 Penyelamatan (5)
204 Penyelamatan (6)
205 Penyelamatan (7)
206 Penyelamatan (8)
207 Penyelamatan (9)
208 Penyelamatan (Last)
209 Rencana Liburan.
210 Perkelahian Daren.
211 Ke Pantai
212 Resmi
213 Malam di Villa
214 Malam hangat
215 Dibercandai
216 Penyesalan
217 Membuntuti Richi
218 Kepergian Daren
219 Temu Kangen
220 Push Up 50x
221 Kehadiran Daren
222 Hubungan yang dilarang
223 Terlalu Seksi
224 S2 - Hari pertama Kuliah
225 S2 - Bocah Kecil
226 S2 - Kakak Adik Bertengkar
227 S2 - Latihan Tahan Napas
228 S2 - Cemburunya Richi
229 S2 - Darrel di Kota Lain
230 S2 - Obsesi Erine
231 S2 - Foto Edisi Terbatas
232 S2 - Majalah Edisi Bulan Depan
233 S2 - Lipstick
234 S2 - Taruhan
235 S2 - Virgo
236 S2 - Peraturan Virgo
237 S2 - Jalan malam Ventown
238 S2 - Mengalahkan Virgo
239 S2 - Menolong Erine
240 S2 - Monopoli
241 S2 - Familiar Pada Richi
242 S2 - Merundung Richi
243 S2 - Menguntit Bocah Kecil
244 S2 - Model
245 S2 - Bos Baru
246 S2 - Mempermalukan Erine
247 S2 - Rencana Merebut Hugo
248 S2 - Brosur Teater
249 S2 - Naskah Drama (1)
250 S2 - Naskah Drama (2)
251 S2 - Menjebak Virgo
252 S2 - Darrel yang Sebenarnya (1)
253 S2 - Darrel yang Sebenarnya (2)
254 S2 - Salah Langkah
255 S2 - Salah Langkah (Lagi)
256 S2 - Pergantian Pemain
257 S2 - Pertunjukan Teater
258 S2 - Ponsel Richi yang Tertinggal
259 S2 - Menyerang Blackhole
260 S2 - Memo untuk Hugo
261 S2 - Mengganti Memo
262 S2 - Menjebak Erine
263 S2 - Ruang Rahasia
264 S2 - Resign
265 S2 - Bertemu Kembali
266 S2 - Kejutan untuk Richi
267 S2 - Membangun Rumah Impian
268 S2 - Membangun Rumah Impian (2)
269 S2 - Bagian Tubuh Yang Disukai
270 S2 - Menaklukkan Orlando
271 S2 - Pertandingan Basket
272 S2 - Taruhan Menikah
273 S2 - Perlengkapan Bayi
274 S2 - Bayi Mungil Shera
275 S2 - Pernikahan
276 S2 - Percaya Diri Berada Disampingmu
277 S2 - Ketakutan Richi Untuk Pertama Kali
278 S2 - Tak Bisa Meninggalkanmu
279 S2 - Frustrasinya Erine
280 S2 - Penyelamatan Sandera
281 S2 - Masa Kritis Hugo
282 S2 - I Will Always Love You
283 Bab Spesial
284 Bab Spesial
285 Bab Spesial
286 Bab Spesial
287 My Relationshit!
288 SEPUPUKU, CANDUKU (2 Novel Terbaruku )
Episodes

Updated 288 Episodes

1
Tersebarnya Gosip
2
Tersebarnya Gosip (2)
3
RICHI VS HUGO
4
Ketua Osis
5
Datang ke Pesta
6
Foto Kencan Emer
7
Hugo Salah Panggil
8
Hugo Satu Tim dengan Richi
9
Masalah Hugo
10
Malunya Hugo
11
Mulai Kencan
12
Hugo Menjemput Richi
13
Hugo kencan dengan Richi
14
Surat Cinta Richi
15
Debaran Hati Richi
16
Richi Berbunga
17
Motor Sport Hugo
18
Jantung Hugo hampir Copot
19
Camilla menyemangati Hugo
20
Tinju
21
Richi Penasaran
22
Pertandingan Basket
23
Tanggung Jawab
24
Kecemasan
25
Jenguk Axel
26
Toilet Wanita
27
Ke BAR
28
Curiga
29
Wajah Hugo Memerah
30
Hugo cemburu?
31
Oberon Vs Uranus
32
Tidak Sengaja Bertemu
33
STRIPE (1)
34
Investigasi
35
Mengabaikan Hugo
36
Penculikan Richi
37
STRIPE (2)
38
Canggung
39
Raid (1)
40
Raid (2)
41
Munajat Richi
42
Masalah dengan Carina
43
Jepit Rambut kecil
44
Dansa
45
Menjenguk Hugo
46
Karena Harry
47
Akhirnya Sekolah
48
Ayo, Kencan!
49
Motor Sport Richi
50
Tiket Konser
51
Taruhan (1)
52
Taruhan (2)
53
Anonymous
54
Lapangan Tembak
55
Tangga Seribu (1)
56
Tangga seribu (2)
57
Hugo Memuji
58
Oberon's Day
59
Oberon's Eve
60
Konser
61
MENIKAHI PRIA TUNANETRA
62
Konser
63
Richi's Phone
64
Menjauh~
65
Dejavu
66
Kriteria
67
Bertemu Lagi
68
Cerita Mary
69
Pesta Topeng
70
Valiant Mission
71
Richi's feelings
72
Murid Baru
73
Ditembak
74
Meets Harry
75
Kiss Her
76
The best Thing Ever
77
Kencan Pertama
78
a Plan with Harry
79
A promise
80
Pantai
81
Rapat tim Fox
82
Hugo's Birthday
83
Malam bersama Hugo
84
Mengenal Daren
85
Bedah Misi
86
Harry dan Hugo kecil
87
Shera
88
Mencurigai Hugo
89
Bertengkar
90
Masa Kecil Daren
91
Pesta Ulang Tahun Sonia
92
Drunk
93
Melankolis
94
Apologized
95
Hilang
96
Strategi
97
Pisau Bayonet
98
Balas Dendam
99
Memori Buruk
100
Keseriusan
101
Penawaran
102
Red Alarm
103
100 Vs 6
104
Bimbang
105
Ke Bioskop
106
Pingsan
107
Looking For Richi
108
New Mission
109
Hugging
110
Harry's Breakinghearts
111
Mission Failed
112
Pengorbanan Shera
113
Operasi
114
Pengorbanan Terakhir Shera
115
Semakin Cinta
116
Tantangan Ricky
117
Impian Richi
118
Terasa Manis
119
BOM
120
Complicated
121
Kembali Sekolah
122
Eps121
123
Good Bye
124
Diburu
125
Keterpurukan
126
Hugo in Valiant
127
Hugo in Valiant (2)
128
Tim Elang
129
Kesempatan Terakhir
130
Marry me, Richi!
131
KERJA PAKSA
132
Hal besar yang terjadi
133
Balas Dendam Lama
134
Mengerjai Richi
135
Kissing in the Water
136
Perkara yang dibuat Marry
137
Undangan Pernikahan
138
Olivia-Daren
139
Taruhan Rahasia
140
Membuntuti
141
Hutang Penjelasan
142
Holiday
143
Jatuh
144
Terjebak di Air Terjun
145
Ungkapan Hati
146
Prank
147
Bahan Candaan
148
Truth or Dare (1)
149
Truth or Dare (2)
150
Panas
151
Anggota Lama Kembali
152
Perselisihan
153
Misi besar 1
154
Misi Besar 2
155
Misi Besar 3
156
Misi Besar 4
157
Misi Besar 5 (Akhir)
158
Niat Tersembunyi
159
Belajar Bersama
160
Belajar Bersama (2)
161
Para Berandal
162
Para Berandal (2)
163
Hacker
164
Meminta tolong pada Hugo
165
Ke Salon
166
Pacar pura-pura
167
Robek
168
Tersangka Dachi
169
Philanthrope
170
Foto-foto Mading
171
Menjebak Hacker
172
New Handsome Man
173
Helped by Aron
174
Dachi Moon detected
175
Trauma
176
Trauma (2)
177
Boneka Beruang
178
Menjebak Damian (1)
179
Menjebak Damian (2)
180
Menjebak Damian (3)
181
Menjebak Damian (4)
182
Menjebak Damian (5)
183
Buronan
184
Menyerahkan Diri
185
Supermodel
186
Hugo Minder
187
Resign-nya Olivia
188
Permintaan Aron
189
Sesi Foto
190
Baikan!
