My Fake Husband
Queen Paramitha Wiryawan Cantik, cerdas periang dan manja anak semata wayang dari pasangan Tuan Mahendra Wiryawan dan Nyonya Ajeng Kartika. Berusia delapan belas tahun dan duduk di bangku sekolah menengah kelas tiga. Harus mengalami pernikahan dini dengan Zaka Baihaqi sang CEO yang terpaut sepuluh tahun lebih tua darinya.
🌻🌻🌻🌻
Zaka Baihaqi, CEO Angkasa grup. Menikahi Queen Paramitha Wiryawan karena perintah sang Papah. Meski pun pernikahannya dengan Queen karena perjodohan. Namun, Zaka memperlakukan Queen dengan baik. Bahkan ia memanjakan dan melindungi Queen seperti adik kecilnya. Itu semua karena Zaka adalah sosok pria yang hangat dan penyayang.
🌻🌻🌻🌻
Zaky Baihaqi saudara kembar Zaka yang sengaja dipisahkan sedari mereka berusia enam bulan. Meski berpisah mereka tetap saling mengenal satu sama lain, bahkan mereka begitu dekat hanya jarak yang memisahkan mereka. Itu karena Zaky harus disembunyikan. Zaky kini tinggal di Paris bersama Michelle sang kakek. Meski Zaky dan Zaka kembar memiliki wajah yang serupa. Namun, Zaka dan Zaky memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda. Kepribadian Zaka yang hangat dan penyayang berbanding terbalik dengan Zaky yang kasar dan arogan.
Sementara alasan kedua orang tua mereka memisahkan dan menyembunyikan Zaky adalah karena ingin melindungi Zaky dari paman tiri mereka. Karena jika paman mereka sampai mengetahui keberadaan Zaky. Pamannya itu pasti akan menculik dan membawa Zaky pergi. Mendidiknya menjadi laki-laki yang jahat dan kejam di masa depan.
* Dua puluh delapan tahun kemudian *
Brakk! Brakk! Brakk!
"Queen Paramitha Wiryawan ... Sayang bangun Nak ya Allah sayang sudah jam enam nak!" Teriak Mama Ajeng pada putri semata wayangnya yang begitu sulit untuk di bangun kan. Sudah menjadi rutinitas wanita yang masih cantik di usianya yang menginjak lima puluh empat tahun itu. Membangunkan anaknya dengan suara sembilan oktafnya. Meski begitu putrinya tetap saja tak mudah untuk ia bangunkan.
Hanya jika sudah di teriakan ke sekian barulah sang putri terbangun. Membuatnya harus mengeluarkan tenaga ektra di pagi hari.
"Mah, ... sudah nanti juga bangun biar bibi yang lanjut membangunkan Queen, mamah temenin papah sarapan ya," ajak papah Mahendra pada sang istri.
"Queen itu keterlaluan Pah, dia itu sudah mau lulus SMA tapi kelakuannya seperti ini terus bagaimana jika nanti ia menikah Pah?" ucap Nyonya Ajeng dengan nada kesal.
"Mah, sabar kita akan pelan-pelan mendidiknya ya ..." bujuk papah Mahendra.
Setelah lima belas menit akhirnya Queen keluar dari kamarnya dengan tergesa-gesa. "Mah ... Pah Queen berangkat dulu love you," cup , cup ucap Queen setengah berlari.
"Sayang sarapan dulu Nak!" teriak mamah Ajeng.
"Tidak sempat Mah nanti aku akan sarapan di sekolah." Jawab Queen yang juga dengan nada berteriak karena sudah semakin menjauh dari rumah.
"Kan Pah liat mau sampai kapan Pah dia seperti itu."
"Mah ... haruskah pernikahan Queen kita percepat agar Queen ada yang mendidik dan siapa tahu setelah Queen menikah dia akan menjadi lebih dewasa," ucap Papah Mahendra memberi saran.
"Iya Pah lagipula Queen sebentar lagi akan lulus sekolah dan Zaka pemuda itu juga sepertinya sangat baik dan bijaksana Zaka pasti bisa membimbing Queen," ucap Mamah Ajeng menyetujui saran dari suaminya.
"Kalau begitu nanti siang Papah akan mampir ke kantor Angkasa grup dan membicarakan ini dengan Pak Barkah Baihaqi," Putus Papah Mahendra seraya bangkit dari duduknya.
"Iya Pah ..."
"Papah berangkat ke kantor dulu Mah, jangan di pikirkan lagi soal Queen, Mamah tidak boleh berpikir terlalu keras nanti Mamah sakit." pesan Papah Mahendra pada istrinya.
"Iya Pah," jawab Mamah Ajeng seraya meraih tangan sang suami mencium takzim. Dibalas Papah Mahendra dengan mencium kening sang istri.
Di sekolah
Jam Sudah menunjukan pukul setengah dua belas itu artinya saat ini adalah jam istirahat. Artinya kini para siswa keluar dari kelas masing-masing. Tak terkecuali Queen yang juga keluar dari kelasnya.
"Queen tunggu!" teriak Naila sahabat Queen.
"Kita sudah sepakat siapa yang sampai di kantin terlebih dahulu dia yang di traktir," teriak Queen mengingatkan kesepakatan yang telah mereka sepakati beberapa jam lalu sebelum waktu istirahat.
"Ishhh gue heran sama itu bocah, dia kan anak orang kaya masa iya traktiran aja di belain banget sampe lari-lari segitunya," ucap Siska yang juga sahabat Queen.
"Ya elah namanya juga Queen ... kan emang udah biasa begitu dia hihihi ..." Timpal Sela sambil terkikik geli.
Queen Paramitha Wiryawan mempunyai tiga sahabat baik di sekolahnya. Mereka adalah Naila, Siska dan Sella. Mereka sudah bersahabat sejak duduk di bangku sekolah Dasar. Tak ada yang mereka tutupi satu sama lain. Mereka sahabat layaknya saudara bagi Queen. Pun sebaliknya arti Queen begitu penting bagi mereka.
Bughh!
Queen yang berlari dengan tergesa-gesa tak sengaja menabrak seorang laki-laki. Penampilannya yang rupawan, dengan setelan jas yang sangat rapi. Sontak penampilan pria itu yang begitu mencolok karena berada di lingkungan sekolah.
"Maaf Uncle saya tidak sengaja ..." ucap Queen tertunduk dengan tawa tertahan.
"Jika kamu mau meminta maaf liat wajah saya, saya ini ada di hadapan mu bukan di bawah sana," ucap lembut pria yang Queen tabrak tadi.
Queen mendongak menatap wajah sang pria dengan menggunakan puppy eyes nya. Seketika Pria itu terdiam terpesona dengan kecantikan yang Queen miliki.
"Khemm ... ya sudah lupakan lain kali jangan berlari." ucapnya dingin sambil melangkah pergi meninggalkan Queen.
'Cantik ... oh ayolah Zaka sebentar lagi kamu akan menikah buang jauh-jauh kekaguman mu pada wanita lain' gumamnya dalam hati merutuki sikap lancangnya yang telah memuji wanita lain.
Zaka yang belum pernah bertemu dengan Queen, tak mengenali jika yang ia tabrak kelak adalah calon istrinya sendiri. Ia melangkah lebar meninggalkan Queen menuju ruang kepala sekolah.
"Huff ..." Queen menghela nafas lega dan melanjutkan perjalanan menuju kantin.
"Hayo ... kenapa mandek hem," ucap Sella pada Queen.
"Nabrak Om-Om gue ..." jawab Queen singkat.
"What Om-Om?" tanya Naila kaget.
"Hooh Om berjas tadi tuh ..." tunjuk Queen pada Pria yang terlihat memasuki ruang kepala sekolah.
"Wih ... Om nya siapa itu? Kalau dari bentuk badannya kayaknya si Om Maco deh hihihi," ucap Siska yang sukses mendapat tatapan tajam dari ketiga sahabatnya.
Sementara Siska yang mendapat tatapan horor dari ketiga sahabatnya hanya nyengir sambil mengangkat tangan. "Kita ke kantin sekarang ya" ucapnya seraya menggandeng tangan Queen.
Sementara di kantor kepala sekolah. Pak Suprapto selaku kepala sekolah terkejut melihat kehadiran Zaka Baihaqi
CEO Angkasa grup sekaligus anak pemilik yayasan sekolah Tunas Negara tempatnya bekerja.
"Mari pak Zaka silahkan duduk apa ada yang bisa saya bantu," ucap pak Prapto mempersilahkan.
"Begini pak langsung saja saya ingin meminta ijin untuk Queen Paramitha Wiryawan ia akan saya per-sunting bulan depan karena ia masih tercatat sebagai siswa di sekolahan ini maka saya harus memberitahukan ini pada bapak dan saya harap kedepannya nanti status pernikahan kami juga dirahasiakan sampai kelulusan Queen," ujar Zaka menjelaskan maksud kedatangannya yang tiba-tiba.
"Iya Pak Zaka saya akan mengurus semuanya pak Zaka tidak perlu khawatir." jawab pak Prapto gugup. Aura kepemimpinan yang terpancar dari diri Zaka mampu membuat orang disekitarnya merasa terintimidasi. Meski Zaka sendiri bersikap santai akan tetapi di setiap kata yang terucap mengandung ketegasan.
"Baik saya hanya menyampaikan itu saja karena masih banyak pekerja saya permisi," pamit Zaka menjabat tangan pak Prapto.
"Iya pak mari saya antar ..."
Iya siang itu Zaka mendapat perintah dari sang Ayah untuk menemui kepala sekolah Tunas Negara. Tempat Queen bersekolah untuk memberitahukan prihal pernikahan Queen. Namun, hanya kepala sekolah saja kah yang mengetahui perihal pernikahannya. Setelah sebelumnya Pak Mahendra sudah menemui sang ayah.
Membicarakan tentang pernikahan nya dengan Queen yang ternyata di percepat. Zaka yang notabene adalah anak penurut pun tanpa perlawanan menyetujui rencana orang tuanya. Karena keluarga Zaka adalah pemilik yayasan sekolah Tunas Negara membuatnya tak kesulitan mendapatkan ijin.
🌻 To be continued 🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Samy Noer
Yang ini kak?
2022-06-22
0
Ufuk Timur
segelas kopi untukmu🥰🥰🥰
2022-05-30
1