"Apakah kau suka off-road" ucap Farrell yang melihat jika mobil Toyota land cruiser milik Linda itu sudah memiliki spesifikasi kendaraan off-road.
"Oh ini, hanya untuk aku melihat kebun kebun ku saja, kadang jika musim hujan mobil seperti ini membantu" ucap Linda sambil memasangkan strap derek ke mobil Farrell.
Farrell terkagum melihat Linda yang dengan mudahnya memasangkan strap derek itu.
"Farrell kau naiklah ke mobilmu dan jaga jaraknya agar strap derek nya tidak kendur, mobilnya dinyalakan saja agar rem mu berfungsi" ucap Linda sambil menutup kembali kap mesin mobil Farrell.
"Baik, terima kasih sudah mau membantuku" ucap Farrell sambil berjalan lalu memasuki mobilnya lalu menghidupkannya.
Linda mengecek kembali strap dereknya dan setelah memastikan jika strap Dereknya sudah kuat dia langsung naik ke mobilnya.
Linda langsung menjalankan mobilnya dan menarik mobil Farrell secara perlahan karena dia tidak ingin sampai ada masalah selama proses penarikan mobil Farrell itu.
Setengah jam berlalu dan kini Linda sudah kembali sampai di rumahnya, kedua mobil itu juga sudah berada di halaman rumahnya tempat dia biasa membongkar mobilnya atau mobil para tetangganya di desa itu.
"Linda katanya kau memiliki bengkel" ucap Farrell setelah turun dari dalam mobilnya.
"Farrell inilah bengkel ku, aku biasa membongkar mobilku dan mobil milik tetangga ku atau tetangga desa disini, dalam radius dua puluh kilometer dari sini tidak ada bengkel mobil jadi akulah satu satunya mekanik disini" ucap Linda dengan ramah sambil melepas strap derek itu lalu menaiki mobilnya kembali dan menyimpannya kembali dalam garasinya.
Farrell melihat sekelilingnya dan dia melihat jika banyak sekali perlengkapan mekanik di halaman rumah itu benar benar seperti bengkel namun di area terbuka.
"Farrell kau bisa menunggu di teras sini saja ya, aku juga sudah menyiapkan minum untuk mu maaf hanya air putih saja" ucap Linda yang berdiri di teras rumahnya lalu berjalan mendekati Farrell kembali.
"Iya terima kasih ya, lalu apakah kau akan mengerjakannya sendirian, aku bisa membantu jika kau mengarahkannya" ucap Farrell dengan ramah.
"Aku sudah terbiasa mengerjakannya sendiri dan kau jangan khawatir dengan itu, bagiku ini perkara yang biasa kok" ucap Linda sambil membuka kembali Kap mobil Farrell.
"Oke, tapi maaf sebelumnya apakah memang di desa ini susah sinyal ya, karena handphone ku sama sekali tidak ada sinyal" ucap Farrel sambil memperlihatkan handphone nya.
"Benar disini susah sinyal itulah kenapa aku betah disini, kau jika mau pakai saja internet wifi rumahku tidak aku pakaikan password kok" ucap Linda sambil berjalan mengambil kunci kunci untuk memperbaiki mobil Farrell tersebut.
"Terima kasih, aku numpang wifi nya ya, soalnya aku harus mengabari ke pihak perkebunan teh jika aku terlambat untuk datang" ucap Farrell sambil menyambungkan wifi milik Linda dengan handphone nya lalu berjalan untuk duduk di teras rumah Linda karena memang dia tidak mengerti soal mobil dan dia juga tidak ingin mengganggu Linda bekerja.
"Rumah ini sangat besar dan terbesar di desa ini, sepertinya Linda ini tidak sesederhana yang ku lihat" ucap Farrell sambil melihat sekelilingnya dan memang hanya rumah linda saya yang besar di tambah lagi rumah Linda memiliki model bangunan modern dua lantai.
Linda sendiri langsung memperbaiki mobil Farrell dengan teliti karena dia tidak ingin jika sampai mobil Farrell mogok dua kali.
