From Sydney With Love

From Sydney With Love

Pertemuan Pertama

Di sebuah jalanan pedesaan terlihat ada sebuah mobil Nissan navara warna hitam yang berhenti dengan menghidupkan lampu Hazard dan tampak seorang pemuda berusia dua puluh lima tahun yang turun dari dalam mobil Nissan Navara itu.

"Kenapa harus mogok di jalanan pedesaan seperti ini, mana handphone ku tidak ada sinyal, disini juga hanya ada perkebunan palawija saja namun tidak ada seorang pun penduduk yang berkebun" ucap pemuda itu sambil membuka kap mesin mobilnya mencoba mencari tahu penyebab mobilnya itu sampai mogok seperti itu.

"Apa yang rusak ya, kenapa tidak ada tenaganya sama sekali, mana panas banget lagi" ucap pemuda itu sambil melihat jam tangannya dan melihat baru jam 09.00 wib.

"Ya aku sebaiknya menunggu saja siapa tahu ada penduduk desa ini yang melewati jalan ini sehingga aku bisa menanyakan bengkel terdekat" ucap pemuda itu berbicara sendiri sambil menyalakan sebatang rokoknya.

Dua jam berlalu dan pemuda itu melihat ada seorang wanita seumurannya yang mengendarai sepeda motor jenis trail yang masih di jarak seratus meter di depannya dan mengarah ke arahnya.

"Sekalinya ada yang melintas eh seorang wanita, semoga saja dia mau membantu ku" ucap pemuda itu dalam hatinya sambil mematikan rokoknya yang sudah habis.

Tanpa di sangka oleh sang pemuda, wanita muda itu berhenti di depan mobilnya dan langsung memarkirkan motornya lalu turun mendekati pemuda tersebut yang masih berdiri di depan mobilnya dengan kap mesin yang masih terbuka.

"Cantik sekali wanita ini" ucap pemuda itu dalam hatinya, melihat sosok wanita yang sedang turun dari atas motor trail dan kemudian berjalan ke arahnya.

"Maaf Mobil anda kenapa?" Ucap wanita muda itu dengan ramah.

"Aku tidak tahu kenapa Mba, tiba tiba saja tidak ada tenaganya jadi dari pada kenapa kenapa aku berhenti saja disini" ucap pemuda itu dengan ramah.

"Kita ini seumuran sepertinya jangan panggil mba dong, kenalkan namaku Linda dan kebetulan aku sedikit mengerti soal mobil diesel apa boleh aku lihat mobilmu" ucap wanita muda itu sambil menjulurkan tangan kanannya.

"Namaku Farrell, senang bisa mengenal mu Linda" ucap Pemuda itu sambil berjabat tangan dengan Linda.

"Benarkah kamu mengerti mesin diesel, jika ya tolong di lihat apa kira kira yang rusak dari mobilku ini" ucap Farrell lagi dengan sangat ramah.

"Bisakah kau hidupkan mesinnya sebentar agar aku bisa melihat dan mendengar suara mesin mobilmu ini" ucap Linda sambil mendekati mesin mobil Farrel.

"Sebentar saya coba hidupkan dulu" ucap Farrell sambil berjalan dan langsung menstater mobilnya itu.

Mobil Nissan Navara double cabin itu pun menyala dan terdengar suara mesinnya yang kasar dan dari knalpotnya mengeluarkan asap putih tebal pertanda pembakaran dieselnya bermasalah.

"Farrell Sudah matikan saja dulu" ucap Linda berteriak ke Farrell.

Farrell langsung mematikan mobilnya dan turun menemui Linda yang ada di depan mobil Nissan Navara nya.

"Farrell apakah kau mempunyai kunci kunci di mobilmu ini" ucap Linda dengan ramah.

"Aku tidak memilikinya, karena memang sebelumnya mobil ku ini tidak pernah mogok seperti ini, memangnya kenapa dengan mobilku apakah kau mengetahui penyebabnya dia sampai seperti ini" ucap Farrell.

"Apakah sebelumnya kau habis mengisi solar" tanya Linda dengan ramah.

"Benar, tadi aku mengisi solarnya di spbu kecil yang ada di sana karena solarnya tinggal sedikit jadi mau tidak mau aku isi dengan solar biasa, apakah ada masalah dengan solarnya" ucap Farrell dengan penuh tanda tanya.

"Iya solar mobil mu mengandung banyak air jadinya seperti ini, dan sepertinya bukan sekali ini saja kau mengisi solar mobil mu di SPBU kecil" ucap Linda.

"Iya, dari kemarin aku hanya mengisi seketemunya saja, soalnya di kota ini susah mendapatkan solar yang bagus" ucap Farrell.

"Begini saja aku akan kembali dulu ke bengkelku, dan mengambil kunci kunci untuk memperbaiki mobil mu namun sebaiknya tangkinya juga kita kuras jika kau ingin mobilmu ini lebih sehat lagi itu pun jika kau tidak sedang terburu buru" ucap Linda dengan sangat ramah.

