MY LITTLE WIFE

MY LITTLE WIFE

Kelahiran gadis kecil

Sinar mentari pagi menyinari sebuah ruangan tempat seorang wanita dari keluarga Aswani,

"Mengejang ya Bu, mengejang. Jangan sampai berhenti!!" seru seorang dokter wanita yang meminta seorang wanita untuk mengejang saat melahirkan.

"Kenapa lama sekali dokter?!" seru si wanita.

"Ambil nafas, buang, ambil nafas, buang!!" seru bu dokter.

Di luar ruangan seorang pria berdiri mondar-mandir menunggu sang istri yang akan melahirkan, namanya adalah Bayu aswani dan kakek dari bayi yang akan lahir bernama kakek Handoko Aswani.

"Ayah, Kenapa istriku belum keluar juga." ucap pak Bayu.

"Mungkin istrimu lagi makan bakso di dalam." jawab kakek Handoko kepada putranya.

"Ayah ini bagaimana sih, di saat genting seperti ini kok malah bercanda." gerutu Pak Bayu.

"Kau yang seharusnya berpikir secara normal, istrimu di dalam itu lagi melahirkan. kamu malah bertanya Istriku lagi ngapain di dalam." jawab kakek Handoko yang sedikit kesal dengan Sang putra. padahal kalau dibilang dulu kakek Handoko kelakuannya lebih menyebalkan saat istrinya melahirkan Sang putra.

"Berapa lama lagi ya Ayah?" tanya Pak Bayu.

"Satu tahun lagi." jawab kakek Handoko.

"Ayah ini gimana sih, Kok jawabnya ngelantur terus!" seru Pak Bayu yang sedikit kesal.

"Kamu tuh yang ngelantur, orang melahirkan itu ya ditunggu aja. kamu bertanya berapa jam kamu kira Ayah yang akan melahirkan." jawab kesal kakek Handoko kepada putranya.

"Ayah ini benar-benar sangat menyebalkan, tambah tua tambah menyebalkan." ucap pak Bayu.

"Ya kamu itu yang menyebalkan, jadi anak kok dari lahir sampai sekarang menyebalkan. Untung aja kecil itu kamu Aku sayang, besar aku sekolah kan sekarang memberi Aku cucu. Coba kalau aku tidak baik hati padamu pasti kamu akan aku gadaikan di rumah sakit." jawab kakek Handoko yang membuat Pak Bayu mengelus dadanya.

"Ada ayah kok sableng gini..," ucap pak Bayu.

"Ada anak kok senewen." balas kakek Handoko yang terus membuat putranya semakin kesal.

Entah berapa jam lamanya, terlihat Pak Bayu dan kakek Handoko terus mondar-mandir seperti seorang pria yang mencari sesuatu atau mereka berdua sedang kesurupan.

"Kok lama banget sih." ucap pak Bayu.

"Diem, dari tadi kok ngomel terus. mending kamu gantiin istrimu di dalam sana, kamu yang lahirin biar tahu rasanya. jadi pria kok cerewet banget." gerutu kakek Handoko yang membuat Pak Bayu langsung terdiam. mau melawan ayahnya pun dia tidak akan mampu, ayahnya itu semakin tua semakin menyebalkan bahkan sulit untuk dilawan.

"Ya Allah.., kenapa dulu Ibu mempunyai suami seperti ini, seperti orang yang baru keluar dari rumah sakit jiwa." gerutu Pak Bayu.

"Kalau ayahmu ini gila berarti kamu itu anak orang gila, pantes aja kamu itu mondar-mandir tak jelas." jawab kakek Handoko yang membuat Pak Bayu langsung terdiam 1000 bahasa. dia melawan kakek tua super duper menyebalkan itu.

Tak berselang lama terdengar suara adzan dari salah satu ruangan yang ada di rumah sakit, Pak Bayu yang mendengar suara itu, dia langsung berdoa kepada sang pencipta untuk keselamatan sang istri dan anaknya.

OEKKK...

OEKKK..

Sekitar beberapa menit kemudian terdengar suara tangisan yang keluar dari ruangan itu, tangus bayi yang terdengar begitu keras. seketika Pak Bayu menatap ayahnya, berteriak sekencang mungkin saat mendengar suara bayi yang berasal dari ruang persalinan sang istri.

