Almaira - Cinta Dalam Perjodohan
Namanya Almaira Bilqis, Almaira artinya putri raja Bilqis itu seorang ratu dan dia diperlakukan seperti ratu oleh kedua orang tuanya.
etss.. Jangan salah ya walaupun arti namanya seorang ratu cerita ini bukan tentang seorang ratu hehe hanya sekedar arti nama.
Dia sering dipanggil maira, Maira seorang wanita yang sangat baik, penyayang dan sosok wanita yang ceria dan Maira juga seorang wanita berhijab bercadar(niqab).
Kalian pasti tau kenapa iya berhijab, karena ia seorang muslim dan seorang anak yang penuh pendidikan keagamaanya.
Memakai cadar(niqab) adalah cara ia membentengi diri dari pandangan laki-laki yang bukan mahrom.
Maira sebenarnya seorang wanita yang begitu cantik, Kulitnya putih bersih, matanya sipit seperti orang cina, hidung mancung dan postur tubuh tinggi sedang.
Maira menggunakan cadar sejak usianya baligh. Hingga saat ini tidak ada seorang pun yang pernah melihat kecantikannya lagi. Selain kedua orang tua nya.
Maira lahir dari keluarga yang sederhana, walaupun sederhana tapi hidupnya penuh kebahagiaan karena kedua orang tuanya begitu menyayanginya, itu sebabnya ia diperlakukan seperti seorang ratu karena ia juga putri satu satunya 😁.
Ibu Maira bernama Fatimah dan ayahnya bernama Harun mereka hanyalah seorang petani biasa, tapi walaupun begitu mereka bisa menyekolahkan Maira hingga S1.
Kehidupan Maira begitu penuh kebahagiaan.
Saat ini adalah masanya ia pulang ke kampung halaman karena studi nya sudah selesai. Maira yang selalu merindukan ayah ibunya tak sabar untuk segera pulang. Hatinya sangat senang Maira menatap poto kedua orang tuanya.
"ayah ibu akhirnya studi Maira selesai, Maira sudah gak sabar ingin bertemu ayah dan ibu" ucap dalam hati lalu Memeluk poto dan tersenyum.
Maira yang berada dalam kos bersama temanya membereskan pakaian dan memasukan nya kedalam koper bersama poto tersebut "Akhirnya aku bisa pulang juga, Aku tidak sabar Ris ingin bertemu kedua orang tuaku. " ucap Maira pada Risma
" cie pasti ingin temu kangen ya.. semoga selamat sampai tujuan ya mai,.. " ujar Risma sambil tersenyum dan menghampiri maira
Maira duduk di kasur bersama risma "iya nih udah kangen banget sama ibu ayah. Aamiin makasih Ris. Mudah-mudahan ibu dan ayah dalam keadaan sehat. "
"Amiin.... tapi bagaimana dengan aku... kita bakal pisah dong..." Risma yang merasa akan kehilangan Maira
Risma dan Maira : ah..... " . Bicara kompak sembari saling berpelukan seperti BESTie pada umumnya.
"Gak mungkin dong. Gak sampai berpisah,suatu saat kita pasti bertemu lagi, kamu kan mau sering-sering main ke rumah ku Ris. " ucap maira yang masih berpelukan sambil menggoda risma.
" ihhh..ko aku sih kamulah main ke rumahku " jawab risma dengan nada tinggi dan melepaskan pelukan.
"iyalah,iya aku main ke rumah kamu kamu juga main ke rumahku.... jadi sama sama kan....!!" Maira tersenyum
"Nah gitu dong. oh ya katanya mau berangkat, Cepat gih nanti ketinggalan pesawat.. hahaha"
Maira : "hehe iya aku berangkat duluan ya, assalamu'alaikum. "
Risma :" ya waalaikumsalam hati hati dijalan mai. "
" iya kamu juga nanti hati-hati dijalan. "
Maira pergi menunggu di halte bus. Pada saat itu Maira melihat diseberang jalan ada seorang nenek ingin menyebrang, Maira ingin membantu. Tiba-tiba ada mobil melintas dan menyerempet nenek tersebut.
Maira melihat mobil itu berhenti tidak jauh dari nenek yang jatuh terserempet, terlihatlah seorang wanita cantik dan **** turun dari mobil dan melemparkan beberapa lembar uang.
"Hey nenek. Lain kali kalo nyebrang tuh liat jalan" Sambil melemparkan beberapa uang "buat ganti rugi. urusannya sudah selesai, gak usah buat drama".ucap dengan kasar Andini sambil memalingkan tubuh nya dan kembali ke mobil.
...*Di mobil ada seorang pria sedang menunggu. *...
Maira berlari menyebrang menolong nenek tersebut, setelah melihat andini yang pergi begitu saja tanpa menolong nenek yang masih terduduk.
disaat itu mobil pergi melaju dengan cepat.
"Nenek tidak apa-apa?" Tanya Maira sambil membantu nenek tersebut untuk berdiri
"iya nenek tidak apa-apa nak, terimakasih. " jawab nenek
" Nenek mau menyebrang ya?" Tanya kembali maira sambil memungut uang yang berjatuhan
" ya nak nenek mau nyebrang, Tadi nenek gak liat jalan" Menahan rasa sakit dikakinya
"oh ya biar saya bantu." ucap Maira sambil menyerahkan uang yang tadi dilemparkan
"ini bukan uang nenek.. " Menyerahkan kembali pada Maira
"Nenek tidak mau menerima uang ini" Maira yang berusaha menyerahkan uang tersebut
"Bagaimana nenek bisa menerima. Caranya memberi tidak pantas untuk diterima. Walaupun nenek orang susah tapi nenek masih punya harga diri. "
"Terus ini gimana? Ya sudah nanti Maira kasihkan ke kotak amal ya. " Maira pun mengambil uang tersebut dan membantu nenek menyebrangi jalan
sembari menyebrang nene itu berkata "Anak sekarang tidak ada sopan santun nya ya, ko ke orang tua kaya gitu."
Maira pun hanya terdiam,.
nenek memuji Maira " tapi kamu beda nak, kamu baik semoga seterusnya seperti ini ya, selalu berbuat baik. terimakasih loh sudah bantu nenek"
"iya sama-sama nek, Ngomong- ngomong nenek mau kemana? " Tanya maira
"Nenek mau ke warung sana, kebetulan itu warung nene," Mereka berjalan menuju warung tersebut, begitu sampai nenek menawari maira untuk mampir. "ayo mampir dulu nak"
" tak usah nek saya lagi menunggu bus mau pulang. "
"oh beneran gak mau mampir.!! ya sudah, sekali lagi Terima kasih ya "
"ya sama-sama nek, lain kali kalo mau nyebrang nenek minta bantuan orang saja, jangan sampai kaya tadi ya. Maira sekarang pamit dulu assalamu'alaikum. "
wa'alaikum sallam.
Maira yang berjalan meninggalkan warung nenek tersebut melihat ada sebuah mesjid yang tak jauh dari halte tempat dia menunggu bus.
Maira pun menyempatkan diri mampir ke mesjid untuk memasukan uang tadi ke dalam kotak amal,"Bismillahirrahmanirrahim, Sedekah ini saya khususkan untuk nenek yang tadi. " Ucap dalam hati Maira sebelum memasukan uang tersebut.
Setelah itu Maira keluar dan kembali ke halte menunggu bus untuk pulang.
HAI READERS, INI PERTAMA KALINYA SAYA MENULIS CERITA, MAKA DARI ITU MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN NYA YA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments