Dear.

Dear.

Bab.1 clubbing.

Berkisah tentang mahasiswi cantik Bernama Sheena Angelista. Dia adalah remaja putri yang jatuh cinta kepada Barra, Seorang pria dewasa yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama di sebuah clubbing.

Barra sedang berada di sebuah club dengan kedua temannya, Di kejutkan Dengan gadis remaja yang telah berani mendekatinya. kedua teman Sheena merasa heran dengan temannya yang berjalan mendekati sekelompok pria dewasa tak jauh dari tempat mereka duduk.

💕💕💕💕💕

“Hallo? ”

Sekelompok pria dewasa itu menoleh, menatap gadis tanggung yang berpenampilan seperti genk motor.

“Ya? ”

Ke tiga pria dewasa itu menatap sheena yang merupakan gadis muda yang tengah berani mendekatinya.

“Boleh bergabung? ” Tanya sheena, ke tiga pria dewasa itu saling menatap.

Lalu salah satu pria yang berambut ikal pun menjawabnya.

“Boleh! ” Sheena melangkah mendekati di mana salah satu pria yang ia perhatikan sedari tadi.

Sheena duduk di sampingnya, tangan cantiknya mengambil satu botol anggur di meja depan.

Menuangkan cocktail di dalam gelas kecil, lalu ia meminumnya dengan sekali tegukan.

Barra menatap datar gadis di samping, dia tidak peduli bahkan sangat enggan menegur gadis yang tak dikenal itu. Barra menatap gelas yang berisi Cocktail di tangannya, Meng goyang-goyang kan gelas tersebut.

“ Gadis kecil, kenapa kau berada di sini? ini bukan tempatmu untuk bermain. ” ucap pria berambut ikal.

Sheena tidak menghiraukan pertanyaan pria tersebut. justru Sheena mengulurkan tangannya untuk memperkenalkan diri.

pria tersebut awalnya ragu untuk menjabat tangannya.

“Perkenalkan, aku Sheena.”

“Revan~

Setelah bersalaman dengan Revan, Sheena beralih mengulurkan tangannya ke pria di samping Revan.

“Sheena.”

“Dean..” Sheena tersenyum manis, lalu berakhir menatap pria di samping dirinya.

“Hai? ” Barra menoleh, menatap tajam pada gadis kecil di sampingnya.

“Why? ”

”Apakah aku boleh kenalan? ” Ucap Sheena lalu mengulurkan tangannya, Barra menatap datar Sheena yang sangat berani. Barra menatap Sheena dari atas ke bawah, dia tidak melihat tubuh sheena yang gemetaran.

“Barra..” Sheena tersenyum sumringah, lalu melepaskan tangannya.

Sheena menuang kan sebuah cocktail di gelas. dia juga menuangkan cocktail di gelas tiga pria tersebut. sheena mengangkat gelas, pria-pria tersebut juga mengangkat gelas.

“Cheers.!! ”

Mereka meneguk cocktail yang sheena tuang, entah apa maksud dengan kedatangannya mereka tak ambil pusing.

“Okay, have a nice night you guys. " Sheena berdiri lalu dia melambaikan tangannya, meninggalkan sekelompok pria dewasa itu yang keheranan. Dia berjalan ke meja asalnya teman se-geng nya telah menanti Sheena.

Sheena segera duduk kembali bersama teman-teman nya.

“Gila! Gila! Lo bener-bener gadis pemberani kawan. ” Antika menepuk-nepuk pundak Sheena.

“Demi apa! Lo keren banget Shee. Wow! ” Gea bertepuk tangan untuk Sheena.

Sheena tersenyum simpul, sorot matanya menatap Barra yang berada di meja tak jauh darinya.

Barra tak habis fikir dengan gadis seperti Sheena, yang datang hanya memperkenalkan diri lalu pergi begitu saja.

“Dasar bocah! ”Gumam Barra.

”Gadis yang pemberani! menarik. ” Ucap Dean.

“Benar! aku baru melihat ada gadis yang berani mendekati seorang pria duluan.”Revan Menggeleng-geleng kan kepala, gadis sekarang memang lebih agresif.

“Kenapa kau diam saja saat gadis itu datang. sepertinya dia menyukaimu, kawan. ” ucap Revan.