"Ayah sudah lahir, Ayah!!" teriak Pak Bayu.

"Benar sudah lahir, Itu anakmu laki atau perempuan?" tanya kakek Handoko.

"Nggak tahu ayah, dokternya aja belum keluar." jawab Pak Bayu.

Beberapa menit kemudian seorang dokter wanita keluar dengan membawa seorang bayi mungil yang begitu cantik.

"Tolong di azani ya pak." pinta bu dokter.

Pak Bayu langsung mengumandangkan adzan di telinga gadis kecilnya itu, Sedangkan kakek Handoko terus bersyukur atas keselamatan cucu yang begitu dia idam-idamkan dari Putra sulungnya itu.

Setelah keluar dari ruangannya terlihat istri Pak Bayu tersenyum kepada suami dan mertuanya. Dia memberikan Dua jempol kepada dua pria yang sedang menggendong bayinya, senyum terus terukir di wajah kakek Handoko. pria itu berjanji akan memberikan yang terbaik bagi cucunya, Putra keduanya tidak bisa mempunyai anak. sedangkan Putra ketiganya sudah tiada karena kecelakaan bersama anak serta istrinya.

** 10 tahun kemudian **

PRANKKK...

suara kaca yang pecah karena dilempar sesuatu oleh seseorang.

"Tuan, nona anggun memecahkan pintu kaca rumah bagian belakang." ucap salah satu pembantu.

"Biarkan saja, belikan saja yang baru." jawab kakek Handoko.

Lima tahun setelah melahirkan Anggun, sebuah cobaan menimpa kakek Handoko. Putra sulungnya Bersama sang istri mengalami kecelakaan dan hilang sampai sekarang, kakek Handoko berusaha mencari putranya itu namun tidak ada kabar hingga lima tahun lamanya.

"Anggun, Apa yang sedang kamu lakukan. apa kamu main sepak bola lagi?" tanya kakek Handoko kepada cucunya.

"Iya kek, tadi aku latihan sepak bola. habis kalau di sekolah mereka selalu mengolok-olok aku, Katanya aku anak sial yang menyebabkan ibu dan ayahku meninggal." jawab Anggun.

"Siapa yang bilang gitu, cepat bilang sama kakek. biar aku pelintir mereka." ucap kakek Handoko.

"Nggak usah kek, mereka adalah bagian Anggun, Biar Anggun yang memberi mereka pelajaran. Siapa suruh mereka mengejek Anggun, lihat saja Anggun akan memberikan kartu merah di dahi mereka." jawab Anggun sembari tersenyum kepada kakeknya.

Kakek Handoko hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Cucuku itu pasti salah nama ya, harusnya dia bukan bernama Anggun. harusnya dia bernama Angga, toh fisiknya aja yang perempuan tapi kelakuannya itu barbar kayak preman laki-laki." ucap kakek Handoko yang menggelengkan kepalanya.

Tak masalah bagi pria tua itu dengan semua kelakuan cucunya, yang terpenting adalah kakek Handoko harus membesarkan Anggun dengan semua yang bisa dia berikan.

Sesaat kemudian ponsel kakek Handoko berbunyi, pria itu menatap ponselnya. terpampang di sana sebuah nama yang bertuliskan Wiryawan.

TUT..

kakek Handoko mengangkat ponselnya. "Ngapain pria gendut ini telepon-telepon, Apa dia mau ngajak aku berantem." ucap kakek Handoko yang kemudian mengangkat telepon dari sahabatnya yang bernama Wiryawan.

"Ada apa lu telepon-telepon!!" seru kakek Handoko.

"Bicaramu itu kayak ABG aja, pakai loe loe." jawab kakek Wiryawan.

"Lagian ngapain sih telepon-telepon, aku sibuk tahu!!" seru kakek Handoko.

"Di rumah nggak?" tanya kakek Wiryawan.

"Ada." jawab kakek Handoko.

"Aku mau main ke rumahmu, kalau nggak boleh bakal aku ledakan rumahmu itu." ucap kakek Wiryawan yang membuat kakek Handoko tertawa terbahak-bahak.

