NovelToon NovelToon

Almaira - Cinta Dalam Perjodohan

Bab 1 : ALMAIRA BILQIS

Namanya Almaira Bilqis, Almaira artinya putri raja Bilqis itu seorang ratu dan dia diperlakukan seperti ratu oleh kedua orang tuanya.

etss.. Jangan salah ya walaupun arti namanya seorang ratu cerita ini bukan tentang seorang ratu hehe hanya sekedar arti nama.

Dia sering dipanggil maira, Maira seorang wanita yang sangat baik, penyayang dan sosok wanita yang ceria dan Maira juga seorang wanita berhijab bercadar(niqab).

Kalian pasti tau kenapa iya berhijab, karena ia seorang muslim dan seorang anak yang penuh pendidikan keagamaanya.

Memakai cadar(niqab) adalah cara ia membentengi diri dari pandangan laki-laki yang bukan mahrom.

Maira sebenarnya seorang wanita yang begitu cantik, Kulitnya putih bersih, matanya sipit seperti orang cina, hidung mancung dan postur tubuh tinggi sedang.

Maira menggunakan cadar sejak usianya baligh. Hingga saat ini tidak ada seorang pun yang pernah melihat kecantikannya lagi. Selain kedua orang tua nya.

Maira lahir dari keluarga yang sederhana, walaupun sederhana tapi hidupnya penuh kebahagiaan karena kedua orang tuanya begitu menyayanginya, itu sebabnya ia diperlakukan seperti seorang ratu karena ia juga putri satu satunya 😁.

Ibu Maira bernama Fatimah dan ayahnya bernama Harun mereka hanyalah seorang petani biasa, tapi walaupun begitu mereka bisa menyekolahkan Maira hingga S1.

Kehidupan Maira begitu penuh kebahagiaan.

Saat ini adalah masanya ia pulang ke kampung halaman karena studi nya sudah selesai. Maira yang selalu merindukan ayah ibunya tak sabar untuk segera pulang. Hatinya sangat senang Maira menatap poto kedua orang tuanya.

"ayah ibu akhirnya studi Maira selesai, Maira sudah gak sabar ingin bertemu ayah dan ibu" ucap dalam hati lalu Memeluk poto dan tersenyum.

Maira yang berada dalam kos bersama temanya membereskan pakaian dan memasukan nya kedalam koper bersama poto tersebut "Akhirnya aku bisa pulang juga, Aku tidak sabar Ris ingin bertemu kedua orang tuaku. " ucap Maira pada Risma

" cie pasti ingin temu kangen ya.. semoga selamat sampai tujuan ya mai,.. " ujar Risma sambil tersenyum dan menghampiri maira

Maira duduk di kasur bersama risma "iya nih udah kangen banget sama ibu ayah. Aamiin makasih Ris. Mudah-mudahan ibu dan ayah dalam keadaan sehat. "

"Amiin.... tapi bagaimana dengan aku... kita bakal pisah dong..." Risma yang merasa akan kehilangan Maira

Risma dan Maira : ah..... " . Bicara kompak sembari saling berpelukan seperti BESTie pada umumnya.

"Gak mungkin dong. Gak sampai berpisah,suatu saat kita pasti bertemu lagi, kamu kan mau sering-sering main ke rumah ku Ris. " ucap maira yang masih berpelukan sambil menggoda risma.

" ihhh..ko aku sih kamulah main ke rumahku " jawab risma dengan nada tinggi dan melepaskan pelukan.

"iyalah,iya aku main ke rumah kamu kamu juga main ke rumahku.... jadi sama sama kan....!!" Maira tersenyum

"Nah gitu dong. oh ya katanya mau berangkat, Cepat gih nanti ketinggalan pesawat.. hahaha"

Maira : "hehe iya aku berangkat duluan ya, assalamu'alaikum. "

Risma :" ya waalaikumsalam hati hati dijalan mai. "

" iya kamu juga nanti hati-hati dijalan. "

Maira pergi menunggu di halte bus. Pada saat itu Maira melihat diseberang jalan ada seorang nenek ingin menyebrang, Maira ingin membantu. Tiba-tiba ada mobil melintas dan menyerempet nenek tersebut.

