pindah Rumah

Prang...! buk... semua benda yang berada di atas meja Rias nya telah habis di sapu gelombag amarah. Restie benar.benar melmpiaskan kekesalanya terhadap benda.benda tak berdosa itu.semua luluh.lantak hanya dengan sekali sapu

" brengsek..! dasar tua bangka. liat saja Nanti aku pasti akan menjadi menantu satu.satu nya di keluarga wiguna. dan aku.akan menikmati semua harta yang berlimpah." teriak nya dengan senyum menyeringai

Nisa memandang pintu kamar mandi yang telah tertutup rapat itu. mata nya kian sayu di terpa gelombang kantuk yang tak tertahan kan lagi.

sementara Arya menyuruh nya untuk menunggu sampai dirinya selesai mandi.

sungguh penyiksaan baginya yang tak tahan jika tidur larut seperti ini.

Nisa menoleh lagi kearah jam yang ada di dinding kamar itu. sudah pukul 11:49.

"huff lama sekali mandinya.apa saja sih yang di gosok.! ngalah.ngalahin mandinya perawan."

perlahan ia rebahkan tubuh yang memang lelah itu.sambil menunggu sang suami selesai mandi. "rebahan dikit gak masalah kan." batin nya.

sementara orang yang ditunggu tunggu itu malah asik berendam sambil berkirim pesan dengan kekasih nya. uhh sungguh tak berprasaan sama sekali.

Arya sengaja melakukan hal itu.apalagi tujuanya kalau bukan untuk menyiksa.

setelah dirasa cukup lama berada di kamar mandi. Arya segera bangkit dan membilas tubuh nya yang kekar berotot itu.

menyambar handuk dan melilit kan nya di pinggang nya. dengan gerakan cepat ia membuka hendel pintu kamar mandi tersebut.

dan tatapan nya langsung mengarah ke sofa tempat di mana sesosok tubuh yang sedang meringkuk itu. "sudah terlelap rupanya."

dengan langkah lebar Arya menuju nakas di samping tempat tidur nya.dan segera meraih gelas yang isinya masih utuh itu.

kemudian.. byurr.. membuat Nisa langsung terperanjat dan terbatuk batuk. bahkan hidung nya sangat perih.karna kemasukan air.

" uhuk..uhuk.. astaga air dari mana ini." ucap Nisa sambil melap wajah nya yang basah.menggunakan lengan bajunya.

" masa rumah semewah ini atap nya bocor" lanjut nya lagi.tak sadar bila seseorang yang mengguyur nya tadi.kini sudah bersidekap tangan dengan wajah geram..

" ehh perempuan miskin.. jangan kamu samakan rumah aku dengan rumah kamu yang kumuh itu ya.."

Nisa kaget mendengar suara Arya.

dan baru ingat kalau tadi dirinya di suruh menunggu nya selesai mandi.

" ya ampun aku ketiduran."

" enak banget ya kamu tidur. dan ngak mematuhi perintah aku.." tekan

"maaf mas aku ketiduran." jawab Nisa sambil melirik tangan Arya yang memegang gelas koaong..

"ternyata dia yang menyiramku. tega nya"

"kenapa.? kaget ya kalau aku menyiram muka jelek mu itu dengan air?." tukas nya sinis.dan berlalu ke arah ranjang. bersiap untuk tidur.

" oh ya. sebagai hukuman nya karna kamu ngak patuh. kamu harus membersihkan kamar mandi Sampai bersih.. ingat harus malam ini juga kamu kerjakan.." lanjut nya.

tanpa perasaan.kejam..

jarum jam sudah mencapai angka 2 dini hari.Nisa baru saja menyelesaikan tugas. membersihakan kamar mandi yang luas nya dua kali lipat dari luas kamar nya dirumah.

yang berukuran 4x5 cm. itu. Ternyata suaminya itu sudah merencanakan semua ini.hal itu terbukti dengan berantakan nya kamar mandi tersebut. tisu berserakan

dimana.mana lemari tempat sabun isi nya pada keluar semua. berhamburan dilantai.

sungguh penyiksaan yang sempurna di malam pertama pernikahan mereka.

jika kebanyakan pengantin melewati. indah nya. malam pertama.dengan bercumbu mesra.namum lain dengan dirinya

malam pertamnya ia lalui dengan di guyur air dan berakhir dengan membersihkan kamar mandi. sungguh menyedihkan bukan. pernikahan macam apa ini.