"Kamu Mau ngebom rumahku, rumahmu dulu yang akan aku bor bagian bawahnya biar tenggelam ke dasar bumi." jawab kakek Handoko yang memang pria itu selalu suka bercanda dan pria tua itu seperti pelawak.

"Aku nanti mau pulang ke rumahmu, aku mau menginap di sana. Aku baru pulang dari Dubai." ucap kakek Wiryawan yang kemudian mematikan ponselnya.

"Buset ini pria tua, kok maksa banget ya. main telepon bilangnya mau nginep, Dia kira rumahku ini hotel apa." gerutu kakek Handoko yang kemudian meminum teh yang barusan diantar oleh salah satu pelayannya.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Black Rose

- Mommy

- Mantan terindah

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu

- jangan sakiti aku

- pembalasan dendam Dahlia

- Permaisuri kesayangan kaisar

- my little wife

Terpopuler

Comments

Robikah Robikah

Robikah Robikah

hhhhh

2022-10-28

0

Hasnah Siti

Hasnah Siti

awalan yg bagussss...aku suka thor..🔥❤❤❤❤❤

2022-09-27

0

◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉

◉‿◉♡-Ƥυтrу Ƴαѕмιη-♡◉‿◉

Astaga baru saja baca dah ngakak aku....😂

2022-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Kelahiran gadis kecil
2 Anggun
3 Melawan preman
4 Gadis super aneh
5 Pria dingin seperti es batu
6 Di jebak
7 Menjadi isteri Damian
8 Menjadi karyawan
9 Wuih tuan galak
10 Wanita dari masa lalu
11 Permintaan kakek Wiryawan
12 Lucia
13 Menjenguk kakek Handoko
14 Perasaan Damian
15 Mengajari Anggun
16 Ada hati
17 Lucia berusaha mendekati Damian
18 Ke perusahaan kakek Handoko
19 Menjadi guru Anggun
20 Adegan saat sore
21 Kedatangan Lucia
22 Siasat Lucia
23 Dokter Satria Yudistira
24 Saling cemburu
25 Pertengkaran Damian dan Anggun
26 Anggun minggat
27 Rapat perusahaan
28 Wanita luar biasa
29 Bertemu dokter Satria
30 Mencium Damian lagi
31 OMG my little wife
32 Damian bersama Anggun
33 Anggun marah
34 Anggun pergi
35 Mencari Anggun
36 Ciuman dari Damian
37 Terbongkarnya rahasia Lucia
38 Lucia di tangkap polisi
39 Seperti suami isteri
40 Aku adalah pemilik rumah sakit ini
41 Di goda pria
42 Cinta malam
43 Takut kehilangan
44 Ada wanita pelakor
45 Dokter Arum
46 Awal tragedi
47 Berpisah untuk sementara
48 Aku bertahan untukmu
49 Singapore
50 Jangan mengangguku
51 Bertemu dengan Anggun
52 Aku pasti akan menemukanmu
53 Hilang lagi
54 Bertemu Anggun
55 Dia memang isteriku
56 Membuat rencana untuk isteri ku
57 Gaji dua kali lipat
58 Jangan cari masalah denganku.
59 Berbelanja bersama
60 Kau adalah Isteriku
61 Dokter Kelvin seorang psikopat
62 Sierra
63 Bertemu Diana
64 Kenyataan tentang dokter Kelvin
65 Sepasang suami isteri
66 Ketakutan orang tua Anggun
67 Anggun hamil
68 Anggun di culik dokter Kelvin
69 Kenapa tubuhku tidak bisa bergerak
70 Anggun Di sekap Dokter Kelvin
71 Mencari Anggun
72 Menangkap dokter Kelvin
73 Menemukan Anggun
74 Ke rumah sakit
75 Hati Sierra yang busuk
76 Membongkar kebusukan Sierra
77 Anggun Melahirkan
78 OMG, Bayi kembar 5
79 Putri kecil dan Pandawa Lima
80 Hadiah dan teror
81 Kehidupan Anggun dan Damian
82 Kedatangan dokter Alma
83 Ke pabrik mobil