”Dia hanya gadis bocah, aku tidak minat dengan gadis di bawah umur! ”

”Ahh.. sayang sekali kau tak mau padahal dia sangat manis dan cantik. Dan bodynya Ahh..luar biasa.” ucap Dean dengan menatap Sheena yang sangat cantik.

”Kenapa tidak kau saja dengan dia.? ”

“Sayangnya dia menyukaimu! aku sih mau saja kalau di sodorin. ”

~ ha ha ha. ” tawa Dean dan revan membuat Sheena and the gengs menatap ketiga sekawanan pria dewasa.

****

“Shee lu suka sama pria itu? ” tanya Gea.

“Emm! dia sangat tampan dan cool. aku suka tipe pria seperti dia, Bagaimana menurutmu? ”

“Aku juga mau kalau salah satu pria tersebut menjadi daddy gulaku. ” Gea menggigit bibir bawahnya, matanya menatap salah satu pria itu.

“Kalau mereka sudah punya pacar gimana? ” tanya Antika.

“Itu urusan belakang! ”

Sheena dan gengs nya bersulang.

“Cheers.!! ”

“Ha.Ha.Ha. malam ini kita party guy's! ”

Mereka bertiga tertawa, berjoget hingga menggeleng-geleng kepala. Sheena merasakan di bawah perutnya tidak nyaman, dia pamit pergi ke toilet.

Sheena melangkah terseok-seok menuju toilet. kepalanya mulai merasakan pusing mulutnya menahan untuk muntah. malam ini Sheena lebih banyak minum dari biasanya.

Saat Sheena sudah sampai ia buru-buru ke arah wastafel dia memuntahkan semua isi dalam perutnya.

“Oekk.. Oekk..” Sheena memasuki bilik toilet lalu dia membuang air kecil yang ia tahan sedari tadi.

Dia keluar lalu mecuci tangannya di wastafel saat bersamaan, Barra juga berada di dalam toilet.

Mereka keluar dari toilet, Sheena yang melihat Barra berjalan langsung mengejarnya.

Sheena menyentuh pundaknya, Barra terkejut saat pundaknya di sentuh. Sheena melangkah lebih delay lagi, Barra berjalan mundur hingga tubuhnya membentur dinding. Sheena menghimpit tubuh barra dengan ke dua tangannya walaupun itu tidak membuat Barra ketakutan.

Barra menatap tajam gadis kecil di depannya, Baru pertama kalinya dia di goda oleh gadis kecil. Sheena orang pertama yang telah berani mendekati dan memperlakukan seperti ini.

“Hallo, tampan?! ” Sheena menatap manik mata Barra, tangannya menyentuh dada bidang pria itu.

“Beraninya kau menyentuh ku! gadis kecil.” ucap Barra, Sheena hanya tersenyum tidak ada rasa takut.

Sheena meraba tubuh Barra dia mencari sesuatu. tangannya menyentuh saku depan Barra lalu mengeluarkan handphonenya.

“Kau mau apa? ”

“Buka paswordnya!!!” Sheena menyodorkan handphone Barra.

Barra menuruti gadis di depannya lalu ia membuka pasword handphone. Sheena langsung merebut handphone Barra kembali. Dia memasukkan nomor telepon dirinya di handphone Barra. ia mencoba menelpon handphonenya dan sudah tersambung.

Sheena mengembalikan handphone nya kembali. lalu ia menarik baju Barra, pria itu terpaksa membungkuk saat bajunya di tarik kebawah.

“Jangan panggil aku gadis kecil, sayang. ” bisik Sheena, tangannya merangkul leher Barra, kakinya membelitkan di tubuhnya.

Sheena menggigit telinga Barra, dan menjilatinya.

Cup!

Sheena juga mencium di pipi lalu di leher Barra. Barra yang di perlakuan seperti itu menjadi terangsang. Barra membalikkan tubuh Sheena dan memojokkan di dinding.

“Emm! AAAH!! ”

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Erif Agustin

Erif Agustin

wao...

2022-10-14

0

Yuyun Yuningsih

Yuyun Yuningsih

aq mampir thor👍

2022-06-04

3

Kurniasih

Kurniasih

dapat

2022-06-02

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!