Tersebarnya Gosip (2)

Para murid banyak menggosip dengan tema yang sama belakangan ini. Khususnya para siswi, yaitu tentang pacar Hugo.

Banyak yang tidak percaya Hugo memiliki kekasih seperti Richi. Ya, Richi sebenarnya siswi yang cukup dikenal. Lantaran hanya dirinyalah satu-satunya perempuan yang sering bermain basket bersama laki-laki saat jam istirahat atau sepulang sekolah. Namun orang-orang tidak mengetahui namanya, hanya dikenal sebagai perempuan yang sering bermain basket.

Greta berbaik hati, dialah orang yang paling depan mengatakan gosip itu tidak benar. Menurutnya, gosip ini hanya membuat buruk citra Hugo.

Greta masuk ke kelas Hugo. Salah satu gadis yang berani akrab dengan Hugo, karena Ayah mereka berteman.

Dia mendatangi lelaki yang sedang duduk di atas meja dan bersandar di dinding. Kancing seragamnya terbuka seluruhnya, menampakkan kaos polos berwarna hitam.

"Hugo.. Hugo, benarkah gosip itu?" Tanya Greta dengan suara centil yang dibuat-buat.

Rambut Hugo bergerak kesana kemari karena terpaan angin dari jendela kaca yang sengaja dibuka.

"Benar" Jawab Axel.

"Aku tidak bertanya padamu!" Sentaknya pada Axel yang hanya tersenyum kecut.

"Kau tidak percaya? Lihat, nih." Daren memperlihatkan foto yang sudah tersebar kemana-mana.

"Apa! Berani sekali dia menggoda Hugo!" Teriak Greta yang sebenarnya tahu, kalau Richi tidak suka menggoda lelaki.

"Hei, Hugo yang menembaknya. Kenapa kau yang marah?" Axel menimpali.

Tokoh utamanya hanya diam saja. Menikmati similir angin yang berhembus halus ke wajahnya.

"Aku tidak percaya! Bagaimana mungkin Hugo bersama cowok cantik seperti dia." Greta menghentakkan kakinya dan berlalu pergi. Dia sudah lari menuju kelasnya untuk meminta penjelasan dari gadis tomboi itu.

"Cowok cantik, katanya?" Tanya Daren bingung.

"Bukannya kalian yang ingin sekali tahu?". Jawabnya santai.

"Tapi dia berbeda sekali dengan seleramu". Celetuk Isac dan mendapat anggukan dari yang lain.

"Sesekali berbeda selera tidak apa, kan?" Katanya menyeringai menampakkan gigi gingsul yang membuat wajahnya terlihat galak.

...🍒...

Greta menghentak-hentakkan kakinya sambil berjalan ke arah bangku Richi, sudut jendela paling belakang.

Gadis itu tengah mendengarkan alunan musik sambil sesekali memejamkan mata karena hembusan angin. Tangannya menopang dagu menghadap ke jendela yang terbuka.

"Richi!" Greta menepuk keras meja Richi. Gadis itu menoleh santai ke arah Greta yang terlihat menyedihkan. Lalu ia menyandarkan tubuhnya ke kursi, menatap miris pada wajah cantik yang tidak terima idolanya punya kekasih.

Teman-teman yang lain hanya melihat. Karena sebelumnya, Richi tak pernah punya masalah dengan siapapun. Dia lebih memilih menjadi orang yang tenggelam dari pada harus mengapung kepermukaan supaya dikenal banyak siswa.

"Kau ini, jelaskan padaku bagaimana kau bisa berpacaran dengannya!". Sentak Greta yang tak terima kalah dengan gadis seperti Richi.

Richi hanya menatapnya dingin. Tak bergeming dan tak peduli.

"Ishh kau ini!" Greta menarik headset yang menempel sejak tadi di telinga Richi.

"Richiii..". Greta mengguncang-guncang bahu Richi dan membuat gadis itu oleng.

"Haisssh! Kan, sudah kubilang. Aku tidak berpacaran dengannyaaaaa" Teriak Richi yang membuat semua orang sangat mendengar kalimat itu.

"Tidak pacaran apanya!" Greta menunjukkan layar ponselnya pada Richi.

Gadis itu langsung meraih ponsel merah jambu milik Greta. Seketika mata indah Richi membulat melihat apa yang ada di layar.