"Linda, Apakah kau memiliki bengkel mobil?" Tanya Farrell dengan wajah penuh tanda tanya.

"Benar aku memiliki bengkel mobil ku sendiri namun hanya bengkel kecil saja itu pun di rumah ku, jadi bagaimana apakah kau hanya ingin mobilnya jalan atau mau aku perbaiki semuanya namun jika aku menguras tangki solarnya akan memakan waktu kurang lebih empat jam dan aku tidak bisa memperbaikinya disini paling aku derek mobil mu ke rumah ku" ucap Linda dengan ramah.

"Perjalanan ku masih sangat jauh jadi aku minta tolong di sehat kan saja mobilku ini jika kau tidak keberatan, aku tidak masalah menunggu beberapa jam" ucap Farrell dengan sangat ramah.

"Baiklah tunggu sebentar aku akan pulang mengambil mobil ku untuk menderek mobil mu ini" ucap Linda dengan ramah sambil kemudian berjalan ke motor trailnya.

"Iya Terima kasih aku tidak akan kemana mana kok" jawab Farrell sambil melihat kepergian Linda.

Linda langsung menaiki motor trailnya dan dia langsung memutar balik motornya kembali ke rumahnya yang berjarak satu kilometer dari lokasi mogoknya mobil Farrell.

Linda menjalankan motor trailnya dengan cepat karena dia tidak ingin membiarkan Farrell lama menunggunya dan tidak memerlukan waktu lama untuk Linda sampai di rumahnya.

Linda langsung memarkirkan motor trailnya dan berjalan ke garasi mobilnya.

"Sebaiknya aku membawa mobil ini saja, karena mobil Farrell double cabin" ucap Linda sambil melihat deretan mobilnya yang terparkir di garasi.

Ada empat jenis mobil berbeda yang terparkir di garasi itu dan Linda memilih untuk membawa toyota land cruiser miliknya.

Linda langsung menaiki mobilnya itu dan langsung menghidupkan mobilnya dan menjalankannya untuk keluar dari garasinya namun baru saja keluar dari rumahnya dia langsung berhenti kembali.

"Aissss kenapa aku bisa lupa membawa strap dereknya" ucap Linda sambil turun dari dalam mobilnya dan berlari ke dalam garasinya lalu mengambil strap derek dan kembali menaiki mobilnya.

Linda langsung menjalankan mobilnya meninggalkan rumahnya dalam kondisi pagar terbuka karena dia memang terbiasa membiarkan pagarnya terbuka sejak tinggal di desa itu.

"Aku jadi ingat saat kembali ke desa ini, mobilku juga sempat mogok seperti Farrell" ucap Linda berbicara sendiri sambil mengemudikan mobilnya dengan cepat agar bisa cepat sampai di lokasi Farrell.

Linda yang sudah sampai langsung memutar balik mobilnya dan mendekatkan bagian belakang mobilnya ke mobil Farrell agar mudah untuk mendereknya.

"Maaf membuatmu menunggu lama" ucap Linda dengan ramah setelah turun dari mobilnya dengan membawa strap derek dan berdiri di depan Farrell.