Maira melihat mobil itu berhenti tidak jauh dari nenek yang jatuh terserempet, terlihatlah seorang wanita cantik dan **** turun dari mobil dan melemparkan beberapa lembar uang.

"Hey nenek. Lain kali kalo nyebrang tuh liat jalan" Sambil melemparkan beberapa uang "buat ganti rugi. urusannya sudah selesai, gak usah buat drama".ucap dengan kasar Andini sambil memalingkan tubuh nya dan kembali ke mobil.

...*Di mobil ada seorang pria sedang menunggu. *...

Maira berlari menyebrang menolong nenek tersebut, setelah melihat andini yang pergi begitu saja tanpa menolong nenek yang masih terduduk.

disaat itu mobil pergi melaju dengan cepat.

"Nenek tidak apa-apa?" Tanya Maira sambil membantu nenek tersebut untuk berdiri

"iya nenek tidak apa-apa nak, terimakasih. " jawab nenek

" Nenek mau menyebrang ya?" Tanya kembali maira sambil memungut uang yang berjatuhan

" ya nak nenek mau nyebrang, Tadi nenek gak liat jalan" Menahan rasa sakit dikakinya

"oh ya biar saya bantu." ucap Maira sambil menyerahkan uang yang tadi dilemparkan

"ini bukan uang nenek.. " Menyerahkan kembali pada Maira

"Nenek tidak mau menerima uang ini" Maira yang berusaha menyerahkan uang tersebut

"Bagaimana nenek bisa menerima. Caranya memberi tidak pantas untuk diterima. Walaupun nenek orang susah tapi nenek masih punya harga diri. "

"Terus ini gimana? Ya sudah nanti Maira kasihkan ke kotak amal ya. " Maira pun mengambil uang tersebut dan membantu nenek menyebrangi jalan

sembari menyebrang nene itu berkata "Anak sekarang tidak ada sopan santun nya ya, ko ke orang tua kaya gitu."

Maira pun hanya terdiam,.

nenek memuji Maira " tapi kamu beda nak, kamu baik semoga seterusnya seperti ini ya, selalu berbuat baik. terimakasih loh sudah bantu nenek"

"iya sama-sama nek, Ngomong- ngomong nenek mau kemana? " Tanya maira

"Nenek mau ke warung sana, kebetulan itu warung nene," Mereka berjalan menuju warung tersebut, begitu sampai nenek menawari maira untuk mampir. "ayo mampir dulu nak"

" tak usah nek saya lagi menunggu bus mau pulang. "

"oh beneran gak mau mampir.!! ya sudah, sekali lagi Terima kasih ya "

"ya sama-sama nek, lain kali kalo mau nyebrang nenek minta bantuan orang saja, jangan sampai kaya tadi ya. Maira sekarang pamit dulu assalamu'alaikum. "

wa'alaikum sallam.

Maira yang berjalan meninggalkan warung nenek tersebut melihat ada sebuah mesjid yang tak jauh dari halte tempat dia menunggu bus.

Maira pun menyempatkan diri mampir ke mesjid untuk memasukan uang tadi ke dalam kotak amal,"Bismillahirrahmanirrahim, Sedekah ini saya khususkan untuk nenek yang tadi. " Ucap dalam hati Maira sebelum memasukan uang tersebut.

Setelah itu Maira keluar dan kembali ke halte menunggu bus untuk pulang.

HAI READERS, INI PERTAMA KALINYA SAYA MENULIS CERITA, MAKA DARI ITU MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGAN NYA YA.

Bab 2 : PRABU ABINAWA KALIANDRA

Andini pun masuk kedalam mobil sambil menyuruh Andra yang menyetir mobil untuk segera pergi.

Ya, Andra. Prabu abinawa kaliandra seorang lelaki kaya raya, cerdas, dan juga tampan, tapi sayang ia seorang pemabuk, Dan ia kekasih Andini. Andra juga seorang pria yang dingin kepada siapa pun termasuk kepada Andini pacarnya.

"ayo cepat kita pergi sayang". ucap andini yang duduk dan menutup pintu mobil.

" apa kamu bilang, pergi...!! apa yang kamu lakukan andini, kamu tadi melemparkan uang pada orang tua itu, sekarang kamu mau pergi tanpa membantunya. " jawab andra dengan nada kecewa.