191
Berusaha Meminta Maaf
192
Hati Panas
193
Tawaran Model
194
Ciuman kedua.
195
Surat Cinta Daren
196
Pernikahan Harry (1)
197
Pernikahan Harry (2)
198
Pernikahan Harry (3)
199
Penyelamatan (1)
200
Penyelamatan (2)
201
Penyelamatan (3)
202
Penyelamatan (4)
203
Penyelamatan (5)
204
Penyelamatan (6)
205
Penyelamatan (7)
206
Penyelamatan (8)
207
Penyelamatan (9)
208
Penyelamatan (Last)
209
Rencana Liburan.
210
Perkelahian Daren.
211
Ke Pantai
212
Resmi
213
Malam di Villa
214
Malam hangat
215
Dibercandai
216
Penyesalan
217
Membuntuti Richi
218
Kepergian Daren
219
Temu Kangen
220
Push Up 50x
221
Kehadiran Daren
222
Hubungan yang dilarang
223
Terlalu Seksi
224
S2 - Hari pertama Kuliah
225
S2 - Bocah Kecil
226
S2 - Kakak Adik Bertengkar
227
S2 - Latihan Tahan Napas
228
S2 - Cemburunya Richi
229
S2 - Darrel di Kota Lain
230
S2 - Obsesi Erine
231
S2 - Foto Edisi Terbatas
232
S2 - Majalah Edisi Bulan Depan
233
S2 - Lipstick
234
S2 - Taruhan
235
S2 - Virgo
236
S2 - Peraturan Virgo
237
S2 - Jalan malam Ventown
238
S2 - Mengalahkan Virgo
239
S2 - Menolong Erine
240
S2 - Monopoli
241
S2 - Familiar Pada Richi
242
S2 - Merundung Richi
243
S2 - Menguntit Bocah Kecil
244
S2 - Model
245
S2 - Bos Baru
246
S2 - Mempermalukan Erine
247
S2 - Rencana Merebut Hugo
248
S2 - Brosur Teater
249
S2 - Naskah Drama (1)
250
S2 - Naskah Drama (2)
251
S2 - Menjebak Virgo
252
S2 - Darrel yang Sebenarnya (1)
253
S2 - Darrel yang Sebenarnya (2)
254
S2 - Salah Langkah
255
S2 - Salah Langkah (Lagi)
256
S2 - Pergantian Pemain
257
S2 - Pertunjukan Teater
258
S2 - Ponsel Richi yang Tertinggal
259
S2 - Menyerang Blackhole
260
S2 - Memo untuk Hugo
261
S2 - Mengganti Memo
262
S2 - Menjebak Erine
263
S2 - Ruang Rahasia
264
S2 - Resign
265
S2 - Bertemu Kembali
266
S2 - Kejutan untuk Richi
267
S2 - Membangun Rumah Impian
268
S2 - Membangun Rumah Impian (2)
269
S2 - Bagian Tubuh Yang Disukai
270
S2 - Menaklukkan Orlando
271
S2 - Pertandingan Basket
272
S2 - Taruhan Menikah
273
S2 - Perlengkapan Bayi
274
S2 - Bayi Mungil Shera
275
S2 - Pernikahan
276
S2 - Percaya Diri Berada Disampingmu
277
S2 - Ketakutan Richi Untuk Pertama Kali
278
S2 - Tak Bisa Meninggalkanmu
279
S2 - Frustrasinya Erine
280
S2 - Penyelamatan Sandera
281
S2 - Masa Kritis Hugo
282
S2 - I Will Always Love You
283
Bab Spesial
284
Bab Spesial
285
Bab Spesial
286
Bab Spesial
287
My Relationshit!
288
SEPUPUKU, CANDUKU (2 Novel Terbaruku )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!