Terpopuler

Comments

WindA¹

WindA¹

rindu sama penulisnya.. lama banget ga disapa 😔

2023-09-06

0

107

107

mogok emang bisa ya milih dimana gituuuuu

2023-04-25

0

🥑⃟🎻🅕🅔🅑🅑🅨

🥑⃟🎻🅕🅔🅑🅑🅨

semoga keikhlasan mu menolong far dapat pahala yg setimpal Lin

2023-04-25

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Memperbaiki mobil Farrell
3 Makan Malam Bersama kakek nenek
4 Membeli Teh
5 Berbelanja di Mall
6 Flight to Sydney
7 Tiba di Sydney
8 Surprise
9 Internal meeting
10 Menuju Kantor Sydney
11 Rapat dengan Farrell
12 Kantor Sydney 1
13 Kantor Sydney 2
14 Kantor Sydney 3
15 Kantor Sydney 4
16 Kantor Sydney 5
17 Kantor Sydney 6
18 Kantor Sydney 7
19 Pulang ke Indonesia 1
20 Pulang ke Indonesia 2
21 Pulang ke Indonesia 3
22 Tiba di desa
23 Persiapan makan bersama
24 Menambah Aset Pribadi
25 Menambah Aset Pribadi 2
26 Kedatangan Farrell dkk
27 Makan Bersama
28 Di Atas Bukit
29 Mendapatkan Email Desain
30 Obrolan di rumah pohon
31 Projects proposal nya mentah
32 Koleksi Mobil
33 Rencana Perkantoran Baru
34 Membeli Saham Perusahaan komunikasi
35 Pembangunan Menara BTS
36 Ikut Campur di Perusahaan Farrell
37 Internet Untuk Desa
38 Menjemput ibu angkat
39 Menjemput ibu angkat 2
40 Pertemuan Warga 1
41 Pertemuan Warga 2
42 Pertemuan Warga 3
43 Pertemuan Warga 4
44 Kantor Sementara
45 Ponsel untuk warga desa
46 Ponsel untuk warga desa 2
47 Ponsel untuk warga desa 3
48 Ponsel untuk warga desa 4
49 Ponsel untuk warga desa 5
50 Ponsel Untuk Warga Desa 6
51 Kontrak Pembangunan desa impian
52 Kontrak Pembangunan desa impian 2
53 Ayah Angkat
54 Hadiah Pertama dari Farrell
55 Rumah Sementara
56 Pembelian Rumah Warga 1
57 Pembelian Rumah Warga 2
58 Pembangunan Desa Impian 1
59 Pembangunan Desa Impian 2
60 Pembangunan Desa Impian 3
61 Pembangunan Desa Impian 4
62 Pembangunan Desa Impian 5
63 Menolong Mister Alexander 1
64 Menolong Mister Alexander 2
65 Menolong Mister Alexander 3
66 Menolong Mister Alexander 4
67 Menukar uang
68 Membeli Perusahaan Baru
69 Tugas untuk Bradley
70 Tugas untuk Bradley 2
71 I Do
72 Keamanan Desa
73 Obrolan di teras
74 Obrolan di teras 2
75 Obrolan di teras 3
76 Berbelanja Bersama
77 Berbelanja Bersama 2
78 Berbelanja Bersama 3
79 Berbelanja Bersama 4
80 Berbelanja Bersama 5
81 Berbelanja Bersama 6
82 Kinara, Tiara & Sabrina
83 Membeli Lukisan
84 Memesan Lukisan
85 Kangen dengan Sydney
86 Meninggalkan Mall
87 Mengikuti Farrell
88 Mendapatkan Bukti
89 Pamit ke Amerika
90 Tidak sesuai harapan
91 Ending
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Memperbaiki mobil Farrell
3
Makan Malam Bersama kakek nenek
4
Membeli Teh
5
Berbelanja di Mall
6
Flight to Sydney
7
Tiba di Sydney
8
Surprise
9
Internal meeting
10
Menuju Kantor Sydney
11
Rapat dengan Farrell
12
Kantor Sydney 1
13
Kantor Sydney 2
14
Kantor Sydney 3
15
Kantor Sydney 4
16
Kantor Sydney 5
17
Kantor Sydney 6
18
Kantor Sydney 7
19
Pulang ke Indonesia 1
20
Pulang ke Indonesia 2
21
Pulang ke Indonesia 3
22
Tiba di desa
23
Persiapan makan bersama
24
Menambah Aset Pribadi
25
Menambah Aset Pribadi 2
26
Kedatangan Farrell dkk
27
Makan Bersama
28
Di Atas Bukit
29
Mendapatkan Email Desain
30
Obrolan di rumah pohon
31
Projects proposal nya mentah
32
Koleksi Mobil
33
Rencana Perkantoran Baru
34
Membeli Saham Perusahaan komunikasi
35
Pembangunan Menara BTS
36
Ikut Campur di Perusahaan Farrell
37
Internet Untuk Desa
38
Menjemput ibu angkat
39
Menjemput ibu angkat 2
40
Pertemuan Warga 1
41
Pertemuan Warga 2
42
Pertemuan Warga 3
43
Pertemuan Warga 4
44
Kantor Sementara
45
Ponsel untuk warga desa
46
Ponsel untuk warga desa 2
47
Ponsel untuk warga desa 3
48
Ponsel untuk warga desa 4
49
Ponsel untuk warga desa 5
50
Ponsel Untuk Warga Desa 6
51
Kontrak Pembangunan desa impian
52
Kontrak Pembangunan desa impian 2
53
Ayah Angkat
54
Hadiah Pertama dari Farrell
55
Rumah Sementara
56
Pembelian Rumah Warga 1
57
Pembelian Rumah Warga 2
58
Pembangunan Desa Impian 1
59
Pembangunan Desa Impian 2
60
Pembangunan Desa Impian 3
61
Pembangunan Desa Impian 4
62
Pembangunan Desa Impian 5
63
Menolong Mister Alexander 1
64
Menolong Mister Alexander 2
65
Menolong Mister Alexander 3
66
Menolong Mister Alexander 4
67
Menukar uang
68
Membeli Perusahaan Baru
69
Tugas untuk Bradley
70
Tugas untuk Bradley 2
71
I Do
72
Keamanan Desa
73
Obrolan di teras
74
Obrolan di teras 2
75
Obrolan di teras 3
76
Berbelanja Bersama
77
Berbelanja Bersama 2
78
Berbelanja Bersama 3
79
Berbelanja Bersama 4
80
Berbelanja Bersama 5
81
Berbelanja Bersama 6
82
Kinara, Tiara & Sabrina
83
Membeli Lukisan
84
Memesan Lukisan
85
Kangen dengan Sydney
86
Meninggalkan Mall
87
Mengikuti Farrell
88
Mendapatkan Bukti
89
Pamit ke Amerika
90
Tidak sesuai harapan
91
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!