"ya pergi, udahlah sayang jgn mempermasalahkan itu." jawab andini dengan santai dan tidak ada rasa bersalah

"tapi itu tidaklah benar.."

" sayang" andini dengan nada manja nya sambil melihat ke arah Andra

Andra pun hanya terdiam tidak bisa berbuat apa-apa. Andra mengendarai mobilnya dengan sangat cepat.

Andra sebenarnya orang yang baik, semenjak ibunya meninggal dan mengenal andini, andra menjadi seorang pemabuk.

Prabu abinawa kaliandra terlahir dari keluarga yang sangat kaya. Ayahnya bernama Abinawa wijaya seorang pengusaha kaya raya dan ibunya bernama Vera.

Ibunya sudah meninggal sejak usianya 8 tahun, dan ayahnya menikah lagi dengan tante bella tepat 3 hari setelah ibunya meninggal. Tante bella adalah teman baik ibu andra.

Dari situlah andra menjadi seorang anak yang membangkang pada ayahnya.

....

Setelah Andra mengantar andini pulang, dia pulang dengan rasa bersalah dan kecewa pada andini, karena andini tidak memperlakukan nenek itu dengan baik, tapi bagaimana lagi Andra terlalu sayang pada andini, sehingga ia turuti semua perkataan andini.

" Terima kasih sayang sudah antar aku pulang, " sambil bersandar di bahu Andra tangannya memegang dada Andra .

" ya sudah aku masuk dulu ke rumah ya, oh ya kamu mau mampir dulu gak?

"tidak, aku sudah capek mau pulang saja. " jawab Andra yang simple

"ok. baiklah kamu hati - hati di jalan ya. aku turun dulu, daahhh sayang." Andini yang turun dari mobil melambaikan tangan nya.

Andra hanya tersenyum tipis, sembari memarkirkan mobil nya untuk pulang dengan rasa kecewa.

Sesampainya di rumah, Andra berpapasan dengan ibu tirinya tante bella, Tapi ia mengabaikan nya.

" Andra kamu baru pulang nak, mamah khawatir kamu tidak pulang semalam.."

Sambil melewati ibu tirinya ia berkata "Sejak kapan anda menjadi ibu saya. "

Seketika tante bella pun terdiam, ucapan Andra membuat hati nya terluka, tapi walaupun ia sering kali diperlakukan begitu ia tetap menyayangi Andra seperti anak nya sendiri, tapi Andra tidak pernah menganggapnya.

Andra pun pergi ke kamar untuk istirahat, Andra menutup pintu dengan keras, lalu ia berbaring di kasur. Ia terdiam dalam lamunan nya entah apa yang ia pikirkan. Ia pun tertidur.

Disisi lain maira sampai ke rumah, niatnya ia ingin memberi kejutan pada orang tuanya, tetapi ia malah bingung begitu ia ucapkan salam di rumah tidak ada siapa-siapa.

"assalamu'alaikum, "

tok. tok. tok. bunyi pintu yang ia ketuk

" assalamu'alaikum, bu. ayah."

maira membuka pintu, dan ternyata ibu dan ayah nya tidak ada di rumah.

"kemana ibu dan ayah ya " bertanya pada dirinya sendiri.

kebetulan ada tetangganya lewat, "pak kosim assalamu'alaikum, "

"wa'alaikum salam, eh neng maira,,,! kapan pulang? "

"alhamdulillah baru aja dateng pa, ngomong-ngomong ibu sama ayah dimana ya..? "

"ohh pak Harun, tadi saya lihat ada di kebun neng. mau saya panggilkan suruh pulang? "

'ahh tidak usah pak, biar saya saja yang ke sana, sekalian beri kejutan, "jawabnya sambil tersenyum.

"oh yasudah kalo begitu saya pergi dulu, permisi assalamu'alaikum "

"Wa'allaikum Salam, wr. wb. terimakasih pak sebelumnya. "

Setelah maira tau ayah & ibunya ada di kebun ia pun berniat untuk menyusul mereka. "benar perkiraan ku pasti ayah dan ibu di kebun. aku harus ke sana biar benar-benar jadi kejutan. " (dalam hati ia berbicara).

Setelah sesampainya ia di kebun, kedua orang tuanya tidak ada. Maira pun bertanya pada orang sekitar.