"Apaaa!!!" Richi berdiri murka. Kursi yang ia duduki tadi terjungkal kebelakang. Bisa-bisanya ada yang sempat memotret saat Hugo mengikat sepatunya tadi.

Richi menggenggam kuat ponsel Greta. Melihat itu, Greta buru-buru menarik ponselnya dari tangan lentik Richi. Takut kalau-kalau gadis itu menghantamkannya ke lantai sebab kemurkaannya.

"Romantis sekali, ya". Gadis-gadis di ujung yang baru mendapatkan foto itu cekikikan.

"Bukankah kalian cukup serasi, Ri?" Ucap Neli tiba-tiba mengagetkan banyak pihak. "Kalian sama-sama bar-bar". Lanjutnya sambil terkikik.

TENG TENG TENG TENG

Bel istirahat ke telah usai. Para murid berhamburan masuk ke dalam kelas. Hanya tinggal satu mata pelajaran lagi untuk mengguncangkan bel pulang sekolah.

Wajah Richi masih bertekuk. Dia geram pada Hugo. Lelaki itu benar-benar mengusik hidupnya sekarang. Tapi diapun tidak berminat menghadapi lelaki itu.

Dia berencana membiarkan saja gosip ini berlalu dengan sendirinya. Toh, orang-orang tidak akan melihat mereka berduaan di sekolah, apalagi berkencan. Hiiih.. membayangkannya saja dia tidak suka. Lelaki seperti Hugo hanyalah lelaki manja yang apa-apa sudah tersedia selagi dia memintanya. Begitu batin Richi.

Lihat, untuk membuat hubungan palsu saja dia memakai cara licik. Pikir Richi geram.

Sepulang sekolah, Richi sebenarnya sudah tak minat bermain basket. Dia ingin sekali langsung pulang ke rumah dan menjadi kaum rebahan sambil membaca novelnya.

Namun karena sudah janji, Richi harus menepatinya. Satu jam saja, pikirnya tadi.

Richi tak mengganti bajunya. Seperti biasa, jika bermain setelah pulang sekolah, dia akan membiarkan seragamnya basah karena keringat. Toh, besok juga sudah ganti seragam, pikirnya lagi.

Richi bermain agak lesu. Mood-nya sedang buruk. Walau begitu, permainannya tetap bagus.

Sekolah mulai kosong. Satu persatu siswa meninggalkan sekolah.

Dari ujung lorong, empat orang laki-laki berjalan menuju gerbang. Mereka akan melewati lapangan basket. Karena tengah lapangan yang lebar di kelilingi sekolah yang berjumlah 5 lantai.

Daren menghentikan langkah mereka. "Sebentar. Itukah pacarmu?"

Hugo menyipitkan mata. Melihat beberapa orang yang berada di lapangan basket.

"Hm. Benar".

"Sapalah. Kenalkan pada kami". Lanjut Daren lagi.

"Aku tidak mengenalnya. Aku hanya menjebaknya supaya orang tahu aku punya pacar."

"APAA!!" Serentak ketiga temannya.

"Hahaha aku sudah duga. Mana mungkin seleramu begitu". Suara tertawa Isac nyaring terdengar.

"Aku memintanya jadi pacar bohongan. Tapi dia menolak mentah-mentah." Lanjut Hugo lagi.

Axel tertawa hingga langit-langitnya terlihat. "Hahaha baru kali ini ada yang menolakmu? Aku jadi lebih mengidolakannya".

"Kau kenal, Xel?" Tanya Isac yang melipat tangannya di dada. Memandang gerak-gerik gadis itu.

"Aku hanya tahu namanya Richi. Aku hanya senang melihatnya bermain. Bukankah keren melihat perempuan bermain basket yang begitu jago?" Oceh Axel yang terang-terangan mengatakan suka pada gadis itu.

"Cih. Gadis ya gadis. Tidak perlu melakukan apa yang lelaki lakukan. Bukankah menjijikan melihat lelaki melakukan apa yang biasa perempuan lakukan?" Hugo memberi komentarnya. Di mata Hugo, perempuan seharusnya anggun dan indah. Bukan seperti gadis itu. Bahkan ia tak melihat sisi perempuan pada diri gadis itu.

"Ya, ya, terserah apa katamu!" Timpal Axel malas berdebat. Mereka berjalan pulang melewati lapangan basket.

Tanpa sengaja, bola basket berguling ke arah mereka. Bola itu di tahan Hugo dengan kakinya.

"Hei, Hugo. Ayo main". Salah satu dari mereka berteriak memanggil Hugo.

"Ayolah, main sama pacarmu sesekali." Ajak yang lain lagi.

"Mulutmu mau ku sumpal, hah?" Sedikit terdengar suara gadis itu. Dari jauh Hugo melihat napasnya terengah-engah. Rambutnya seperti yang selalu ia lihat, menggulung di atas kepalanya. Kancing bajunya sedikit terbuka, menampakkan kaos dalam yang berwarna biru. Rok gadis itu seatas lututnya. 'Dia benar-benar bermain tanpa ganti seragam, ya'. Batin Hugo.

"Wah pasti seru ini". Ledek Isac.

"Ayo, main, ayo". Yang lain ikut menimpali.

"Aku mau tanding satu lawan satu saja". Suara Hugo bergema.

"Ciee.. " yang lain bersorak merasa bangga bisa melihat langsung pertandingan dua sejoli yang baru berpacaran ini.

Hugo berjalan cepat ke arah lapangan. Melihat itu, Richi beranjak ke arah tasnya yang berada di kursi pinggir lapangan. Dia tidak ingin banyak terlibat dengan lelaki yang sudah menyusahkannya itu.

Hugo mendekatinya dari belakang. Gadis itu tengah membereskan barangnya.

"Hei, ayo bertanding". Bisik Hugo tepat dibelakang Richi.

Gadis itu menoleh sekilas. Tinggi Hugo membuatnya terlihat kerdil. Padahal, Richi termasuk gadis yang berbadan tinggi di kelasnya.

"Tidak perlu". Ucapnya acuh tak acuh.

"Kalau aku kalah, aku akan katakan berita itu tidak benar. Tapi kalau kau yang kalah, kau harus menjadi pacar bohonganku. Kerjamu tidak berat. Hanya mengaku saja." Jelas Hugo sambil tersenyum manis, yang di pandang Richi seperti senyum keledai.

Richi menggelengkan kepala, heran, kenapa gadis-gadis kurang kerjaan itu terlalu menggilainya.

"Kalau kau tidak mau, aku akan lakukan hal yang lebih seru, lho." Ancam Hugo dengan penuh senyuman.

"Kau pikir aku peduli?"

"Yah... Baiklah." Hugo memantul-mantulkan bola yang sejak tadi di pegangnya.

"Bagaimana ini, Richi malah mengajakku jalan-jalan keluar dari pada bermain basket." ucap Hugo lalu mamasukkan bola ke dalam ring.

"Waah.. Richi kau ini ya, hahaa" Suara mereka mulai berisik.

"Richi, kau diluar perkiraanku ya. Haha" ledek kawannya yang lain.

Richi menoleh tak suka. Apa-apaan dia, batinnya.

Richi merebut bola basket dari tangan Hugo.

"Pegang janjimu." katanya sambil menunjuk wajah Hugo.

"Haha, baiklah, baik.." Ucap Hugo tersenyum sambil mengambil posisi.

To be Continued....

Terpopuler

Comments

FR

FR

aku selalu suka ceritamu Thor 💜💜

2023-12-04

1

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cerita ini kayak novel yg ku baca BADGIRL MILIK KETOS gak sih alurnya,Perannya Fira dan Vian,,Fira juga seorg Mafia girl yg di takuti banyak orang dan geng lain..