84 Pandawa Lima
85 Memberi pelajaran dokter Alma
86 Skakmat buat pelakor
87 Hukuman untuk dokter Alma
88 Violet ingin kuliah di luar negeri
89 Hidup harus berjalan
90 Fahri melamar Adelia
91 Fadli dan Yesni
92 Perasaan Fadli
93 Fadli Melamar Yesni
94 Pertemuan Faisal dengan seorang wanita
95 Membawa pulang seorang wanita
96 OMG Faisal
97 Nikahi gadis itu
98 Menikah dadakan
99 Komandan Fahrul
100 Pulang
101 Namanya Melisa
102 Anggun berkunjung ke rumah sakit
103 Serpihan cerita
104 Kebahagiaan anak-anak Anggun dan Damian
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Kelahiran gadis kecil
2
Anggun
3
Melawan preman
4
Gadis super aneh
5
Pria dingin seperti es batu
6
Di jebak
7
Menjadi isteri Damian
8
Menjadi karyawan
9
Wuih tuan galak
10
Wanita dari masa lalu
11
Permintaan kakek Wiryawan
12
Lucia
13
Menjenguk kakek Handoko
14
Perasaan Damian
15
Mengajari Anggun
16
Ada hati
17
Lucia berusaha mendekati Damian
18
Ke perusahaan kakek Handoko
19
Menjadi guru Anggun
20
Adegan saat sore
21
Kedatangan Lucia
22
Siasat Lucia
23
Dokter Satria Yudistira
24
Saling cemburu
25
Pertengkaran Damian dan Anggun
26
Anggun minggat
27
Rapat perusahaan
28
Wanita luar biasa
29
Bertemu dokter Satria
30
Mencium Damian lagi
31
OMG my little wife
32
Damian bersama Anggun
33
Anggun marah
34
Anggun pergi
35
Mencari Anggun
36
Ciuman dari Damian
37
Terbongkarnya rahasia Lucia
38
Lucia di tangkap polisi
39
Seperti suami isteri
40
Aku adalah pemilik rumah sakit ini
41
Di goda pria
42
Cinta malam
43
Takut kehilangan
44
Ada wanita pelakor
45
Dokter Arum
46
Awal tragedi
47
Berpisah untuk sementara
48
Aku bertahan untukmu
49
Singapore
50
Jangan mengangguku
51
Bertemu dengan Anggun
52
Aku pasti akan menemukanmu
53
Hilang lagi
54
Bertemu Anggun
55
Dia memang isteriku
56
Membuat rencana untuk isteri ku
57
Gaji dua kali lipat
58
Jangan cari masalah denganku.
59
Berbelanja bersama
60
Kau adalah Isteriku
61
Dokter Kelvin seorang psikopat
62
Sierra
63
Bertemu Diana
64
Kenyataan tentang dokter Kelvin
65
Sepasang suami isteri
66
Ketakutan orang tua Anggun
67
Anggun hamil
68
Anggun di culik dokter Kelvin
69
Kenapa tubuhku tidak bisa bergerak
70
Anggun Di sekap Dokter Kelvin
71
Mencari Anggun
72
Menangkap dokter Kelvin
73
Menemukan Anggun
74
Ke rumah sakit
75
Hati Sierra yang busuk
76
Membongkar kebusukan Sierra
77
Anggun Melahirkan
78
OMG, Bayi kembar 5
79
Putri kecil dan Pandawa Lima
80
Hadiah dan teror
81
Kehidupan Anggun dan Damian
82
Kedatangan dokter Alma
83
Ke pabrik mobil
84
Pandawa Lima
85
Memberi pelajaran dokter Alma
86
Skakmat buat pelakor
87
Hukuman untuk dokter Alma
88
Violet ingin kuliah di luar negeri
89
Hidup harus berjalan
90
Fahri melamar Adelia
91
Fadli dan Yesni
92
Perasaan Fadli
93
Fadli Melamar Yesni
94
Pertemuan Faisal dengan seorang wanita
95
Membawa pulang seorang wanita
96
OMG Faisal
97
Nikahi gadis itu
98
Menikah dadakan
99
Komandan Fahrul
100
Pulang
101
Namanya Melisa
102
Anggun berkunjung ke rumah sakit
103
Serpihan cerita
104
Kebahagiaan anak-anak Anggun dan Damian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!