"bu assalamu'alaikum, numpang tanya lihat ibu sama ayah saya tidak? " maira bertanya pada orang di sana.

"eh neng wa'allaikum salam, ibu tidak lihat neng, sepertinya mereka berdua tidak ke kebun. "

"masa sih, tadi pa kosim bilang ia lihat ayah & ibu ada di kebun."

"Ohhh mungkin, pak kosim salah lihat neng. " jawab ibu itu

Maira pun merasa panik, ia takut salah satu dari kedua orang tua nya kenapa-kenapa.

"oh begitu ya, Terima kasih bu, kalo gtu saya permisi, assalamu'alaikum".

Maira Pun berlari sekencang kencangnya untuk pulang, begitu sampai.

" Kejutaannnn......!! Kedua orang tua nya mengagetkan maira.

"astagfirullah haladzim," ucapnya yang terkejut.

"a aahhhh..." maira sedih sekaligus terharu. "Niatnya kan aku mau kasih ayah dan ibu kejutan," sembari memeluk kedua orang tuanya.

Lepas dari pelukan maira bertanya, "ko ayah ibu bisa tau aku pulang hari ini,?.

" kan tadi pagi ibu telpon kamu gak diangkat, terus ibu telpon risma, risma bilang tadi kamu udah pulang mungkin dijalan, terus dia bilang kata nya kamu mau beri ibu sama ayah kejutan kalo kamu bakal datang tiba-tiba,"jawab sang ibu

"Risma juga yang kasih saran ayah ibu beri kejutan duluan buat kamu. " Timpal ayah

"ihhh dasar risma ko malah dikasih tau, gak bisa menyimpan rahasia, " dengan rasa kesal sembari tersenyum. " oh ya bu tadi HP maira mati, abis baterai. " terdiam sejenak 'eh ya tadi kenapa pak kosim bilang ayah ibu ada di kebun..!! "

"Hehe" ibu dan ayah tertawa "kitakan sudah sekongkol mai. "ucap ayah

ihhh ibuuuu, ayahhh,niat banget.

"iya, sayang, sekarang kan kamu sudah sampai rumah dengan selamat, mari kita makan, ibu sudah siapkan makan buat kamu "

"wahh masya Allah, ibu Baik banget, sudah lama. Maira kangen masakan ibu. Terima kasih ibu sayang. "

"iya sama- sama anak ku tersayang. " Mereka pun tersenyum bahagia.

"oh ya, mai.sampai lupa tanya keadaan ayah sama ibu, kalian baik-baik dan sehat kan? "

"ia alhamdulillah ibu dan ayah selalu sehat dan baik-baik saja, " jawab ayah.

"oh syukur lah alhamdulillah kalo begitu. "

Mereka pun terus berbincang-bincang mengobati rasa rindu.

KEESOKAN HARINYA.

Seperti biasa Andra bangun pagi-pagi untuk pergi berolahraga, itu sebabnya ia memiliki tubuh yang bagus (karna sering berolahraga).

Saat Andra turun dari tangga menuju keluar, Tiba-tiba ayahnya yang sedang duduk bertanya,

"Mau kemana kamu dra.?".

Andra kaget dan menjawab dengan nada cules. " seperti biasa olahraga. " ia pun berlari pelan keluar rumah.

ayah berdiri."Hei tunggu ayah belum selesai bicara....!!..dra... Andra. "

Tanpa sedikitpun Andra merespon.

Pada saat itu juga,sembari membawa teh hangat untuk suaminya, ibu bella mengelus punggung ayah andra. "Yang sabar ya mas, ini minum dulu. "

pak Wijaya : "aku sudah cukup sabar mah, sampai kapan ia akan bersikap seperti itu. "

ibu bella : "ya mamah tau, berarti mas harus lebih sabar lagi. "

pak Wijaya :" Tau lah mas sudah capek, Semenjak ibunya meninggal, dia tidak pernah menganggap ku ayah. "

ibu bella :" Mas tidak boleh berbicara seperti itu, aku tau apa yang mas rasakan. Mudah-mudahan suatu saat Andra bisa berubah, seperti Andra kecil mu dulu. "

pak Wijaya :"ya amin".

...BERSAMBUNG...

DI EPISODE BERIKUTNYA MAIRA & ANDRA DIPERTEMUKAN.