2023-05-07

0

miradwic

miradwic

aaargh si hugo nyebelin ternyata tapi seru plisss

2022-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 Tersebarnya Gosip
2 Tersebarnya Gosip (2)
3 RICHI VS HUGO
4 Ketua Osis
5 Datang ke Pesta
6 Foto Kencan Emer
7 Hugo Salah Panggil
8 Hugo Satu Tim dengan Richi
9 Masalah Hugo
10 Malunya Hugo
11 Mulai Kencan
12 Hugo Menjemput Richi
13 Hugo kencan dengan Richi
14 Surat Cinta Richi
15 Debaran Hati Richi
16 Richi Berbunga
17 Motor Sport Hugo
18 Jantung Hugo hampir Copot
19 Camilla menyemangati Hugo
20 Tinju
21 Richi Penasaran
22 Pertandingan Basket
23 Tanggung Jawab
24 Kecemasan
25 Jenguk Axel
26 Toilet Wanita
27 Ke BAR
28 Curiga
29 Wajah Hugo Memerah
30 Hugo cemburu?
31 Oberon Vs Uranus
32 Tidak Sengaja Bertemu
33 STRIPE (1)
34 Investigasi
35 Mengabaikan Hugo
36 Penculikan Richi
37 STRIPE (2)
38 Canggung
39 Raid (1)
40 Raid (2)
41 Munajat Richi
42 Masalah dengan Carina
43 Jepit Rambut kecil
44 Dansa
45 Menjenguk Hugo
46 Karena Harry
47 Akhirnya Sekolah
48 Ayo, Kencan!
49 Motor Sport Richi
50 Tiket Konser
51 Taruhan (1)
52 Taruhan (2)
53 Anonymous
54 Lapangan Tembak
55 Tangga Seribu (1)
56 Tangga seribu (2)
57 Hugo Memuji
58 Oberon's Day
59 Oberon's Eve
60 Konser
61 MENIKAHI PRIA TUNANETRA
62 Konser
63 Richi's Phone
64 Menjauh~
65 Dejavu
66 Kriteria
67 Bertemu Lagi
68 Cerita Mary
69 Pesta Topeng
70 Valiant Mission
71 Richi's feelings
72 Murid Baru
73 Ditembak
74 Meets Harry
75 Kiss Her
76 The best Thing Ever
77 Kencan Pertama
78 a Plan with Harry
79 A promise
80 Pantai
81 Rapat tim Fox
82 Hugo's Birthday
83 Malam bersama Hugo
84 Mengenal Daren
85 Bedah Misi
86 Harry dan Hugo kecil
87 Shera
88 Mencurigai Hugo
89 Bertengkar
90 Masa Kecil Daren
91 Pesta Ulang Tahun Sonia
92 Drunk
93 Melankolis
94 Apologized
95 Hilang
96 Strategi
97 Pisau Bayonet
98 Balas Dendam
99 Memori Buruk
100 Keseriusan
101 Penawaran
102 Red Alarm
103 100 Vs 6
104 Bimbang
105 Ke Bioskop
106 Pingsan
107 Looking For Richi
108 New Mission
109 Hugging
110 Harry's Breakinghearts
111 Mission Failed
112 Pengorbanan Shera
113 Operasi
114 Pengorbanan Terakhir Shera
115 Semakin Cinta
116 Tantangan Ricky
117 Impian Richi
118 Terasa Manis
119 BOM
120 Complicated
121 Kembali Sekolah
122 Eps121
123 Good Bye
124 Diburu
125 Keterpurukan
126 Hugo in Valiant
127 Hugo in Valiant (2)
128 Tim Elang
129 Kesempatan Terakhir
130 Marry me, Richi!
131 KERJA PAKSA
132 Hal besar yang terjadi
133 Balas Dendam Lama
134 Mengerjai Richi
135 Kissing in the Water
136 Perkara yang dibuat Marry
137 Undangan Pernikahan
138 Olivia-Daren
139 Taruhan Rahasia
140 Membuntuti
141 Hutang Penjelasan
142 Holiday
143 Jatuh
144 Terjebak di Air Terjun
145 Ungkapan Hati
146 Prank
147 Bahan Candaan
148 Truth or Dare (1)
149 Truth or Dare (2)
150 Panas
151 Anggota Lama Kembali
152 Perselisihan
153 Misi besar 1
154 Misi Besar 2
155 Misi Besar 3
156 Misi Besar 4
157 Misi Besar 5 (Akhir)
158 Niat Tersembunyi
159 Belajar Bersama
160 Belajar Bersama (2)
161 Para Berandal
162 Para Berandal (2)
163 Hacker
164 Meminta tolong pada Hugo
165 Ke Salon
166 Pacar pura-pura
167 Robek
168 Tersangka Dachi
169 Philanthrope
170 Foto-foto Mading
171 Menjebak Hacker
172 New Handsome Man
173 Helped by Aron
174 Dachi Moon detected
175 Trauma
176 Trauma (2)
177 Boneka Beruang
178 Menjebak Damian (1)
179 Menjebak Damian (2)
180 Menjebak Damian (3)
181 Menjebak Damian (4)
182 Menjebak Damian (5)
183 Buronan
184 Menyerahkan Diri
185 Supermodel
186 Hugo Minder
187 Resign-nya Olivia
188 Permintaan Aron
189 Sesi Foto
190 Baikan!
191 Berusaha Meminta Maaf
192 Hati Panas
193 Tawaran Model
194 Ciuman kedua.
195 Surat Cinta Daren
196 Pernikahan Harry (1)
197 Pernikahan Harry (2)
198 Pernikahan Harry (3)
199 Penyelamatan (1)
200 Penyelamatan (2)
201 Penyelamatan (3)
202 Penyelamatan (4)
203 Penyelamatan (5)
204 Penyelamatan (6)
205 Penyelamatan (7)
206 Penyelamatan (8)
207 Penyelamatan (9)
208 Penyelamatan (Last)
209 Rencana Liburan.
210 Perkelahian Daren.
211 Ke Pantai
212 Resmi
213 Malam di Villa
214 Malam hangat
215 Dibercandai
216 Penyesalan
217 Membuntuti Richi
218 Kepergian Daren
219 Temu Kangen
220 Push Up 50x
221 Kehadiran Daren
222 Hubungan yang dilarang
223 Terlalu Seksi
224 S2 - Hari pertama Kuliah
225 S2 - Bocah Kecil
226 S2 - Kakak Adik Bertengkar
227 S2 - Latihan Tahan Napas
228 S2 - Cemburunya Richi
229 S2 - Darrel di Kota Lain
230 S2 - Obsesi Erine
231 S2 - Foto Edisi Terbatas
232 S2 - Majalah Edisi Bulan Depan
233 S2 - Lipstick
234 S2 - Taruhan
235 S2 - Virgo
236 S2 - Peraturan Virgo
237 S2 - Jalan malam Ventown
238 S2 - Mengalahkan Virgo
239 S2 - Menolong Erine
240 S2 - Monopoli
241 S2 - Familiar Pada Richi
242 S2 - Merundung Richi
243 S2 - Menguntit Bocah Kecil
244 S2 - Model
245 S2 - Bos Baru
246 S2 - Mempermalukan Erine
247 S2 - Rencana Merebut Hugo
248 S2 - Brosur Teater
249 S2 - Naskah Drama (1)
250 S2 - Naskah Drama (2)
251 S2 - Menjebak Virgo
252 S2 - Darrel yang Sebenarnya (1)
253 S2 - Darrel yang Sebenarnya (2)
254 S2 - Salah Langkah
255 S2 - Salah Langkah (Lagi)
256 S2 - Pergantian Pemain
257 S2 - Pertunjukan Teater
258 S2 - Ponsel Richi yang Tertinggal
259 S2 - Menyerang Blackhole
260 S2 - Memo untuk Hugo
261 S2 - Mengganti Memo
262 S2 - Menjebak Erine
263 S2 - Ruang Rahasia
264 S2 - Resign
265 S2 - Bertemu Kembali
266 S2 - Kejutan untuk Richi
267 S2 - Membangun Rumah Impian
268 S2 - Membangun Rumah Impian (2)
269 S2 - Bagian Tubuh Yang Disukai
270 S2 - Menaklukkan Orlando
271 S2 - Pertandingan Basket
272 S2 - Taruhan Menikah
273 S2 - Perlengkapan Bayi
274 S2 - Bayi Mungil Shera
275 S2 - Pernikahan
276 S2 - Percaya Diri Berada Disampingmu
277 S2 - Ketakutan Richi Untuk Pertama Kali
278 S2 - Tak Bisa Meninggalkanmu
279 S2 - Frustrasinya Erine
280 S2 - Penyelamatan Sandera
281 S2 - Masa Kritis Hugo
282 S2 - I Will Always Love You
283 Bab Spesial
284 Bab Spesial
285 Bab Spesial
286 Bab Spesial
287 My Relationshit!
288 SEPUPUKU, CANDUKU (2 Novel Terbaruku )
Episodes

