Linda membutuhkan waktu sepuluh menit untuk sampai ke parkiran mobil dan langsung memeriksa teh teh yang di belinya dan menyimpan kedua kantong plastik besar berisi kue itu di jok belakang lalu masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan lokasi pabrik teh itu.
Range Rover Evoque itu berjalan dengan pelan meninggalkan lokasi pabrik dan berpapasan dengan mobil Nissan Navara milik Farrell yang memasuki lokasi pabrik.
"Jadi Farrell kesini toh" ucap Linda berbicara sendiri sambil terus menjalankan mobilnya dengan hati hati karena jalanan di luar pabrik banyak anak anak kecil yang berjalan.
Farrell sendiri tidak mengenali mobil Range Rover Evoque itu karena saat dia membetulkan mobilnya dia tidak memperhatikannya.
Linda terus menjalankan mobilnya menuju arah rumah kakek neneknya dan setibanya di sana dia langsung menurunkan teh untuk kakek neneknya dan juga dua kantong plastik besar yang berisi kue itu lalu melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya dan dia langsung membungkus teh teh yang dibelinya karena akan di paketkan untuk dia kirimkan ke Sydney.
Mobil Range Rover Evoque itu terlihat keluar lagi dari dalam halaman rumah dan linda kembali mengunci pagar rumahnya lalu naik ke mobilnya dan menjalankannya dengan perlahan.
Membutuhkan waktu hampir dua jam untuk linda sampai di kota Bandung dan dia langsung berhenti di tempat pengiriman paket untuk mengirimkan teh khas daerahnya untuk para pegawainya.
"Akhirnya beres, sekarang waktunya berbelanja kebutuhan rumah saja untuk kakek nenek" ucap Linda yang sudah selesai mengirim paket dan sudah berada di dalam mobilnya kembali.
Mobil Range Rover Evoque itu melesat dengan cepat di jalanan kota Bandung dan langsung memasuki parkiran mall terbesar di kota Bandung.
"Alhamdulillah sepi jadi aku bisa parkir dekat pintu masuk mall" ucap Linda sambil memarkirkan mobilnya.
Linda yang sudah selesai memarkirkan mobilnya langsung turun dan berjalan menuju supermarket yang ada di mall itu dan dia pun membeli semua keperluan untuk kakek neneknya selama dua atau tiga bulan ke depan karena memang dia selalu membeli dalam jumlah banyak agar kebutuhan rumah kakek neneknya terpenuhi.
Tidak terasa sudah tiga jam Linda di supermarket itu dan dia sudah membeli semua yang dia inginkan.
Bruuug
Troli belanja yang di dorong oleh Linda secara tidak sengaja di tabrak oleh seorang pemuda saat dia hendak keluar dari dalam supermarket itu dan hendak menuju ke mobilnya namun tidak sampai troli itu jatuh tapi terlihat jika pemuda itu kesakitan kakinya.
"Maaf saya tidak sengaja" ucap pemuda itu sambil memegang kakinya.
"Farrell kau ini ada ada saja, untung belanjaan ku tidak sampai jatuh" ucap Linda dengan ramah sambil tetap memegang troli belanjaan nya.
"Eh Linda maaf aku tidak melihat mu aku minta maaf ya tidak sengaja menabrak troli belanja mu" ucap Farrell dengan sangat ramah sambil tersenyum hangat ke Linda.
"Iya, tidak apa apa, apa kau terluka" ucap Linda dengan ramah.
"Tidak aku tidak apa apa kok, oh ya Linda jadi kau berbelanja disini jika aku tahu kau berbelanja disini aku bisa memberikan ini untukmu" ucap Farrell sambil memberikan sebuah kartu member VVIP supermarket itu ke Linda.
Linda menerimanya dan memeriksa kartu tersebut.
"Dengan kartu itu kau akan mendapatkan diskon sebesar sepuluh persen di semua supermarket ku jadi simpanlah anggap sebagai permintaan maaf ku" ucap Farrell dengan ramah.
"Oke, terima kasih dan bagaimana mobilmu apa ada kendala lagi" ucap Linda dengan ramah sambil menyimpan kartu tersebut ke dalam dompetnya.
"Mobilku lancar dan bahkan lebih bertenaga, terima kasih ya, oh ya dimana mobilmu ayo aku bantu memasukan belanjaan mu ini" ucap Farrell dengan sangat ramah.