Bab 3 : PERTEMUAN

"Halo sayang kamu lagi dimana? "

"Seperti biasa aku sedang berolahraga, ada apa sampai menelpon Pagi-pagi. " dengan nada datar

"Sayang bisa jemput aku tidak, hari ini jenuh banget, aku pengen ke salon, shopping. Rasanya sudah lama kamu gak ajak aku shoping." Seperti biasa dengan manjanya Andini berbicara.

"Ok. aku pulang dulu, Nanti ku jemput. "

Tidak ada penolakan sama sekali dari Andra, Karena bagi Andra melihat Andini bahagia Andra pun ikut senang.

Tak lama setelah Andini telepon, Andra pun pulang untuk mengambil mobil dan berganti pakaian. Setelah berganti pakaian Andra pun turun dari tangga akan segera pergi, Tiba-tiba.

"Andra kamu mau kemana lagi nak? " tanya tante bella.

sambil menoleh Andra berkata "Pergi kemana pun saya itu bukan urusan anda. " Andra pun pergi begitu saja tanpa memikirkan perasaan tante bella.

tante bella diam sejenak dan berkata "Sampai kapan kamu akan bersikap begini dra, kapan kamu akan menganggap aku sebagai ibumu.!! " Andra tidak menanggapinya, tante bella pun hanya bisa menangis menjatuhkan tubuhnya ke sofa dan berusaha tegar.

Andra pun pergi membawa mobilnya sangat cepat dengan perasaan kesal pada ibu tiri nya, karena bagi Andra tante bella bukan siapa-siapa baginya dan tidak akan pernah bisa mengganti posisi ibunya.

Tak lama Andra sampai di rumah Andini, masih dengan perasaan yang kesal. dan Andini pun sudah terbiasa dengan keadaan Andra yang seperti itu. Dalam hati Andini berkata "pasti ada masalah keluarga nya lagi" Andini pun berusaha menghibur agar Andra melupakan semua kekesalan nya itu. "Hai sayang kenapa lagi ? Dengar ya, hari ini aku mau senang-senang aku gak mau liat muka kamu yang cemberut gitu. " Menggoda Andra sambil mencubit pipinya.

Andra pun sedikit tersenyum untuk menyembunyikan kekesalannya itu karena tidak ingin membuat Andini nya itu sedih. (Aku rasa Andini paling bisa buat Andra tersenyum yang membuat Andra tidak ingin kehilangan Andini).

"Nah begitu dong senyum, kan aku jadi tambah sayang, Sekarang kan kita mau senang - senang. Ayo kita pergi, oh ya nanti setelah belanja seperti biasa ya sayang kita berpesta dulu. untuk mengobati kekesalan mu itu." Andini pun tersenyum dan Andra menatapnya dengan penuh rasa cinta ia merasa beruntung memilikinya Karena Andini selalu ada untuknya.

Setibanya di Mall seperti wanita-wanita pada umumnya, Andini membeli banyak barang yang ia suka dan Andra memenuhi semua keinginan nya.

"Sayang itu kayanya bagus deh untuk mu.! "

"Apa?"

"Itu.. jam tangan lihat deh, aku lihat-lihat kamu pakai jam tangan itu terus. mumpung kita lagi disini aku mau pilihkan kamu jam tangan yang bagus. ayo...!!

"Ko aku, gak usah Andini. Kamu pilih-pilih saja barang untuk mu yang kamu suka, Aku lain kali saja. "

"Sayang, aku tuh perhatian sama kamu. Dan sekalian aku mau pilih - pilih juga jadi kamu gak bisa nolak. Ayo...!! " Sambil menarik tangan Andra.

"Ba tolong pilihkan jam tangan yang bagus untuk pacar saya"

".....'

" Ini sepertinya bagus sayang, "

"bla bla bla"

Setelah selesai memilih Andini pun membeli jam tangan untuk nya dan juga Andra. Andini yang perhatian dan Andra yang begitu sayang padanya (walaupun sikap dingin) menjadikan mereka pasangan yang sangat serasi.

"Sudah selesai.?" Tanya Andra pada Andini

Andini yang menggandeng tangan Andra menatap sambil tersenyum bahagia. "Mm belum, Kamu pasti belum makan.! kita makan dulu ya, aku juga lapar dari tadi keliling - keliling terus. "

"itu kan salah mu." masih dengan nada yang dingin.