Updated 288 Episodes

1
Tersebarnya Gosip
2
Tersebarnya Gosip (2)
3
RICHI VS HUGO
4
Ketua Osis
5
Datang ke Pesta
6
Foto Kencan Emer
7
Hugo Salah Panggil
8
Hugo Satu Tim dengan Richi
9
Masalah Hugo
10
Malunya Hugo
11
Mulai Kencan
12
Hugo Menjemput Richi
13
Hugo kencan dengan Richi
14
Surat Cinta Richi
15
Debaran Hati Richi
16
Richi Berbunga
17
Motor Sport Hugo
18
Jantung Hugo hampir Copot
19
Camilla menyemangati Hugo
20
Tinju
21
Richi Penasaran
22
Pertandingan Basket
23
Tanggung Jawab
24
Kecemasan
25
Jenguk Axel
26
Toilet Wanita
27
Ke BAR
28
Curiga
29
Wajah Hugo Memerah
30
Hugo cemburu?
31
Oberon Vs Uranus
32
Tidak Sengaja Bertemu
33
STRIPE (1)
34
Investigasi
35
Mengabaikan Hugo
36
Penculikan Richi
37
STRIPE (2)
38
Canggung
39
Raid (1)
40
Raid (2)
41
Munajat Richi
42
Masalah dengan Carina
43
Jepit Rambut kecil
44
Dansa
45
Menjenguk Hugo
46
Karena Harry
47
Akhirnya Sekolah
48
Ayo, Kencan!
49
Motor Sport Richi
50
Tiket Konser
51
Taruhan (1)
52
Taruhan (2)
53
Anonymous
54
Lapangan Tembak
55
Tangga Seribu (1)
56
Tangga seribu (2)
57
Hugo Memuji
58
Oberon's Day
59
Oberon's Eve
60
Konser
61
MENIKAHI PRIA TUNANETRA
62
Konser
63
Richi's Phone
64
Menjauh~
65
Dejavu
66
Kriteria
67
Bertemu Lagi
68
Cerita Mary
69
Pesta Topeng
70
Valiant Mission
71
Richi's feelings
72
Murid Baru
73
Ditembak
74
Meets Harry
75
Kiss Her
76
The best Thing Ever
77
Kencan Pertama
78
a Plan with Harry
79
A promise
80
Pantai
81
Rapat tim Fox
82
Hugo's Birthday
83
Malam bersama Hugo
84
Mengenal Daren
85
Bedah Misi
86
Harry dan Hugo kecil
87
Shera
88
Mencurigai Hugo
89
Bertengkar
90
Masa Kecil Daren
91
Pesta Ulang Tahun Sonia
92
Drunk
93
Melankolis
94
Apologized
95
Hilang
96
Strategi
97
Pisau Bayonet
98
Balas Dendam
99
Memori Buruk
100
Keseriusan
101
Penawaran
102
Red Alarm
103
100 Vs 6
104
Bimbang
105
Ke Bioskop
106
Pingsan
107
Looking For Richi
108
New Mission
109
Hugging
110
Harry's Breakinghearts
111
Mission Failed
112
Pengorbanan Shera
113
Operasi
114
Pengorbanan Terakhir Shera
115
Semakin Cinta
116
Tantangan Ricky
117
Impian Richi
118
Terasa Manis
119
BOM
120
Complicated
121
Kembali Sekolah
122
Eps121
123
Good Bye
124
Diburu
125
Keterpurukan
126
Hugo in Valiant
127
Hugo in Valiant (2)
128
Tim Elang
129
Kesempatan Terakhir
130
Marry me, Richi!
131
KERJA PAKSA
132
Hal besar yang terjadi
133
Balas Dendam Lama
134
Mengerjai Richi
135
Kissing in the Water
136
Perkara yang dibuat Marry
137
Undangan Pernikahan
138
Olivia-Daren
139
Taruhan Rahasia
140
Membuntuti
141
Hutang Penjelasan
142
Holiday
143
Jatuh
144
Terjebak di Air Terjun
145
Ungkapan Hati
146
Prank
147
Bahan Candaan
148
Truth or Dare (1)
149
Truth or Dare (2)
150
Panas
151
Anggota Lama Kembali
152
Perselisihan
153
Misi besar 1
154
Misi Besar 2
155
Misi Besar 3
156
Misi Besar 4
157
Misi Besar 5 (Akhir)
158
Niat Tersembunyi
159
Belajar Bersama
160
Belajar Bersama (2)
161
Para Berandal
162
Para Berandal (2)
163
Hacker
164
Meminta tolong pada Hugo
165