"Tadinya mau aku masukan kesini tapi pastinya tidak di perbolehkan jadi aku parkir kan di parkiran basement, oh ya aku pergi dulu ya sudah sangat siang soalnya" ucap Linda dengan ramah sambil mendorong kembali trolinya.
"Aku tidak terlalu sibuk kok, aku kesini hanya untuk melihat situasi cabang supermarket yang ada di mall ini saja , ayo aku temani kau ke parkiran" ucap Farrel sambil mencoba mengambil troli belanja itu.
"Sudah saya saja, masa pak Bos mendorong troli belanjaan" ucap Linda dengan ramah menolak trolinya di dorong oleh Farrell.
"Baiklah jika kau tidak mengizinkannya" jawab Farrell sambil berjalan di samping Linda.
Mereka kemudian berjalan sampai parkiran yang masih satu lantai dengan supermarket itu karena memang lokasi supermarket ada di basement juga.
Linda langsung memijit tombol remote mobilnya dan Farrell tampak berpikir sambil membantu Linda membereskan belanjaannya di jok tengah.
"Linda apakah kau tadi ke pabrik teh" ucap Farrell yang kini sudah ingat kapan dia bertemu dengan Range Rover Evoque pink itu.
"Iya, tadi aku kesana untuk membeli teh" ucap Linda sambil menutup pintu tengah mobilnya.
"Pantas aku seperti berpapasan dengan mobil ini, oh ya bagaimana jika kita makan siang dulu sebelum kau kembali kan perjalanan pulang mu lumayan jauh" ucap Farrell dengan sangat ramah.
"Apakah aku harus menerima tawaran ini" ucap linda dalam hatinya.
"Ayolah hanya makan siang saja, aku tahu kafe terbaik di mall ini" ucap Farrell dengan sangat ramah.
"Farrell maaf tapi aku tidak bisa, aku harus segera kembali ke rumah karena ada barang yang di tunggu sama nenekku, jadi terima kasih atas tawaran mu" ucap Linda sambil membuka pintu pengemudi lalu memasuki mobilnya itu dan menstaternya.
Linda membuka jendela mobilnya dan melihat wajah kecewa dari Farrell.
"Sudah begini saja nanti jika memang kita sama sama bertemu lagi untuk yang ketiga kalinya maka aku akan makan siang dengan mu, sekarang aku benar benar harus pergi" ucap Linda dengan ramah.
"Linda oke aku terima, semoga kita segera di pertemukan lagi, oh ya nanti di pos parkir keluar perlihatkan saja kartu tadi jadi kau tidak perlu membayar parkir" ucap Farrell dengan ramah dan tersenyum hangat ke Linda.
"Iya" ucap Linda singkat sambil menjalankan mobilnya dan meninggalkan Farrell sendirian di parkiran itu.
Farrell melihat kepergian Linda dan dia hanya bisa tersenyum hangat melihat kepergian Linda itu.
"Wanita yang kuat dan pekerja keras, semoga aku bisa mengenalnya lagi" ucap Farrell dalam hatinya.
"Maaf Farrell, aku sedang tidak ingin terlalu dekat dengan laki laki untuk saat ini" ucap Linda berbicara sendiri sambil melihat Farrel melalui kaca spion mobil nya.
Range Rover Evoque itu melesat dengan cepat keluar dari area parkir dan benar seperti yang di sampaikan oleh Farrel dengan menunjukan kartu VVIP supermarket dia tidak di tarik untuk biaya parkir di mall itu.
"Lumayan aku bisa lebih hemat" ucap Linda sambil kembali menjalankan mobilnya dan langsung menambah kecepatan mobilnya setelah mobil nya memasuki jalan raya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
𝐙⃝🦜ᴬᴸ❣️☠ᵏᵋᶜᶟ𒈒⃟ʟʙᴄ
knp kau membentengi dirimu 🤔🤔
2023-04-10
0
𝐙⃝🦜ᴬᴸ❣️☠ᵏᵋᶜᶟ𒈒⃟ʟʙᴄ
butuh perantara kah 🤔🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️🏃🏼♀️
2023-04-10
0
🍁Katrin💃🅺🅰🆃🆁🅸🅽❣️
Farrel, sabar ya. ta kenal sm yg bisa comblangin.🤭😄
2022-07-28
0