pagi menjelang

Nisa masih meringkuk di sofa. didalam kamar nan luas itu. tidur nya sangat lelap.sebab semalam tenaga nya telah terkuras lumayan banyak belum lagi tidur di jam 2 dini hari membuat nya betah berlama.lama berada di balik selimut tebal yang dia ambil dilemari.yang ada di dalam kamar itu.

jam 6.30 Arya menggeliat.merenggangkan otot.ototnya yang liat itu.

sejenak setelah kesadaran nya terkumpul.segera menoleh ke arah sofa di mana Nisa tidur dengan lelap nya.

perlahan Arya bangun dan menghampiri nya.

dengan raut muka tak bersahabat.mana kala ingatan nya kembali. di mana sang papa menampar ny dengan keras demi membela

wanita di hadapan nya saat ini.

"huh.. aku akan menciptakan neraka untuk mu.karena sudah berani merusak kebahagiaan hidup ku." ucap nya dengan suara di tekan sarat akan kebencian.

Arya beranjak ke kamar mandi untuk membersih kan diri nya. setelah suara pintu di tutup.menandakan bahwa.Arya sudah berada di kamar mandi

Nisa segera membuka matanya.ia mendengar apa yang di ucapkan. suaminya itu

tanpa perminsi. sebulir cairan bening itu lolos dari netra nya yang teduh. Nisa menangis dalam diam.bukan pernikahan seperti ini yang ia harapkan.

di meja makan.

semua terlihat tekun dengan sarapan mereka. tanpa ada yang bersuara.

pandngan nyonya Ranti masih sama seperti sebelum nya.selalunya tak ramah.

Nisa hanya bisa menunduk tak berani mengangkat wajah nya sebab di hadapn nya ialah nyonya Ranti dengan tatapan maut nya.

" Pah Arya berencana untuk pindah Rumah."

dan hal itu sukses membuat Nisa mendongak kan kepalanya.melirik Arya yang duduk di samping nya.

yang dilirik.tak bereaksi sama sekali.

bersambung...

Mohon dukungan nya ya reader sayang

makasih🙏

Terpopuler

Comments

Dewi Anggya

Dewi Anggya

rencana busuk ....

2024-02-02

0

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

suami seperti itu di lawan jangan pake emosi, tapi pakai akal.

2022-11-15

0

lihat semua
Episodes
1 perjodohan
2 perjodohan.2
3 Menolak
4 pertemuan
5 Tatapan Yang menyakitkan
6 perkataan mengoyak hati
7 berjanji.untuk menunggu
8 pernikahan
9 bagai orang asing
10 harus kuat
11 harus kuat.2
12 pindah Rumah
13 Rumah baru
14 berbagi kamar
15 selalu menyakitkan
16 kembali beraktifitas
17 di buang...
18 apa semuanya salahku.?
19 berkunjung ke rumah mertua
20 diturunkan di tengah jalan
21 hati yang sepi.
22 manusia tak berprasaan
23 honeymoon 1
24 honeymoon. 2
25 luka tak kasat mata
26 habis manis sepah di buang.
27 Nasip yang Nestapa
28 pedih menikam jiwa
29 Ego yang mendominasi
30 mencoba memahami
31 menyusun rencana
32 manusia licik
33 ada apa denganku.?
34 merasa aneh
35 hasrat yang mendominasi
36 Calon Anak
37 Hamil
38 Mie Instan
39 Kejadian yang terulang kembali
40 Sindiran
41 Menyelidiki
42 Membeli mobil
43 Bumil yang baik hati
44 Happy Anniversary!
45 puncak dari segala yang terpendam
46 Puncak dari segala yang terpendam 2
47 Bertengkar
48 Bertemu luka masalalu
49 Berbohong
50 Amarah
51 Melahirkan!
52 Pendarahan
53 kenyataan yang sebenar nya
54 Baby Re.
55 Serangan Restie
56 Berita duka
57 Kritis
58 Duka yang mendalam,
59 Mami
60 Tak tahu diri
61 menemui Arya
62 Bi Nining
63 Kebaikan Riri.
64 kebaikan Riri, 2
65 kedatangan Arya.
66 kekantor Arya
67 Kekantor Arya. 2.
68 Nyeri sampai ke ulu hati
69 Ulang tahun Re,
70 Secuil rasa sakit
71 Penolakkan
72 Pria Licik
73 Mengeluarkan uneg-uneg
74 Re kangen Papi nya,
75 Mengalah Demi Re.
76 Rindu yang terobati
77 Niat Siska dan Kirana
78 kedatangan Siska dan Kirana
79 Ranti kembali
80 Salah paham.
81 Pencuri!
82 Jackpot!
83 Ungkapan Arya.
84 bab 84.
85 bab 85.
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab.95
96 bab.96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab, 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab 117
118 bab 118
119 bab 119
120 bab 120
121 bab 121
122 bab 122
123 bab 123
124 bab 124
125 bab 125
126 bab 126
127 bab 127
128 bab 128
129 bab 129
130 bab 130
131 bab 131
132 bab 132
133 bab, 133
134 bab 134
135 bab 135
136 bab 136
137 bab 137
138 bab 138
139 bab 139
140 bab 140
141 bab 141
142 bab 142
143 bab 143
144 bab 144
145 bab 145
146 bab 146
147 bab 147 .
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Bab 152
153 Bab 153
154 Bab 154
155 Bab 145
156 Bab 156
157 Bab 157
158 Bab 158
159 159
160 Bab 160
161 Nuna yang malang
162 R dan N
163 Bab 163
164 Bab 164
165 Bab 165
166 Bab 166
167 Bab 167 TAMAT
Episodes