"Ih kamu gak ikhlas ajak aku belanja? lagian emang kamu gak lapar.? "

"iya, iya aku ikhlas ko. sebenarnya aku juga lapar. Ayo kita makan. " Senyum Andra menandakan kalo dia benar-benar ikhlas (apa sih yang engga untuk Andini seorang).

Mereka pun makan, Selesai makan Andini pamit ke toilet. "Sayang aku ke toilet dulu bentar ya" . "Iya silakan".

Andini yang berjalan menuju toilet pun tidak sengaja bertabrakan dengan seorang pria.

" Ah maaf saya tak sengaja".ucap sang pria sambil membantu Andini mengambil ponsel nya yang jatuh. Andini yang biasanya suka kasar pada orang dia hanya diam melihat pria tersebut. "Sekali lagi saya minta maaf." Andini tidak merespon dan masih menatapnya "hei" ucap dengan tegas pria tersebut sambil melambaikan tangannya. "ah iya" Andini merasa kaget. Dalam hati Andini berkata "(ganteng banget sih) ". pria itu pun kembali bertanya " Saya bilang saya minta maaf ".

" oh ya tidak papa " Andini mengambil ponselnya dari pria tersebut. Dan ternyata ponsel Andini sedikit retak.

"itu ponselmu seperti nya rusak. biar ku ganti.!! "

"ah tidak usah tidak papa, ini cuma sedikit. "

"sedikit juga aku merasa tidak enak. Itu semua salah saya. biar saya ganti rugi. "

"Sudah saya bilang tidak papa"

"Saya serius. Saya benar-benar merasa bersalah"

"Santai saja. tidak ganti rugi pun saya tidak akan menuntut mu. lagi pula ini semua salah saya. Sudah ya saya mau ketoilet. " Sambil tersenyum manis.

"Tapi, ah ya sudah kalo gitu saya boleh minta no ponsel Anda atau kartu nama ? kebetulan saya tidak bawa kartu nama saya. " (biasa modus para laki).

Andini membuka dompetnya dan memberikan kartu namanya. "Sudah ya saya permisi." Andini benar-benar sudah kebelet gays .

"ya terimakasih" (terimakasih sudah memaafkan dan terimakasih sudah memberikan kartu nama).

..................

Mereka berdua sebenarnya saling tertarik, nama pria tersebut bernama Joan dan di cerita ini Joan akan menjadi kekasih kedua Andini. Ya benar kekasih kedua Andini, sebenarnya Andini bukanlah wanita yang setia pada satu pria, dia sering berselingkuh dibelakang Andra yang begitu percaya dan sayang padanya. Andini begitu pandai menyembunyikan semua perselingkuhan nya. Tapi ketahuilah pepatah " Sepintar - pintarnya bangkai ditutupi pasti akan tercium juga. " Jadi di episode berikutnya entah episode berapa (biar kalian terus penasaran) Andini akan ketahuan juga, makanya terus baca novel ini ya sampai endingnya selesai.

................

Andini pun selesai ke toilet, ia menghampiri Andra tapi pikirannya masih pada pria yang tadi ia jumpai. Betapa ia degdegan nya dan betapa senangnya ia dimintai kartu nama. Andini berharap pria tersebut benar-benar akan menghubunginya bukan karena soal ganti rugi tapi karena ia tertarik .

"Sudah, kalo gitu ayo kita pulang" ucap Andra yang sudah lama menunggu.

"ah iya," Andini lupa akan ajakannya untuk pergi berpesta (mungkin karena iya bertemu pria tampan 🤭) .

"Tumben, biasanya setelah jalan kamu ajak aku ..!.. " sambil memiringkan kepala (kode).

"oh iya aku lupa sayang, ya udah aku tadi kan udah janji sama kamu biar pikiran kamu tenang."

"Kamu tidak papa kan.?"

"Ya aku tidak papa sayang" mulai manja lagi.

Setelah itu mereka pun pergi berpesta dengan mabuk-mabukan. (seperti yang saya ceritakan bahwa Andra seorang pria pemabuk). Sampai Andra Benar-benar merasa tenang dan pulang hingga larut malam.

...BERSAMBUNG...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!