Empat setengah jam berlalu dan kini linda sudah berhasil memperbaiki mobil Farrell dan dia saat ini sudah menghidupkan kembali mobil Farrell untuk melihat apakah masih ada kerusakan atau tidak namun ternyata kerja kerasnya membawa hasil yang baik dan dia yakin jika mobil Nissan Navara milik Farrell sudah normal kembali.
Linda kemudian membereskan semua alat alat yang berserakan lalu mencuci tangannya dan berjalan menuju Farrell yang menunggu di teras rumahnya namun melihat jika Farrell asyik tertidur di kursi teras rumahnya itu.
"Farrell mobilmu sudah selesai aku perbaiki bukankah kau masih harus melanjutkan perjalanan mu" ucap Linda dengan ramah membangunkan Farrell.
Mendengar suara Linda di depannya Farrel pun terbangun dan langsung membuka matanya lalu melihat ke arah Linda dan mobilnya yang masih menyala.
"Maaf saya ketiduran, saya menyetir semalaman jadi cukup lelah, oh ya sepertinya mobilku sudah selesai" ucap Farrell dengan ramah dan tersenyum hangat ke Linda.
"Solar bawaan mobilmu sudah aku masukan jerigen plastik dan aku simpan di bak belakang mobilmu, sedangkan yang ada di mobilmu sekarang adalah solar punya ku dan sudah aku penuhkan juga kok tangki solar mu jadi kau tidak perlu kehabisan solar sampai kau sampai di kota" ucap Linda dengan ramah.
"Linda terima kasih banyak atas bantuanmu, jadi berapa biayanya yang harus aku bayarkan" ucap Farrell.
"Lima ratus ribu untuk solarnya sedikit mahal karena memang solar terbaik dan untuk jasanya lima ratus ribu saja karena aku sudah membersihkan semua jalur solar mobilmu termasuk injeksinya juga" ucap Linda dengan sangat ramah.
"Oh baiklah bisakah aku mentransfernya saja, jujur saja yang cash ku hanya tinggal satu juta dua ratus jika aku keluarkan untuk membayar mu maka aku akan kesusahan di jalan" ucap Farrell dengan sangat ramah dan sopan.
"Scan dulu saja nomorku ini, biar aku kirimkan nomor rekening ku" ucap Linda dengan ramah sambil menyodorkan handphonenya agar terscan oleh Farrell.
Farrell langsung menscan barcode yang diperlihatkan oleh Linda dan menyimpan nomor Linda tersebut lalu mengirimkan pesan singkat ke Linda.
Linda kemudian melihat pesan singkat yang dikirim oleh Farrel lalu dia mengirimkan nomor rekeningnya ke Farrel.
Farrell yang menerima nomor rekening dari Linda langsung mentransfer senilai satu juta lima ratus ribu rupiah ke Linda dan mengirimkan bukti transfernya ke Linda melalui pesan singkat.
"Linda, aku sudah mentransfernya dan bukti transfer juga sudah aku kirimkan melalui pesan singkat" ucap Farrell sambil menyimpan kembali handphonenya lalu menyalakan sebatang rokoknya.
"Farrell kenapa kau mentransfer lebih?, sebentar aku kirimkan lagi kepada mu" ucap Linda setelah melihat bukti transfer itu dan mengecek melalui aplikasi mobile banking nya.
"Linda anggap saja ini ungkapan terima kasih ku atas pertolongan yang kau berikan, oh ya sepertinya kau bukan asli penduduk sini" ucap Farrell karena melihat jika Linda tidak seperti gadis desa pada umumnya.
"Aku memang lahir disini namun besar di Australia dan aku pulang kesini karena untuk membangun desa ini sesuai harapan kedua orang tua ku sewaktu mereka masih hidup" ucap Linda dengan ramah.
"Linda maaf aku tidak tahu jika kedua orang tua mu sudah meninggal dunia" ucap Farrell dengan sangat sopan dan nampak berbela sungkawa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
WindA¹
farel kagum.. saya juga sama 😊
2023-09-06
0
117
cie cie ada yg kagum
2023-04-25
0
115
aku suka offroad
2023-04-25
0