Updated 167 Episodes

1
perjodohan
2
perjodohan.2
3
Menolak
4
pertemuan
5
Tatapan Yang menyakitkan
6
perkataan mengoyak hati
7
berjanji.untuk menunggu
8
pernikahan
9
bagai orang asing
10
harus kuat
11
harus kuat.2
12
pindah Rumah
13
Rumah baru
14
berbagi kamar
15
selalu menyakitkan
16
kembali beraktifitas
17
di buang...
18
apa semuanya salahku.?
19
berkunjung ke rumah mertua
20
diturunkan di tengah jalan
21
hati yang sepi.
22
manusia tak berprasaan
23
honeymoon 1
24
honeymoon. 2
25
luka tak kasat mata
26
habis manis sepah di buang.
27
Nasip yang Nestapa
28
pedih menikam jiwa
29
Ego yang mendominasi
30
mencoba memahami
31
menyusun rencana
32
manusia licik
33
ada apa denganku.?
34
merasa aneh
35
hasrat yang mendominasi
36
Calon Anak
37
Hamil
38
Mie Instan
39
Kejadian yang terulang kembali
40
Sindiran
41
Menyelidiki
42
Membeli mobil
43
Bumil yang baik hati
44
Happy Anniversary!
45
puncak dari segala yang terpendam
46
Puncak dari segala yang terpendam 2
47
Bertengkar
48
Bertemu luka masalalu
49
Berbohong
50
Amarah
51
Melahirkan!
52
Pendarahan
53
kenyataan yang sebenar nya
54
Baby Re.
55
Serangan Restie
56
Berita duka
57
Kritis
58
Duka yang mendalam,
59
Mami
60
Tak tahu diri
61
menemui Arya
62
Bi Nining
63
Kebaikan Riri.
64
kebaikan Riri, 2
65
kedatangan Arya.
66
kekantor Arya
67
Kekantor Arya. 2.
68
Nyeri sampai ke ulu hati
69
Ulang tahun Re,
70
Secuil rasa sakit
71
Penolakkan
72
Pria Licik
73
Mengeluarkan uneg-uneg
74
Re kangen Papi nya,
75
Mengalah Demi Re.
76
Rindu yang terobati
77
Niat Siska dan Kirana
78
kedatangan Siska dan Kirana
79
Ranti kembali
80
Salah paham.
81
Pencuri!
82
Jackpot!
83
Ungkapan Arya.
84
bab 84.
85
bab 85.
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab.95
96
bab.96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab, 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab 117
118
bab 118
119
bab 119
120
bab 120
121
bab 121
122
bab 122
123
bab 123
124
bab 124
125
bab 125
126
bab 126
127
bab 127
128
bab 128
129
bab 129
130
bab 130
131
bab 131
132
bab 132
133
bab, 133
134
bab 134
135
bab 135
136
bab 136
137
bab 137
138
bab 138
139
bab 139
140
bab 140
141
bab 141
142
bab 142
143
bab 143
144
bab 144
145
bab 145
146
bab 146
147
bab 147 .
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Bab 152
153
Bab 153
154
Bab 154
155
Bab 145
156
Bab 156
157
Bab 157
158
Bab 158
159
159
160
Bab 160
161
Nuna yang malang
162
R dan N
163
Bab 163
164
Bab 164
165
Bab 165
166
Bab 166
167
Bab 167 TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!