Andini pun masuk kedalam mobil sambil menyuruh Andra yang menyetir mobil untuk segera pergi.
Ya, Andra. Prabu abinawa kaliandra seorang lelaki kaya raya, cerdas, dan juga tampan, tapi sayang ia seorang pemabuk, Dan ia kekasih Andini. Andra juga seorang pria yang dingin kepada siapa pun termasuk kepada Andini pacarnya.
"ayo cepat kita pergi sayang". ucap andini yang duduk dan menutup pintu mobil.
" apa kamu bilang, pergi...!! apa yang kamu lakukan andini, kamu tadi melemparkan uang pada orang tua itu, sekarang kamu mau pergi tanpa membantunya. " jawab andra dengan nada kecewa.
"ya pergi, udahlah sayang jgn mempermasalahkan itu." jawab andini dengan santai dan tidak ada rasa bersalah
"tapi itu tidaklah benar.."
" sayang" andini dengan nada manja nya sambil melihat ke arah Andra
Andra pun hanya terdiam tidak bisa berbuat apa-apa. Andra mengendarai mobilnya dengan sangat cepat.
Andra sebenarnya orang yang baik, semenjak ibunya meninggal dan mengenal andini, andra menjadi seorang pemabuk.
Prabu abinawa kaliandra terlahir dari keluarga yang sangat kaya. Ayahnya bernama Abinawa wijaya seorang pengusaha kaya raya dan ibunya bernama Vera.
Ibunya sudah meninggal sejak usianya 8 tahun, dan ayahnya menikah lagi dengan tante bella tepat 3 hari setelah ibunya meninggal. Tante bella adalah teman baik ibu andra.
Dari situlah andra menjadi seorang anak yang membangkang pada ayahnya.
....
Setelah Andra mengantar andini pulang, dia pulang dengan rasa bersalah dan kecewa pada andini, karena andini tidak memperlakukan nenek itu dengan baik, tapi bagaimana lagi Andra terlalu sayang pada andini, sehingga ia turuti semua perkataan andini.
" Terima kasih sayang sudah antar aku pulang, " sambil bersandar di bahu Andra tangannya memegang dada Andra .
" ya sudah aku masuk dulu ke rumah ya, oh ya kamu mau mampir dulu gak?
"tidak, aku sudah capek mau pulang saja. " jawab Andra yang simple
"ok. baiklah kamu hati - hati di jalan ya. aku turun dulu, daahhh sayang." Andini yang turun dari mobil melambaikan tangan nya.
Andra hanya tersenyum tipis, sembari memarkirkan mobil nya untuk pulang dengan rasa kecewa.
Sesampainya di rumah, Andra berpapasan dengan ibu tirinya tante bella, Tapi ia mengabaikan nya.
" Andra kamu baru pulang nak, mamah khawatir kamu tidak pulang semalam.."
Sambil melewati ibu tirinya ia berkata "Sejak kapan anda menjadi ibu saya. "
Seketika tante bella pun terdiam, ucapan Andra membuat hati nya terluka, tapi walaupun ia sering kali diperlakukan begitu ia tetap menyayangi Andra seperti anak nya sendiri, tapi Andra tidak pernah menganggapnya.
Andra pun pergi ke kamar untuk istirahat, Andra menutup pintu dengan keras, lalu ia berbaring di kasur. Ia terdiam dalam lamunan nya entah apa yang ia pikirkan. Ia pun tertidur.
Disisi lain maira sampai ke rumah, niatnya ia ingin memberi kejutan pada orang tuanya, tetapi ia malah bingung begitu ia ucapkan salam di rumah tidak ada siapa-siapa.
"assalamu'alaikum, "
tok. tok. tok. bunyi pintu yang ia ketuk
" assalamu'alaikum, bu. ayah."
maira membuka pintu, dan ternyata ibu dan ayah nya tidak ada di rumah.
"kemana ibu dan ayah ya " bertanya pada dirinya sendiri.
kebetulan ada tetangganya lewat, "pak kosim assalamu'alaikum, "
"wa'alaikum salam, eh neng maira,,,! kapan pulang? "
"alhamdulillah baru aja dateng pa, ngomong-ngomong ibu sama ayah dimana ya..? "
"ohh pak Harun, tadi saya lihat ada di kebun neng. mau saya panggilkan suruh pulang? "
'ahh tidak usah pak, biar saya saja yang ke sana, sekalian beri kejutan, "jawabnya sambil tersenyum.
"oh yasudah kalo begitu saya pergi dulu, permisi assalamu'alaikum "
"Wa'allaikum Salam, wr. wb. terimakasih pak sebelumnya. "
Setelah maira tau ayah & ibunya ada di kebun ia pun berniat untuk menyusul mereka. "benar perkiraan ku pasti ayah dan ibu di kebun. aku harus ke sana biar benar-benar jadi kejutan. " (dalam hati ia berbicara).
Setelah sesampainya ia di kebun, kedua orang tuanya tidak ada. Maira pun bertanya pada orang sekitar.
"bu assalamu'alaikum, numpang tanya lihat ibu sama ayah saya tidak? " maira bertanya pada orang di sana.
"eh neng wa'allaikum salam, ibu tidak lihat neng, sepertinya mereka berdua tidak ke kebun. "
"masa sih, tadi pa kosim bilang ia lihat ayah & ibu ada di kebun."
"Ohhh mungkin, pak kosim salah lihat neng. " jawab ibu itu
Maira pun merasa panik, ia takut salah satu dari kedua orang tua nya kenapa-kenapa.
"oh begitu ya, Terima kasih bu, kalo gtu saya permisi, assalamu'alaikum".
Maira Pun berlari sekencang kencangnya untuk pulang, begitu sampai.
" Kejutaannnn......!! Kedua orang tua nya mengagetkan maira.
"astagfirullah haladzim," ucapnya yang terkejut.
"a aahhhh..." maira sedih sekaligus terharu. "Niatnya kan aku mau kasih ayah dan ibu kejutan," sembari memeluk kedua orang tuanya.
Lepas dari pelukan maira bertanya, "ko ayah ibu bisa tau aku pulang hari ini,?.
" kan tadi pagi ibu telpon kamu gak diangkat, terus ibu telpon risma, risma bilang tadi kamu udah pulang mungkin dijalan, terus dia bilang kata nya kamu mau beri ibu sama ayah kejutan kalo kamu bakal datang tiba-tiba,"jawab sang ibu
"Risma juga yang kasih saran ayah ibu beri kejutan duluan buat kamu. " Timpal ayah
"ihhh dasar risma ko malah dikasih tau, gak bisa menyimpan rahasia, " dengan rasa kesal sembari tersenyum. " oh ya bu tadi HP maira mati, abis baterai. " terdiam sejenak 'eh ya tadi kenapa pak kosim bilang ayah ibu ada di kebun..!! "
"Hehe" ibu dan ayah tertawa "kitakan sudah sekongkol mai. "ucap ayah
ihhh ibuuuu, ayahhh,niat banget.
"iya, sayang, sekarang kan kamu sudah sampai rumah dengan selamat, mari kita makan, ibu sudah siapkan makan buat kamu "
"wahh masya Allah, ibu Baik banget, sudah lama. Maira kangen masakan ibu. Terima kasih ibu sayang. "
"iya sama- sama anak ku tersayang. " Mereka pun tersenyum bahagia.
"oh ya, mai.sampai lupa tanya keadaan ayah sama ibu, kalian baik-baik dan sehat kan? "
"ia alhamdulillah ibu dan ayah selalu sehat dan baik-baik saja, " jawab ayah.
"oh syukur lah alhamdulillah kalo begitu. "
Mereka pun terus berbincang-bincang mengobati rasa rindu.
KEESOKAN HARINYA.
Seperti biasa Andra bangun pagi-pagi untuk pergi berolahraga, itu sebabnya ia memiliki tubuh yang bagus (karna sering berolahraga).
Saat Andra turun dari tangga menuju keluar, Tiba-tiba ayahnya yang sedang duduk bertanya,
"Mau kemana kamu dra.?".
Andra kaget dan menjawab dengan nada cules. " seperti biasa olahraga. " ia pun berlari pelan keluar rumah.
ayah berdiri."Hei tunggu ayah belum selesai bicara....!!..dra... Andra. "
Tanpa sedikitpun Andra merespon.
Pada saat itu juga,sembari membawa teh hangat untuk suaminya, ibu bella mengelus punggung ayah andra. "Yang sabar ya mas, ini minum dulu. "
pak Wijaya : "aku sudah cukup sabar mah, sampai kapan ia akan bersikap seperti itu. "
ibu bella : "ya mamah tau, berarti mas harus lebih sabar lagi. "
pak Wijaya :" Tau lah mas sudah capek, Semenjak ibunya meninggal, dia tidak pernah menganggap ku ayah. "
ibu bella :" Mas tidak boleh berbicara seperti itu, aku tau apa yang mas rasakan. Mudah-mudahan suatu saat Andra bisa berubah, seperti Andra kecil mu dulu. "
pak Wijaya :"ya amin".
...BERSAMBUNG...
DI EPISODE BERIKUTNYA MAIRA & ANDRA DIPERTEMUKAN.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Sampurna a
Thor rasa kaya baca buku cerita,ada tulisan Wijaya:
ibu Bella:
2022-10-28
0
Intan Qm
lanjut👍👍👍💪
2022-09-13
0
Monalisa
aku rasa nulisnya, nene haruse nenek aja.pa ganti pak ben iso mbedake antara papa opo pak😁tapi ceritane apik kok, bagus.
👌
2022-06-26
1