Ke Salon
166
Pacar pura-pura
167
Robek
168
Tersangka Dachi
169
Philanthrope
170
Foto-foto Mading
171
Menjebak Hacker
172
New Handsome Man
173
Helped by Aron
174
Dachi Moon detected
175
Trauma
176
Trauma (2)
177
Boneka Beruang
178
Menjebak Damian (1)
179
Menjebak Damian (2)
180
Menjebak Damian (3)
181
Menjebak Damian (4)
182
Menjebak Damian (5)
183
Buronan
184
Menyerahkan Diri
185
Supermodel
186
Hugo Minder
187
Resign-nya Olivia
188
Permintaan Aron
189
Sesi Foto
190
Baikan!
191
Berusaha Meminta Maaf
192
Hati Panas
193
Tawaran Model
194
Ciuman kedua.
195
Surat Cinta Daren
196
Pernikahan Harry (1)
197
Pernikahan Harry (2)
198
Pernikahan Harry (3)
199
Penyelamatan (1)
200
Penyelamatan (2)
201
Penyelamatan (3)
202
Penyelamatan (4)
203
Penyelamatan (5)
204
Penyelamatan (6)
205
Penyelamatan (7)
206
Penyelamatan (8)
207
Penyelamatan (9)
208
Penyelamatan (Last)
209
Rencana Liburan.
210
Perkelahian Daren.
211
Ke Pantai
212
Resmi
213
Malam di Villa
214
Malam hangat
215
Dibercandai
216
Penyesalan
217
Membuntuti Richi
218
Kepergian Daren
219
Temu Kangen
220
Push Up 50x
221
Kehadiran Daren
222
Hubungan yang dilarang
223
Terlalu Seksi
224
S2 - Hari pertama Kuliah
225
S2 - Bocah Kecil
226
S2 - Kakak Adik Bertengkar
227
S2 - Latihan Tahan Napas
228
S2 - Cemburunya Richi
229
S2 - Darrel di Kota Lain
230
S2 - Obsesi Erine
231
S2 - Foto Edisi Terbatas
232
S2 - Majalah Edisi Bulan Depan
233
S2 - Lipstick
234
S2 - Taruhan
235
S2 - Virgo
236
S2 - Peraturan Virgo
237
S2 - Jalan malam Ventown
238
S2 - Mengalahkan Virgo
239
S2 - Menolong Erine
240
S2 - Monopoli
241
S2 - Familiar Pada Richi
242
S2 - Merundung Richi
243
S2 - Menguntit Bocah Kecil
244
S2 - Model
245
S2 - Bos Baru
246
S2 - Mempermalukan Erine
247
S2 - Rencana Merebut Hugo
248
S2 - Brosur Teater
249
S2 - Naskah Drama (1)
250
S2 - Naskah Drama (2)
251
S2 - Menjebak Virgo
252
S2 - Darrel yang Sebenarnya (1)
253
S2 - Darrel yang Sebenarnya (2)
254
S2 - Salah Langkah
255
S2 - Salah Langkah (Lagi)
256
S2 - Pergantian Pemain
257
S2 - Pertunjukan Teater
258
S2 - Ponsel Richi yang Tertinggal
259
S2 - Menyerang Blackhole
260
S2 - Memo untuk Hugo
261
S2 - Mengganti Memo
262
S2 - Menjebak Erine
263
S2 - Ruang Rahasia
264
S2 - Resign
265
S2 - Bertemu Kembali
266
S2 - Kejutan untuk Richi
267
S2 - Membangun Rumah Impian
268
S2 - Membangun Rumah Impian (2)
269
S2 - Bagian Tubuh Yang Disukai
270
S2 - Menaklukkan Orlando
271
S2 - Pertandingan Basket
272
S2 - Taruhan Menikah
273
S2 - Perlengkapan Bayi
274
S2 - Bayi Mungil Shera
275
S2 - Pernikahan
276
S2 - Percaya Diri Berada Disampingmu
277
S2 - Ketakutan Richi Untuk Pertama Kali
278
S2 - Tak Bisa Meninggalkanmu
279
S2 - Frustrasinya Erine
280
S2 - Penyelamatan Sandera
281
S2 - Masa Kritis Hugo
282
S2 - I Will Always Love You
283
Bab Spesial
284
Bab Spesial
285
Bab Spesial
286
Bab Spesial
287
My Relationshit!
288
SEPUPUKU, CANDUKU (2 Novel Terbaruku )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!